Anda di halaman 1dari 17

MINI RISET

PERSEPSI GURU TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA,


MENULIS, BERBICARA, DAN MENDENGAR

DI SUSUN OLEH :
SOLEHA
(2002090213)

DOSEN PENGAMPU :
TIURMAIDA SITUMEANG, Dr.S.Pd., M.Pd.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SUMATERA UTARA
T.A 2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
serta segala puji dan syukur kepada-Nya yang telah memberikan begitu nikmat.
Tidak lupa pula shalawat dan salam saya ucapkan kepada nabi besar Muhammad
Saw beserta keluarga, sahabat- sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir
zaman. Sehingga saya dapat menyelesaikan sebuah tugas mini riset untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Dan Sastra Indonesia Dikelas Rendah. Saya
sebagai penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas mini riset ini masih
terdapat kekurangan dan kesalahan dalam menulis. Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugas
mini riset inimendatang, baik dari pembaca ataupun dosen pengampu.

Medan, 20 juni 2022

(SOLEHA)

2
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ..................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 4
A. Latar Belakang ....................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4
C. Tujuan Masalah ...................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 6
A. Pengertian Membaca, Menulis, Menyimak, dan Mendengar ................ 6
B. Tujuan Membaca, Menulis, Menyimak, dan Mendengar ...................... 6
C. Faktor-faktor Yang mempengaruhi Membaca, Menulis, Menyimak .... 7
D. Manfaat Membaca, Menulis, Menyimak, Dan Mendengar ................... 9
BAB III PELAKSANAN PENELITIAN ..................................................... 13
A. Lokasi Penelitian .................................................................................... 13
B. Fokus Penelitian ..................................................................................... 13
C. Subjek Penelitan ..................................................................................... 13
D. Sumber Data Penelitian .......................................................................... 13
E. Metode Dan Teknik Penelitian ............................................................... 13
F. Jenis Penelitian ....................................................................................... 15
G. Analisis Data .......................................................................................... 15
H. Deskripsi Biodata ................................................................................... 15
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 17
A. Kesimpulan ........................................................................................... 17
B. Saran ...................................................................................................... 17
C. Biodata Penulis ...................................................................................... 17

3
BAB I
PEMDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membaca merupakan suatu proses menangkap atau memperoleh
konsep-konsep yang dimaksud oleh pengarangnya, mengevaluasi konsep-konsep
pengarang dan mereflesikan atau bertindak seperti yang dimaksud dalam konsep
itu dengan cara, memahami setiap isi dari apayang tertulis dengan
saksama.Sedangkan minat meruapakan suatu dorongan atau keinginan apabila
seseorang untuk menjadi tertarik pada sesuatu yang ia sukai. Objek yang menarik
perhatian dapat membentuk minat karena adanya dorongan dan kecendrungan
untuk mengetahui, memperoleh, atau menggali dan mencapainya. Jadi dapat
disimpulkan bahwa minat membaca merupakan, keinginan seseorang atausiswa
terhadap bacaan, yang mendorong munculnya keinginan dan kemampuan untuk
membaca,serta menunjukan ketertarikan pada berbagai lambang dan simbol, yang
diikuti dan diminatinya.
Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi
pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis bisa dilakukan dengan
media berbentuk kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil.
Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan
lambang-lambang bahasa lisan dengan sungguh-sungguh, penuh perhatian,
pemahaman, apresiasi serta interprestasi untuk memeperoleh informasi.
B). Rumusan Masalah
1). Kurangnya minat baca siswa dalam
pembelajaran
2). Belum memahami pentingnya
membaca, menulis, menyimak dan
mendengar
3). Kurang tertarik nya siswa siswi dalam membaca
C). Tujuan Penelitian
1). Untuk dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia
DikelasRendah.
2). Untuk mengetahui lebih dalam minat baca, menulis,
menyimak dan mendengar murid murid sekolah dasar.

4
3). Untuk menambah wawasan tentang manfaat lebih dari
banyak membaca.
D). Manfaat Penelitian
Manfaat dari mini riset ini adalah untuk dapat mengetahui perkembangan minat
baca dalampembelajaran ipatematik di era ner normal ini apakah masih efisien atau
tidak.

