OLEH KELOMPOK 5
SARAH : 21.023.61.201.195
INDRI INDRA WADI : 21.023.60.201.006
WULAN RAMADHANI RUSDY : 21.023.60.201.008
EVA INDAH MAWARNI : 21.023.61.201.177
MERLY CHRIMAYANTI M : 21.023.61.201.269
IMRAN : 21.023.61.201.204
WINDA :
Motivasi kerja mutlak diperlukan dalam suatu organisasi. Anggota- anggota organisasi
harus mempunyai motivasi kerja yang tinggi untuk menjaga perilaku kerja mereka sehingga
tujuan organisasi tersebut tercapai. Motivasi menyangkut alasan-alasan mengapa orang
mencurahkan tenaga untuk melakukan suatu pekerjaan Faules (1998: 113). Oleh karena itu motivasi
kerja bukan sesuatu yang terjadi dengan sendirinya, tetapi melalui suatu proses yang dipengaruhi
oleh faktor intern dan faktor ekstern dari seorang karyawan.
Perilaku karyawan dalam penyelesaian tugas dan kewajiban organisasi, pada dasarnya
berorientasi pada motivasi kerja. Motivasi kerja karyawan harus menjadi perhatian khusus dari
pihak manajemen, mengingat karyawan adalah bagian terpenting dalam organisasi. Perilaku
karyawan itu sendiri
“ ORGANISASI INTERN “
1. PENGERTIAN ORGANISASI
Menurut Webster, Organisasi adalah suatu struktur eksekutif dari bisnis yang
mencakup keseluruhan termasuk didalamnya fasilitas, material dan orang dengan
perilakunya, yang diatur menurut posisi berdasarkan tugas pekerjaan.
2. AUTORITHY
Autorithy atau Otoritas adalah hak untuk bertindak, membuat Keputusan dan hak
memerintah.
Untuk melaksanakan autorithy maka diperlukan delegasi. Tanpa delegasi sebuah organisasi tidak
berjalan secara efektif.
4.JENIS ORGANISASI
Jenis organisasi terbagi menjadi 3 bentuk yaitu :
1) Organisasi Garis
` 2) Organisasi Garis dan Staff
3) Organisasi Fungsional
1) Organisasi Garis
Organisasi garis dikemukakan oleh seorang Prancis bernama Henry Fayol Seorang
Insinyur pertambangan dan Presiden Direktur dari sebuah perusahaan tambang logam.
Organisasi Garis/Organisasi Lini/Organisasi Militer/Organisasi Hierarchis Ialah suatu
bentuk yang mempunyain satu komando atau pimpinan yang memerintah dari atas ke
bawah.
Kelebihan sistem garis ialah :
1)Struktur yang sederhana
2)Lebih mudah mengetahui tugas dan kepada siapa seseorang itu bertanggung
jawab.
3)Tata tertib & disiplin kerja bisa terpelihara banyak digunakan dalam Organisasi
kecil
Kelemahan dari sistem garis ialah :
1).Timbulnya birokrasi
2)Tidak ada kerjasama antara bagian-bagian yang sederajat dalam organisasi.
3)Kurang adanya spesialisasi karena kepala- kepala bagian/biro harus memiliki sifat
beraneka ragam untuk mengngoganisasi bawahannya..
Ide Birokrasi muncul dari seorang filosof Jerman Max Weber pada awal tahun 1990.
Birokrasi adalah suatu pendekatan organisasi yang memiliki ciri khas adanya rantai
komando dan adanya standar prosedur. Dalam perkembangan selanjutnya istilah
‘’Birokrasi” lebih terkenal sebagai penghambat kelancaran pekerjaan .
Adokrasi adalah yang suatu hubungan dalam organisasi , yang tidak banyak tingkatan
, sedikit rantai komando, sifat komando tidak dominan serta tidak ada struktur organisasi.
Pengambilan keputusan dilakukan secara desentralisasi.
3) Organisasi Fungsional
5.ORGANISASI KOMITE/TIM
Organisasi komite merupakan modifikasi dari lini dan staf dengan fungsional, yang
dilaksanakan oleh komite.
Komite tidak ditempatkan dalam garis lini dan staff, mereka hanya membawa ide dari
berbagai kelompok untuk dibahas lebih lanjut.
Cross Funtional Teams / Horisontal Teams yaitu menghimpun karyawan dari berbagai
depatemen
Virtual Teams adalah tim yang anggotanya secara fisik terpisah tapi dihubungkan
dengan peralatan teknologi misalnya internet, e-mail, dan sebagainya.
6.ASPEK MANUSIA DALAM ORGANISASI
Dalam setiap organisasi terkandung aspek hubungan antar manusia yaitu interaksi
sosial dimana terdapat interaksi positif dan interaksi negatif.
Interaksi sosial positif akan muncul apabila suasana lingkungan menunjang serta merasa
diri mereka adalah bagian dari organisasi tersebut.
Interaksi sosial negatif bisa terjadi jika adanya kesalapahaman di antara karyawan.
Jika terjadi klik di antara para karyawan maka manajer harus mencari faktor penyebabnya
Midle Management yaitu management tingkat menengah dan bertanggung jawab kepada top
level management.
Contoh : Kepalah departemen, head of division, dan kepala cabang.
8.PRINSIP ORGANISASI
Beberapah prinsip dasar sebuah organisasi :
a). Garis otoritas harus jelas dari atas sampai kebawah : Mulai dari Direktur,Wakil
Direktur, General Manager, Supervisor/Mandor, dan Karyawan.
b). Setiap organisasi mempunyai tujuan
c). Jumlah tingkatan otoritas harus dibuat minimum agar waktu penyampaian
instruksi lebih cepat.
d). Seorang karyawan diperintah oleh satu supervisor
e). Pembatasan jumlah orang yang diawasi (span of management)
f). Struktur organisasi harus fleksibel
g). Organisasi harus seimbang
9.FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM MENETAPKAN STRUKTUR
ORGANISASI
Departemen by network = Para pekerja tidak berada pada satu daerah/lokasi kantor
pusat tapi mereka berhubungan dengan menggunakan alat elektronik.