Anda di halaman 1dari 3

BANK SENTRAL

 Bank sentral dikenal dengan istilah bank of issue, berwenang menerbitkan uang kartal sebagai
alat pembayaran yang sah di suatu Negara serta menjaga dan mmpertahankan konversi uang
terhadap emas atau perak
 Undang Undang no 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia pada 17 Mei 1999 dan sebagaimana
diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia no 6 tahun 2009, Bank Indonesia memiliki
status dan kedudukan sebagai lembaga Negara yang independen, memiliki otonomi penuh dalam
merumuskan dan melaksanakan tugas & wewenangnya, mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugasnya menganut prinsip akuntabilitas public & Transparasi.
 Fungsi:
1. Menjaga stabilitas moneter
2. Mengawasi dan membuat regulasi bagi bank
3. Menjaga kelancaran system pembayaran
4. Melakukan riset dan pemantauan
5. Menjadi tempat menyimpan kas Negara
6. Memberi bantuan kepada bank agar lepas dari krisis
 Hak: Memberi atau mencabut pengajuan rekomendasi izin usaha kepada bank di suatu Negara,
mengatur, mengawasi dan membri sanksi kepada bank umum
 Tujuan : mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang mengandung 2 aspek:
1. Kestabilan nilai mata uang terhadap barang atau jasa yang tercermin dari laju inflasi
2. Kestabilan terhadap mata uang Negara lain yang diukur dari fluktuasi nilai tukar rupiah
terhadap mata uang asing
 Didukung 3 pilar:
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2. Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran
3. Stabilitas system pembayaran
 Wewenang:
1. Menetapkan tingkat diskonto, menetapkan cadangan minimum bank umum, dan mengatur
kredit atau pembayaran ( Mnetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter)
2. Menetapkan penggunaan instrument pembayaran, melaksanakan dan memberikan
persetujuan atau izin penyelenggaraan jasa system pmbayaran, serta mewajibkan
penyelenggara jasa system pembayaran menyampaikan laporan kegiatannya. (Mengatur dan
menjaga kelancaran sistm pembayaran)
3. Merumuskan kebijakan macropudential (system keuangan secara keseluruhan), melakukan
monitoring system keuangan, dan memfasilitasi perluasan atau kuangan (Tugas stabilitas
keuangan)
 Stabilitas Sistem Keuangan: Suatu kondisi yang memungkinkan system keuangan nasional
berfungsi secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap kerentanan internal dan
eksternal sehingga alokasi sumber pendanaan atau pembiayaan dapat berkontribusi pada
pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional (Peraturan Bank Indonesia nomor
16/11/PBI/2014 tentang pengaturan dan pengawasan Makropudensial)
 System keuangan: Suatu system yang terdiri atas lembaga keuangan, pasar keuangan,
infrastruktur keuangan, serta perusahaan nonkeuangan dan rumah tangga yang saling berinteraksi
dalam pendanaan atau penyediaan pembiayaan pertumbuhan perekonomian.
 Upaya dalam menjaga stabilitas system keuangan: Mnerapkan kebijakan Makropudensial yang
bertujuan memelihara system keuangan secara keseluruhan melalui pembatasan risiko sistemik.
Menggunakan pendekatan brsifat top down.
 Peran Bank Indonesia dalam memelihara stabilitas system keuangan:
1. Menjaga stabilitas moneter secara tepat dan berimbang melalui instrument suku bunga dalam
operasi pasar terbuka
2. Menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan melalui
mekanisme pengawasan dan regulasi
3. Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran untuk meminimalisi risiko gagal
bayar yang dapat mengganggu system pembayaran
4. Melakukan pemantauan secara makropudensial untuk memonitor kerentanan sektor keuangan
dan mendeteksi potensi kejutan yang berdampak pada stabilitas system keuangan
5. Sebagai jarring pengaman system keuangan melalui fungsi bank sentral sebagai lender of last
resort (LoLR) artinya Bank Indonesia berperan mengelola krisis keuangan guna menghindari
ketidakstabilan system keuangan.
 Sistem pembayaran:
- Menurut Undang-undang nomor 23 tahun 1999 Sistem yang mencakup seperangkat aturan,
lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna
memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
- Terdiri atas alat pembayaran, mekanisme kliring hingga penyelesaian akhir(settlement)
- Pihak yang terlibat: Bank, Lembaga keuangan nonbank, penyelenggara transfer dana,
perusahan pengalihan (switching) dan bank sentral
- Alat:
a. Tunai, berupa uang kartal/uang tunai
b. Nontunai, menggunakan berbagai instrument selain uang kartal, seperti kertas, kartu atau
aplikasi elektronik. Contoh: Cek, wesel, bilyet giro ( Kartu kredit, ATM, Debit dan uang
elektronik) Serta berbasis digital (e-wallet)
- Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia bertugas mengatur dan menjaga kelancaran system
pmbayaran, menetapkan dan menerapkan kebijakan terkait system pembayaran, memberikan
persetujuan dan perizinan serta mengawasi system pembayaran
- Untuk mendukung kelancaran system pembayaran, Bank Indonesia mengembangkan system
transfer melalui system Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem
kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)
 Peran Bank Indonesia dalam system pembayaran:
1. Regulator: membuat praturan yang mendukung kelancaran system pembayaran
2. Perizinan: memberikan izin kepada pihak yang terlibat dalam pelaksanaan system
pembayaran
3. Pengawasan: melakukan pengawasan atas system pembayaran agar kegiatan pembayaran
berjalan lancer, dilakukan terhadap proses pembayaran ataupun aktivitas pelaku yang terlibat
dalam system pembayaran, Bank Indonesia berwnang mengawasi penyelenggaraan system
pembayaran melalui kgiatan monitoring penilaian, serta melakukan upaya yang mendorong
pnyelenggaraan system pembayaran kea rah lebih baik.
4. Operator: menyediakan layanan system pembayaran yaitu Bank Indonesia Real time gross
settlement dan system kliring nasional bank Indonesia
5. Fasilitator: memfasilitasi pengembangan system pembayaran oleh industry jasa keuangan
agar penyelenggaraan system pembayaran makin aman dan efisien
Melakukan berbagai transaksi seperti operasi pasar terbuka, menyelesaikan tagihan,
melakukan transaksi yang berkaitan dengan rekening pemerintah dan lembaga keuangan
internasional yang ada di Bank Indonesia, sebagai pengguna dan anggota system pembayaran

Anda mungkin juga menyukai