Anda di halaman 1dari 2

BAHAN IPE IPC

Mengidentifikasi hasil penelitian tentang IPE keperawatan dan IPC pada setting klinik, melakukan
pengumpulan artikel penelitian terkini, dan melakukan review, telaah (analisis), evaluasi terkait
Pendidikan profesional dalam keperawatan dan inter-professional kolaborasi.

Mahasiswa mengidentifikasi hasil penelitian tentang IPE keperawatan dan IPC pada setting klinik.
- Melakukan analisis, sintesis dan menelaah hasil penelitian tersebut sesuai dengan konsep dan teori
yang didapatkan pada perkuliahan.

ANALISA MANFAAT INTERPROFESSIONAL EDUCATION PADA


PENDIDIKAN DAN PRAKTIK KEPERAWATAN JIWA
Muhammad Agung Krisdianto1, Maula Mar’atus Solikhah2

Interprofessional Education (IPE) yang juga dikenal dengan istilah interprofessional


learning, merupakan suatu konsep pendidikan yang direkomendasikan oleh World Health
Organisation (WHO) sebagai Pendidikan terintegrasi untuk membangun kolaborasi antara
tenaga kesehatan.
Pendidikan interprofessional ini mengacu pada kesempatan ketika anggota dari dua
atau lebih profesi belajar dengan satu sama lain untuk meningkatkan kolaborasi dan kualitas
pelayanan (CAIPE, 2002).
Interprofessional Education (IPE) bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mendukung praktik kolaborasi
antarprofesi kesehatan (Speakman, 2015)
Praktek kolaborasi dan Interprofessional Education (IPE) merupakan dua hal yang
diperlukan untuk mengatasi beberapa permasalahan pelayanan kesehatan di Indonesia. Atas
dasar pentingnya pendidikan interprofesi bagi mahasiswa kesehatan, Interprofessional
Education (IPE) saat ini bahkan menjadi kurikulum tingkat ASEAN dan menjadi unggulan
pada setiap program studi yang melaksanakannya.
Di Indonesia, Interprofessional Education (IPE) saat ini sudah mulai dirancang oleh
beberapa institusi-institusi pendidikan kesehatan di Indonesia untuk diintergrasikan dalam
kurikulum pendidikan kesehatan. Selain itu, praktek kolaborasi juga telah mulai diinisiasi
oleh beberapa institusi pelayanan kesehatan (A’la, 2012).
METODE
Literature review, google scholar; Teknik sampling = purposive sampling, dengan penerapan
screening PICO
KESIMPULAN
Manfaat IPE dalam keperawatan jiwa dibagi menjadi dua yaitu pendidikan daan praktik.
Manfaat IPE dalam pendidikan adalah meningkatkan pengetahuan, meningktakan rasa percaya diri,
meningkatkan pemahaman pembelajaran dan meningkatkan pemahaman tentang praktik profesional.
Dalam praktik adalah mencegah stigma, meningatkan sikap caring, meningkatkan sikap empati dan
meningkatkan kerjasama antar disiplin ilmu.

Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi dengan Interprofessional Education


(IPE): iterature Review
Haerul Anwar1, Elsye Maria Rosa2

Ketika tingkat komunikasi antara dokter dan perawat meningkat, angka kematian
pasien dan tingkat kesalahan pengobatan menurun (Park, Park, & Yu, 2018). Secara
internasional, kolaborasi antar profesi kesehatan sangat penting untuk menciptakan pelayanan
yang optimal dan meningkatkan keselamatan pasien (Patel, Begum, & Kayyali, 2016)
IPE merupakan metode pembelajaran antar profesi kesehatan yang berbeda dan terjadi
ketika dua atau lebih disiplin ilmu dalam proses belajar bersama untuk meningkatkan
kolaborasi serta memahami peran masing-masing (Bolesta & Chmil, 2014; Bollen, Harrison,
Aslani, & van Haastregt, 2018; El-Awaisi et al., 2016; Patel et al., 2016; Purnama, 2017).
Pendidikan interprofesional telah berkembang dan menjadi bagian dari kurikulum di
perguruan tinggi dan perawatan kesehatan khususnya di kedokteran dan keperawatan pada
saat ini (Bolesta & Chmil, 2014).
Keterampilan komunikasi interpersonal sangat penting karena memungkinkan untuk
pengembangan hubungan dokter-pasien, yang memfasilitasi berbagi informasi, kepatuhan dengan
pengobatan dan kepuasan pasien secara keseluruhan (Ross, Jennings, Gosling, & Williams,
2018).
Pentingnya komunikasi yang efektif antarprofesi sebagai pemberi pelayanan kesehatan
yang berkualitas merupakan tantangan bagi tenaga kesehatan. Oleh karena itu, menerapkan
interprofessional education (IPE) dalam meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antarprofesi
kesehatan sangan penting untuk menurunkan kesalahan medis dan meningkatkan keselamatan
pasien.
METODE
Literatur review; Scince-Direct, ProQuest, Pubmed

Anda mungkin juga menyukai