Pendidikan Karakter
Prioritaskan Pendidikan karakter Penciptaan Lapangan Kerja
Semua kegiatan Pemerintah
dan pengamalan Pancasila
berorientasi pada penciptaan
lapangan kerja. Utamakan
pendekatan pendidikan dan
pelatihan vokasi yang baru dan
inovatif.
Pemberdayaan Teknologi
Deregulasi & Debirokratisasi Memperkuat teknologi sebagai alat
Potong semua regulasi yang
menghambat terobosan dan pemerataan. Baik daerah terpencil
peningkatan investasi maupun kota besar mendapatkan
kesempatan dan dukungan yang sama
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
untuk pembelajaran
14
Membangun Generasi Emas 2045
1 2 3
90.0
300 000
80.0
250 000 70.0
60.0
Dependency ratio
200 000
50.0
150 000
40.0
20.0
50 000
10.0
0 0
1980
2015
1950
1955
1960
1965
1970
1975
1985
1990
1995
2000
2005
2010
2020
2025
2030
2035
Penduduk Dependency Ratio
Catatan: Dependency ratio: Jumlah penduduk usia 65 thn ke atas + usia 0-14 thn / Jumlah penduduk usia 15-64 tahun
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2015 (Bappenas, BPS, UNFPA 2013), dan United Nations (2013)
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
16
Stunting
berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit,
menurunkan produktivitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan.
2 Singapura
Tingkat
17 Vietnam ‘Kecerdasan’ Anak
Indonesia di urutan Memperburuk kesenjangan/inequality
50 Thailand
64 terendah dari 65 Mengurangi 10% dari total Kemiskinan
pendapatan seumur hidup antargenerasi
52 Malaysia negara
64 Indonesia
Asesmen yang dilakukan pada tahun 2012 oleh OECD PISA (Organisation Economic Co-
operation and Development – Programme for International Student Assessment), suatu
organisasi global bergengsi terhadap kompetensi 510.000 pelajar usia 15 tahun dari 65
negara (termasuk Indonesia) dalam bidang membaca, matematika, dan science. Sumber: diolah dari laporan World Bank Investing in Early Years brief, 2016
18
Hasil Penelitian
kelas
Budaya Sekolah
PPK Masyarakat
Pendekatan Strategi Impementasi c) PPK Berbasis Masyarakat
Kolaborasi Karakter
Meningkatkan kepedulian
dan tanggung jawab bersama Mendorong Penguatan
antara Satuan Pendidikan, Pendidikan Karakter
Keluarga, dan Masyarakat Anak
terhadap Penyelenggaraan
Pendidikan
Kepedulian
Meningkatkan
kepedulian Keluarga
terhadap pendidikan
Anak.
Sinergitas Lingkungan kondusif
Membangun sinergitas Mewujudkan
antara Satuan lingkungan Satuan
Pendidikan, Keluarga, Pendidikan yang aman,
dan Masyarakat nyaman, dan
menyenangkan
Aksi/tindakan Refleksi
Kerangka Gerakan PPK kontekstual
Prioritas Keutamaan/Nilai
Fokus Deskripsi Relevansi
Tujuan
Pendek Menengah/panjang
Dimodifikasi
Tindakan/Aksi dari Doni
Kusuma A
Milistone/capaian Tahanpan/Langkah Waktu Sumber daya
(2018)
Refleksi
Contoh: Pembentukan Nilai Kebersihan & Kesehatan
Prioritas Keutamaan/Nilai
Fokus Deskripsi Relevansi
Tujuan
1. Peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang hidup sehat di
lingkungan sekolah dan rumah melalui pemilihan dan komsumsi makanan
Pendek 2. Sekolah dapat mengelola kantin sehat ( 5 jenis makanan)
3. Komunitas sekolah, terutama peserta didik dapat memanfaatkan kantin sehat
di sekolah
1. Meningkatkan pengetahuan dan ketarampilan hidup sehat di lingkungan
sekolah dan rumah
Menengah/panjang
2. Sekolah dapat mengelola kantin lebih luas (20 jenis makanan)
3. Komunitas sekolah berpartisipasi dalam peningkatan pengelolaan kantin sehat
Tindakan/Aksi
Milistone/Tahapan Uraian Langkah Waktu Sumber daya
Mengevaluasi dan memperoleh masukan apakah kantin sehat sudah tersedia dan
dikelola secara baik serta sudah mampu melibatkan komunitas sekolah
Refleksi