AL FATIHAH
disusun oleh:
Ahyani Billah
Bandung, September 2021
SURAT YANG PALING AGUNG DAN TIADA YANG
MENYAMAINYA DALAM KITAB-KITAB SEBELUMNYA
SAB’UL MATSAANI
َو َلَق ْد َآَتْي َن اَك َس ْب ًع ا ِم َن اْلَم َث اِني َو اْلُق ْر َآَن اْلَع ِظ يَم
QS 15: 87
UMMUL QURAN/ UMMUL KITAB
berisi makna Alquran secara keseluruhan, di
dalamnya ada kandungan tauhid, hukum, jaza’
(balasan), jalan hidup bani Adam, dan selainnya
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa
yang shalat lalu tidak membaca Ummul Qur’an (yaitu Al Fatihah), maka shalatnya kurang
(tidak sah) -beliau mengulanginya tiga kali-, maksudnya tidak sempurna.” Maka dikatakan
pada Abu Hurairah bahwa kami shalat di belakang imam. Abu Hurairah berkata, “Bacalah Al
Fatihah untuk diri kalian sendiri karena aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
salam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku membagi shalat (maksudnya: Al Fatihah)
menjadi dua bagian, yaitu antara diri-Ku dan hamba-Ku dua bagian dan bagi hamba-Ku apa
yang ia minta. Jika hamba mengucapkan ’alhamdulillahi robbil ‘alamin (segala puji hanya
milik Allah)’, Allah Ta’ala berfirman: Hamba-Ku telah memuji-Ku. Ketika hamba tersebut
mengucapkan ‘ar rahmanir rahiim (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)’, Allah Ta’ala
berfirman: Hamba-Ku telah menyanjung-Ku. Ketika hamba tersebut mengucapkan ‘maaliki
yaumiddiin (Yang Menguasai hari pembalasan)’, Allah berfirman: Hamba-Ku telah
mengagungkan-Ku. Beliau berkata sesekali: Hamba-Ku telah memberi kuasa penuh pada-Ku.
Jika ia mengucapkan ‘iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in (hanya kepada-Mu kami menyebah
dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan)’, Allah berfirman: Ini antara-Ku dan
hamba-Ku, bagi hamba-Ku apa yang ia minta. Jika ia mengucapkan ‘ihdiinash shiroothol
mustaqiim, shirootolladzina an’amta ‘alaihim, ghoiril magdhuubi ‘alaihim wa laaddhoollin’
(tunjukkanlah pada kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang yang telah Engkau beri nikmat,
bukan jalan orang yang dimurkai dan bukan jalan orang yang sesat), Allah berfirman: Ini
)untuk hamba-Ku, bagi hamba-Ku apa yang ia minta.” (HR. Muslim no. 395
“Tiada kemampuan bagimu untuk melawan musuh yang satu ini. Maka, mintalah
perlindungan kepada-Ku, niscaya Aku melindungimu darinya, mendekatlah, dan masuklah
kamu dalam lindungan-Ku, niscaya Aku akan menghindarkanmu dari godaannya dan Aku
akan membuatmu senang dan mudah menghadapi godaannya.” (Ibnul Qayyim)
shalat bisa lebih khusyuk karena Isti'adzah (a'udzu) berasal dari kata al-'audz yang mempunyai
sudah mengikrarkan dua arti, pertama, yaitu "kembali ke..." (iltija') atau "berlindung
penyerahan diri dan kepada..." (istijarah). Keduanya berarti memohon
perlindungan kepada Robbnya perlindungan. Kedua berarti "melekat" (iltishaq). Arti pertama
dari a'udzu billahi berarti "Aku berlindung dengan rahmat dan
tawadhu dan merendahkan diri penjagaan Allah". Sedangkan yang kedua berarti "Aku
lekatkan diriku dengan karunia dan rahmat Allah"
Maknanya: “Aku berlindung kepada Allah dari kejelekan godaan syaitan agar dia tidak menimpakan
bahaya kepadaku dalam urusan agama maupun duniaku.”
Dan jika kamu ditimpa suatu Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, Dan jika setan mengganggumu
godaan setan, maka aku berlindung kepada Engkau dengan suatu gangguan, maka
berlindunglah kepada Allah. dari bisikan-bisikan setan. Dan mohonlah perlindungan kepada
Sesungguhnya Allah Maha aku berlindung (pula) kepada Allah. Sesungguhnya Dialah
Mendengar lagi Maha Engkau, ya Tuhanku, dari Yang Maha Mendengar lagi
.Mengetahui kedatangan mereka kepadaku.” Maha Mengetahui.
