TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Karawang
Pada tanggal : 14 April 2018
DIREKTUR RSU PURI ASIH
Tembusan :
Lampiran I
KebijakanUmum
1. Peralatan di instalasi harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di Instalasi harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua perawat Instalasi wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap perawat wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap perawat harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika, profesi, pelayanan prima dan menghormati hak
pasien.
6. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
7. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.
8. Setiap bulan wajib membuat laporan.
Kebijakan Khusus
1. Ruang intensif penerimaan rujukan pasien dari rumah sakit lain sesuai dengan standar
dan fasilitas yang dimiliki dan bila pasien memerlukan perawatan intensif yang lebih
tinggi tingkatannya dapat di rujuk ke rumah sakit lain sesuai dengan kondisi pasien.
2. Setiap tindakan kedokteran (medis) yang akan dilakukan harus ada informed consent.
3. Pada keadaan darurat, untuk kepentingan terbaik pasien, dokter jaga Instalasi Ruang
Rawat Intensif atau dokter spesialis anestesi dapat melakukan tindakan kedokteran
yang diperlukan dan informasi sebagai langkah awal.
4. Pasien terminal tidak dilakukan resusitas.
5. Dalam menghadapi tahapterminal, dokter Instalasi Ruang Rawat Intensif harus
mengikuti pedoman penentuan kematian batang otak dan penghentian peralatan life –
supporting.
6. Tindakan yang terkait dengan ilmu kedokteran harus dikerjakan oleh dokter jaga
ruangan atau Dokter Spesialis Anestesidengan pertimbangan yang memperhatikan
keselamatan pasien.
RSU PURI ASIH
Jl. Raya Jatisari No. 3 Mekarsari, Jatisari-Karawang
Telp. (0264) 361459, 361466 – Fax (0264) 8375276
Website :www.rspuriasih.co.id – Email :rspuriasih@yahoo.com
7. Pelayanan Instalasi Ruang Rawat Intensif dibawah tanggung jawab Dokter Spesialis
Anestesi.
8. Kriteria dokter umum sudah memiliki sertifikat Advanced Cardiac Life Support
(ACLS) dan Basic Trauma Life Support (BTLS), kriteria perawat pelayanan di
Instalasi Ruang Rawat Intensif sudah memiliki sertifikat pelatihan dasar Intensif dan
Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS).
9. Kriteria pasien masuk dan keluar Instalasi Ruang Rawat Intensif sesuai dengan
panduan.
10. Kriteria pasien dengan Mati Batang Otak (MBO) dinyatakan oleh dokter spesialis
anastesi
11. Pasien kriteria Instalasi Ruang Rawat Intensif dengan disertai penyakit menular
Airbone ditempatkan diruang isolasi.
12. Pasien dengan kriteria akhir hayat diizinkan didampingi oleh keluarga maksimal 2
(dua) orang.
13. Pasien dengan rencana transfer ke rumah sakit lain harus adanya pertimbangan dari
Dokter Spesialis Anestesi.
14. Tindakan critical care dilakukan oleh Dokter Spesialis Anestesi atau dilakukan
pendelegasian ke dokter jaga.