DISUSUN OLEH :
DELLA AYU SASMITA
72020040388
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
Nama : Sdr. M
Umur : 18 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/bangsa : Jawa
Status perkawinan : Belum menikah
Alamat : Karanganyar Rt/Rw 06/05 Geyer
Tanggal MRS : 21 April 2021 pukul 20.00 wib
Tanggal pengkajian : 22 April 2021 pukul 14.00 wib
No. RM : 371138
Diagnosa Medis : Kondiloma Akuminata
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 42 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Karanganyar Rt/Rw 06/05 Geyer
Hub. dengan klien : Ibu
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri pada bagian anus.
b. Riwayat penyakit sekarang
Klien datang ke IGD RS Permata Bunda Purwodadi pada tanggal 21 April 2021
pukul 20.00 Wib diantar oleh keluarganya. Klien mengatakan terdapat benjolan
pada bagian anus sejak ± 3 bulan lalu. Benjolan tersebut semakin lama semakin
membesar dan terasa gatal dan nyeri. Klien mengatakan membeli obat ambeven
diwarung karena mengira benjolan tersebut adalah wasir dan belum berobat ke
pelayanan kesehatan sebelumnya. Hasil pengukuran TTV klien didapatkan TD
120/80 mmHg, RR 20x/menit, N 84x/menit, S 36,5℃. Saat di IGD klien mendapat
terapi infus RL 20 tpm, injeksi ketorolac 3x1 ml, anbacim 2x1 gr, lalu dipindahkan
ke ruang rawat Puntadewa dengan rencana akan mendapat tindakan
pembedahan/operasi pada tanggal 22 April 2021 pukul 14.00 Wib.
c. Riwayat penyakit dahulu
⎕Hipertensi ⎕Stroke ⎕PPOK ⎕TBC ⎕Asma ⎕Vertigo ⎕DM
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit penyerta.
d. Riwayat penyakit keluarga
⎕Hipertensi ⎕Stroke ⎕PPOK ⎕TBC ⎕Asma ⎕Vertigo ⎕DM
Klien mengatakan jika keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit menurun.
e. Riwayat alergi
Klien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan atau obat.
3. KEADAAN UMUM :
Lemah, nilai GCS : E 4 M6 V5 skor total: 15
Kesadaran: Composmentis
5. PEMERIKSAAN FISIK
a. TTV : TD: 110/80 mmHg S: 36℃ RR: 20x/menit N:
78x/menit
b. Kepala : Mesosefal
c. Wajah : Tampak lemas dan pucat.
d. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
e. Hidung : Bersih, tidak ada lesi.
f. Mulut : Tampak kering
g. Telinga : Pendengaran baik, simetris.
h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
i. Dada
- Paru
I : Bentuk simetris, tidak ada lesi.
P : Terdengar sonor
P : Pengembangan dada simetris
A : Tidak ada suara napas tambahan
- Jantung
I : Tampak ictus cordis
P : Terdengar pekak
P : Tidak ada pembesaran jantung
A : Bunyi jantung normal
j. Abdomen
I : Tidak ada lesi
A : Bising usus normal
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Terdengar timpani
k. Genetalia : Tidak terpasang kateter urine
l. Ekstremitas : Ekstremitas dapat digerakkan secara normal, pada ekstremitas
kiri atas terpasang infus.
6. TERAPI
Infus RL 20 tpm
Injeksi ketorolac 3x1 amp
Injeksi anbacim 2x1 gr
7. DATA PENUNJANG
B. ANALISA DATA
DO:
Klien tampak meringis menahan
nyeri.
TD: 110/80 mmHg S: 36℃
RR: 20x/menit N: 78x/menit
DO:
Klien tampak lemas
Klien tampak dibantu keluarganya
dan takut untuk bergerak
DO:
Klien bertanya tentang
penyakitnya dan tampak gelisah
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Nyeri akut b.d agen injuri fisik (tindakan pembedahan) d.d klien tampak meringis
menahan nyeri.
