Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

HARGA DIRI RENDAH


SP 1
Pertemuan ke: 1

Hari/Tanggal : 9 November 2021

Nama Klien : Nn. H

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS:
- Klien mengatakan merasa tidak percaya diri.
- Klien mengatakan bahwa dirinya sudah tidak berarti lagi setelah ditinggal oleh
pacarnya dan ayahnya

DO:
- Klien tampak sering melamun, tidak bersemangat, dan terkadang lebih suka
menyendiri.
- Klien gelisah karena dirinya dibawa kerumah sakit jiwa
2. Diagnosa Keperawatan :
Gangguan konsep diri (Harga diri rendah)
3. Tujuan Umum :
Pasien memiliki konsep diri yang positif.
4. Tujuan Khusus :
Pasien mampu mengatasi harga diri rendah yang dialaminya.
5. Tindakan keperawatan :
a. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
b. Membantu klien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
c. Membantu klien memilih/menetapkan kemampuan yang akan dilatih
d. Melatih kemampuan yang sudah dipilih
e. Menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian
B. Proses Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan
1. ORIENTASI
1) Salam Terapeutik
“Assalamualaikum, Selamat siang ibu “
“Perkenalkan bu, nama saya Awinda Harafani mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes
Benten, saya lebih senang dipanggil Fani, saya yang berjaga diruang Melati hari ini dari
jam 13.00 – 19.00 malam nanti”
“Bolehkah saya tahu siapa nama ibu? Ibu lebih suka dipanggil apa ibu?”
“Senang berkenalan dengan ibu, di sini saya akan membantu ibu mengatasi persoalan
yang ibu rasakan saat ini”
2) Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? semalam tidurnya nyenyak tidak ibu?’
3) Kontrak :
”Bagaimana, kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan yang pernah
ibu lakukan? Setelah itu kita akan nilai kegiatan mana yang masih dapat ibu lakukan.
Setelah kita nilai, kita akan pilih satu kegiatan untuk kita latih. Untuk waktunya ibu mau
berapa lama ? Bagaimana kalau 20 menit ? Bagaimana tempatnya disni saja ya bu?

2. FASE KERJA
” Ibu, apa saja kemampuan yang ibu miliki? Bagus, apa lagi? Saya buat daftarnya ya! Apa
pula kegiatan rumah tangga yang biasa ibu lakukan? Bagaimana dengan merapihkan kamar?
Menyapu ? Mencuci piring..............dst.”. “ Wah, bagus sekali ada lima kemampuan dan
kegiatan yang ibu miliki “.
” dari lima kegiatan/kemampuan ini, yang mana yang masih ibu dapat kerjakan di rumah sakit
? Coba kita lihat, yang pertama bisakah, yang kedua.......sampai 5 (misalnya ada 3 yang masih
bisa dilakukan). Bagus sekali ada 3 kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini.
”Sekarang, coba ibu pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini”.” O
yang nomor satu, merapihkan tempat tidur?Kalau begitu, bagaimana kalau sekarang kita
latihan merapikan tempat tidur ibu”. Mari kita lihat tempat tidur ibu Coba lihat, sudah
rapikah tempat tidurnya?”
“Nah kalau kita mau merapikan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan selimutnya.
Bagus ! Sekarang kita angkat spreinya, dan kasurnya kita balik. ”Nah, sekarang kita pasang
lagi spreinya, kita mulai dari arah atas, ya bagus !. Sekarang sebelah kaki, tarik dan
masukkan, lalu sebelah pinggir masukkan. Sekarang ambil bantal, rapihkan, dan letakkan di
sebelah atas/kepala. Mari kita lipat selimut, nah letakkan sebelah bawah/kaki. Bagus !”
” ibu sudah bisa merapihkan tempat tidur dengan baik sekali. Coba perhatikan bedakah
dengan sebelum dirapikan? Bagus ”
“ Coba ibu lakukan dan jangan lupa memberi tanda MMM (mandiri) kalau ibu lakukan tanpa
disuruh, tulis B (bantuan) jika diingatkan bisa melakukan, dan xx (tidak) melakukan,
bagaimana dapat dipahami ibu?”

3. TERMINASI
1. Evaluasi
a. Evaluasi Subyektif
“ Untuk hari ini ibu sudah sangat bagus karena x mau bekerja sama dengan saya, apa
yang ibu rasakan sekarang?“
b. Evaluasi Objektif
“Tolong ibu ceritakan ulang apa yang sudah kita bicarakan tadi.”
2. Tindak Lanjut
Ya, ternyata ibu banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di rumah sakit ini.
Salah satunya, merapikan tempat tidur, yang sudah ibu praktekkan dengan baik sekali.
Nah kemampuan ini dapat dilakukan juga di rumah setelah pulang.”
”Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. ibu mau berapa kali sehari merapikan
tempat tidur? Bagus, dua kali yaitu pagi-pagi jam berapa ? Lalu sehabis istirahat, jam
16.00”

3. Kontrak yang akan datang


”Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. Ibu masih ingat kegiatan apa lagi
yang mampu dilakukan di rumah selain merapihkan tempat tidur? Ya bagus, cuci piring..
kalu begitu kita akan latihan mencuci piring besok jam 10 pagi di dapur ruangan ini
sehabis makan pagi Sampai jumpa ya”

Anda mungkin juga menyukai