Anda di halaman 1dari 4

Penjelasan

WHO mendefinisikan anak adalah dihitung sejak seseorang di dalam kandungan

sampai dengan usia 19 tahun. Menurut Undang - Undang Republik Indonesia

nomor 23 tahun 2002 pasal 1 ayat 1 tentang perlindungan anak, anak adalah

seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk juga yang masih di dalam

kandungan. Anak merupakan generasi penerus suatu bangsa, dengan demikian

dibutuhkan anak dengan kualitas yang baik agar tercapai masa depan bangsa yang

baik. Untuk mendapatkan kualitas anak yang baik, maka harus dipastikan bahwa

tumbuh dan kembang anak juga baik

Golden age berada pada masa kanak-kanak antara usia 1-6

tahun, usia ini merupakan masa yang sangat penting bagi pertumbuhan

dan perkembangan individu, Sama seperti pernyataan dari (Soetjiningsih

& Ranuh, 2015) yang menyatakan bahwa masa lima tahun pertama

kehidupan merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan

masa ini berlangsung sangat pendek dan tidak bisa diulang kembali, masa

ini sering juga disebut masa

1
keemasan (golden period), jendela kesempatan (window of opportunity) dan masa
kritis

Anak toddler adalah anak yang berusia 1-3 tahun, yang pada umumnya kelompok

anak tersebut sudah belajar percaya pada orang lain, mulai cepat meniru dan

mengembangkan kemandirian membuka dan memakai baju, berjalan, mengambil,

makan sendiri dan ke toilet mulai terbentuk kontrol diri. Jika perkembangan

kemandirian toodler tidak didukung oleh orangtua, maka rerata anak akan

memiliki kepribadian yang ragu-ragu dan jika anak dibuat merasa buruk pada saat

kegiatan stimulasi ia melakukan kegagalan, maka anak akan menjadi pemalu dan

pendiam. Lestari & Hati, 2016

Kemandirian anak usia dini toddler merupakan kemampuan anak melakukan

kegiatan atau tugas sehari-hari sendiri, kemandirian dapat terbentuk setelah

melalui proses pendidikan dan latihan yang terarah dan berkesinambungan

Efek ketidakmandirian pada anak dapat menimbulkan kerugian pada anak yaitu

anak tidak bisa secara optimal mengembangkan kepribadian, kemampuan

sosialisasi dan keadaan emosionalnya akan terhambat

Pengasuhan atau disebut juga dengan “parenting” adalah proses menumbuhkan

dan mendidik anak dari kelahiran anak hingga anak memasuki usia dewasa. Tugas

ini umumnya dikerjakan oleh ibu dan ayah (orangtua biologis dari anak), namun

apabila orangtua biologisnya tidak mampu melakukan pengasuhan, maka tugas ini

diambil alih oleh kerabat dekat termasuk kakek, nenek, orang tua angkat,

pembantu rumah tangga dan atau oleh institusi seperti panti asuhan

2
Salah satu sosok yang paling berperan dalam pembentukan kemandirian tentunya

adalah orang tua. Orang tua menjadi pendamping utama dalam setiap

perkembangan anak-anak mereka. Orang tua menjadi contoh pertama dan yang

paling utama bagi anak. Orang tua melakukan “investasi dan komitmen dalam

kehidupan anak” untuk memberikan tanggung jawab dan perhatian. Oleh karena

itu, peran orang tua dalam proses pengasuhan sangat penting terutama seorang

ibu.

Pengasuh adalah orang yang mengasuh, wali (orangtua, dan sebagainya),

pengasuh berasal dari kata asuh atau mengasuh yang berarti menjaga (mengasuh

dan mendidik) anak kecil

Pengasuhan oleh orangtua adalah pengasuhan anak yang sepenuhnya dilakukan

oleh orangtua tanpa bantuan dari babysitter atau pengasuh lainnya. Anak di didik

langsung oleh orangtuanya sendiri, mulai dari lahir sampai usia pra sekolah

Pengasuhan oleh kakek/ nenek (grandparenting) adalah kakek/nenek sebagai

orangtua pengganti, ketika orangtua sedang bekerja, atau ibunya sudah meninggal,

dan atau akibat dari perceraian orangtua.

Kemandirian anak usia dini berbeda dengan kemandirian

remaja ataupun orang dewasa, jika definisi mandiri untuk dewasa adalah

kemampuan seseorang untuk bertanggung jawab atas apa yang

dilakukan tanpa membebani orang lain, sedangkan untuk anak usia dini,

adalah belajar berjalan, belajar makan, berlatih berbicara, koordinasi

tubuh, kontak perasaan dengan lingkungan, membutuhkan pengertian

dan belajar moral (Permendiknas, 2019).

3
a. Faktor-faktor yang memengaruhi Kemandirian

Ada faktor internal dan eksternal

Faktor internal diantaranya ada : kemandirian tubuh dan kesehatan jasmani, jenis

kelamin, dan kondisi psikologis.

Faktor eksternal diantaranya ada : pola asuh orang tua dalam keluarga,

lingkungan, rasa cinta dan kasih sayang, dan pengalaman dalam hidup

Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia diatas 1 tahun atau lebih

populer dengan dengan pengertian usia anak dibawah 5 tahun (Septiari, B.B.

2017).

Anda mungkin juga menyukai