BY: Ns.EVI KURNIASARI ,S.Kep.M.Kes. Caring = Tindakan Kepedulian. Secara Umum caring dapat diartikan sebagai suatu pengabdian diri kepada orang lain yang berupa pengawasan, perhatian, rasa empati, maupun rasa cinta dan kasih sayang yang merupakan kehendak keperawatan (Potter & Perry, 2005). Caringjuga dapat diartikan sebagai rasa kepedulian kita untuk orang lain, pengawasan kita terhadap orang lain, perasaan empati dan perasaan cinta serta rasa menyayangi terhadap sesama makhluk hidup Florence nightingale (1860) : caring adalah tindakan yang menunjukkan pemanfaatan lingkungan pasien dalam membantu penyembuhan, memberikan lingkungan bersih, ventilasi yang baik dan tenang kepada pasien. Delores gaut (1984) : caring tidak mempunyai pengertian yang tegas, tetapi ada tiga makna dimana ketiganya tidak dapat dipisahkan, yaitu perhatian, bertanggung jawab, dan ikhlas. Rubenfild (1999) : caring yaitu memberikan asuhan, tanggunggung jawab, dan ikhlas.
Crips dan Taylor (2001) : caring merupakan fenomena
universal yang mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku dalam hubungannya dengan orang lain.
Rubenfild (1999) : caring yaitu memberikan asuhan,
dukungan emosional pada klien, keluarga, dan kerabatnya secara verbal maupun nonverbal.
Jean watson (1985) : caring merupakan komitmen
moral untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan emosional pada klien, keluarga, dan kerabatnya secara verbal maupun nonverbal.
Jean watson (1985) : caring merupakan komitmen
moral untuk melindungi, Senyum Kontak mata Memanggil pasien dengan nama Duduk dekat pasien saat berbicara Mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa intrupsi Melakukan permintaan Bertanya pada pasien apa yang mereka butuhkan Menjawab pertanyaan Dalam kehidupan sehari-hari, peran seorang kakak dalam keluarga bisa dikatakan sebagai pengganti posisi seorang ibu atau ayah. Bila ibu sedang sibuk atau sedang bekerja, seorang kakak harus bisa merawat dan menjaga adiknya sebaik mungkin dengan menerapkan Aplikasi konsep caring juga dapat dilakukan di kalangan mahasiswa terhadap juniornya, yaitu dengan menunjukkan sikap perhatian, saling menyayangi dan membantu ketika ia sedang mengalami kesulitan dalam suatu hal. Sebagai contoh, seorang mahasiswa membantu adiknya yang masih menyesuaikan diri di jenjang pendidikan yang baru. Mahasiswa tersebut sebagai seorang kakak harus memberi pengertian tentang status baru adiknya tersebut dan membantu membangkitkan semangat adiknya tersebut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru. Memenuhi kebutuhan dasar pasien KDM:memandikan,makan,baring,memakai pakaian. Perawatan fisik membantu mengembangkan respon empati empatik terhadap situasi pasien. Dengan cara ini hubungan yang lebih dekat dengan pasien terbentuk. Caring secara fisik memberi jalan untuk mengasuh dan mendukung secara emosional dan psikologis Hubungan yang optimis mendorong moral pasiennya, dan ini menambah semangatnya sendiri walaupun perawat mengetahui bahwa ia tidak dapat jujur sepenuhnya tentang kondisi pasien yang buruk dan masa depan pasien yang tidak pasti Mengatakan pada pasien untuk tidak khawatir Ia melarang pasiennya berpikir terlalu banyak mengenai risiko kritis pasien dan harus mendorong pasien untuk berpikir cepat sembuh. Intinya, seorang perawat harus mampu meringankan kecemasan pasien