Anda di halaman 1dari 8

UJI BANDING LABORATORIUM KALIBRASI BMKG

Budi Santoso, S.T.


Maulana Putra, S.Si
Dian Premana, S.Si
GA. MonangLumbanGaol, S.Kom
Pusat Instrumentasi Rekayasa dan Kalibrasi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Abstrak
Uji Banding Laboratorium Kalibrasi (UBLK) merupakan suatu rangkaian proses
pengendalian mutu menggunakan suatu prosedur untuk mengevaluasi kinerja laboratorium.
Laboratorium Kalibrasi BMKG Pusat telah mengadakan uji banding kalibrasi termometer dan
barometer. Uji banding diikuti oleh Laboratorium Kalibrasi BMKG di BBMKG Wilayah I
Medan, BBMKG Wilayah II Tangerang, BBMKG Wilayah III Denpasar, BBMKG Wilayah IV
Makssar, dan BBMKG Wilayah V Jayapura. Hasil pelaksanaan Uji Banding menunjukkan
semua Laboratorium Kalibrasi di BBMKG I sampai dengan V mempunyai nilai angka
kesalahan En < 1 untuk semua titik ukur. Selain itu, nilai ketidakpastian hasil kalibrasi
berada pada rentang nilai yang dapat diterima yaitu U95 ≤ 0.2 ºC untuk termometer dan
U95 ≤ 0.3 mb untuk barometer. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Laboratorium Kalibrasi
BMKG di BBMKG telah mampu melakukan kalibrasi barometer dan termometer sesuai
dengan Metode Kalibrasi Laboratorium Kalibrasi BMKG. Hasil Uji Banding ini juga
melengkapi salah satu persyaratan teknis dalam dokumen SNI ISO/IEC 17025:2008
mengenai jaminan mutu hasil kalibrasi.
Kata Kunci : UBLK, Laboratorium Kalibrasi BMKG, En

1. PENDAHULUAN BMKG mengajukan penambahan


ruang lingkup kalibrasi dan multilokasi.
Berdasarkan dokumen SNI Laboratorium Kalibrasi BMKG berlokasi
ISO/IEC 17025:2008 tentang di BMKG Pusat Jakarta, BBMKG
persyaratan kompetensi laboratorium Wilayah I Medan, BBMKG Wilayah II
kalibrasi, laboratorium kalibrasi harus Tangerang, BBMKG Wilayah III
memastikan kalibrasi yang dilakukan Denpasar, BBMKG Wilayah IV
laboratorium tertelusur ke Sistem Makassar, dan BBMKG Wilayah V
Satuan Internasional (SI). Laboratorium Jayapura. Hal ini memungkinkan
kalibrasi harus menetapkan Laboratorium Kalibrasi BMKG untuk
ketertelusuran dari standar pengukuran melaksanakan uji banding antar
dan peralatan ukurnya ke SI melalui laboratorium secara internal. Uji
suatu rantai yang tidak terputus dari banding ini bertujuan untuk menjamin
kalibrasi atau uji banding yang mutu hasil kalibrasi di masing-masing
menghubungkannya ke standar primer lokasi.
yang relevan dari satuan pengukuran
SI. Salah satu upaya untuk menjamin Makalah ini membahas
mutu hasil kalibrasi, laboratorium pelaksanaan uji banding Laboratorium
kalibrasi dapat berpartisipasi dalam uji Kalibrasi BMKG secara internal,
banding antar laboratorium. dengan ruang lingkup kemampuan
kalibrasi termometer dan barometer.
Laboratorium Kalibrasi BMKG
telah mendapatkan Sertifikat ISO/IEC Salah satu parameter tingkat
17025:2008 sejak tahun 2008. Pada keberhasilan pelaksanaan uji banding
tahun 2015 Laboratorium Kalibrasi ini dapat dilihat dari nilai angka
kesalahan (error number) atau nilai En Kalibrasi artefak pertama kali
yang didapatkan untuk setiap titik dilakukan oleh Laboratorium Kalibrasi
pengukuran. Hasil kalibrasi dinyatakan BMKG Pusat kemudian oleh Laboratoium
baik apabila nilai angka kesalahan
Kalibrasi di BBMKG sesuai pada
En < 1. Apabila terdapat titik ukur yang
mempunyai nilai angka kesalahan gambar.1 dan akhirnya dikalibrasi ulang
En ≥ 1 maka perlu dilakukan investigasi oleh Laboratorium Kalibrasi BMKG Pusat.
untuk mencari sumber kesalahan yang Setiap Laboratorium Kalibrasi BBMKG
bisa terjadi pada tahap proses kalibrasi mempunyai waktu 2 hari untuk melakukan
maupun pada tahap pengolahan dan kalibrasi artefak.
analisa data. Parameter lain yang
menjadi parameter keberhasilan adalah Beberapa petunjuk penanganan
nilai ketidakpastian. Sesuai dengan artefak yaitu :
dokumen acuan WMO no.8 tahun
2010, nilai ketidakpastian yang dapat - Artefak harus diperiksa pada saat
diterima untuk termometer adalah diterima baik secara visual maupun
kurang ≤ 0.2°C, sedangkan untuk fungsional. Kondisi artefak pada
barometer adalah ≤ 0.3 mb. saat diterima harus dilaporkan.
- Artefak harus disimpan dalam ruang
yang dikondisikan dan ditangani
2. METODOLOGI
oleh personel yang kompeten untuk
Pelaksanaan uji banding secara menjaga kondisinya.
internal ini dilaksanakan disemua lokasi - Menjaga kebersihan artefak.
Laboratorium Kalibrasi BMKG. Sebelum dan setelah pengukuran,
Laboratorium Kalibrasi BMKG Pusat pastikan kondisi artefak dalam
menjadi koordinator dengan sistem loop kondisi bersih, dan masukkan
menggunakan artefak. Artefak merupakan artefak kedalam kotak
suatu alat yang akan dikalibrasi pada penyimpanannya.
kegiatan UBLK. Artefak yang digunakan - Tidak diperbolehkan melakukan
pada UBLK ini adalah 1 buah termometer adjustment / penyetelan apapun
dan 1 buah barometer. Setiap termometer pada artefak.
dan barometer tersebut telah dilakukan - Setiap laboratorium peserta
pengecekan terlebih dahulu oleh bertanggungjawab atas pengiriman
Laboratorium Kalibrasi BMKG Pusat artefak ke laboratorium berikutnya
sebagai koordinator sebelum uji banding sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
dimulai untuk mengetahui kestabilannya. - Artefak diantar langsung oleh
Kestabilan artefak merupakan hal penting personel laboratorium peserta dan
dalam uji banding. diterima oleh personel laboratorium
BBMKG berikutnya.
BMKG Wil V
Pusat Jayapur Untuk pelaporan hasil UBLK,
a
dilaporkan dengan mengisi tabel yang
telah disediakan pada lembar laporan
BBMKG BBMKG
Wil I Wil IV hasil. Selain mengisi dan mengirimkan
Medan Makassar
lembar laporan yang telah disediakan,
laboratorium diharuskan melampirkan
BBMKG
Wil II
BBMKG rekaman data pengamatan asli, lembar
Wil III
Tangera
Denpasar perhitungan / budget ketidakpastian
ng
pengukuran, dan sertifikat hasil kalibrasi.
Gambar.1 Alur Uji Banding
Laporan akhir (Final Report) akan Proses kalibrasi artefak dilakukan
diterbitkan pada akhir program uji banding dengan menggunakan metode kalibrasi
laboratorium kalibrasi untuk masing- yang diterapkan oleh Laboratorium
masing laboratorium peserta. Kalibrasi BMKG. Untuk kalibrasi
termometer ditetapkan set pointnya 0°C,
Artefak yang digunakan dalam
10°C, 20°C, 30°C, 40°C dan 50°C.
pelaksanaan UBLK adalah sebagai
Sedangkan untuk kalibrasi barometer
berikut :
ditetapkan set pointnya 700mb, 750mb,
Nama Alat : Termometer Digital 800mb 850mb, 900mb, 950mb, 1000mb,
Merk : Fluke-Hart Scientific dan 1050mb.
Type : 5615 Artefak dikalibrasi setiap
Nomor seri : 926135 laboratorium dengan menggunakan alat
standar kerja yang dimiliki oleh masing-
Resolusi : 0,001ºC
masing laboratorium. Data kalibrasi yang
Rentang ukur : -200 ~ +300ºC diperoleh Laboratorium Kalibasi di
BBMKG diolah dan dianalisis kemudian
dilaporkan ke Laboratorium Kalibrasi
BMKG Pusat.
Nilai acuan diambil dari nilai yang
diperoleh Laboratorium Kalibrasi BMKG
Pusat. Ketidakpastian Nilai Standar
dihitung berdasarkan Tingkat
Kepercayaan (level of Confidence) 95%
(k=1.96). Nilai En dihitung dengan rumus :
LAB  REF
En 
U 95LAB  U 95REF
2 2
Gambar 2. Artefak Termometer
Nama Alat : Barometer Digital dimana,
Merk : Vaisala En = nilai angka kesalahan (En
Type : PTB330 number)

Nomor seri : D2850006 LAB = nilai koreksi yang diperoleh dari


laboratorium kalibrasi BMKG di
Resolusi : 0,01 mb
BBMKG Wilayah I s.d V
Rentang ukur : 500 ~ 1100 mb
REF = nilai koreksi yang diperoleh dari
laboratorium kalibrasi BMKG di
Pusat
U95LAB= nilai ketidakpastian dari
laboratorium kalibrasi BMKG di
BBMKG Wilayah I s.d V
U95REF= nilai ketidakpastian dari
laboratorium kalibrasi BMKG di
Pusat

Gambar 3. Artefak Barometer


Bila |En|1 adalah hasil yang mencari kesalahan yang dilakukan pada
diharapkan, bila |En|≥1 maka laboratorium proses kalibrasi.
harus melakukan investigasi untuk

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel.1 Hasil kalibrasi artefak termometer


BBMKG
BBMKG Wilayah BBMKG Wilayah BBMKG Wilayah BBMKG Wilayah
Wilayah III
I Medan II Tangerang IV Makassar V Jayapura
Set Point Denpasar

Koreksi U95 Koreksi U95 Koreksi U95 Koreksi U95 Koreksi U95

0°C -0.014 0.19 -0.043 0.17 0.005 0.18 0.054 0.07 0.155 0.18

10°C -0.024 0.19 -0.150 0.17 -0.005 0.18 -0.006 0.07 -0.024 0.18

20°C -0.030 0.19 -0.089 0.18 -0.016 0.18 -0.070 0.08 -0.110 0.19

30°C 0.002 0.20 -0.039 0.16 -0.027 0.18 -0.037 0.08 -0.199 0.20

40°C -0.005 0.19 -0.061 0.17 -0.033 0.18 -0.045 0.07 -0.159 0.18

50°C -0.002 0.20 -0.122 0.17 -0.035 0.18 -0.048 0.07 -0.210 0.18

Tabel.2 Hasil kalibrasi artefak barometer


BBMKG
BBMKG Wilayah BBMKG Wilayah BBMKG Wilayah BBMKG Wilayah
Wilayah III
I Medan II Tangerang IV Makassar V Jayapura
Set Point Denpasar

Koreksi U95 Koreksi U95 Koreksi U95 Koreksi U95 Koreksi U95

700 mb -0.050 0.06 -0.039 0.07 0.020 0.06 -0.080 0.07 0.002 0.11

750 mb -0.020 0.06 -0.020 0.07 -0.004 0.06 -0.040 0.07 -0.015 0.13

800 mb 0.000 0.06 -0.012 0.07 -0.001 0.06 -0.030 0.07 -0.003 0.12

850 mb -0.010 0.06 0.011 0.07 0.003 0.06 -0.020 0.07 0.010 0.18

900 mb -0.010 0.06 -0.019 0.07 -0.005 0.06 -0.030 0.07 -0.016 0.27

950 mb 0.000 0.06 0.012 0.07 0.002 0.06 -0.030 0.07 -0.068 0.12

1000 mb -0.020 0.06 0.002 0.07 0.001 0.06 -0.010 0.07 -0.018 0.08

1050 mb -0.030 0.06 -0.010 0.07 -0.001 0.06 -0.030 0.07 -0.016 0.09
Chart.1 Hasil UBLK Suhu Set Poin 0 oC
Chart.5 Hasil UBLK Suhu Set Poin 40 oC

Chart.6 Hasil UBLK Suhu Set Poin 50 oC


Chart.2 Hasil UBLK Suhu Set Poin 10 oC

Chart.7 Hasil UBLK Tekanan Set Poin


o 700mb
Chart.3 Hasil UBLK Suhu Set Poin 20 C

Chart.8 Hasil UBLK Tekanan Set Poin


750mb

Chart.4 Hasil UBLK Suhu Set Poin 30 oC


Chart.9 Hasil UBLK Tekanan Set Poin Chart.13 Hasil UBLK Tekanan Set Poin
800mb 1000mb

Chart.10 Hasil UBLK Tekanan Set Poin


850mb
Chart.14 Hasil UBLK Tekanan Set Poin
1050mb

Tabel 1 dan 2 memperlihatkan


hasil kalibrasi artefak termometer dan
barometer semua Laboratorium Kalibrasi
BMKG di BBMKG Wilayah I sampai
dengan V. Hasil kalibrasi dilaporkan dalam
bentuk nilai koreksi dan ketidakpastian
untuk semua titik ukur artefak termometer
Chart.11 Hasil UBLK Tekanan Set Poin maupun barometer. Setiap titik
900mb pengukuran dilakukan dengan metode
kalibrasi Laboratorium Kalibrasi BMKG.
Kondisi lingkungan juga harus dijaga
sesuai dengan persyaratan pelaksanaan
kalibrasi yang sudah ditetapkan pada
metode kalibrasi Laboratorium Kalibrasi
BMKG.
Untuk mengidentifikasi adanya
penyimpangan kalibrasi, nilai angka
kesalahan En untuk setiap Laboratorium
Kalibrasi BMKG di BBMKG Wilayah I
sampai dengan V dihitung dengan
Chart.12 Hasil UBLK Tekanan Set Poin menggunakan nilai acuan sebagai
950mb referensi. Perhitungan nilai koreksi dan
ketidakpastian referensi dari Laboratorium
Kalibrasi BMKG Pusat didapat dua kali
yaitu sebelum dan sesudah artefak dikirim terbesar yaitu pada titik ukur 30°C yang
ke setiap Laboratorium Kalibrasi di dilakukan oleh Laboratorium Kalibrasi
BBMKG Wilayah I sampai dengan V. Nilai BMKG di BBMKG Wilayah V Jayapura.
yang pertama digunakan untuk Untuk nilai koreksi terbesar kalibrasi
menghitung nilai kesalahan En, artefak barometer yaitu pada titik ukur
sedangkan nilai kedua digunakan sebagai 950mb yang dilakukan oleh Laboratorium
kontrol kestabilan peralatan artefak. Nilai Kalibrasi BMKG di BBMKG Wilayah V
koreksi terbesar kalibrasi artefak Jayapura, sedangkan nilai ketidakpastian
termometer yaitu pada titik ukur 50°C terbesar yaitu pada titik ukur 900mb yang
yang dilakukan oleh Laboratorium dilakukan oleh Laboratorium Kalibrasi
Kalibrasi BMKG di BBMKG Wilayah V BMKG di BBMKG Wilayah V Jayapura.
Jayapura, sedangkan nilai ketidakpastian
Tabel.3 Nilai angka kesalahan En untuk termometer
BBMKG BBMKG BBMKG BBMKG BBMKG
Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V
Set Point Medan Tangerang Denpasar Makassar Jayapura

|En| |En| |En| |En| |En|

0°C 0.13 0.31 0.01 0.60 0.80

10°C 0.07 0.82 0.01 0.05 0.08

20°C 0.10 0.44 0.01 0.73 0.52

30°C 0.11 0.12 0.03 0.21 0.89

40°C 0.13 0.18 0.01 0.21 0.71

50°C 0.19 0.48 0.05 0.11 0.94

Tabel.4 Nilai angka kesalahan En untuk barometer


BBMKG BBMKG BBMKG BBMKG BBMKG
Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V
Set Point Medan Tangerang Denpasar Makassar Jayapura

|En| |En| |En| |En| |En|

700 mb 0.10 0.05 0.87 0.52 0.37

750 mb 0.04 0.04 0.18 0.28 0.02

800 mb 0.07 0.09 0.08 0.24 0.02

850 mb 0.17 0.11 0.01 0.28 0.04

900 mb 0.01 0.10 0.08 0.24 0.02

950 mb 0.14 0.27 0.01 0.27 0.45

1000 mb 0.07 0.21 0.22 0.02 0.03

1050 mb 0.12 0.14 0.28 0.13 0.05

Dapat dilihat dari tabel 1 dan 2 toleransi yang ditentukan. Tabel 3 dan 4
bahwa nilai ketidakpastian dari kalibrasi juga menunjukan nilai angka kesalahan
termometer dan barometer di semua En di semua Laboratorium Kalibrasi
Laboratorium Kalibrasi BMKG di BBMKG BMKG di BBMKG Wilayah I sampai
Wilayah I sampai dengan V masih dalam dengan V bernilai kurang dari 1
(satu).Nilai angka kesalahan En kalibrasi DAFTAR PUSTAKA
termometer yaitu pada titik ukur 50°C
yang dilakukan oleh Laboratorium BSN. (2008). SNI ISO/IEC 17025:2008,
Kalibrasi BMKG di BBMKG Wilayah V Persyaratan Umum Kompetensi
Jayapura, sedangkan nilai angka Laboratorium Pengujian dan Laboratorium
kesalahan En kalibrasi barometer terbesar Kalibrasi. Jakarta.
yaitu pada titik ukur 700mb yang dilakukan
oleh Laboratorium Kalibrasi BMKG di Fluke-Hart Scientific. (2006).5615
BBMKG Wilayah III Denpasar Dengan Platinum Resistance Thermometer User’s
demikian jaminan mutu proses dan hasil Guide. Finlandia
kalibrasi di semua Laboratorium Kalibrasi WMO. (2012). Guide to Meteorological
BMKG di BBMKG Wilayah I sampai Instruments and Methods of Observation
dengan V dapat dicapai. WMO-No.8 2008 edition Updated in 2010.

Vaisala. (2008).User’s Guide Vaisala


4. KESIMPULAN BAROCAP Digital Barometer PTB330.
Dari uraian pembahasan dapat Finlandia
disimpulkan bahwa Laboratorium Kalibrasi
BMKG Pusat telah mengadakan uji .................., (2016).Metode Kalibrasi
banding kalibrasi termometer dan Peralatan Meteorologi, Laboratorium
barometer yang diikuti oleh Laboratorium Kalibrasi BMKG
Kalibrasi BMKG di BBMKG Wilayah I
Medan, BBMKG Wilayah II Tangerang, .................., (2016).Instruksi Kerja
BBMKG Wilayah III Denpasar, BBMKG Khusus, Laboratorium Kalibrasi BMKG
Wilayah IV Makssar, dan BBMKG Wilayah
V Jayapura dengan hasil yang
memuaskan. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai angka kesalahan En < 1, serta nilai
ketidakpastian yang masih dalam batas
kewajaran.

Anda mungkin juga menyukai