DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
SINTA
SINTA PRASTIKA
NURFADILLAH .B
NUR VADILLAH
DHEA NUR ASRILLAH
PUTRI NADIA MUSLIMIN
INDAH WIDYA SARI
2020 / 2021
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur atas rahmat Allah SWT yang telah memberi penyusun
kesehatan untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “mengenal peran kecerdasan emosi dan
etika berkehidupan dalam kehidupan” makalah ini penyususn susun sebagai tugas mata kuliah
Pendidikan Karakter dan Kepribadian.
Dalam penyusunan makalah ini penyusun menyadari masih banyak kekurangan dengan
adanya makalah ini penyusun sangat mengharapkan pembaharuan guna menambah wawasan
yang lebih baik. Dilam makalah ini penyusun juga mengharapkan kritik dan saran dalam
pencapaian sempurnanya makalah ini.
Penyusun ucapkan kepada semua pihak dan berbagai sumber yang telah member bantuan
`hingga terselesainya penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan sumbangan
ilmu pengetahuan kepada kita semua. Dan semoga makalah ini mendapat Ridho Allah dan
bermanfaat bagi kita semua.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.3 TUJUAN..................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
3.1 KESIMPULAN........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Etika adalah suatu cabang ilmu dalam jajaran ilmu tentang filsafat yang mempelajari
tentang sebuah nilai ataupun kualitas (norma). Etika merupakan suatu kebiasaan tata cara
dalam berperilaku baik itu dalam keseharian maupun dalam lingkungan masyarakat.
Tujuan untuk mempelajari etika adalah untuk menciptakan nilai moral yang baik. Etika
harus benar-benar dimiliki dan diterapkan oleh setiap manusia, sebagai modal utama
moralitas pada kehidupan di masyarakat. Etika yang baik mencerminkan perilaku yang
baik, sedangkan etika yang buruk, mencerminkan perilaku kita yang buruk dan akan
menciptakan suatu keluaran yaitu berupa penilaian di masyarakat. Dan manfaat
mempelajari etika adalah, menciptakan standar diri yang baik di mata masyarakat dan
4
lingkungan social, mengetahui tingkat kualitas yang baik dan dapat membedakan perilaku
di masyarakat.
1.3 TUJUAN
1.untuk memberikan kepada teman-temanku sekalian bagaimana mengenal peran
2.untuk menciptakan suasana belajar, menarik dengan adanya diskusi dan presentasi,
aktif, kreatif, dan serta menarik minat belajar untuk teman teman sekalian.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Etika
“ etika dalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari
segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan olrh akal” Drs. Sidi Gajalba
dalam sitematika filsafat.
B. Definisi Kepribadian
6
2.2 Pentingnya Kemampuan Interpersonal
Memahami pentingnya kemampuan interpersonal dalam kehidupan bemasyarakat
merupakan kunci kesuksesan tiap individu dalam kehidupan social dan pekerjaan. Orang
cenderung tertarik dengan individu yang memiliki interpersonal yang baik, hal ini tentunya
memberikan efek yang bagus bagi individu tersebut untuk membangun relasi dengan
sesama dan memarketingkan diri.
Smile, senyuman yang membawa energi dan aura positif membuat orang lain
nyaman.
Apresiasi, mengapresiasi orang lain dengan berbagai macam cara. Contohnya
seperti mendengarkan tanpa menyela atau menghargai pemberian orang lain.
Perhatian, mengamati dan mencermati kebutuhan orang lain. Hal apakah yang
membuat perasaan mereka bahagia ataupun sedih. Apabila orang tersebut
mengalami kesulitan, berikan bantuan dan saran.
Berkomunikasi yang baik, menjadi komunikator yang positif dapat
membangkitkan semangat orang lain dan sebagai gantinya mudah didekati oleh
orang lain. Selain itu, komunikasi yang efektif dan baik mempermudah
penyampaian permasalahan dan solusi.
Mediator yang baik, mediator yang baik berawal dari komunikasi yang positif.
Apabila ada permasalahan atau konflik, jangan melihat dari satu sisi namun lihatlah
dari banyak sisi untuk menentukan opsi mana yang terbaik untuk diambil.
Berempati, cobalah memahami dan berempati terhadap sesama yang memiliki
permasalahan dan problem, daripada mengkritik dan meremehkan.
7
Bekerja sama dengan baik, jangan menghindari kata ‘kerja sama’. Kerja sama
merupakan kunci untuk membangun relasi yang konstruktif dan baik. Hindari
menggunjing teman lain pada saat bekerja sama, agar membuat orang lain nyaman
saat bekerja.
Jangan banyak mengeluh, mengeluh boleh namun keluhan yang berlebih hanya
memberikan energi dan aura negatif terhadap sesama. Bukannya merasa iba, orang
justru tidak akan bersimpati.
Menjadi Penghibur, tidak ada salahnya menjadi penghibur di tengah perbincangan
yang seru. Menjadi humoris dan lucu meningkatkan kesuksesan berkomunikasi dan
pergaulan. Selain itu, orang akan menganggap berteman karena terlihat mudah
karena humoris dan lucu.
8
Integritas kepemimpinan
Pribadi yang unggul
• Kemampuan melihat trend
• Kemampuan melakukan inovasi
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Individu yang mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang baik dapat menjadi
lebih terampil dalam menenangkan dirinya dengan cepat, lebih terampil dalam
memusatkan suatu perhatian, lebih baik dalam berhubungan dengan orang lain, lebih
cerdas, lebih mudah menerima perasaan-perasaan dan lebh banyak pengalaman dalam
memecahkan suatu perasalahan sendiri (Misnawati 2016). Sedangkan individu dengan
tingkat kecerdasan emosional yang rendah tidak akan mampu mengendalikan emosi,
ketika seseorang dihadapkan pada sebuah permasalahan, individu tersebut akan
mengalami stres karena merasa tidak mampu sehingga sulit mengambil keputusan
(Yashinta dan Aryantin 2015). Kecerdasan emosional dan etika penting dalam kehidupan
karena dapat membentuk karakter seseorang dalam bersosialisasi di lingkungan
sekitarnya. Dan etika adalah suatu cabang ilmu dalam jajaran ilmu tentang filsafat yang
mempelajari tentang sebuah nilai ataupun kualitas (norma). Etika merupakan suatu
kebiasaan tata cara dalam berperilaku baik itu dalam keseharian maupun dalam
lingkungan masyarakat. Tujuan untuk mempelajari etika adalah untuk menciptakan nilai
moral yang baik. Etika harus benar-benar dimiliki dan diterapkan oleh setiap manusia,
sebagai modal utama moralitas pada kehidupan di masyarakat. Etika yang baik
mencerminkan perilaku yang baik, sedangkan etika yang buruk, mencerminkan perilaku
kita yang buruk dan akan menciptakan suatu keluaran yaitu berupa penilaian di
masyarakat.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://accurate.id/marketing-manajemen/apa-itu-interpersonal-skill/#:~:text=Selain
%20untuk%20kegiatan%20berorganisasi%2C%20kemampuan,kesuksesan%20kehidupan
%20karir%20individu%20tersebut
http://etikadankepribadian123.blogspot.com/2017/01/etika-dan-kepribadian.html
11