Anda di halaman 1dari 28

Nama mahasiswa yang mengkaji : Silfa Isra

Ruangan : LANTAI 5 PJT Tanggal masuk : 23-12-2021


(SISTEM JANTUNG)
Kamar : 511 Bed 4 Tanggal pengkajian : 27-12-2021
No. RM : 959380 Waktu pengkajian : 10.00

I. IDENTITAS
A. KLIEN
Nama : Ny. "H"
Tempat/tanggal lahir (umur) : Toraja 13 Desember 1957
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 64 Tahun
Status perkawinan : Menikah
Agama/suku : Kristen
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa daerah dan Indonesia
Pendidikan : SMP sederajat
Pekerjaan : IRT
Alamat :Jl.Toraja
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. " U"
Alamat : Jl.Toraja
Hubungan dengan klien : Anak

II. DATA MEDIK


A. Dikirim oleh : Poli klinik
B. Diagnosa Medik : AF dan Paroxysmal
III. KEADAAN UMUM
KEADAAN SAKIT : Klien mengatakan nyeri di bagian dada
Penggunaan alat medik : Terpasang Infus
KELUHAN UTAMA: Nyeri dada
RIWAYAT KELUHAN UTAMA:
Pasien mengatakan 2 hari yang lalu mersakan nyeri bagian dada sebelah
kiri hingga tembus ke belakang
A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : Composmentis
Kuantitatif : M6: , V:5, E:4
Tekanan Darah : 143/92 mmHg
Suhu : 36,3°C
Nadi : 79 x/menit
2. Pernapasan frekuensi : 20 x/menit
B. PENGUKURAN
1. Tingi Badan : 150 cm
2. Berat Badan : 52 kg
3. Indeks Massa Tubuh : 14,82 (Kurang)

C. GENOGRAM RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


64

Keterangan :

= Laki – Laki

= Perempuan

= Meninggal

=Pasien

= Garis keturunan

PENGKAJIAN POLA KESEHATAN


A. KAJIAN PERSEPSI KESEHATAN-PEMELIHARAAN KESEHATAN
1. Riwayat penyakit yang pernah di alami :
Klien mengatakan memiliki riwayat DM dan riwayat Hipertensi
2. Riwayat kesehatan sekarang :

Data subyektif Data obyektif


Keadaan sebelum sakit 1. Klien nampak mudah lelah
Klien mengatakan sebelum sakit, bila melakukan aktivitas
ia mampu melakukan aktivitas 2. Klien nampak pucat
seperti biasanya
Keadaan sejak sakit/sakit saat
ini
1. Klien mengatakan 2 hari yang
lalu merasakan nyeri bagian
dada sebelah kiri hingga
tembus ke belakang skala nyeri
3 ( sedang)
Pengkajian PQRST :
P: Nyeri saat digerakan
Q:Nyeri dibagian dada
R:Nyeri dirasakan nyeri timbul
S: Skala nyeri 3 (sedang)
T:Nyeri yang dirasakan nyeri
timbul

B. KAJIAN NUTRISI METABOLIK


Data subyektif Data obyektif
Keadaan sebelum sakit 1. Klien nampak bubur dihabiskan
Klien mengatakan makan 3x sehari a. Kepala :Warna rambut hitam
dengan porsi dihabiskan 1 piring: tidak lembab tidak terdapat
Nasi, lauk dan pauk luka atau benjolan dikepala
Keadaan sejak sakit/sakit saat ini b. Mata :Alis dan kedua mata
1. Klien mengatakan hanya nampak kiri kanan saat di
makan bubur dan minum air angkat sclera mata tidak
hangat pucat
c. Hidung: Bentuk simetris kiri
dan kanan, tidak ada polip,
tidak ada sekret
d. Rongga mulut: Bibir bagian
luar tampak pucat tidak
nampak lesi,tidak terdapat
penggunaan gigi palsu.
e. Tonsil: Tidak ada
pembesaran tonsil, tidak ada
peradangan
f. Kelenjar getah bening:Tidak
teraba pembesaran kelenjar
getah
bening
g. Kelenjar tiroid : Tidak
nampak pembesaran pada
kelenjar tiroid
h. Lidah: Bersih
i. Gusi : Tidak ada peradangan,
tidak perdarahan
j. Leher : Tidak nampak luka
2. Abdomen
a. Inspeksi bentuk: Simetris
kiri dan kanan, datar,tidak
ada distensi abdomen
b. Perkusi: Timpani
c. Auskultasi : Bising usus
normal, 15 x/menit
d. Hepar : Tidak ada
pembesaran
e. Lien :Tidak ada
pembeasaran

