Nama : Sylvia

NIM : 1809511105
Kelas : D

UAS Etika Veteriner

Beberapa tahun lagi anda akan lulus pendidikan profesi dokter hewan. Deskripsikan diri anda
bahwa etika profesi sudah menyatu dengan anda sebagai dokter hewan yang tercermin dari
keseharian anda dalam profesi seorang dokter hewan.

Jawab:

Etika adalah suatu bagian dari filsafat yang mengajarkan budi baik dan buruk, sedangkan
kode etik adalah suatu sistem norma, nilai, dan aturan profesional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan tidak baik. Maka dari itu, sebagai seorang dokter hewan mutlak
harus mematuhi kode etik yang mana dokter hewan ini kode etiknya, salah satunya diatur oleh
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Kode etik dokter hewan PDHI meliputi banyak
hal. Ada etika umum, etika terhadap rekan sejawat, masyarakat, profesi, klien, pasien, diri
sendiri, dan pengawasan, serta penegakkan. Secara garis besar, kode etik yang diatur PDHI ini
telah mengatur tujuh bidang kode etik.

Hal-hal apa saja yang harus saya patuhi sebagai seorang dokter hewan. Pertama, saat
hubungan dengan klien dan tenaga ahli, saya sebagai dokter hewan harus melaksanakan
pelayanan dengan penuh rasa hormat dan memberikan pelayanan optimal terhadap pasien.
Kedua, dalam bidang standar yang digunakan, saya harus melakukan standar profesi tertinggi
dengan pengamalan sumpah dokter hewan dan pelaksanaannya sesuai dengan Undang-Undang
(UU). Ketiga, dalam bidang penelitian dan publikasi profesi, saya harus mempublikasikan hal
yang benar, menulis jurnal, dan membagikan pengalaman saya ke forum dokter hewan.
Keempat, dalam bidang konsultasi dan praktik, saya harus mematuhi kaidah komunikasi dan
menerima imbalan sesuai dengan jasa pelayanan. Kelima, dalam hal tingkat kemampuan, saya
harus terus belajar, mengasah ilmu dan kemampuan, serta menerapkannya dengan kaidah yang
sesuai. Keenam, dalam bidang administrasi personalia, saya wajib melaporkan mengenai
penyakit menular dan tidak membagikan hasil penelitian yang belum teruji. Ketujuh, dalam
bidang standar untuk pelatihan, saya harus memiliki sertifikat kompetensi, telah melakukan
sumpah dokter hewan, dan mengikuti seluruh yang telah diatur di dalam kode etik dokter hewan.