PENGARUH JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN

KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III

YANG MENGKONSUMSI TABLET Fe
DI PUSKESMAS PAKUALAMAN
YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:
Andiyani Nurul Putri
1610104311

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

YOGYAKARTA
2017
 PENGARUH JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN
KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III
YANG MENGKONSUMSI TABLET Fe
DI PUSKESMAS PAKUALAMAN
YOGYAKARTA

Andiyani Nurul Putri2, Yuli Isnaeni3

E-mail: andiyani25@gmail.com

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus jambu biji terhadap
perubahan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III yang mengkonsumsi tablet Fe di
Puskesmas Pakualaman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan pendekatan Non-randomized control Grup
Pretest Posttest Design. metode pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan quata sampling dengan total sampel 30 ibu hamil yaitu 15 ibu hamil pada
kelompok kontrol dan 15 ibu hamil pada kelompok intervensi. alat pengukuran
Hemoglobin menggunakan Easy Touch Blood Hemoglobin. Analis bivariate dalam
penelitian ini menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Hasil penelitian rata-
rata peningkatan kadar hemoglobin pretest dan postest pada kelompok kontrol yaitu
11,06 dan 11,29, dan peningkatan kadar hemoglobin pretest dan posttest pada kelompok
perlakuan yaitu 10,23 dan 11,6 sehingga terdapat perbedaan kenaikan kadar hemoglobin
pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dimana nilai rata-rata selisih kadar
hemoglobin sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan yaitu 0,66, dan rata-rata
selisih kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol yaitu 0,23 dengan
nilai p-value
terhadap perubahan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III yang megkonsumsi
tablet Fe di Puskesmas Pakualaman Yogyakarta.

Kata Kunci : Kadar Hemoglobin, Ibu hamil, Jambu biji

PENDAHULUAN ibu hamil dari kekurangan gizi dan
mencegah terjadinya anemia gizi besi
Angka kematian ibu di
maka ibu hamil perlu mengkonsumsi
Indonesia saat ini cukup tinggi,
tablet tambah darah. Standar tablet
menurut Survei Demografi dan
tambah darah bagi wanita usia subur
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
dan ibu hamil yaitu Bagi wanita usia
2012, angka kematian ibu yang
subur diberikan sebanyak 1 (satu) kali
berkaitan dengan kehamilan,
seminggu dan 1 (satu) kali sehari
persalinan, dan nifas berjumlah 359 per
selama haid dan untuk ibu hamil
100.000 kelahiran hidup, angka ini
diberikan setiap hari selama masa
masih cukup jauh dari target yang
kehamilannya atau minimal 90
harus dicapai. Penurunan angka
(sembilan puluh) tablet.
kematian ibu di Indonesia sudah terjadi
Menurut Varney (2007) agar
dalam beberapa tahun terakhir akan
penyerapan zat besi dapat maksimal,
tetapi penurunan tersebut dinilai masih
dianjurkan minum tablet besi diantara
sangat lambat (Siswanto, 2010).
waktu makan dan menggunakan buah-
Pendarahan menempati buah yang mengandung vitamin C
persentase tertinggi dari kematian ibu karena dapat membantu proses
yang yang salah satu penyebabnya penyerapan. Jangan minum
adalah anemia (Almatsier, 2009). menggunakan susu, teh atau kopi
Anemia selama masa kehamilan karena hal ini akan menghambat
memiliki dampak yang sangat besar. penyerapan tablet besi. Menurut
Ibu hamil yang mengalami anemia Wirawan S, dkk (2015). pemberian
dapat mengalami keguguran, lahir tablet Fe dengan penambahan vitamin
sebelum waktunya, berat badan lahir C dapat membantu peningkatan kadar
rendah, perdarahan sebelum dan hemoglobin pada ibu hamil.
selama persalinan bahkan dapat
Salah satu buah yang sangat
mengakibatkan kematian pada ibu dan
kaya vitamin C adalah Jambu biji.
janinnya (Tarwoto dan Wasnidar,
Kandungan Vitamin C pada jambu biji
2010).
setara dengan 6 kali kandungan vitamin
Menurut Peraturan Menteri C pada jeruk, 10 kali kandungan
Kesehatan Republik Indonesia nomor vitamin C pada pepaya, 17 kali
88 tahun 2014 bahwa untuk melindungi kandungan vitamin C pada jambu air,
dan 30 kali kandungan Vitamin C pada untuk kelompok perlakuan ibu hamil
pisang. (Hadieti dan Apriyanti, 2015). mendapat suplemen tablet Fe dan
mengkonsumsi jus jambu biji secara
Berdasarkan studi pendahuluan
rutin selama 7 hari.
yang telah dilakukan di Dinas
kesehatan Yogyakarta (2016) dapat Uji statistik yang digunakan
diketahui bahwa jumlah ibu hamil yang untuk mengetahui perbedaan kadar
mengalami anemia terbanyak pada hemoglobin sebelum dan sesudah baik
tahun 2015 yaitu terdapat di wilayah pada kelompok kontrol maupun
kerja Puskesmas Pakualaman sebanyak kelompok perlakuan menggunakan uji
48,11%. Berdasarkan uraian tersebut paired t-test dan untuk mengetahui
peneliti tertarik untuk melakukan perbedaan efektifitas jus jambu biji
Pengaruh Jus terhadap peningkatan kadar
Jambu Biji Terhadap Perubahan Kadar hemoglobin menggunakan independent
Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III t-test.
Yang Mengkonsumsi Tablet Fe di HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Perubahan kadar hemoglobin
sebelum dan sesudah pada ibu
METODE PENELITIAN
hamil yang mengkonsumsi tablet
Penelitian ini menggunakan
Fe.
metode penelitian eksperimen semu
(Quasi Eksperiment dan menggunakan Hasil analisis perubahan kadar
pendekatan Non-randomized control hemoglobin sebelum dan sesudah
Grup Pre test Post test Design. pada ibu hamil yang
Populasi dalam penelitian ini berjumlah mengkonsumsi tablet Fe dengan
107. Teknik pengambilan sampel yang dapat dilihat pada tabel dibawah
digunakan adalah quota sampling, ini :
jumlah sampel yaitu 30 ibu hamil yang
Tabel 1 perubahan kadar
dibagi menjadi dua kelompk yaitu 15
hemoglobin pada
ibu hakil pada kelompok kontrol dan
kelompok kontrol
15 ibu hamil pada kelompok perlakuan.
Variabel N Means Pvalue
Intervensi yang dilakukan pada
Pretest 15 11,06
kelompok kontrol adalah ibu hamil 0,015
Posttest 15 11,29
mendapatkan suplemen tablet Fe saja
secara teratur selama 7 hari sedangkan
 Dari hasil uji analisis kesehatan yang bertujuan untuk
menggunakan independent t-test mengurangi dan mencegah anemia
didapatkan nilai p-value terutama pada kehamilan.
(0,05). Maka dapat disimpulkan Namun pemberian tablet besi
bahwa ada perbedaan peningkatan memiliki efek samping yang
kadar hemoglobin sebelum dan menyebabkan ibu hamil tidak
setelah diberikan tablet Fe pada nyaman jika mengkonsumsinya,
kelompok kontrol. diantaranya mual, muntah,
konstipasi, tinja berwarna hitam,
Hasil analisis data tersebut
nyeri epigastrik dan diare (Irianto,
sejalan dengan penelitian yang
2014).
dilakukan oleh Sari (2016) dalam
Upaya pencegahan yang
penelitiannya tentang efektivitas
dilakukan Puskesmas Pakualaman
pemberian tablet Fe terhadap
untuk menanggulangi anemia pada
peningkatan kadar Hb pada ibu
ibu hamil, yaitu berkolaborasi
hamil trimester III, dalam penelitian
dengan bagian ahli gizi, dalam
tersebut menyatakan bahwa
pemberian tablet Fe 90 tablet serta
pemberian tablet Fe efektif dalam
satu paket konseling tentang gizi
peningkatan kadar Hb pada ibu
pada ibu hamil dengan anemia. Dan
hamil trimester III.
pelayanan yang diberikan pada ibu
Menurut Peraturan Menteri
hamil dilakukan seminggu dua kali
Kesehatan Republik Indonesia
yaitu setiap hari senin dan kamis.
nomor 88 tahun 2014 tentang
Peran bidan sebagai tenaga
standar tablet tambah darah bagi
kesehatan berperan penting dalam
wanita usia subur dan ibu hamil
mengatasi anemia. Upaya yang
yaitu Bagi wanita usia subur
dilakukan bidan adalah dengan
diberikan sebanyak 1 (satu) kali
memberikan Komunikasi Informasi
seminggu dan 1 (satu) kali sehari
dan Motivasi (KIM) kepada ibu
selama haid dan untuk ibu hamil
hamil tentang bahaya anemia,
diberikan setiap hari selama masa
pentingnya tambahan zat besi, faktor
kehamilannya atau minimal 90
penting makanan yang mengandung
(sembilan puluh) tablet. Program
zat besi, pentingnya peningkatan
suplementasi besi adalah salah satu
kesehatan, pentingnya Antenatal
program pemerintah di bidang
Care (ANC) sehingga anemia secara