RESUME PRE HEMODIALISA

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
a. Nama : Ny. K.L
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 64 tahun
d. Agama : Kristen
e. Alamat : Mapanget
f. Pendidikan terakhir : SMA
g. Pekerjaan : IRT
h. Diagnosa Medis : CKD on HD
i. Tanggal & waktu pengkajian : Kamis, 28 Oktober 2021
2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan datang ke RS untuk melakukan hemodialysis rutin. Pasien mengatakan
merasa mual serta tidak selera makan.
3. RIWAYAT PENYAKIT
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit dan hipertensi
4. VITAL SIGNS dan GCS
BP: 195/109 mmHg, HR: 85x/m, RR: 20x/m, ST: 36,50C.
BB terakhir kali HD: 42kg. BB sekarang: 41kg. GCS: E4V5E6 (Composmentis)

RESUME INTRA HEMODIALISA

A. PERSIAPAN HD
1. Type Dializer : Fresenius FX Classix FX 80 Dialyzer
2. Lama Dialisis : 4 jam
3. Antikoagulan : Heparine
4. Ultrafiltrasi Goal : 2000

Edema Hematoma
B. DATA FOKUS
1. Data Subyektif: Pasien mengatakan merasa mual dan tidak selera makan
2. Data Obyektif : pasien terlihat pucat dan lemas

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI D.0076)

Nausea berhubungan dengan uremia

D. TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (SLKI L.03020)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan perasaan ingin muntah menurun dan nafsu
mkan membaik

E. INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI I.03117 )

Manajemen mual
Observasi :
- Identifikasi pengalaman mual
- Identifikasi dampak mual terhadap kualitas hidup( mis. Nafsu makan, aktivitas, kinerja,
tanggung jawab peran, dan tidur)
Terapeutik :
-
Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab mual (mis. Kecemasan, ketakutan, kelelahan
-
Mengendalikan faktor lingkungan penyebab (mis. bau tak sedap, suara, dan rangsangan
visual yang tidak menyenangkan)
Edukasi :
- Anjurkan istirahat dan tidur cukup
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengatasi mual(mis. Relaksasi,terapi musik,
akupresur)
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian continuous renal replacement therapy

F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Observasi :
- Mengidentifikasi pengalaman mual
Hasil :
Klien mengatakan akan merasa mual apabila terlambat makan
- Mengidentifikasi dampak mual terhadap kualitas hidup( mis. Nafsu makan, aktivitas,
kinerja, tanggung jawab peran, dan tidur)
 Hasil :
Klien mengatakan menjadi tidak nafsu makan apabila merasa mual
Terapeutik :
- Mengendalikan faktor lingkungan penyebab (mis. bau tak sedap, suara, dan rangsangan
visual yang tidak menyenangkan)
Hasil :
Menyiapkan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi pasien
- Mengurangi atau menghilangkan keadaan penyebab mual (mis. Kecemasan, ketakutan,
kelelahan)
Hasil :
Membantu mengatur posisi nyaman pada klien sebelum melakukan hemodialysisi

Edukasi :
- Menganjurkan istirahat dan tidur cukup
Hasil :
Klien mengerti dan akan istrahat dan tidur cukup
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengatasi mual (mis. Relaksasi, terapi
musik, akupresur)
Hasil :
Klien melakukan apa yang telah diajarkan
Kolaborasi :
1. Berkolaborasi dalam pemberian continuous renal replacement therapy
Hasil: Pasien melakukan hemodialis rutin dengan jadwal seminggu 2x di RS dan
mengobservasi proses hemodialysis pasien: Lamanya HD 4 jam, pasien, akses: Cimino
BP HR RR ST
Jam QB UFR UFG
(mmHg) (x/m) (x/m) (⁰C)
08.00 180 500 2000 197/109 85 20 36,5
09.00 180 500 2000 180/97 84 20 36,5
10.00 180 500 2000 165/100 82 20 36,5
11.00 180 500 2000 153/95 84 20 36,5
12.30 180 500 2000 147/85 82 20 36,5

G. EVALUASI
S: Pasien mengatakan masih merasa mual. Pasien mengatakan sudah mengerti dan akan mengikuti
edukasi dan anjuran yang telah diberikan.
O: pasien tampak lemas dan pucat
A: Masalah belum teratasi
P: Anjurkan kepada pasien untuk mengikuti HD berikutnya tepat waktu sesuai jadwal
 RESUME POST HEMODIALISA
A. DATA FOKUS
1. Data Subjektif: Pasien mengatakan masih merasa mual. Pasien mengatakan sudah mengerti
dan akan mengikuti edukasi dan anjuran yang telah diberikan
2. Data Obyjektif: pasien tampak lemas dan pucat
3. Vital Sign: BP: 195/109mmHg. RR: 20x/m, HR: 85x/m, T:36,50C
4. Lama Dialisis: 4 jam. Mulai jam 08.00 WITA. Selesai jam 12.00 WITA
5. Ultra Filtrasi Goal : 2000
6. Akses vaskuler : CDL

B. PLANNING
HD selanjutnya tgl :
BB post HD :