KENAPA?
َق اَل َف ِإَّنَك ِم َن. َق اَل َر ِّب َف َأْنِظ ْر ِني ِإىَل َيْو ِم ُيْب َع ُث وَن ِإَّن الَّش ْي َط اَن َلُكْم َع ُد ٌّو َف اَّتِخ ُذ وُه َع ُد ًّو ا ِإَّنَم ا َيْد ُعو
َق اَل َف ِب ِع َّز ِتَك. ِإىَل َيْو ِم اْلَو ْق ِت اْلَم ْع ُلوِم. اْلُم ْن َظ ِريَن } )Fathir:6( ِح ْز َبُه ِلَي ُكوُنوا ِم ْن َأْص َحاِب الَّس ِع يِر
ِإال ِع َب اَد َك ِم ْن ُه ُم اْلُم ْخ َلِص يَن. ألْغ ِو َيَّن ُه ْم َأْجَم ِع يَن
Halaman Quiz
Kebiasaan baik 2: Basmalah sebelum amal
Kebiasaan baik 3: hisnudzon kepada Allah
dari Ibnu Abbas r.a. disebutkan bahwa Rasulullah Saw. dahulu belum mengetahui
pemisah di antara surat-surat sebelum diturunkan kepadanya: Bismillahir rahmanir
rahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang).
Hadis ini diketengahkan pula oleh Imam Hakim, yaitu Abu Abdullah An-Naisaburi, di
dalam kitab Mustadrak-nya. Dia meriwayatkannya secara mursal dari Sa'id ibnu Jubair.
KEUTAMAAN BASMALAH
َ «اَل َتُق ْل َه َكَذ ا
فِإَّنُه َيَت َع اَظ ُم َحَّت ى
«كُُّل َأْم ٍر اَل ُيْب َد ُأ ِفيِه «لَا ُو ُض وَء ِلَم ْن َلْم َيْذ ُكِر اْس َم ِهَّللا
َو َلِك ْن ُق ْل ِبْس ِم ِهَّللا، َيُكوَن َكاْلَبْي ِت » َع َلْي ِه
ِبِب ْس ِم ِهَّللا الَّرْحَم ِن الَّر ِح يِم
» َف ِإَّنُه َيْص ُغ ُر َحَّت ى َيُكوَن َكالُّذ َباَبِة
» َف ُه َو َأْج َذ ُم
Tidak ada wudu bagi orang yang tidak
Jangan kamu katakan demikian,
menyebut asma Allah (bismillah) dalam
wudunya.(HR Ahmad)
َو ُكْل، َو ُكْل ِبَي ِم يِن َك، ِباْس ِم ِهَّللا: "ُق ْل
karena sesungguhnya setan nanti Setiap perkara yang tidak
akan makin membesar hingga dimulai dengan bacaan
bentuknya seperti rumah. Tetapi bismillahir rahmanir rahim " ِم َّم ا َيِليَك
katakanlah.”Bismillah" (dengan nama (Dengan nama Allah Yang Ucapkanlah bismillah, dan makanlah
Allah), karena sesungguh-nya dia Maha Pemurah lagi Maha dengan tangan kananmu serta
akan mengecil hingga bentuknya Penyayang), maka perkara makanlah makanan yang dekat
seperti lalat.(HR. Annasai itu kurang sempurna. .denganmu
ِبْس ِم ِهَّللا الَّلُه َّم َجِّن ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َجِّن ِب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز َق ْتَن ا: َلْو َأَّن َأَحَد ُكْم ِإَذ ا َأَر اَد َأْن َيْأِتَي َأْه َلُه َق اَل
. »َف ِإَّنُه ِإْن ُيَق َّد ْر َبْي َن ُه َم ا َو َلٌد َلْم َيُض َّر ُه الَّش ْي َط اُن َأَبًد ا
Seandainya seseorang di antara kalian hendak mendatangi istrinya, lalu ia mengucapkan, "Dengan menyebut
asma Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau rezekikan
(anugerahkan) kepada kami, "karena sesungguhnya jika ditakdirkan terlahirkan anak di antara keduanya,
.niscaya setan tidak dapat menimpakan mudarat terhadap anak itu untuk selama-lamanya
َق اَل ُهَّللا َتَع اىَل َحِم َد ِنى َع ْب ِدى.) َف ِإَذ ا َق اَل اْلَع ْب ُد ( اْلَحْم ُد ِلَّلِه َر ِّب اْلَع اَلِم يَن
َق اَل ُهَّللا َتَع اىَل َأْث َن ى َع َّىَل َع ْب ِدى.) َو ِإَذ ا َق اَل (الَّرْحَم ِن الَّر ِح يِم
Kalau seandainya orang mukmin tahu apa yang di sisi Allah dari“
adzab maka tidak seorangpun yang tamak terhadap jannah-Nya
(dikarenakan beratnya siksa Allah), dan seandainya orang kafir
tahu apa yang di sisi Allah dari belas kasih-Nya, maka tidak
seorangpun yang putus asa dari rahmat-Nya (dikarenakan luasnya
”.)rahmat Allah
tanpa tasybih,
ta'wil, ta'thil,
ُق ِل اْدُعوا َهَّللا َأِو اْدُعوا الَّر ْحمَن َأّيا َم ا َتْدُعوا َف َلُه اَأْلْس ماُء اْلُحْس نى
Katakanlah, "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana
saja kalian seru, Dia mempunyai asma-ul husna (Al-Isra: 110)
Halaman Quiz
Kebiasaan baik 7: Jadikan Akhirat sebagai tujuan dalam setiap nafas kita,
dzikrul maut, alam kubur, hari kiamat, timbangan amal, dan sebagainya
– ِإَّىَل َع ْب ِدى َق اَل َم َّجَد ِنى َع ْب ِدى – َو َق اَل َم َّر ًة َف َّو َض.) َو ِإَذ ا َق اَل (َم اِلِك َيْو ِم الِّد يِن
ِلَم ِن اْلُم ْلُك اْلَي ْو َم ۗ ِلّٰلِه اْلَو اِح ِد اْلَق َّه ار Ada dua bacaan pada kata مالك:
1. Huruf mim di baca panjang,
Milik siapakah kerajaan pada hari ini?”“ مالكmaaliki dari kata الِم لكAl-
Milik Allah Yang Maha Esa, Maha Kuasa”. Milku yang berarti kepemilikan
)(QS. Ghofir: 16 2. Hururf mim di baca pendek,
ملكmaliki di ambil dari kata الُم لك
Al-Mulku yang berarti kekuasaan.
Dari dua bacaan diatas semuanya
benar dan memiliki ma’na yang
saling menyempurnakan
Kebiasaan baik 8: Niat Ibadah dalam Setiap Amal
Kebiasaan baik 9: Senantiasa meminta pertolongan Allah
َق اَل َه َذ ا َبْي ِنى َو َبْي َن َع ْب ِدى َو ِلَع ْب ِدى َم ا َس َأَل.) َف ِإَذ ا َق اَل (ِإَّياَك َنْع ُبُد َو ِإَّياَك َنْس َت ِع يُن
Di dalam kalimat ‘iyyaka na’budu’ (yang artinya), “Hanya kepada-Mu kami beribadah”
terkandung syarat ikhlas dalam beribadah
makna keikhlasan dalam peribadahan dan dalam permintaan doa yang bebas dari kesyirikan, riya,
kesombongan dan berbangga diri. Sebab semua bisa terlaksana atas pertolongan Allah ta’ala.
.) َف ِإَذ ا َق اَل (اْه ِد َنا الِّص َر اَط اْلُم ْس َت ِق يَم ِص َر اَط اَّلِذيَن َأْنَع ْم َت َع َلْي ِه ْم َغ ْي ِر اْلَم ْغ ُض وِب َع َلْي ِه ْم َو َال الَّض اِّليَن
َق اَل َه َذ ا ِلَع ْب ِدى َو ِلَع ْب ِدى َم ا َس َأَل
ُه َو الَّط ِرْي ُق الَواِض ُح اَّلِذي َال ِاْع ِو َجاَج ِف ْي ِه tunjuki kami/
hidayahkan
Jalan yang jelas yang tidak menyimpang dari“
)garis lurus.’” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 1:209 kami
HIDAYAH?
1. Hidayah bermakna 2. Hidayah bermakna 3. Hidayah bermakna taufiq, 4. Hidayah álaa
naluri (( هداية غريزيةyaitu bimbingan dan atau di sebut hidaayatut shiroothol mustaqiim
naluri makhluk hidup pengarahan, hidayah ini taufiq ( )هداية التوفيقyaitu --> tiket masuk surga
untuk melangsungkan yang dikenal dengan hasil dari hidayatul irsyad,
kehidupannya istilah hidaatul irsyad yang mendapatkan hidayah
()هداية اإلرشاد ini adalah manusia-manusia
pilihan Allah
tahap tahu/ilmu
tahap amal
ِإَّنَك اَل َتْه ِدى َم ْن َأْح َبْب َت َو َٰل ِكَّن ٱلَّلَه َيْه ِدى َم ن َيَش ٓاُء ۚ َو ُه َو َأْع َلُم ِبٱْلُم ْه َتِديَن
Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang“
engkau cintai, tetapi Allah memberi petunjuk kepada yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih
)mengetahui orang-orang yang berhak mendapat petunjuk”. (QS. Al-Qoshos: 56
Dengan hidayah ini agama seseorang bisa tegak, akhlak menjadi baik, keikhlasan dalam
beribadah atau berbuat menjadi sempurna, amal ibadah bisa di terima oleh Allah subhanahu
wa ta’ala. Dan semua itu di dasari ilmu yang bermanfaat dan amalan yang benar.
َوَم ْن ُيِط ِع َهَّللا َو الَّرُس وَل َف ُأولِئ َك َم َع اَّلِذيَن ْنَع َم ُهَّللا َع َلْي ِه ْم ِم َن
َأ
ذِلَك.الَّن ِب ِّي يَن َو الِّص ِّد يِق يَن َو الُّش َه داِء َو الَّص اِلِح يَن َو َحُس َن ُأولِئ َك َر ِفيقًا
اْلَف ْض ُل ِم َن ِهَّللا َو َكفى الَّلِه َع ِليمًا
ِب
Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan
bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah,
yaitu para nabi, para siddiqin, para syuhada, dan orang-orang saleh. Dan
mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah
)karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui. (An-Nisa: 69-70
«»إن اْلَم ْغ ُض وُب َع َلْي ِه ُم اْلَي ُه وُد َو ِإَّن الَّض اِّليَن الَّن َص اَر ى
'Sesungguhnya orang-orang yang dimurkai itu adalah orang-orang Yahudi, dan sesungguhnya
orang-orang yang sesat itu adalah orang-orang Nasrani'." Hadits Addi bin Hatim
Ada dua sebab seseorang keluar dari jalan yang lurus yaitu
karena kebodohan (al-jahl) dan karena penentangan (al-‘inad)
Kewajiban untuk
5 mentauhidkan Kewajiban untuk
Allah
51:56; 21:25; 2:21; 6 bertawakal
kepada-Nya
65:2-3; 5:23; 8:2-4; 13:28
َيا ُغ اَل ُم ِإِّني ُأَع ِّلُم َك َك ِلَم اٍت اْح َف ْظ َهَّللا َيْحَف ْظ َك اْح َف ْظ َهَّللا َتِج ْدُه ُتَجاَه َك ِإَذ ا َس َأْلَت َف اْس َأْل َهَّللا َو ِإَذ ا
اْس َت َع ْنَت َف اْس َتِع ْن ِبالَّلِه َو اْع َلْم َأَّن اُأْلَّم َة َلْو اْج َت َم َع ْت َع ىَل َأْن َيْن َف ُع وَك ِبَش ْي ٍء َلْم َيْن َف ُع وَك ِإاَّل ِبَش ْي ٍء َق ْد
َك َت َبُه ُهَّللا َلَك َو َلْو اْج َت َم ُع وا َع ىَل َأْن َيُض ُّروَك ِبَش ْي ٍء َلْم َيُض ُّروَك ِإاَّل ِبَش ْي ٍء َق ْد َك َت َبُه ُهَّللا َع َلْي َك ُرِف َع ْت
اَأْلْقاَل ُم َوَجَّف ْت الُّص ُحُف
Hai anak muda (Ibnu Abbas ra), aku akan mengajarkan beberapa kalimat kepadamu. Jagalah Allah,“
niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan menemukan-Nya di hadapanmu. Apabila
kamu meminta maka mintalah kepada Allah. Apabila kamu meminta pertolongan maka mintalah
