Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

NAMA KELOMPOK
Desak Ayu Putu Indah Pebriani 03
I Putu Werdi Antara Putra 09
I Wayan Prayogi Kastama Putra 10
Ni Putu Ayu Juniantari 21

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
2021
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu

Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PERAN DAN TUGAS

PERAWAT” dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Tidak lupa kami mengucapkan

terimakasih kepada teman-teman yang ikut membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.

Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat dan berguna untuk para

pembaca.

Om Santih, Santih, Santih Om

Denpasar, 01 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan Makalah..........................................................................................2
D. Manfaat..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Pengertian Perawat.......................................................................................................3
B. Peran Perawat...............................................................................................................3
C. Fungsi Perawat............................................................................................................12
BAB III PENUTUP................................................................................................................15
A. Kesimpulan..................................................................................................................15
B. Saran.............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun

di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan demikian perawat memiliki peranan dan fungsi dalam melaksanakan profesinya

yang secara aktif dalam mendidik dan melatih pasien dalam kemandirian untuk hidup

sehat.

Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah

satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan

kesehatan baik di dunia maupun di indonesia.

Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan

menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang.

Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan

kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif.

Perawat menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran pemberi perawatan,

pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, manajer kasus,

rehabilitator, komunikator dan pendidik.

Menjadi seorang perawat ideal bukanlah suatu hal yang mudah,apalagi untuk

membangun citra perawat ideal di mata masyarakat. Hal ini di karenakan kebanyakan

masyarakat telah di dekatkan dengan citra perawat yang identik dengan sombong, tidak

ramah, genit, tidak pintar seperti dokter dan sebagainya. Sepert itulah citra perawat di

mata masyarakat yang banyak di gambarkan di televisi melalui sinetron-sinetron yang

tidak mendidik. Untuk mengubah citra perawat seperti yang banyak di gambarkan

1
masyarakat memang tidak mudah, tapi itu merupakan suatu keharusan bagi semua

perawat, terutama seorang perawat profesional.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah dalam makalah

ini adalah sebagai berikut: “Apa sajakah peran dan fungsi perawat secara aktif dalam

pendidikan kesehatan?”

C. Tujuan Penulisan Makalah

Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca:

1. Mengetahui dan memahami pengertian perawat.

2. Mengetahui dan memahami peran perawat.

3. Mengetahui dan memahami fungsi perawat.

D. Manfaat

1. Bagi Penulis

Menambah wawasan pengetahuan dan ilmu pendidikan di bidang kesehatan mengenai

peran dan fungsi perawat.

2. Bagi Pembaca

Memberikan wawasan tentang peran dan fungsi perawat serta dapat menambah dan

meningkatkan wawasan pengetahuan khususnya di bidang keperawatan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perawat

Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti

merawat atau memelihara. Menurut international Council of Nurses (1965), perawat

adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan,

berwenang di Negara bersangkutan untuk memberikan pelayanan dan bertanggung

jawab dalam peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap

pasien. Perawat adalah seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara,

membantu dan melindungi seseorang karena sakit, injury dan proses penuaan

(Harlley, 2016). Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi,

yang merawat orang sakit, luka dan usia lanjut (dikutip oleh Elis, Hartley, 2015).

Perawat Profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan berwewenang

memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan

tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenagannya (Depkes RI, 2002 dalam Aisiyah

2018).

B. Peran Perawat

Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap

seseorang sesuai kedudukannya dalam, suatu system. Peran dipengaruhi oleh keadaan

sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari

perilaku yang diharapkan dari seesorang pada situasi sosial tertentu. (Kozier Barbara,

1995:21). Menurut Florence Nightingale peran perawat adalah menjaga pasien

mempertahankan kondisi terbaiknya terhadap masalah kesehatan yang menimpa

dirinya.

3
PERAN PERAWAT MENURUT KONSORSIUM ILMU KESEHATAN

TAHUN 1989 terdiri dari:

1. Pemberi Asuhan Keperawatan

Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan

dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan.

Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai

dengan kompleks. 10 Faktor Asuhan dalam Keperawatan:

a. Menunjukkan system nilai kemanusian dan altruisme.

b. Memberi harapan dengan:

1) Mengembangkan sikap dalam membina hubungan dengan klien

2) Memfalitasi untuk optimis

3) Percaya dan penuh harapan

c. Menunjukkan sensivitas antara satu dengan yang lain.

d. Mengembangkan hubungan saling percaya: komunikasi efektif,

empati, dan hangat.

e. Ekspresi perasaan positif dan negatif melalui tukar pendapat tentang

perasaan.

f. Menggunakan proses pemecahan mesalah yang kreatif.

g. Meningkatkan hubungan interpersonal dan proses belajar mengajar

h. Memeberi support, perlindungan, koreksi mental, sosiokultural dan

lingkungan spiritual.

i. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.

j. Melibatkan eksistensi fenomena aspek spiritual.