5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Membaca
Membaca merupakan suatu proses menangkap atau memperoleh
konsep-konsep yang dimaksud oleh pengarangnya, mengevaluasi konsep-konsep
pengarang dan mereflesikan atau bertindak seperti yang dimaksud dalam konsep
itu dengan cara, memahami setiap isi dari apayang tertulis dengan
saksama.Sedangkan minat meruapakan suatu dorongan atau keinginan apabila
seseorang untuk menjadi tertarik pada sesuatu yang ia sukai. Minat juga diartikan
suatu momen darikecendrungan yang terarah secara intensif pada suatu tujuan atau
objek yang dianggap penting. Objek yang menarik perhatian dapat membentuk
minat karena adanya dorongan dan kecendrungan untuk mengetahui, memperoleh,
atau menggali dan mencapainya. Jadi dapat disimpulkan bahwa minat membaca
merupakan, keinginan seseorang atausiswa terhadap bacaan, yang mendorong
munculnya keinginan dan kemampuan untuk membaca,serta menunjukan
ketertarikan pada berbagai lambang dan simbol, yang diikuti dan diminatinya.
Minat membaca pada anak sangat beragam, ada yang tidak peduli serta ada
pula yang tertarik untuk membaca yang ditandai dengan tertarik dengan media
cetak, menikmati danmenyimak sebuah cerita, mampu bercerita dengan baik, suka
melihat gambar-gambar dibuku, mampu menceritakan sesuatu dari gambar, dan
meminjam buku dari sekolah untuk dibawah pulang.

Adapun jenis-jenis minat baca adalah sebagai berikut:


1). Minat baca spontan, kegiatan membaca yang dilakukan atas kemauan, inisiatif
pribadi murid sendiri tanpa pengaruh dari pihak lain atau pihak luar.
2). Minat baca terpola, kegiatan membaca yang dilakukan murid sebagai hasil atau
akibatpengaruh langsung dan disengaja melalui tindakan dan program yang terpola.
Terutama kegiatanbelajar mengajar di sekolah.

B. Tujuan membaca, menulis, menyimak, dan mendengar


Secara umum, tujuan orang membaca adalah untuk mendapatkan suatu
informasi pengetahuan dan wawasan baru. Namun dalam kenyataanya, terdapat
tujuan khusus dari kegiatan membaca seperti yang diungkapkan oleh Darmono, yaitu:

6
1). Membaca untuk tujuan kesenangan.
Termasuk dalam kategori ini adalah membaca novel, surat kabar, majalah dan
komik. Bacaan yang dijadikan objek kesenangan menurut David Eskey adalah
sebagai bacaan ringan.
2). Membaca untuk meningkatkan pengetahuan.
Seperti pada membaca buku-buku pelajaran, buku ilmu pengetahuan, kegiatan
membaca untuk meningkatkan pengetahuan.
3). Membaca untuk melakukan suatu pekerjaan.
Misalnya, para mekanik perlu membaca buku petunjuk dan ibu-ibu membaca
booklet tentang resep masakan. Jadi, dari pernyataan diatas sekiranya dapat diambil
kesimpulan bahwa tujuan membaca sangat beragam, tergantung dari jenis buku apa
yang mau dibaca. Hal berbeda tentang tujuan membaca yang dinyatakan oleh
Heilman, yang menyatakan bahwa tujuan membaca antara lain adalah sbagai
berikut:
A. Menambah atau memperkaya diri dengan berbagai informasi tentang
topik-topik yang menarik.
B. Memahami dan menyadari kemajuan pribadinya sendiri.
C. Membenahi atau meningkatkan pemahamannya tentang masyarkat dan dunia
atau tempat yang dihuninya.
D. Memperluas wawasan atau pandangan dengan cara, memahami orang-orang lain.
E. Memahami lebih cermat dan lebih mendalam tentang kehidupan pribadi
orang-orang besaratau terkenal dengan cara membaca biografinya.
F. Menikmati dan ikut merasakan lika-liku pengalaman orang lain.
Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan membaca pada
dasarnya terbagi atas:
A). Membaca untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari.
B). Membaca untuk memperoleh kepuasan dan kenikmatan emosional.

C). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Membaca, Menulis, Menyimak,


Dan Mendengar
Minat yang dimiliki oleh setiap orang atau pelajar pastinya berbeda-beda,
dengan kata lain tergantung pada masing-masing individu. Minat membaca tiap
individu atau siswa tidaklah sama, ada pelajar yang suka dan hobi membaca,

7
bahkan ada pula yang tidak hobi membaca. Namun minat membaca setiap orang
siswa juga dipengaruh oleh beberapa faktor, seperti yang dikemukakan oleh Crow
dan Crow yang menyatakan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi minat
baca seseorang atau siswa diantaranya:
1). Kondisi fisik.
Kondisi fisik memang menjadi hal utama yang menjadi perhatian karena
dengankondisi yang baik dan sehat, maka keadaan siswa akan stabil. Hal itulah
yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap aktivitas yang ia lakukan. Misalnya
saja kegiatan membaca buku. Apabila kondisinya sehat, maka ia akanmerasa
senang dan suka membaca.
2). Kondisi mental.
Kondisi mental seseorang siswa juga sangat berpengaruh terhadap aktivitasnya
sehari- hari. Apabila mental sorang siswa jatuh, maka siswa tersebut tidak akan
merespon dengan baik apa yang akan ia kerjakan. Misalnya saja membaca buku.
Sebaliknya, jika mental siswa tersebut bagus atau baik maka ia akan merasa senang
dan suka untuk melakukan kegiatan membaca.
3). Status emosi.
Status emosi juga sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik setiap siswa.
Apabila kondisi emosinya stabil dan baik, maka ia akan senang dan ringan dalam
melakukan kegiata yang ia sukai. Misalnya kegiatan membaca buku. Namun
apabila emosinya sedang labil, maka seorang siswa tersebut juga enggan bahkan
tidak mau untuk melakukan kegiatan apapun, tak terkecuali kegiatan membaca.
3). Lingkungan sosial.
Lingkungan sosial setiap siswa pastinya berbeda-beda. Jika lingkungan
sosial tempat siswa tinggal adalah lingkungan yang baik, yang berarti lingkungan
masyarakat yang suka membaca, maka siswa tersebut secara tidak langsung pun
akan mulai suka dengan membaca. Padahal sebenarnya ia tidak hobi membaca.
Namun, apabila lingkungan tempat tinggal siswa tidak sehat, yang berarti kondisi
masyarakat yang amburadul, maka ia pun juga akan terpengaruh menjadi
amburadul. Yang pada ahkirnya cenderung untuk tidak mau melakukan kegiatan
yang bermanfaat, seperti kegiatan membaca.
Dari keempat faktor yang sudah disebutkan tersebut dapat disimpulkan bahwa,
kondisifisik, mental, emosi dan lingkungan sosial baik yang sehat ataupun yang

8
buruk sangat berpengaruh terhadap setiap siswa. Dengan kondisi fisik, mental,
emosi serta lingkungan sosial yang baik dan sehat, maka setiap siswa akan merasa
senang melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan juga menambah
wawasan pengetahuannya. Seperti kegiatan membaca, maka dari sinilah minat
membaca dari seorang atau masing-masing siswa itu tumbuh.

D). Manfaat Membaca, Menyimak, Menulis, Mendengar


Berikut ini beberapa manfaat membaca buku yang bisa kita dapatkan selain
mempercerdas otak. diantaranya:
1). Dapat Menstimulasi Mental
Otak merupakan salah satu organ tubuh yang memrlukan latihan agar tetap
kuat dan sehat seperti organ tubuh yang lainnya. Dengan membaca buku dapat
menjaga otak agar bisa tetap aktif sehingga dapat melakukan fungsinya secara baik
dan benar. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dengan membaca buku
dapat merangsang mental bahkan dapat mencegah penyakit Alzheimer dan
demensia.
2). Dapat Mengurangi Stress
Setelah seharian melakukan rutinitas harian yang melelahkan, tak jarang hal
tersebut dapat memicu timbulnya stress. Dengan melakukan kegiatan membaca
yang bisa dilakukan selama beberapa menit dapat membantu menekan
perkembangan hormon stress seperti hormon kortisol. Dengan membaca dapat
membuat pikiran lebih santai sehingga hal tersebut dapat membantu menurunkan
tingkat stress hingga 67%. Selain relaksasi, dengan membaca buku dapat
membawa kedamaian batin serta ketenangan yang sangat besar. Membaca dapat
menurunkan tekanan darah serta telah terbukti membantu orang yang menderita
gangguan mood tertentu dan penyakit mental ringan. Inilah manfaat membaca
buku yang banyak orang abaikan, banyak orang beanggapan bahwa membaca buku
justru membuat otak terus bekerja dan menimbulkan stres, padahal manfaat
membaca buku adalah mengurangi stres.
3). Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Dengan membaca buku dapat mengisi kepala kita tentang berbagai macam
informasi baru yang selama ini belum kita ketahui yang kemungkinan besar hal
tersebut dapat berguna bagi kita nantinya. Semakin banyak pengetahuan yang kita

