Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN

KEPERAWATAN PADA BY. A DENGAN KEJANG DEMAM DI IGD


RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

Disusun Oleh :
INDAH PURNAMA SARI (1901012)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKES KARYA HUSADA SEMARANG


TAHUN AJARAN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN BY. H

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari senin 27 Desember 2021 di ruang igd Rumah Sakit
Roemani Muhammadiyah Semarang secara alloanamnesa atau autoanamnesa.
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : By. A
Umur : 6 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : islam
Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Jl. lamper tengah 1/55 2.A Rt 08 RW 02 semarang
Tanggal Masuk RS :27 Desember 2021 Jam : 14.30
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Anna
Umur : 29 TH
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl. lamper tengah 1/55 2.A Rt 08 RW 02 semarang
Hubungan dg pasien : Ibu Kandung
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Pengkajian dilakukan pada tanggal 27 Desember 2021 ibu
klien mengatakan By. H kejang dan demam 380C.
2. Riwayat Penyakit Sekarang : Ibu klien mengatakan sebelum dibawa
kerumah sakit By. H mengalami kejang disertai demam. Sudah diperiksakan ke
klinik terdekat namun tidak ada perubahan lalu keluarga membawa anak kerumah
sakit roemani tanggal 27 Desember 2020, diperiksa oleh dokter dan disarankan
rawat inap.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu :-
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : -
5. Genogram :
 Keterangan :
: Laki-Laki : Pasien

: Perempuan : Meninggal

- GPA :G:1P:0A:0
 Generasi I : tidak ada yang menderita penyakit seperti yang
dialami oleh klien ini
 Generassi II : ayah klien merupakan anak tunggal tidak memiliki
riwarat penyakit seperti klien, ibu kllien merupakan anak pertama dari
dua bersaudara, saudara ibu klien tidak ada yang menderita penyakit
seperti yang klien alami saat ini
 Generasi III : Pasien adalah anak tunggal yang tinggal bersama
kedua orang tuanya. Hanya klien yang mengalami penyakit seperti ini
yaitu kejang demam dan dirawat di rumah sakit roemani
muhammadiyah semarang.

C. PENGKAJIAN PRIMER
 Airway
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing N/A
Suara Nafas : Snoring Rhonki Stridor Wheezing
Keluhan Lain : -
 Breathing

Gerakan Dada : Simetris Asimetris

Irama Nafas : Cepat Dangkal Normal

Pola Nafas : Teratur Tidak Teratur

Retraksi Otot Dada : Ada Tidak Ada

Sesak Nafas : Ada Tidak Ada RR : 40 x/mnt

SPO2 : 96 %

Keluhan Lain :

 Circulation

Nadi : Teraba Tidak Teraba


Irama : Reguler

Kekuatan : Normal

Sianosis : Ya Tidak

CRT : <2 detik >2 detik

Pendarahan : Ya Tidak ada Jumlah : - CC

JVP : 6 cmH2O

Keluhan Lain : -

 Disability

Respon : Alert Verbal Pain Unrespon

Kesadaran : CM Delirium Somnolen

GCS : Eye 3 Verbal 3 Motorik 3

Pupil : Isokor Unisokor Pinpoint Medriasis

Reflek Cahaya : Ada Tidak Ada

Keluhan Lain : -

D. PENGKAJIAN SEKUNDER (head to too)

Keadaan Umum : Cukup

Kesadaran : CM

TTV : N = 110x/mnt

S = 38ºC RR = 28x/mnt

Kepala : Rambut bersih, simetris tidak ada keluhan

Mata : Tidak ada masalah

Hidung : Simetris

Telinga : Tidak ada keluhan


Bibir dan Mulut : Lembab

Leher : Tidak ada keluhan

Genetalia dan Anus : Tidak ada keluhan

Extremitas

Atas : Normal, simetris kurang mampu menggerakan dengan sempurna

Bawah : Normal, simetris kurang mampu menggerakan dengan sempurna

Kulit : Turgor kulit baik

Terapi :

- Diazepam dan antipiratioka (paracetamol 3x 06) : menghentikan kejang dan


menurunkan demam (diberikan melalui intravena)

E. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH

1 Hipertermi : Proses infeksi Hipertermia


Ds : Ibu klien mengatakan klien Infeksi bakteri virus (D.0130)
demam tetapi sedikit menurun pada dan parasite
saat diberikan obat Resiko inflamasi
Do : Proses demam
- Kesadaran composmentis Neurologi
- tanda-tanda vital Hipertermia
a. suhu badan : 380C
b. respirasi : 28 x/menit
c. Frekuensi nadi : 109
x/menit

2 Defisit pengetahuan : Keterbatasan Deficit pengetahuan


Ds :ibu klien menanyakan masalah kognitif (D.0111)
tentang penyakit yang dialami klien Kejang
Do : Kurangnya
- ibu klien tampak informasi tentang
kebingungan penyakit yang
- menunjukkan perilaku tidak diderita
sesuai anjuran Deficit pengetahuan

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS MASALAH)/SDKI


1. Hipertermi (D.0130)berhubungan dengan proses infeksi dibuktikan dengan suhu
badan pasien 380C
2. Defisit pengetahuan (D.0111) berhubungan dengan keterbatasan kognitif
dibuktikan dengan ibu pasien Nampak kebingungan dan menanyakan masalah
tentang penyakit yang dialami pasien.
III. RENCANA KEPERAWATAN

NO DP Diagnosa Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI) TTD

1 Hipertermi Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipertermi


(D.0130)berhubu keperawatan selama 1 x 2 Observasi
ngan dengan 1. identifikasi
jam, maka termoregulasi
proses infeksi penyebab
dibuktikan membaik dengan kriteria hipertermia
dengan suhu hasil : 2. monitor suhu
badan pasien tubuh
380C Termoregulasi (L.14134) Terapeutik
3. anjurkan
1. suhu tubu membaik kompres air
hangat
menjadi 360C
Edukasi
2. suhu kulit membaik 4. anjurkan tirah
baring
Kolaborasi
5. kolaborasi
pemberian
antipiretik

2 Defisit Setelah dilakukan tindakan Edukasi kesehatan


pengetahuan keperawatan selama 1 x 2 Observasi
(D.0111) 1. identifikasi
jam, maka tingkat
berhubungan kesiapan dan
dengan pengetahuan meningkat kemampuan
keterbatasan dengan kriteria hasil : menerima
kognitif informasi
dibuktikan Tingkat Pengetahuan Terapeutik
dengan ibu pasien 2. sediakan materi
(L.12111)
Nampak dan media
kebingungan dan pendidikan
1. kemampuan
menanyakan kesehatan
masalah tentang menggambarkan 3. berikan
penyakit yang pengalaman kesempatan
dialami pasien sebelumnya yang untuk bertanya
Edukasi
sesuai dengan topic
4. jelaskan faktor
meningkat resiko yang
dapat
2. perilaku sesuai mempengaruhi
kebutuhan kesehatan
meningkat

3. pertanyaan tentang
masalah yang
dihadapi menurun

IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO DP Hari, tanggal & Implementasi Respon pasien Ttd


jam/pukul

1 Senin, 27 Desember 1. Mengidentifikasi DS : Ibu Pasien Inda


(hipertermi 2021 penyebab hipertermia mengatakan badan h
) 14.30 berhubungan dengan
pasien masih teraba
faktor proses infeksi
2. Monitor suhu tubuh panas
15.00 d/h: 380C
3. Kolaborasi pemberian DO : Pasien terlihat
antipiretik d/h : pucat dan terlihat
paracetamol 3x 06 lesu

2 (Defisit Senin, 27 Desember 1. mengidentifikasi DS : Ibu klien Inda


pengetahua 2021 kesiapan dan mengatakan sudah h
n) 14.30 kemampuan mampu untuk
menerima memahami masalah
informasi d/h : ibu yang dihadapi
klien mampu DO : Ibu klien
menerima tampak antusias
informasi yang untuk menerima
diberikan informasi
2. berikan
15.00 kesempatan untuk
bertanya d/h : ibu
klien sering
bertanya apabila
tidak paham
3. jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi d/h
: ibu klien
mendengarkan dan
memahami dengan
baik saat
dijelaskan

V. EVALUASI

NO DP Hari, tanggal & Respon perkembangan Ttd


jam/pukul

1 (hipertermi) Senin, 27 Pukul : 15.00 Indah


Desember 2021 S : Keluarga klien mengatakan demam belum
turun
O : kesadaran composmentis
TTV :
Frekuensi nafas : 28 x/menit
Frekuensi nadi : 110 x/menit
Suhu badan 380C
A : Hipertermia
P : Intervensi dilanjutkan di ruang rawat inap
ayub 3 RS Roemani muhammadiyah semarang

2 (Defisit Senin, 27 Pukul : 15.00 Indah


pengetahuan) Desember 2021 S : Ibu klien mengatakan sudah mampu untuk
memahami masalah yang dihadapi
O : Ibu klien tampak antusias untuk menerima
informasi.
A : masalah defisit pengetahuan teratasi
P : pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai