Yuliana Janur - Peranan Pers Di Masa Pandemi Covid - Esai
Yuliana Janur - Peranan Pers Di Masa Pandemi Covid - Esai
Dari hari kehari pemberitaan tentang covid begitu banyak seperti apa itu
covid,bagaimana penyebarannya,bagaimana untuk memutuskan rantai
penyebarannya yang mana peraturan mematuhi protokol kesehatan pun ikut viral
di media serta pemberitaan tentang kasus kasus covid pun ikut viral didalamnya
sehingga menjadi kecemasan dan stress bagi masyarakat mengingat pendapatan
yang semakin menurun ,sehingga kita tidak bisa membedakan mana berita asli
ataupun fake news atau berita palsu. Terlalu banyak berita yang tersebar sehingga
menjadi tantangan media sendiri untuk menangkal berbagai fake news atau berita
palsu.
Oleh karena itu seorang jurnalis dalam mendapatkan informasi yang asli
dan tidak simpang siur memerlukan kejelian yang ekstra prihal menganalisa
sehingga berita yang disampai kan nantinya bukan berita palsu atau fake news
sehingga jurnalis perlu memilih,memilah dan menentukan titik fokus pemberitaan
yang tepat, berbagai penelitian atau riset juga diperlukan untuk mendalami serta
memperkuat data data yang akan dijadikan sebagai berita sehingga jurnalis disini
di ibaratkan haus informasi sehingga ia perlu secara terus menerus menggal
informasi informasi baru.
Dan yang tak kalah penting adalah seorang jurnalis tidak boleh gagap
teknologi atau istilah kerennya ia lah gaptek karena meskipun keadaan seperti ii
jurnalis perlu tetap meliput berita dengan memanfaatkan teknologi salah satu
contoh adalah mendapatkan informasi dengan cara daring melalui berbagai
aplikasi salah satunya adalah melalui zoom jadi bukan hanya mendapatkan
informasi melalui telpon akan tetapi bisa melalui vidio sehingga sasaran utamanya
akan lebih jelas karena jika melalui telpon bisa saja orang yang diwawancarai
bukanlah sebenarnya bisa saja orang lain akan tetapi jika secara vidio akan jelas
orang yang kita wawancara sehingga penentuan sumber informasi kita dapat
meminimalisir sedikit keraguan terhadap orang yang akan menjadi sumber
informasi kita dalam pengambilan informasi. Meskipun pengambilan liputannya
tidak secara langsung sehingga jurnalis harus tetap membawakan berita dan tidak
boleh patah semangat meski mendapatkan informasi dari sumber secara daring.