9
miliki, maka kita akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup baik dimasa
sekarang maupun di masa-masa yang akan datang. Selain itu, ilmu pengetahuan
merupakan hal yang sangat berharga yang tidak pernah dapat hilangmeskipun kita
kehilangan hal-hal lain didunia ini, seperti harta, benda, maupun yang lainnya.
Cerita maupun ide-ide yang tertuang dalam sebuah buku yang kita baca dapat
membantu untuk membuka jalan pikiran kita untuk lebih mengenal dunia lain,
mendapatkan pemahama yang lebihdari sebelumnya.
4). Dapat Menambah Kosakata
Semakin banyak melakukan kegiatan membaca buku, maka akan semakin
banyak kita mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal yang belum kita ketahui,
serta dapat menambah jumlah kosakata yang bisa kita gunakan dalam kehidupan
keseharian kita. Hal ini tentu saja dapat membantu bagi kita untuk dapat
mengartikulasikan, membantu menyampaikan pendapat dengan bahasa yang lugas,
serta dapat menambah rasa percaya diri pada saat berbicara dengan orang lain.

1). Dapat Meningkatkan Kualitas Memori


Dengan membaca buku dapat memberikan andil untuk meningkatkan
kualitas otak kita dalam proses mengingat, berbagai macam hal yang telah kita
baca. Misalnya saja karakter, latar belakang, ambisi, sejarah, maupun berbagai
macam unsur atau plot dari setiap alur cerita. Setiap memori dapat membantu
untuk menempa jalur otak serta memperkuatnya. Selain itu juga dengan
melakukan kegiatan membaca dapat menstabilkan suasana hati seseorang.
Dengan membaca buku dapat membantu latihan otak secara maksimal
daripada hanya menonton televisi atau mendengarkan radio. Seorang presiden
direktur dari riset Haskins Laboratories yangbernama Ken Pugh, PhD mengatakan
bahwa kebiasaan membaca buku dapat memacu otak untuk berpikir dan
berkonsentrasi.
6). Melatih Ketrampilan untuk Berfikir dan Menganalisa
Manfaat membaca buku dapat melatih otak untuk dapat berfikir lebih kritis
maupun menganalisis adanya masalah yang tersaji dalam apa yang kita baca. Kita
seperti mendapatkan akses atau jalan untuk dapat masuk ke dalam alur cerita dan
membantu dalam penyelesaian cerita tersebut. Hal tersebut dapat membantu
mengembangkan karakter kita di masa mendatang.

10
7). Dapat Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Pada saat membaca buku, kita dapat melatih otak untuk lebih fokus dan
berkonsentrasi pada apa yang kita baca. Hal ini akan melatih kita untuk dapat juga
lebih fokus dalam melakukan berbagaimacam kegiatan atau rutinitas keseharian.
8). Melatih untuk Dapat Menulis Dengan Baik
Dengan bertambahnya kosakata yang kita miliki dari kegiatan membaca
buku, otomatis dapat membantu kita untuk dapat membuat karya tulis sendiri
dengan bahasa yang sebaik atau bahkan bisa lebih baik dari apa yang telah kita
baca sebelumnya.
9). Dapat Memperluas Pemikiran Seseorang
Seseorang yang gemar membaca buku telah dilaporkan memiliki tingkat
kreativitas yang lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak atau kurang gemar
membaca. Dengan kegiatan membaca buku, kita bisa berbagi pengalaman dengan
orang lain tentang berbagai macam hal, yang nantinya bisa kita jadikan sebagai
suatu bahan pertimbangan untuk dapat memutuskan sesuatu.
10). Dapat Meningkatkan Hubungan Sosial
Kegiatan gemar membaca buku ini juga mempengaruhi aspek kehidupan
sosial manusia, dimana ia bisa lebih mengenal berbagai macam karakteristik,
budaya, maupun kehidupan sosial suatu masyarakat. Sehingga apabila suatu saat
ia berkunjung ke tempat tersebut, ia telah tahu bagaimana cara bersikap untuk
menghormati adat serta kebudayaan mereka.
11). Dapat Membantu Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif
Berdasarkan study yang dilakukan oleh Rush University Medical Center
menyatakan bahwa Seseorang yang menghabiskan waktu mereka untuk melakukan
kegiatan kreatif atau intelektual seperti membaca mengalami tingkat penurunan
kognitif hingga 32% daripada mereka yang tidak membaca dikemudian harinya.
Membaca buku dapat membuat otak bekerja lebih efisien yaitu dengan mengubah
struktur neuropathologies yang berkaitan dengan usia.
12). Dapat Meningkatkan Empati Seseorang
Menurut penelitian yang dilakukan oleh New York University mengatakan
bahwa dengan membaca buku dapat meningkatkan kemampuan kita untuk lebih
memahami perasaan orang lain. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan
yang lebih baik dengan orang-orangdisekitar kita.

