Anda di halaman 1dari 2

Amsal 3:13-18

Sehubungan dengan ulang tahun, sejak kecil kita diajarkan bahwa; ketika seseorang ulang tahun, kita
harus bersukacita dan merayakannya. Memang benar, ketika kita berulang tahun kita merayakannya
karena usia kita bertambah satu tahun di dunia ini.
Perayaan ulang tahun, bagi seseorang adalah saat yang tepat untuk bersyukur dan memberikan
persembahan ucapan sykur hari lahir kepada Tuhan. 
Ulang tahun, saat yang tepat untuk intropeksi diri, dan memperbaiki diri untuk disesuaikan dengan
karakter Kristus. Bagi gereja/ persekutuan jemaat adalah saat untuk saling memperhatikan dan saling
memberikan ucapan selamat.

Tetapi jika dipikir-pikir, semakin bertambahnya umur seseorang, ketika ia berulang tahun, justru hal
tersebut menunjukkan bahwa usia dan waktu dia di dunia ini sudah berkurang satu tahun lagi. Itulah
mengapa semakin tinggi usia seseorang, seharusnya orang tersebut menjadi semakin bijaksana
dalam menggunakan waktu sisa hidupnya di dunia ini.

Kitab Amsal mengatakan bahwa seseorang seharusnya berbahagia bukan karena hal-hal duniawi,
apalagi berbahagia karena usia yang bertambah. Kitab Amsal mengatakan dengan jelas bahwa
“berbahagialah  orang yang mendapatkan hikmat dan kepandaian” (ay. 13).

Hikmat dan kepandaian dari Tuhan tersebut jauh melebihi harta duniawi, bahkan melebihi emas dan
perak (ay. 14). Itulah mengapa ketika Salomo meminta hikmat kepada Tuhan dan bukannya
kekayaan, harta benda, serta umut panjang, Tuhan pun akhirnya memberikan hal-hal lainnya tersebut
kepada Salomo sebagai bonus.

Demikian juga dalam ayat 16, yang merupakan salah satu ayat yang paling banyak dikutip saat kita
mengucapkan selamat ulang tahun kepada orang-orang terdekat kita, “Umur panjang ada di tangan
kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan”. Memang ayat tersebut merupakan ayat yang
sangat indah, namun sayangnya banyak orang lupa membaca beberapa ayat sebelumnya.

Umur panjang, kekayaan, dan kehormatan itu adalah bonus bagi orang-orang yang takut akan Tuhan,
yaitu bagi orang-orang yang meminta hikmat kepada Tuhan.

Bonus yang Tuhan berikan kepada orang-orang yang mengutamakan hikmat dari Tuhan bukan hanya
bonus di saat ini, berupa umur panjang, kekayaan, dan kehormatan.

Tuhan juga dapat memberi bonus di masa depan yaitu jalan hidup yang bahagia dan sejahtera (ay.
17).

Selain itu, Tuhan juga memberi bonus tidak hanya kepada diri kita, tetapi juga kepada orang-orang di
sekitar kita.

Kitab Amsal mengatakan bahwa kita akan menjadi seperti pohon yang menjadi berkat bagi orang lain,
sehingga setiap orang yang memegang kita akan mendapatkan kebahagiaan (ay. 18). Tuhan tidak
ingin kita diberkati begitu saja dan semua selesai. Tuhan ingin agar kita diberkati dan menjadi berkat
bagi orang lain juga. Tuhan ingin agar melalui diri dan kehidupan kita, orang lain juga dapat
merasakan berkat dan kasih Allah dalam kehidupan mereka.

Kembali lagi ke pokok bahasan kita di awal, terkait dengan umur panjang, tentunya sah-sah saja
pada setiap kita merayakan ulang tahun, malahan itu baik. Merayakan hari ulang tahun kita yakini
sebagai tanda ucapan syukur kita yang mengaku diri sebagai orang percaya.
Merayakan ulang tahun mengingatkan kita betapa baiknya Tuhan dan betapa berharganya kita bagi
orang-orang disekitar kita. Dan orang mendoakan dan kita juga berdoa kepada Tuhan agar kita
diberikan umur panjang.
Dan, andaikata kita diberi umur panjang, apa yang kita lakukan bagi Tuhan? Apakah kita dapat
memuliakan Tuhan melalui kesempatan dan umur panjang  yang Tuhan berikan kepada kita?

Makna Umur 17
Kali ini mimin mau bahas sekaligus curcol mengenai sweet seventeen. Dimana mayoritas ABG (Anak
Baru Gede) menganggap sweet saventeen adalah moment istemewa yang patut buat dijadiin urgen
list diagenda hidup mereka. Jujur aja, mimin dulu juga pernah berpikiran kaya gitu sebelum mimin
mengalami sendiri moment sweet seventeen. Dalam pikiran mimin, sweet seventeen itu waktu
dimana umur kita menginjak pada masa awal pendewasaan diri dan mulai meninggalkan segala hal
yang berbau ababil (ABG labil).
Waktu itu umur mimin, 16 tahun gitu. Rasanya gak sabar pengin secepatnya merasakan apa itu
sweet seventeen yang selalu dibanggakan setiap remaja dan ditunggu untuk menjadi waktu
yang special dihidup mereka. Sering banget mimin denger curhatan temen ataupun omongan senior
yang membahas sweet seventeen. Mereka terlihat antusias membahas moment istemewa tersebut.
Hari menginjak kebulan dan bulan kemudian berlari ke tahun, saat itulah sweet seventeen didepan
mata. Tak sabar rasanya hati ini menjemput kejutan dalam hidup yang beranjak dewasa. Dan apa
kiranya yang akan kuterima disaat moment itu?

Wujud Dewasa bagi orang tua, sesama dan Tuhan

Makna Ucapan syukur Bagi Orang Tua

Anak adalah titipan Tuhan

Moment untuk merenung

Hari ulang tahun membuat kita merenungkan kembali apa saja hal-hal yang sudah saya lakukan
selama satu tahun ke belakang. Berapa banyakkah hal-hal yang kita lakukan untuk memuliakan
Tuhan? Ulang tahun adalah tempat ber-instropeksi diri agar kita lebih baik lagi menjalani hari-hari
kehidupan kita di dunia ini. Ulang tahun mengingatkan kita betapa besarx berkat Tuhan bagi kita.
ulang tahun mengingatkan betapa berharganya waktu. Ulang tahun mengingatkan kita betapa
berharganya kita bagi orang-orang yg berada disekitar kita. ulang tahun mengingatkan kita betapa
berharganya orang-orang disekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai