Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)
Nama : Leni Marlina / 030068629
Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kode/Nama MK : ADPU4410/Kebijakan Publik
Tugas :3

1. a.Siapa saja aktor pelaksana kebijakan penanganan fakir miskin, dan bagaimana
pengelompokkan setiap aktor tersebut berdasarkan teori aktor-aktor pelaksana
kebijakan?
b.Dengan berdasar pada model spektrum instrumen kebijakan, apa saja instrumen
kebijakan yang diterapkan pada kebijakan penanganan fakir miskin?

Jawaban:

a. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Masyarakat berperan serta


dalam penyelenggaraan dan pengawasan penanganan fakir miskin. Peran serta
masyarakat tersebut dilakukan oleh: a. Badan usaha; b. Organisasi kemasyarakatan; c.
Perseorangan; d. Keluarga; e. Kelompok; f. Organisasi sosial; g. Yayasan; h.
Lembaga swadaya masyarakat; i. Organisasi profesi; dan/atau j. Pelaku usaha. Pelaku
usaha berperan serta dalam menyediakan dana pengembangan masyarakat sebagai
pewujudan dari tanggung jawab sosial terhadap penanganan fakir miskin. Sudah
sesuai dengan teori actor-aktor pelaksana kebijakan.
b. Instrumen kebijakan yang diterapkan pada kebijakan penangan fakir miskin
diantaranya:
Penanganan fakir miskin dilaksanakan dalam bentuk: pengembangan potensi diri;
bantuan pangan dan sandang; penyediaan pelayanan perumahan; penyediaan
pelayanan kesehatan; penyediaan pelayanan pendidikan; penyediaan akses
kesempatan kerja dan berusaha; bantuan hukum; dan/atau pelayanan sosial.
Penanganan fakir miskin tersebut dapat dilakukan melalui: pemberdayaan
kelembagaan masyarakat; peningkatan kapasitas fakir miskin untuk mengembangkan
kemampuan dasar dan kemampuan berusaha; jaminan dan perlindungan sosial untuk
memberikan rasa aman bagi fakir miskin; kemitraan dan kerja sama antarpemangku
kepentingan; dan/atau koordinasi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

2. Kemukakan pandangan anda, apa model implementasi kebijakan yang dapat


digunakan untuk menjelaskan keberhasilan implementasi kebijakan penanganan
fakir miskin?
Implementasi kebijakan menekankan pada suatu tindakan, baik yang dilakukan oleh
pihak pemerintah maupun individu (atau kelompok) swasta yang diarahkan untuk
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu
keputusan kebijakan sebelumnya. Dapat diketahui bahwa implementasi
kebijakan menyangkut tiga hal, yaitu pertama adanya tujuan atau sasaran kebijakan,
kedua adanya aktivitas atau kegiatan pencapaian tujuan, dan yang ketiga adalah adanya
hasil kegiatan.

3. a. Kemukakan kemungkinan berbagai teori dari tokoh yang dapat digunakan


untuk melakukan on going evaluation!
b.Buatlah kriteria evaluasi untuk Program PEN jenis kartu pra kerja dengan
berdasar pada satu tokoh dari berbagai kemungkinan teori dalam point a tersebut!

Jawaban:

a. Menurut Ngalim Purwanto, untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan
evaluasi, maka sedikitnya ada aspek yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1) Kegiatan evaluasi merupakan proses yang sistematis, ini berarti bahwa evaluasi
(dalam pengajaran) merupakan kegiatan yang terencana dan dilakukan secara
berkesinambungan. Evaluasi bukan hanya merupakan kegiatan akhir atau penutup
suatu pembelajaran, melainkan merupakan kegiatan yang dilakukan pada permulaan,
selama proses pembelajaran berlangsung, dan pada akhir pembelajaran.
2) Setiap kegiatan evaluasi diperlukan berbagai informasi atau data yang menyangkut
objek yang sedang dievaluasi. Dalam kegiatan pembelajaran, data yang dimaksud
berupa perilaku atau penampilan siswa selama mengikuti pelajaran, hasil ulangan,
tugas-tugas pekerjaan rumah, nilai mid semester, atau nilai ujian akhir semester dan
sebagainya.

Menurut Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar wujud dari hasil
evaluasi adalah sebuah rekomendasi dari evaluator untuk pengambilan keputusan
(decision maker).

b. Untuk program PEN jenis kartu pra kerja kriteria evaluasi yang harus dilakukan yaitu,
dimana kritertia yang dilakukan harus terencana dan berkesinambungan agar berjalan
dengan baik program tersebut.

4. a. Terkait dengan jawaban anda pada pertanyaan no. 3, maka lakukan analisis
evaluasi secara singkat dari program PEN kartu pra kerja dalam bentuk on-going
evaluation !
b.Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, berikan sudut pandang anda, apa
rekomendasi yang dapat anda berikan untuk perubahan dari program PEN kartu
pra kerja tersebut?

Jawaban:
a. Evaluasi yang dilakukan terkait program PEN kartu pra kerja yaitu harus sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. Apakah program tersebut nantinya berguna bagi
masyarakat dan dapat diimplementasikan oleh masyarakat.
b. Yang dapat dilakukan perubahan untuk arah yang lebih baik yaitu dalam sistematika
materi dan pengajaran. Harus kreatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tidak
monoton dan menarik. Agar dapat diimplementasikan oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai