USM
RT/RW : 004/001
Desa/Kelurahan : Kramat/Mangunsari
Kecamatan : Tegowanu
Kabupaten/Kota : Kabupaten Grobogan
Penyusun
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kita semua mampu
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata Back to Village-IV dengan baik. Pada
kesempatan yang bahagia ini saya ingin menyampaikan banyak terima kasih khususnya
kepada :
1. Bapak Iswoyo, S.Pt.,MP selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarat Universitas Semarang
2. Ibu Dian Indudewi, M.Si.,Ak.,CA selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan)
yang berbaik hati mengosongkan waktu, tenaga serta pikiran untuk membantu
pembuatan laporan.
3. Bapak Agus Prayetno selaku ketua RT.004 RW.001 Desa Kramat, Kelurahan
Mangunsari, Kelurahan Tegowanu, Kabupaten Grobogan.
4. Masyarakat Desa Kramat Kelurahan Mangunsari khususnya anak-anak lingkungan
mushola Al-Huda RT.004/RW.001 yang membantu penulis dalam pelaksanaan
KKN di desa ini.
5. Untuk seluruh teman-teman semua yang senantiasa memotivasi serta mendukung
untuk selalu semangat melakukan kegiatan.
Pada akhirnya, penulis ingin laporan kegiatan ini memberikan manfaat kepada
semua pembaca serta menjadi pengetahuan bagi yang membutuhkan.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... vii
BAB I GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Kondisi Geogafis................................................................................. 1
B. Keadaan dan Potensi Sumber Daya Alam........................................... 2
C. Keadaan Perekonomian....................................................................... 3
D. Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan............................... 3
BAB II MASALAH YANG DIHADAPI
A. Analisis Potensi dan Kebutuhan.......................................................... 4
B. Perumusan Masalah............................................................................. 4
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Nama Kegiatan.................................................................................... 5
B. Tujuan Kegiatan.................................................................................. 5
C. Tolak Ukur Kegiatan........................................................................... 5
D. Lokasi Kegiatan................................................................................... 5
E. Khalayak Sasaran................................................................................ 5
F. Waktu Pelaksanaan.............................................................................. 5
G. Biaya dan Sumbernya.......................................................................... 5
H. Kerja Sama.......................................................................................... 5
I. Hasil Kegiatan..................................................................................... 6
BAB IV PERMASALAHAN ATAU KENDALA YANG DIHADAPI
A. Permasalahan atau Kendala yang Dihadapi........................................ 7
iv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan………………………………………………………… 8
B. Saran………………………………………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 9
GAMBAR KEGIATAN……………………………………………………… 10
LAMPIRAN…………………………………………………………………... 12
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Kondisi Geografis
Mangunsari adalah desa yang berada di kecamatan Tegowanu,
kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Mangunsari merupakan
salah satu dari 18 desa di wilayah kecamatan Tegowanu.
Sedikit sejarah singkat desa Mangunsari , desa ini dibentuk pada tahun
1923 dari penggabungan desa Kramat dan desa Kuweng, yang setelah
penggabungan turun status sebagai dusun. Nama Mangunsari berarti
"membangun untuk kebaikan".
Luas wilayah ini sebesar 2,88 km2 dengan jumlah penduduk 2.998 jiwa
(tahun 2019), dengan rincian laki-laki sebanyak 1.512 jiwa dan perempuan
sebanyak 1.486 jiwa. Adapaun batas-batas desa adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Desa Kejawan
- Sebelah Selatan : Desa Tanggirejo
- Sebelah Barat : Desa Gebangan
- Sebelah Timur : Desa Rowosari, Kecamatan Gubug
Sementara rincian luas wilayah desa Mangunsari adalah sebagai berikut :
- Luas wilayah : 287,58 Ha
- Luas tanah desa : 42,6 Ha
- Luas tanah kas desa : 22 Ha
- Luas tanah kas desa yang disewakan : 22 Ha
- Luas Bengkok
(digunakan untuk Tambahan Penghasilan) : 20,6 Ha
- Luas Tanah Desa Lainnya (Lapangan,
kuburan, perkantoran, pendidikan, kesehatan,
Jalan desa, dll) : 180,38 Ha
1
B. Keadaan dan Potensi Sumber Daya Alam
Kondisi daerah desa Mangunsari masih terdapat banyak lahan
pertanian, maka mata pencahariannya sebagian besar adalah petani. Selain itu,
letak desanya jauh dari perkotaan sehingga sangat jarang ditemukan
perkantoran di desa ini. Lebih banyak ditemukan warung-warung kecil usaha
mikro. Sementara itu, potensi unggulan desa Mangunsari adalah sebagai
berikut:
1. Pertanian
Kondisi topografi desa Mangunsari memiliki relief daerah dataran dan
genangan. Desa Mangunsari merupakan salah satu desa yang tiang
penyangga ekonominya berada pada sektor pertanian. Melihat kondisi
seperti ini, maka jenis tanaman yang cukup produktif untuk dikembangkan
adalah : Padi, Jagung dan Tembakau.
