Anda di halaman 1dari 3

Nama : Soleha

Kelas / Prodi : A2 Siang / PGSD


Npm : 2002090213
MAKALAH
A). Pengertian
makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk
dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk
diterbitkan; atau karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan
tugas sekolah atau perguruan tinggi.
B). Karakteristik
Makalah memiliki karakteristik tersendiri. Masalah dan topik dibahas dan
disajikan berdasarkan data dilapangan. Data yang digunakan tersebut bersifat empiris
dan objektif. Selanjutnya, pembahasan dipaparkan secara ilmiah, logis,dan sistematis
kepada para pembaca. Sebagai tulisan ilmiah, dalam pembuatan makalah digunakan
metode penulisan yang baik dan benar guna mencari jawaban mengenai sesuatu dan
guna membuktikan kebenaran sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.
C). Sistematika Penulisan
Secara garis besar, sistematika penulisan makalah terdiri atas tiga bagian , yaitu
pendahuluan, isi (batang tubuh), dan penutup.
Berikut adalah sistematika makalah hasil penelitian:
 Judul
 Kata Pengantar (bersifat manasuka)
 Daftar Isi (bersifat manasuka)
 Abstrak
 Pendahuluan
 Kajian Literatur
 Metode
 Hasil dan Analisi
 Kesimpulan dan Saran
 Daftar Rujukan/ Acuan
 Lampiran (jika ada)
D). Tahapan Penelitian
Seperti halnya karya ilmiah lainnya, penulisan makalah melalui tahapan berikut :
1. Memilih topik
2. Menentukan Tujuan
3. Membuat kerangka (outline)
4.Menetapkan Tesis

Reproduksi Bacaan
Untuk dapat menulis ilmiah, dibutuhkan kemampuan membaca dan memahami
topik yang hendak dibahas dari berbagai sumber bacaa, seperti artikel jurnal, buku,
hingga tugas akhir akademik (skripsi, tesis, atau disertasi). Reproduksi bacaan
meliputi menyusun ringkasan, resensi, rangkuman, dan sisntesis.
A). Ringkasan
Ringkasan (precis) merupakan cara yang efektif untuk menyajikan suatu tulisan
yang panjang dalam bentuk singkat dan padat. Kata precis sebenarnya berarti
memotong atau memangkas.
1). Cara Meringkas
a. Peringkas membaca naskah asli seluruhnya beberapa kali untuk mengetahui kesan
umum, maksud, serta sudut pandang penulis asli.
b. Peringkat mencatat gagasan utama atau gagasan yang penting atau
menggarisbawahinya.
c. Peringkas mereproduksi bacaan.
2). Ikhtisar
ikhtisar merupakan kegiatan menyusun intisari tulisan asli. Ikhtisar bercirikan
tulisan baru yang mengandung sebagian gagasan dari tulisan asli yang dianggap
penting oleh penyusun ikhtisar, tidak menggandung hal baru, pikiran, atau opini
penyusun ikhtisar.
B). Resensi
Resensi adalah tulisan dalam bentuk sederhana dengan mengungkapkan kembali
isi secara ringkas, mengulas, serta memberikan penilaian atas tulisan. Dalam
menyusun resensi, dilakukan kegiatan kombinasi antara menguraikan, meringkas, dan
mengritik secara obyektif sebuah buku.
1). Dasar Resensi
Ada dua faktor yang dapat menjadi pertimbangan agar peresensi dapat memberikan
penilaian secara obyektif terhadap buku yang diresensinya. Pertama, peresensi
mengetahui sepenuhnya apa tujuan penulisan asli.
2). Bentuk Resensi
 Ringkasan.Dalam resensi, ditulis bentuk ringkasan yang tidak berpihak kepada
pribadi, tetapi berdasarkan fakta dan seluruhnya obyektif.
 Deskripsi buku.
 Kritik.
 Apresiasi.
 Praduga.
3). Isi Resensi.
2. Fisik Buku
3. Isi buku
4. Bahasa
5. Organisasi 6. Penulisan buku
4). Kualifikasi Perensensi
Untuk dapat meresensi, Anda perlu memiliki kualifikasi sebagai berikut.
a. Memiliki pengetahuan dibidangnya.
b. Memiliki kemampuan analisis.
c. Memiliki pengetahuan dalam acuan yang sebanding.
5). Nilai Buku
Nilai sebuah buku baru dikaitkan dengan fungsi buku bagi pembaca, yaitu nilai
ekonomis, nilai spritual, nilai pendidikan, dan nilai profesi. Apabila buku mendorong
pembaca memperoleh kreativitas baru yang secara ekonomis dapat dijual, hal ini
menandakan buku tersebut mempunai nilai ekonomis.
C).Rangkuman
rangkuman adalah bentuk tulisan yang mengikhtisarkan sesuatu dengan
menggunakan kata-kata perangkum sendiri.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perangkum.
1. Rangkuman hanyalah mengungkapkan gagasan pokok atau bagian-bagian
yang penting dari tulisan asli.
2. Perangkum dapat menghilangkan contoh, ilustrasi, keterangan, atau
penjelasan.
3. Rangkuman disusun untuk beberapa kepentingan, seperti mendebat,
mendukung, memperluas pemikiran penulis tulisan asli.
4. Panjang rangkuman tidak boleh lebih dari sepertiga panjang tulisan asli.
5. Perangkum tidak diperbolehkan mengubah sistematika atau urutan gagasan.
6. Perangkum harus menjaga keseimbangan dengan apa yang dibahas penulis.

Anda mungkin juga menyukai