11
13). Dapat Mendorong Tujuan Hidup Seseorang
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University menyatakan
bahwa dengan membaca buku dapat membantu seseorang untuk mendapatkan
motivasi dalam mengatasi berbagai macam hambatan, sehingga nantinya dapat
membantu dalam mencapai tujuan hidupnya. Pada saat seseorang dapat lebih
mengidentifikasi karakter, pengalaman, serta berbagai macam peristiwa yang
seolah-olah hal itu sedang terjadi pada mereka, maka akan semakin besar
kemungkinan bagi mereka untuk mengambil tindakan.
14). Dapat Membantu Kita untuk Terhubung Dengan Dunia Luar
Seorang psikolog dari University of Buffalo menyatakan bahwa ketika
seseorang sedang membaca buku, hal tersebut dapat membantunya untuk
mengidentifikasi karakter dalam buku yang ia baca. Ia akan mengalami jenis
hubungan kehidupan nyata yang dapat meningkatkan rasa inklusi. Dengan kata
lain, membaca dapat meningkatkan persahabatan dengan dunia luar.

12
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Saya melakukan penelitian ini di Sekolah Dasar Islam Aatul Mubarok yang
terletak tidakjauh dari kediaman saya sendiri yaitu didesa pematang johar pada pukul
10.00 tepat ditanggal 20 Juni 2022
B. Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus pada minat membaca, menulis, menyimak, dan
mendengar dalam pembelajaran dalam pembelajaran bahasa indonesia.
C. Subjek Penelitian
Penelitian mini riset ini, mengambil subjek ataupun sasaran penelitian terhadap
anakdalam pembelajaran dikelas.
D. Sumber dan Data Penelitian
Penelitian mini riset ini mengambil subjek ataupun sasaran langsung yaitu
kepada walikelas murid yaitu Ibu Lisa, M.Pd.
E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
1). Wawancara (interview)
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam topic tertentu .
Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data tentang perkembangan minat baca
dalam pembelajaran ipa tematik di era newnormal ini.
Berikut tabel wawancara ibu Lisa, M.Pd selaku wali kelas:

No. Pertanyaan Jawaban


1. Kukrikulum apa yang di pakai dalam Kurikulum 2013
pembelajaran?
2. Dalam pembelajaran metode apa yang Jadi disini saya menggunakan 3 metode yang
digunakan dalam pembelajaran? pertama: metode pembelajaran examples non
examples, yang kedua metode picture an
picrute, kemudian menggunakan metode
problem based introduction (PBI).

