Mohammad Taufig Puji

321418127

Mid Term BDP

Model Pembelajaran Kolaboratif Bahasa Inggris Pada Kelas VIII

Chapter III We know what to do.

Pembelajaran kolaborasi (Collaborative Learning) merupakan model pembelajaran yang

menerapkan paradigma baru dalam teori-teori belajar. Pendekatan ini dapat digambarkan sebagai
sebuah model pembelajaran dengan menumbuhkan siswa secara aktif untuk bekerja sama dalam
kelompok-kelompok kecil dalam mencapai tujuan bersama.

Dalam chapter ini yang pertama guru lakukan disini adalah memberikan pengarahan dan
pengenalan materi yang akan siswa pelajari. Dalam chapter ini siswa akan mempelajari tentang
kalimat perintah dalam memberi nasihat kepada orang-orang dalam situasi berikut, dengan
mengatakan apa yang harus atau tidak boleh mereka lakukan. Disini guru akan memberikan
contoh tentang kalimat perintah nasihat contohnya; “We will use more English now. You should
greet me and your friends in English. You should ask questions in English. You should answer
questions in English. You should take leave in English, too.” Disini siswa akan mendengarkan
penjelasan guru secara baik dan juga akan mengulang apa yang akan dikatakan guru kalimat
demi kalimat agar tercapainya tujuan dari pembelajaran ini. Setelah guru memberikan contoh,
guru akan membagi siswa dalam beberapa kelompok belajar. Tugas siswa disini adalah will learn
to give advice to people in the following situations, by saying what they should or should not do.
Yang pertama siswa lakukan adalah, mereka akan membuat daftar aturan dan kewajiban yang
harus mereka lakukan dan tidak boleh dilakukan di sekolah. Kedua, mereka akan membuat daftar
aturan dan kewajiban yang harus dan tidak boleh mereka lakukan di rumah. Ketiga, disimi
bekerja secara tim agar tercapainya tujuan pembelajaran, masing-masing dari mereka akan
menulis karya itu di selembar kertas selain itu juga mereka akan menggunakan kamus agar dapat
membantu siswa dalam mencapai inti dari pembelajaran. Mereka akan mengeja kata-kata dan
menggunakan tanda baca dengan benar. Mereka akan mengucapkan kalimat dengan keras, jelas,
dan benar. Jika mereka memiliki masalah, mereka akan meminta bantuan guru. Terakhir,salah
satu dari mereka akan membagikan hasil diskusi mereka didepan teman-teman kelas.

Peran guru dalam model pembelajaran kolaboratif adalah sebagai mediator. Guru
menghubungkan informasi baru terhadap pengalaman siswa dengan proses belajar di bidang lain,
membantu siswa menentukan apa yang harus dilakukan jika siswa mengalami kesulitan dan
membantu mereka belajar tentang bagaimana caranya belajar. Lebih dari itu, guru sebagai
mediator menyesuaikan tingkat informasi siswa dan mendorong agar siswa memaksimalkan
kemampuannya untuk bertanggung jawab atas proses belajar mengajar selanjutnya.