pertolongan kepada Allah. Ketauhilah, seandainya seluruh manusia bersatu padu untuk memberikan suatu
manfaat kepadamu maka mereka tidak akan memberikan manfaat itu kepadamu kecuali sebatas apa yang
Allah tetapkan untukmu. Dan seandainya mereka bersatu padu untuk memudharatkan dirimu dengan
sesuatu maka mereka tidak akan bisa menimpakan mudharat itu kecuali sebatas apa yang Allah tetapkan
menimpamu. Pena telah diangkat dan lembaran takdir telah )mengering.” (HR. Tirmidzi, dia berkata; hasan
sahih
KANDUNGAN SURAH AL FATIHAH (2)
8
Kewajiban untuk
7
Kewajiban untuk
meminta petunjuk mengikuti Rasul dan
kepada-Nya para sahabatnya
7:43; 28:56 4:69; 4:115; 33:36; 9:100
َلَّم ا َحَض َرْت َأَبا َط اِلٍب اْلَو َف اُة َجاَءُه َرُس وُل ِهَّللا ُكُّل ُأَّم ِتي َيْد ُخُلوَن اْلَجَّنَة ِإاَّل َم ْن َأَبى َق اُلوا َيا
َأ َرُس وَل ِهَّللا َوَم ْن َيْأَبى َق اَل َم ْن َأَط اَع ِني َد َخَل
َص ىَّل ُهَّللا َع َلْي ِه َوَس َّلَم َف َوَجَد ِع ْنَدُه َبا َجْه ٍل
َو َع ْب َد ِهَّللا ْبَن َأِبي ُأَم َّيَة ْبِن اْلُم ِغ يَرِة َف َق اَل اْلَجَّنَة َوَم ْن َع َص اِني َف َق ْد َأَبى
َرُس وُل ِهَّللا َص ىَّل ُهَّللا َع َلْي ِه َوَس َّلَم َيا َع ِّم ُق ْل اَل
ِإَلَه ِإاَّل ُهَّللا َك ِلَم ًة َأْش َه ُد َلَك ِبَه ا ِع ْنَد ِهَّللا َف َق اَل
Semua umatku akan masuk surga kecuali“
yang enggan.” Maka para sahabat
َأ َأ ُأ َأ
ُبو َجْه ٍل َو َع ْب ُد ِهَّللا ْبُن ِبي َم َّيَة َيا َبا َط اِلٍب
bertanya, ‘Siapakah orang yang enggan itu
wahai Rasulullah?’. beliau menjawab,
َأَتْر َغ ُب َع ْن ِم َّلِة َع ْب ِد اْلُم َّط ِلِب َفَلْم َيَزْل َرُس وُل “Barangsiapa yang menaatiku akan masuk
surga dan barangsiapa yang durhaka
ِهَّللا َص ىَّل ُهَّللا َع َلْي ِه َوَس َّلَم َيْع ِرُض َه ا َع َلْي ِه kepadaku dialah yang enggan.” (HR.
َأ
َو ُيِع يُد َلُه ِتْلَك اْلَم َق اَلَة َحَّتى َق اَل ُبو َط اِلٍب
)Bukhari dari Abu Hurairah ra
Muthallib. Dia enggan untuk mengucapkan َو اْلُق ْر آُن ُحَّجٌة َلَك َأْو َع َلْي َك
)la ilaha illallah…” (HR. Muslim “al-Qur’an itu adalah hujjah bagimu atau
hujjah untuk menjatuhkan dirimu” (HR.
Muslim)”
Kewajiban untuk
10 beribadah di
atas ilmu
47:19; 17:36
11 Adab meminta
ثم يسأل حاجته، أن يمدح مسؤوله،وهذا أكمل أحوال السائل
ألنه أنجح للحاجة، ] } { اهدنا:[وحاجة إخوانه المؤمنين بقوله
وأنجع لإلجابة
َم ْن ُيِرْد ُهَّللا ِبِه َخْي ًرا ُيَفِّق ْه ُه ِفي الِّديِن
Inilah kesempurnaan keadaan orang yang“
Barangisapa ang dikehendaki baik“ meminta (berdoa) yaitu, ia memuji Allah kemudian
oleh Allah maka akan dipahamkan meminta hajatnya dan hajat saudaranya yang
dalam hal agama.” (HR. Bukhari dan beriman yaitu memohon hidayah (ihdinaash
Muslim dari Mu’awiyah shiroothol mustaqiim, tunjukilah kepada kami ke
radhiyallahu’anhu)l jalan yang lurus). Hajat tersebut akan lebih cepat
tertunaikan dan lebih manfaat untuk diijabahi.”
)(Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 1:208
Maraji':
Tafsir ibnu Katsir Surah Al Fatihah
https://hamalatulquran.com/menyelami-samudera-al-fatihah-4-makna-ayat-ketiga-dan-keempat/
https://muslim.or.id/27467-pelajaran-aqidah-dan-manhaj-dari-surat-al-fatihah-2.html
https://www.rumaysho.com tafsir surat al Fatihah