2. Peternakan
Sektor peternakan dengan beberapa jenis populasi ternak semisal:
Kambing, Bebek, Ayam dan lain-lainnya, menjadi komoditi unggulan
desa, dan komoditi lingkungan sangat mendukung prospek ke depan.
3. Perikanan
Sektor perikanan merupakan kegiatan sampingan yang dimiliki oleh rumah
tangga baik berupa kolam maupun pemeliharaan bentuk kolam. Tingkat
kepentingan usaha perikanan ini adalah sebagai konsumsi keluarga
maupun dijual sebagai tambahan penghasilan. Latar belakang usaha ini
adalah memanfaatkan tanah dan lingkungan sekitar rumah yang kosong
dan memanfaatkan waktu luang. Biasanya yang paling sering ditemukan
adalah ternak ikan Lele.
4. Industri
Sektor industri yang dimaksud adalah Industri Rumah Tangga dengan jenis
2
kegiatan yang dikelola ibu rumah tangga. Industri rumahan yang
berkembang saat ini di Desa Mangunsari adalah: Tempe, Krupuk, Kripik
singkong. Selain itu terdapat juga industri mebel yang banyak ditemukan di
desa Mangunsari dan tersapat pula industri dengan skala besar yang baru
saja didirikan pada tahun 2019, yaitu pabrik semen Grobogan yang akan
menjadi sumber potensi desa dikemudian hari.
C. Keadaan Perekonomian
Mata pencaharian penduduk desa Mangunsari mayoritas adalah petani
dan buruh, namun ada juga yang bekerja sebagai PNS dan pegawai swasta. Di
desa Mangunsari ini juga terpadat home produksi tempe, kerupuk dan keripik
singkong yang juga mempekerjakan warganya sendiri. Selain itu ada juga
industri mebel milik peeorangan yang beroperasi di desa Mangunsari.
3
BAB II
MASALAH YANG DIHADAPI
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil observasi lapangan serta wawancara dengan ketua
RT.004/RW.001 desa Mangunsari, ditemukan permasalahan kebiasaan 3M
yang masih perlu dilakukan sosialisasi khususnya pada anak-anak agar dapat
mencegah timbulnya penyebaran Covid-19 di Desa Mangunsari. Perumusan
masalah yang dijadikan program kerja pada KKN Back to Village ini adalah
“SOSIALISASI PENERAPAN 3M KEPADA ANAK-ANAK DI
LINGKUNGAN MUSHOLA AL-HUDA SEBAGAI UPAYA
PENCEGAHAN COVID-19”.
4
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
5
I. Hasil Kegiatan : Sosialisasi berjalan dengan lancar dengan jumlah
peserta sebanyak 14 anak.
6
BAB IV
PERMASALAHAN ATAU KENDALA YANG DIHADAPI
7
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Secara umum, program Kuliah Kerja Nyata di desa Mangunsari
tertanggal 09 November – 09 Desember 2021 telah berjalan dan dapat
dilaksanakan dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari peran pihak
masyarakat terutama anak-anak yang membantu menyelesaikan program
kerja KKN dengan lancar. Meskipun masih terdapat banyak kekurangan,
namun diharapkan kekurangan ini dapat menjadi bagan acuan untuk
memperbaiki kegiatan di masa yang akan datang.
B. Saran
Demi terwujudnya pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata yang
sekaligus dapat memberikan hasil yang optimal dimasa yang akan datang,
praktikan KKN desa Mangunsari mengungkapkan beberapa saran, yaitu:
1. Bagi Desa
Untuk seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan 3M
dan mencontohkan kepada anak-anak agar anak-anak dapat mengikuti
protokol kesehatan juga.
2. Bagi Mahasiswa
Untuk mahasiswa agar dapat lebih kreatif dalam melakukan sosialisasi
terutama kepada anak-anak agar anak-anak menjadi tertarik dan fokus
terhadap sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa.
3. Bagi Uhniversitas
Pihak universitas sebaiknya melakukan pengawasan dan monitoring
random terhadap situasi dan kondisi di tempat praktik, sehingga
mahasiswa lebih terkontrol dan terpantau kegiatannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
GAMBAR KEGIATAN KKN
10
Peserta kegiatan KKN
11
LAMPIRAN
12
13