II. Hambatan mobilitas fisik b.d nyeri d.d klien tampak lemas, takut untuk bergerak.
III. Ansietas b.d kurang terpapar informasi d.d klien tampak gelisah dan bertanya
tentang penyklitnya.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Hari/tgl Dx Tujuan dan Intervensi
Rasional
. jam Kep Kriteria Hasil Keperawatan
1. Kamis/ I Setelah dilakukan 1. Lakukan 1. Mengetahui
22/04/21 tindakan pengakajian nyeri yang
15.00 wib keperawatan selama nyeri dirasakan
3x24 jam 2. Ajarkan teknik klien
diharapkan nyeri non 2. Mengurangi
berkurang dengan farmakologis rasa nyeri
kriteria hasil : (distraksi dan 3. Memberikan
1. Klien mampu relaksasi) rasa nyaman
mengontrol 3. Ciptakan 4. Mengurangi
nyeri dengan lingkungan rasa nyeri
teknik non yang nyaman
farmakologis 4. Kolaborasi
2. Klien dengan medis
mengatakan rasa pemberian
nyaman setelah obat ( injeksi
nyeri berkurang ketorolac 3x1
3. Skala nyeri 3 ml, anbacim
2x1 gr)
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO Hari/tgl Dx Implementasi
Respon TTD
. Jam Kep Keperawatan
1. Kamis/ I Menciptakan S:
22/04/21 lingkungan yang Klien mengatakan lebih
15.10 wib nyaman nyaman jika lampu
dimatikan
O:
Klien tampak berbaring
dengan nyaman
2. Kamis/ III Mengidentifikasi S:
22/04/21 tingkat kecemasan Klien mengatakan
15.15 wib klien bingung dengan
penyakitnya
O:
Klien tampak gelisah
3. Kamis/ III Memberikan S:
22/04/21 pendidikan kesehatan Klien mengatakan paham
15.20 wib tentang kondiloma dengan apa yang
akuminata diberikan
O:
Klien tampak dapat
menjawab saat tanya
jawab
4. Kamis/ II Memonitor TTV S:
22/04/21 Klien mengatakan masih
17.00 wib merasa nyeri
O:
KU klien tampak lemas
TD: 120/70 mmHg
S: 36,3℃
RR: 20x/menit
N: 84x/menit
5. Kamis/ I Memberikan S:
22/04/21 kolaborasi obat Klien mengatakan
22.00 wib dengan tim medis bersedia diinjeksi
pemberian injeksi O:
ketorolac 1x1 amp, Tidak ada tanda-tanda
anbacim 1x1gr. alergi obat
6. Jumat/ II Memonitor TTV S:
23/04/21 Klien mengatakan nyeri
06.10 wib sudah mulai berkurang
O:
TD: 110/80 mmHg
S: 36,1℃
RR: 20x/menit
N: 87x/menit
7. Jumat/ I Melakukan S:
23/04/21 pengakajian nyeri P : tindakan pembedahan
06.15 wib Q: seperti disayat-sayat
R: bagian anus
S: skala nyeri 4
T: nyeri bertambah saat
bergerak
O:
Klien tampak meringis
menahan nyeri
8. Jumat/ I Mengajarkan teknik S:
23/04/21 non farmakologis Klien mengatakan lebih
06.20 wib (relaksasi dengan rileks
nafas dalam) O:
Klien tampak rileks
9. Jumat/ I Memberikan S:
23/04/21 kolaborasi obat Klien mengatakan
07.15 wib dengan tim medis bersedia diinjeksi
pemberian injeksi O:
ketorolac 1x1 amp, Tidak ada tanda-tanda
anbacim 1x1gr. alergi obat
10. Jumat/ II Melibatkan keluarga S:
23/04/21 dalam meningkatkan Klien mengatakan
8.15 wib ambulasi keluarga selalu membantu
saat ambulasi.
O:
Klien tampak dibantu
dalam beraktivitas
11. Jumat/ II Mengajarkan klien S:
23/04/21 bagaimana merubah Klien mengatakan dapat
8.20 wib posisi dan berikan merubah posisi sendiri
bantuan jika O:
diperlukan Klien tampak dapat mika-
miki
12. Jumat/ I Memberikan S:
23/04/21 kolaborasi obat Klien mengatakan nyeri
12.30 wib dengan tim medis sudah berkurang
injeksi ketorolac 1x1 O:
Tidak ada tanda-tanda
alergi obat
13. Jumat/ I Menciptakan S:
23/04/21 lingkungan yang Klien mengatakan merasa
12.35 wib nyaman lebih nyaman
O:
Klien tampak berbaring
dengan nyaman
14. Jumat/ II Memonitor TTV S:
23/04/21 Klien mengatakan
16.30 wib bersedia di ukur TTV
O:
TD: 120/80 mmHg
S: 36,5℃
RR: 20x/menit
N: 87x/menit
15. Jumat/ I Melakukan S:
23/04/21 pengakajian nyeri P : tindakan pembedahan
16.35 wib Q: seperti disayat-sayat
R: bagian anus
S: skala nyeri 3
T: nyeri bertambah saat
bergerak
O:
Klien tampak lebih
nyaman
16. Jumat/ I Memberikan S:
23/04/21 kolaborasi obat Klien mengatakan
20.00 wib dengan tim medis bersedia diinjeksi
pemberian injeksi O:
ketorolac 1x1 amp, Tidak ada tanda-tanda
anbacim 1x1gr. alergi obat
17. Sabtu/ II Memonitor TTV S:
24/04/21 Klien mengatakan
06.00 wib bersedia di ukur TTV
O:
TD: 120/80 mmHg
S: 36℃
RR: 20x/menit
N: 86x/menit
18. Sabtu/ I Melakukan S:
24/04/21 pengakajian nyeri P : tindakan pembedahan
06.05 wib Q: seperti disayat-sayat
R: bagian anus
S: skala nyeri 3
T: nyeri bertambah saat
bergerak
O:
Klien tampak lebih
nyaman
19. Sabtu/ I Memberikan S:
24/04/21 kolaborasi obat Klien mengatakan merasa
08.00 wib dengan tim medis lebih sehat
pemberian injeksi O:
ketorolac 1x1 amp, Tidak ada tanda-tanda
anbacim 1x1gr. alergi obat
F. EVALUASI KEPERAWATAN
NO Hari/tgl Dx
Evaluasi TTD
. jam Kep
1. Sabtu/ I S : Klien mengatakan nyeri berkurang
24/04/21 P : tindakan pembedahan
09.00 wib Q: seperti disayat-sayat
R: bagian anus
S: skala nyeri 3
T: nyeri bertambah saat bergerak
O : Klien tampak lebih nyaman
Klien mampu melakukan teknik relaksai napas
dalam
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
4. Kolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian obat sesuai indikasi