C. KAJIAN POLA ELIMINASI

Data subyektif Data obyektif


Keadaan sebelum sakit BAB warna kuning testur lunak
Klien mengatakan BAB 1x sehari
Keadaan sejak sakit/sakit saat ini
Klien mengatakan BAB normal

D. KAJIAN POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN

Data subyektif Data obyektif


Keadaan sebelum sakit Aktivitas harian
Klien mengatakan sebelum sakit Makan : 0
mampu melakukan aktivitas seperti Mandi : 0
biasanya Berpakaian: 2 Keterangan :
Keadaan sejak sakit/sakit saat Kerapian: 2 0 : Mandiri
klien mengatakan bisa melakukan BAB : 0
1 : Bantuan dengan alat
aktivitas kadang dibantu oleh BAK : 0
2 : Bantuan orang
keluarganya Mobilisasi ditempat tidur : 0
Ambulasi : 2 3 : Bantuan orang dan alat

4 : Bantuan penuh
Anggota gerak cacat : Tidak ada

Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Bantuan dengan alat
2 : Bantuan orang
3 : Bantuan orang dan alat
4 : Bantuan penuh

a. Pemeriksaan fisik
1) Thoraks dan pernapasan
a) Inspeksi : Warna kulit merata, tidak terdapat luka dinding
dada nampak bergerak simetris kiri dan kanan tidak terdapat
penggunaan otot bantu pernafasan
b) Palpasi : Dinding dada teraba hangat,terdapat nyeri tekan
pada thoraks
Perkusi : bunyi jantung sonor
Auskultasi :Terdengar suara nafas halus dan
lembut(Vesikuler)
2) Jantung
 Inspeksi : Tidak terdapat adanya pembesaran pada jantung
Palpasi : Denyut jantung teraba di ICS 5 sinitra
Perkusi : Terdapat bunyi pekak pada jantung
Auskultasi : Bunyi jantung 1 (S1) dan bunyi jantung 2 (S2)
akan terdengar pada semua katup jantung
3) Lengan dan tungkai
Kekuatan otot :
a) Uji kekuatan otot

5 5
5 5

Keterangan :
5 : Mampu menggerakkan persendian dalam lingkup gerak
penuh, mampu melawan gaya gravitasi, mampu melawan
dengan tahan penuh.
4 : Mampu menggerakkan persendian dengan gaya gravitasi,
mampu melawan dengan tahan sedang.
3 : Hanya mampu melawan gaya gravitasi
2 : Tidak mampu melawan gaya gravitasi (gerakan pasif)
1 : Tidak ada kontraksi otot
Refleks fisiologis : Negatif
Refleks patologis : Negatif
Clubbing finger : Negatif
Varices tungkai : Negatif
4) Columna vertebralis
Inspeksi kelainan bentuk : Tidak ada kelainan
Palpasi
 Nyeri tekan : Positif
 N.III-IV_VI : Klien mampu mengunyah dengan
baik, klien mampu mengangkat
kelopak mata ke atas, klien
mampu melirik ke sebelah kiri dan
kanan.
 N.VIII : Pendengaran baik
 N.XI : Klien mampu berbicara dengan
orang lain, klien menggerakkan
kepala ke kiri dan ke kanan
Kaku kuduk : NegatifRSUIEN PASIEN RSUD
PANEMBAHAN SENOPATI
E. KAJIAN POLA TIDUR

Data subyektif Data obyektif


Keadaan sebelum sakit Klien nampak tertidur jika
Klien mengatakan pola tidur disiang hari
teratur, malam hari 7-8 jam,
siang hari 2-3 jam
Keadaan sejak sakit/sakit saat
Klien mengatakan di malam hari
tubuh terasa lemah susa tidur

F. POLA PERSEPSI KOGNITIF

Data subyektif Data obyektif


Keadaan sebelum sakit Mampu mengenali tempat, orang,
Klien mengatakan tidak pernah dan memberikan respon non
menggunakan alat bantu verbal dan verbal
pendengaran dan penglihatan
Keadaan sejak sakit
Klien mengatakan tidak
menggunakan alat bantu
penglihatan dan pendengaran

1. Pemeriksaan fisik
Penglihatan
a. Cornea : Refleks kornea baik.
b. Visus : Normal
c. Pupil : Normal
d. Lensa mata : Jernih dan tidak keruh
Pendengaran
a. Pina : Simetris
b. Canalis :Tidak ada serumen
c. N. I : Mampu membedakan bau, minyak angin
dan pewangi (parfum)
d. N. II : Pandangan sedikit kabur
e. N. IV sensorik : Sulit melirik ke kiri dan ke kanan
f. N. VII sensorik : Mampu mengespresikan wajah tersenyum
dan sedih, mampu mengangkat kelopak mata sebelah kiri
g. N. VIII pendengaran : Mampu mengdengarkan dengan baik,
keseimbangan baik.

G. KAJIAN POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI


Data subyektif Data obyektif
Keadaan sebelum sakit: a. Observasi
Klien mengatakan sangat 1) Kontak mata: Klien
berteman baik dengan menatap teman bicara
lingkungan tetangga 2) Rentang perhatian :
Keadaan sejak sakit: Klien memperhatikan
Klien mengatakan ikhlas teman bicara ketika
menerima penyakit yang saat berkomunikasi.
ini dideritanya 3) Suara dan tata bicara :
Suara normal
b. Pemeriksaan fisik
1) Kelainan bawaan yang
nyata : tidak ada
2) Abdomen
Bentuk: Tidak ada pembesaran
Bayangan vena : Tidak
nampak
Bayangan massa :Tidak ada
H. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA

Data subyektif Data obyektif


Keadaan sebelum sakit: Klien ditemani oleh keluarganya
Klien mengatakan sering Klien nampak berkomunikasi
beradaptasi dengan masyarakat di dengan keluarga dan selama
lingkungan tempat klien tinggal pengkajian klien mampu
Keadaan sejak sakit: berkomunikasi dengan baik
Klien mengatakan tidak dapat menjawab setiap pertanyaan yang
melakukan aktivitas seperti biasa berikan.

I. KAJIAN MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP


STRESS

Data subyektif Data obyektif


Keadaan sejak sakit Klien bergantung keluarga,
Klien mengatakan mampu untuk kebutuhan kadang dipenuhi oleh
menerima kondisinya saat ini keluarga.
Klien tidak dapat melakukan
kegiatan sehari-hari seperti biasa.
Pemeriksaan fisik
Tekanan darah: 143/92 mmHg.
Nadi : 79 xm
RR : 20 xm
Suhu : 36,30C
J. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN

Data subyektif Data obyektif


Klien mengatakan selama dirawat Klien tidak mampu melaksanakan
di rumah sakit mempengaruhi ibadah
beribada di gereja

K. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Radiologi
1) Nama tindakan Hasil Echo
Tanggal: 24-12-2021
- Mild Functional Mitra Regurgitation
- Mild tricuspid regurgitation
- Left ventrikel dilatation
- Ef 34,6% (TEICH)
2) Nama tindakan : Thorax MSCT
- Cardiomegali
3) Edema paru
4) Tangal 23-12-2021
- LEFT MAIN : Normal
- LEFT ANTERIOR DECENDING : Osteal ,distal difftuse stenosis 80-
90&
- LEFT CITRCUMFLEX : Distal stenosis 70%
- RIGHT CORONARY ARTERY : Proximal stenosis 90%
- KESIMPULAN : Coronary artery disease 3 vessel disease
5) Hasil EKG
Tgl -25-12-2021
-Poor R-Wave progression

b. Pemeriksaan Lab
Tanggal: 27-12-2021

PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN


RUJUKAN
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan

K IMIA DARAH
Glokosa
GDP 242 Mg/dl
110
HbA 1c 11.7 %
4-6

Fraksi Lipid
Kolesterol total 174 Mg/dl
200
Kolestrol HDL 46 Mg/dl
L(>55);P(>65)
Kolestrol LDL 97 Mg/dl
<130
Trigliserida 155 Mg/dl
200

c. Terapi Medis

N NAMA DOSIS INDIKASI


O

1 Aspilet 80 mg/24 jam/Oral


Aspilets adalah obat pareda nyeri yang
efektif untuk penderita infark miokard
atau serangan jantung angina
pectoris,dan nyeri lainya. 
2. Concor 1.25 mg/24 jam/Oral Concor adalah obat yang mengandung
bahan aktifbisoprolol fumarate obat ini
berfungsi untuk menurunkan tekanan
darah tinggi,obat ini juga dapat
mencegah terjadinya komplikasi
hipertensi seperti penyakit jantung,
stroke,hingga gagal ginjal