13
3. Apakah dalam masa sekarang seperti ini Ada tetapi hanya sekitar 50%.
minat membaca, menulis, menyimak,
dan medengar siswa-siswi ada
mengalamiperkembangan?
4. Kemudian media pembelajaran apa yang Saya lebih sering menggunakan media gambar
digunakan saat pembelajaran untuk proses pembelajaran dikarenakan dengan
berlangsung? menggunakan media gambar ini murid lebih
tertarik dalam belajar.
5. Bagaimana suasana kelas pada Sejauh ini berlangsung kondusif, karena
saat kegiatan belajar memebaca, diwilayah saya belajar mengajar ini sudah
menulis, menyimak atau boleh tatap muka terbatas.
mendengar berlangsung?
6. Lalu bagaimana respon siswa atau sikap Untuk awal-awal masih butuh penyesuaian,
siswa dengan pembelajaran tersebut? tetapi karena sekarang sudah tatap muka
terbatas maka pembelajaran sudah semakin
efektif.
7. Ada tidak perencanaan yang dibuat untuk Tentu saja ada, membuat RPP dan merancang
dapat mencapai tujuan dari membaca, media pembelajaran.
menulis, menyimak dan mendengar ini
sebelum memulai pembelajaran dikelas?
8. Adakah perubahan nilai atau potensi Kalau untuk perubahan nilai pasti ada
siswa selama pembelajaran walaupun walaupun sebenarnya belum berubah drastis
sedang tatap muka terbatas inii? tapi tetap masih ada perubahannya.
9. Apa permasalahan yang terjadi ketika Kalau untuk pemasalahan yang sering terjadi
proses belajar mengajar mengenai itu siswa siswi sering rebut, tidak focus, dan
membaca, menulis, menyimak, dan keluar masuk kelas, mungkin mereka seperti
mendegar ini berlangsung? itu sedang merasa bosan dalam belajar.
10. Apakah disekolah ini pernah mengalami Sejauh ini tidak ada dan semoga juga tidak
kasus-kasus pembulyan atau akan pernah terjadi .

14
Semacamnya yang disebabkan kurang nya
dalam memebaca,ataupun menulis?
11. Apa yang dilakukan ketika murid sudah Bisa mengajak murid bermain sambil belajar
mulai malas atau bosan dengan karena merka masih identic dengan bermain,
pembelajaran yang sedang disampaikan? makanya disini saya buat belajar sambil
bermain

F. Jenis Penelitian
Jenis penilitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptis, yaitu data yang
dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. Menurut Lexy J.
Moleong, penelitian kualitatid adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
berupa deskriptif kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati. Sementara itu penelitian deskriftif adalah suatu bentuk penelitian yang
ditunjukkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena- fenomena
yang ada baik fenomena ilmiah maupun fenomena rekayasa manusia.
G. Analisis Data
Dilihat dari hasil wawancara siswa tetap masih sangat antisias dalam membaca
terlebih lebih di masa pandemi seperni ini yang banyak mengalami keterbatasan
dalam pembelajaran tetapi semngat mereka dalam belajar masih sangat di acungi
jempol, dengan ketertiban mereka dalam bejar agar bisa menyerap ilmu yang telah
di ajarkan.
H. Deskripsi Biodata
1). Biodata Sekolah
Nama Sekolah : Sd Islam Ayatul Mubarok
Jenjang Akreditasi : Masih Dalam Proses Akreditasi
Tahun Didirikan : Tahun 2020
Wali Kelas : Lisa, M.Pd
Alamat Desa : Pematang Johar
Kecamatan : Labuhan Deli
Kabupaten : Deli Serdang
Alamat : Dusun V pasar II, Desa Pematang Johar, Gang. Sayur

15
2). Lampiran Dokumentasi

16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Siswa siswi dari sd Islam Ayatul Mubarok merupakan siswa yang memiliki
moral yang baik dilihat dari tertib menggunakan fasilitas sekolah serta minat
membaca yang cukup baik dan siswa-siswa juga mengetahui cara membaca yang
efektif.
B). Saran
Bermodalkan kesadaran diri untuk mau menekuni membaca, menulis,
menyimak, dan mendengarkan yang pada akhirnya akan membawa manfaat, maka
diantaranya adalah bagaimana menggunakan belajar dengan banyak-banyak
membaca, menulis, menyimak, dan mendegarkan sebagai alat dan bukan tujuan.
Mengingat bahwa tujuan dari belajar adalah menjadi dirimu seutuhnya, yang
dicirikan dengan berinisiatif dalam banyak membaca buku atau meminjam buku
serta mau menunjukkan kemampuan diri pada lingkungan.
C). Biodata Penulis
Nama : Soleha
T, T, Lahir : Pematang Johar, 18 Januari 2003
Umur : 19 Tahun
Kecamatan : Labuhan DeliKabupaten : Deli Serdang
Asal Desa : Desa Pematang Johar
Alamat : Dusun V Pasar II, Desa Pematang Johar, Gang. Kecipir
Kuliah : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
NP : 2002090213
Semester : 4 (Empat)

17

Anda mungkin juga menyukai