Alur:

Ketegangan Menurun:

Faiz diberikan saran oleh temannya Bukit.Bukit mengenalkan Faiz dengan

seorang perempuan bernama Ozlem.namun Faiz menolak karena Faiz masih
belum bisa melupakan Lyla

Pengenalan:

Faiz Ahnaf adalah alumni S2 sastra arab universitas Al-Azhar kairo,sekalian

sebagai penulis novel.ia menetap selama 8 tahun di Kairo,setelah
menyelesaikan sarjana S1 di Universitas yang sama.sekarang Faiz menetap di
Istanbul untuk meneruskan pelajarannya

Pemunculan Masalah :

Nayla pergi ke Istanbul,sekalian dia telah menunaikan ibadah umroh.saat Nayla

sedang jalan jalan di Bougenville Residence seorang lakilaki menabraknya
hingga osmanli macunu(gulali khas turki)menempel di bagian dada coat
nayla.Nayla spontan marah kepada laki laki tersebut,karena laki laki tersebut
sedang buru buru ia menyuruh Nayla menunggunya.saat laki laki tersebut
sudah pergi ke toilet Nayla menyadari bahwa laki laki tersebut adalah Faiz lalu
semenjak itu mereka saling berjumpa dan banyak mengobrol

Puncak Ketegangan:

Esok harinya Nayla diberi bunga oleh Faiz,mereka saling menceritakan masalah
masalah mereka.mulai tumbuh rasa rasa cinta antara mereka.hi ngga akhirnya
Ozlem datang dan menegur Faiz,Ozlem memasang ekspresi seperti tidak
menyukai Nayla.terjadi kesalah pahaman antara mereka,Nayla mengira bahwa
Ozlem adalah Lyla

Penyelesaian masalah :

Saat Nayla sudah di Jakarta,Nayla melihat foto mengerikan di facebook.foto

Faiz berlumuran darah,Nayla memutuskan untuk pergi ke Istanbul karena
khawatir,saat sampai di Istanbul ,saat Nayla telah menemui Faiz,Faiz
menceritakan bahwa handphone nya hilang dan foto tersebut adalah
hoax,mereka saling berbincang.lalu Ozlem datang marah marah pada Faiz dan
mengatakan bahwa dia hamil.Nayla pun pergi karena kesalah pahaman
lagi,lalu Faiz mengejar Nayla tapi Faiz kehilangan jejak.keesokan harinya Faiz
memutuskan untuk pulang ke Jakarta bersama Bukit,Bukit mengatakan bahwa
Ozlem mengidap Narcissistic Personality Disorder,Faiz juga mengatakan bahwa
dia dijodohkan oleh ibunya di Jakarta,ia akan mengikuti alur ini dan
membiarkan Allah yang memutuskan takdirnya......