3. Ramipril 2.5 mg /24 jam /Oral Ramipril adalah untuk mengatasi


hipertensi

KLASIFIKASI DATA

Data Subjektif Data Objektif


1. Klien mengatakan 2 hari yang 1. Klien nampak meringis
lalu merasakan nyeri bagian 2. Klien nampak pucat
dada sebelah kiri hingga tembus 3. Klien nampak mudah lelah
ke belakang bila melakukan aktivitas
2. Klien mengatakan nyeri di 4. klien nampak ukuran dada
bagian dada lebih besar dan warna kulit
Pengkajian nyeri area dada bercak hitam
3. Nyeri saat digerakan 5. bunyi jantungsonor
4. Nyeri dibagian dada 6. Hasil Echo
5. Nyeri yang dirasakan nyeri Tanggal: 24-12-2021
timbul - Mild Functional Mitra
6. Skala nyeri 3 (sedang) Regurgitation
7. Nyeri yang dirasakan terus- - Mild tricuspid regurgitation
menerus - Left ventrikel dilatation
8. klien mengatakan bisa - Ef 34,6% (TEICH)
melakukan aktivitas kadang 7. Hasil Thorax MSCT
dibantu oleh keluarganya - Cardiomegali
9. Klien mengatakan di malam 8. Edema paru
hari tubuh terasa lemah susa Tangal 23-12-2021
tidur - LEFT MAIN : Normal
10. klien mengatakan sesak napas - LEFT ANTERIOR
11. Klien mengatakan merasa lemas DECENDING : Osteal
,distal difftuse stenosis 80-
90&
- LEFT CITRCUMFLEX :
Distal stenosis 70%
- RIGHT CORONARY
ARTERY : Proximal
stenosis 90%
- KESIMPULAN : Coronary
artery disease 3 vessel
disease
9. Hasil EKG
Tgl -25-12-2021
-Poor R-Wave progression
V1-V3
ANALISA DATA

Data Masalah Keperawatan


DS :
1. Klien mengatakan 2 hari yang lalu
merasakan nyeri bagian dada
sebelah kiri hingga tembus ke
belakang
2. PQRST :
P : Nyeri saat digerakan
Q : Nyeri di bagian dada
R : Nyeri di rasakan nyeri timbul
S : Skala nyeri 3 (Sedang)
T : Nyeri dirasakan terus menerus
3. TTV : Nyeri akut
TD : 143/92 mmHg Berhubungan dengan iskemia
N : 79x/menit
S : 36.3 oC
P : 20 ×/ menit
DO :
4. Klien nampak meringis
5. Klien nampak pucat
6. Hasil EKG
Tgl -25-12-2021
- Poor R-Wave progression V1-
V3

DS
1. klien mengatakan bisa melakukan Intoleransi aktivitas
aktivitas kadang dibantu oleh Berhubungan dengan kelemahan.
keluarganya
2. TTV :
TD : 143/92 mmHg
N : 79x/menit
S : 36.3 oC
P : 20 ×/ menit
DO
1. Klien nampak mudah lelah bila
melakukan aktivitas

DS
1. Klien mengatakan merasa
lemas
2. klien mengatakan sesak napas
DO
1. Hasil Echo
Tanggal: 24-12-2021
Penurunan curah jantung
- Mild Functional Mitra Regurgitation
Berhubungan dengan perubahan
- Mild tricuspid regurgitation
frekuensi jantung
- Left ventrikel dilatation
- Ef 34,6% (TEICH)
2. Hasil EKG
Tgl -25-12-2021
-Poor R-Wave progression V1-V2
DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri akut b/d iskemia D.0077
2 Intoleransi aktivitas b/d kelemahan.D.0056
3 Resiko penurunan curah jantung b/d perubahan frekuensi jantung.
D.0011

RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosis Keperawatan Intervensi Keperawatan
SLKI SIKI
Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
dengan iskemia keperawatan 1 x 24 jam Obsevasi :
tingkat kenyamanan pasien 1.Identifikasi lokasi,
meningkat dan dibuktikan karakteristik, durasi,
dengan level nyeri, dengan frekuensi, kualitas dan
kriteria hasil : intesitas nyeri.
1.keluhan nyeri dari 2.Identifikasi skala nyeri
meningkat menjadi menurun 3.Identifikasi faktor yang
2.Meringis dari meningkat memperberat dan
menjadi cukup menurun memperingan nyeri
3.Gelisah dari cukup
meningkat menjadi cukup Teraupeutik :
menurun. 4.Berikan tehnik
4.Kesulitan tidur dari sedang nonmarfologi untuk
menjadi menurun. mengurangi rasa nyeri (mis :
5.Sikap protektif dari cukup terapi musik, terapi pijat,
meningkat menjadi menurun teknik imajinasi terbimbing,
kompres air hangat dan
dingin).
5. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis:
pencahayaan, suhu ruangan
dan kebisingan )
6.Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan
nyeri.
Edukasi :
7.Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri.
8.Jelaskan strategi meredakan
nyeri.

Intoleransi aktivitas Resiko intoleransi Aktivitas


berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Obsevasi :
kelemahan keperawatan 1 x 24 jam 1.Monitor tekanan darah
diharapkan: 2. Monitor pernapasan
1. kemudahan dalam
melakukan aktivitas 3. Monitor nadi
sehar-hari (5) 4. Dokumentasikan hasil
2. keluhan lelah (5)
pemantauan
3. dyspnea saat aktivitas
(5)

Penurunan curah jantung Penurunan curah jantung


b/dperubahan irama jantung Setelah dilakukan tindakan Obsevasi :
keperawatan 1 x 24 jam 1.Identifikasi gejala
diharapkan masalah penurunan curah jantung
penurunan curah jantung
2. Monitor tekanan darah
dapat teratasi dengan
kriterial hasil: tingkat 3. Monitor keluhan nyeri
kenyamanan 4.monitor nilai laboratorium
1. kekuatan nadi perifer (3)
Teraupeutik:
2. takiikardia(3) sedang
3. edema (4) cukup menurun 5.posisi pasien semi fowler
4. tekanan darah (4) cukup dengan kaki kebawah atau
baik posisi nyama
6.Fasilitasi pasien dan
keluarga untuk modifikasi
gaya hidup sehat
Kolaborasi :
7.kolaborasi pemberian
antiaritmia,jika perlu
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari pertama :
Tanggal/Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
Implementasi : S : Klien mengatakan 2 hari yang lalu
Senin merasakan nyeri bagian dada sebelah
1. Kaji TTV
27/12/2021 kiri hingga tembus ke belakang
Hasil : TD = 143/70 mmHg
O:
N = 79 ×/menit
a. Pasien nampak meringis
10.00 WIB Nyeri akut b/d iskemia P = 20 ×/menit b. Klien nampak pucat

S = 36,3 c c. Skala nyeri 3


d. Hasil EKG
2. Kaji Nyeri
Tgl -25-12-2021
Hasil :
-Poor R-Wave progression V1-V3
P : Nyeri saat digerakan A : Masalah belum teratasi

Q : Nyeri dibagian dada P : Lanjutkan Intervensi :

R : Nyeri yang di rasakan nyeri e. Kaji TTV


10.40 WIB
timbul f. Kaji Nyeri
g. Beri posisi nyaman
S : Skala nyeri 3
h. Kolaborasi pemberian obat
T : Nyeri dirasakan terus menerus
10.50 WIB 3. Beri Posisi nyaman

Hasil : Posisi supinasi

4. Kolaborasi pemberian obat

Hasil : Aspilet 80 mg/24 jam

Senin, 27/12/2021 Resiko intoleransi aktivitas: S : Klien mengatakan di malam hari


