22/11/2020 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien baru S : pasien mengatakan sesak nafas,
Mengajarkan cuci tangan : tampak keluarga paham batuk dahak sulit dikeluarkan, pasien
10.00-10.20 Memasang penghalang tempat tidur : cegah resiko jatuh mengatakan nyeri pada dada sampai
Mengkaji skala nyeri : 3, nyeri hilang timbul kebelakang, skala nyeri 3 nyeri hilang
timbul, saat ini nyeri bertambah diarea
Melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
penusukan post pungsi pleura, mual,
Mengkaji tanda-tanda vital : TD : 151/80 mmhg Nd : 85
kurang nafsu makan, makan 4 sendok
x/mnt ND : 85 x/mnt suhu : 36 RR : 25 x/mnt
lelah, lemas
Mengatur posisi pasien (semi fowler) :
10.20-10.45 O: k/u lemah kesadaran compos metis
Menyiapkan alat untuk tindakan pungsi pleura, mennjadi
TD : 151/80 mmhg Nd : 85x/mnt suhu :
asisten dr hafis dalam melakukan tindakan pungsi pleura
36 RR : 25 x/mnt
Mengirim spesemen analisa cairan pleura ke laboraterium
Saturasi oxymetri 98%
Memonitor saturasi oxymetri: 98%
Akral hangat tampak luka insisi bekas
Melakukan pemeriksaar CRT : normal kembali 2-3 detik
10.45-12.00 dilakukan pungsi pleura, pasien
Mengaukultasi bunyi nafas pasien : wheezing ICS IV dan dilakukan pungsi pleura tgl 22/11/2020
V anteror dextra, terdapat ronki apeks dextra minimal jam 11.00
Menganjurkan makan sedikit tapi sering Aktifitas dibantu
Menganjurkan makan dalam ke adaan hangat : makan 4 Tampak posisi semi fowler
12.00-12.15 sendok, mual, sesak nafas O2 Nasal kanul 4lpm
Menghidangkan makan siang : makan 4 sendok Auskultasi bunyi nafas wheezing, ronki
Melakukan suntik subcutan : skintest antibitik levofloxacin di apeks dextra minimal
1x750 mg (drip) Infus terpasang nacl o,9%/24jam
Memberi obat oral :pct tablet 500mg, ambroxol tablet, Hasil ureum creatinin normal.
injeksi lasix 20mg, inhalasi ventolin combivent A : masalah keperawatan belum
23/12/2020 Hand over dengan dinas malam S : pasien mengatakan sesak nafas
07.30-09.15 Melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan berkurang, batuk sudah berkurang,
Menganti alat tenun dengan pasien diatas tempat tidur : tampak pasien mengatakan nyeri pada dada
pasien sesak berkurang, skala nyeri 1, mual
Memberi posisi semi fower : tampak pasien tenang berkurang, makan ½ porsi, lelah, lemas
Memasang penghalang tempt tidur : mecegah resiko jatuh O: k/u lemah kesadaran compos metis
09.15-11.00 Menemani visit dokter anisa Spp TD : 120/83 mmhg Nd : 100x/mnt
Intruksi terapi : antibotik hari ke 3 cek DL dan CRP suhu : 36 RR : 22 x/mnt
Melatih pasien batuk efektif : keluarga pasien mengikuti saat di Tampak posisi semi fowler
praktekan Aktifitas dibantu
Mengedukasi pada pasien dan keluarga etika batuk : mengikuti Tampak pasien tenang
saat di praktekkan O2 nasal kanul 3 LPM (lepas pakai)
Menganjurkan minum hangat
Auskultasi bunyi nafas wheezing tidak
Memonitor tanda-tanda vital : TD : 140/69 mmhg, nadi : 115
terdengar, ronki di apeks dextra tidak
x/mnt suhu : 36 RR : 22 x/mnt
ada
Memonitor saturasi oksigen : 98% : tampak oksigen lepas pakai,
11.00-13.00 Infus terpasang : nacl 0,9%/24 jam
Melakukan perawatan luka insisi ganti kassa : luka insisi sudah
Akral hangat cuping hidung tidak ada,
baik.
tampak luka insisi bekas dilakukan
Melakukan pemeriksaan CRT : 2-3 detik kembali
pungsi pleura sudah membaik,
Memonitor tanda-tanda vital :
A : masalah keperawatan teratasi
TD : 120/83 mmhg ND : 100 x/mnt suhu : 36 RR : 22 x/mnt
Memberi obat injeksi : drip levofloxacin 750mg, injeksi sebagian ;
25/11/2020 Hand over dengan dinas malam S : pasien mengatakan tidak sesak, tidak
Memberi pendidikan kesehatan untuk pasien pulang batuk mual tidak ada makan habis, lelah
07.30-09.00
perawatan di rumah : pasien dan keluarga mengerti dan lemas berkurang aktifitas dibantu
tentang proses penyakitnya sebagian
Melatih pasien duduk dan berjalan : pasien tampak di O: k/u baik kesadaran compos metis
09.00-11.00 bantu TD : 134/58 mmhg ND : 82 x/mnt
Monitor tanda-tanda vital : TD : 134/58 mmhg ND : 82 Suhu : 36,5oc RR: 20 x/mnt
x/mnt Suhu : 36,5oc RR: 20 x/mnt Saturasi O2 : 100%
Mengukur ksigen dengan oxymetri : 100% Tampak posisi fowler
Mempersiapkan pasien pulang : edukasi minum obat, edukasi Tampak pasien tenang
11.00-11.30
jadwal kontrol) O2 nasal kanul sudah dilepas
Akral hangat cuping hidung tidak ada,
tampak luka insisi bekas dilakukan
pungsi pleura sudah membaik dan sudah
tidak di balut kasa , aktifitas dibantu
sebagian
A : masalah keperawatan teratasi ;
-Pola nafas tidak efektif
- Nyeri Akut
-Defisit Nutrisi
-Intoleransi aktifitas
P : intervensi dihentikan