Observasi : tubuh terasa lemah susa tidur
11.10 WIB
Intoleransi aktivitas b/d 1. Mengkaji kemampuan klien dalam
O:
kelemahan melakukan aktivitas
a. Klien Nampak dada terasa lemas
Hasil : Lemas tidak dapat
b. Klien nampak mudah lelah bila
melakukan aktivitas sndiri
11.20 WIB melakukan aktivitas
2. Membantu klien dalam melakukan
aktivitas A : Masalah belum teratasi
11.40 WIB Hasil : Klien bisa melakukan P : Lanjutkan Intervensi :
aktivitas kadang di bantu keluarga
c. Ajarkan tehnik relaksasi
3. Mendorong untuk melakukan
d. Kaji tingkat aktivitas
aktivitas sendiri
Hasil : Klien mencoba untuk e. Bantu pemenuhan ADL
merubah posisi sendiri

Senin, 27/12/2021 Penurunan curah jantung: S :


Observasi :
12.10 WIB a. Klien mangatakan merasakn
1. Identifikasi gejala penurunan
lemas
curah jantung
b. Klien mengatakan sesak napas
Hasil: tekanan darah tinggi
Penurunan curah jantung b/d
lemas dan sesak nafas O:
perubahan Frekuensi jantung
12.20 WIB 2. Monitor tekanan darah a. Hasil Echo

Hasil : TD = 143/70 mmH Tanggal: 24-12-2021


12.40 WIB
3. Monitor keluhan nyeri - Mild Functional Mitra Regurgitation

Hasil :nyeri saat di tekan - Mild tricuspid regurgitation


- Left ventrikel dilatation
- Ef 34,6% (TEICH)
b. Hasil EKG
Tgl -25-12-2021
-Poor R-Wave progression V1-V2
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi :

c. Kaji TTV
d. Kaji perubahan pernafasan
e. Pantau tingkat kesadaran pasien
f. Atur posisi pasien
g. Kolaborasi dengan dokter dan
tenaga kesehatan lain
Hari kedua :
Tanggal/Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
Implementasi : S : Klien mengatakan tidak ada rasa
Selasa, 28/12/2021 nyeri di bagian dada
1. Kaji Nyeri (PQRST)
08.20 WIB O : Keadan umum sedang
Hasil :
A : Masalah teratasi
P : Nyeri saat digerakan sudah
berkurang P:-

Q : Nyeri di bagian dada berkurang

Nyeri Akut berhubungan dengan R : Nyeri di rasakan nyeri timbul


iskemia
S : Skala nyeri 2 (sedang)

T : Nyeri dirasakan hilang

08.30 WIB Berikan Posisi nyaman

Hasil : Pasien merasa nyaman


namun masih nyeri

3. Ajarkan teknik Relaksasi Nafas


08.40 WIB dalam

Hasil : Nyeri berkurang


4. Kolaborasi pemberian obat

Hasil : Aspilet 80 mg/24 jam

Resiko intoleransi aktivitas: S : Klien mengatakan sudah tidak


Selasa, 28/12/2021 Observasi : lemah dan bisa beraktivitas

09.20 WIB Intoleransi aktivitas b/d kelemahan 1. Mengkaji kemampuan klien


O:
dalam melakukan aktivitas
a. Klien nampak mudah
Hasil :Klien dapat melakukan
melakukan aktivitas
09.30 WIB aktivitas sndiri
2. Membantu klien dalam A : Masalah teratasi
melakukan aktivitas P:-
09.40 WIB
Hasil :Klien mampu melakukan
aktivitas tidak di bantu keluarga
3. Mendorong untuk melakukan
aktivitas sendiri
Hasil :Klien mencoba untuk
merubah posisi sendiri

Penurunan curah jantung b/d


perubahan frekuensi jantung. S : Klien mengatakan tidak ada
10.10 WIB Penurunan curah jantung:
Observasi : keluhan
4. Identifikasi gejala penurunan
O : keadan umum sedang
curah jantung
Hasil : tekanan darah tinggi A : Masalah teratasi
belum normal ,tidak lemas dan P : -
tidak sesak nafas
10.20 WIB
5. Monitor tekanan darah

Hasil : TD = 142/82 mmH

6. Monitor keluhan nyeri

10.30 WIB Hasil :tidak ada rasa nyeri


bagian dada

Anda mungkin juga menyukai