4
Kekuatan dalam Asuhan:

1. Aspek Transformasi: Perawat membantu klien untuk mengontrol perasaannya dan

berpartisipasi aktif dalam asuhan.

2. Integrasi asuhan: Engintegrasikan individu ke dalam sosialnya.

3. Aspek Pembelaan Membatu klien memilih support social, emosional, spiritual.

4. Aspek penyembuhan.

5. Aspek Partisipasi.

6. Pemecahan masalah dengan metoda ilmiah.

2. Pelindung dan Advokat Klien

Sebagai pelindung, perawat membantu mempertahankan lingkungan

yang aman bagi klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya

kecelakaan serta melindungi klien dari kemungkinan efek yang tidak

diinginkan dari suatu tindakan diagnostic atau pengobatan. Contoh dari peran

perawat sebagai pelindung adalah memastikan bahwa klien tidak memiliki

alergi terhadap obat dan memberikan imunisasi melawat penyakit di

komunitas. Sedangkan peran perawat sebagai advokat, perawat melindungi

hak klien sebagai manusia dan secara hukum, serta membantu klien dalam

menyatakan hakhaknya bila dibutuhkan. Contohnya, perawat memberikan

informasi tambahan bagi klien yang sedang berusaha untuk memutuskan

tindakan yang terbaik baginya. Selain itu, perawat juga melindungi hak-hak

klien melalui cara-cara yang umum dengan menolak aturan atau tindakan yang

mungkin membahayakan kesehatan klien atau menentang hakhak klien. Peran

ini juga dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam

menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau

informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan

5
keperawatan yang diberikan kepada pasien, juga dapat berperan

mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas

pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas

privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti

rugi akibat kelalaian (A.Aziz Alimul, 2015). Sebagai contoh, perawat

memberikan informasi tambahan bagi klien yang sedang berusaha untuk

memutuskan tindakan yang terbaik baginya (Potter & Perry, 2010).

3. Pembuat Keputusan Klinis

Membuat keputusan klinis adalah inti pada praktik keperawatan. Untuk

memberikan perawatan yang efektif, perawat menggunakan keahliannya

berfikir kritis melalui proses keperawatan. Sebelum mengambil tindakan

keperawatan, baik dalam pengkajian kondisi klien, pemberian perawatan, dan

mengevaluasi hasil, perawat menyusun rencana tindakan dengan menetapkan

pendekatan terbaik bagi klien. Perawat membuat keputusan sendiri atau

berkolaborasi dengan klien dan keluarga. Dalam setiap situasi seperti ini,

perawat bekerja sama, dan berkonsultasi dengan pemberi perawatan kesehatan

profesional lainnya (Keeling dan Ramos,2016).

4. Manager Kasus

Dalam perannya sebagai manager kasus, perawat mengkoordinasi

aktivitas anggota tim kesehatan lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi

fisik, ketika mengatur kelompok yang memberikan perawatan pada klien.

Berkembangnya model praktik memberikan perawat kesempatan untuk

membuat pilihan jalur karier yang ingin ditempuhnya. Dengan berbagai

tempat kerja, perawat dapat memilih antara peran sebagai manajer asuhan

keperawatan atau sebagai perawat asosiat yang melaksanakan keputusan

6
manajer (Manthey, 2016). Sebagai manajer, perawat mengkoordinasikan dan

mendelegasikan tanggung jawab asuhan dan mengawasi tenaga kesehatan

lainnya.

5. Rehabilitator

Rehabilitasi adalah proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi

maksimal setelah sakit, kecelakaan, atau kejadian yang menimbulkan

ketidakberdayaan lainnya. Seringkali klien mengalami gangguan fisik dan

emosi yang mengubah kehidupan mereka. Disini, perawat berperan sebagai

rehabilitator dengan membantu klien beradaptasi semaksimal mungkin dengan

keadaan tersebut (Potter & Perry, 2010).

6. Pemberi Kenyamanan

Perawat klien sebagai seorang manusia, karena asuhan keperawatan

harus ditujukan pada manusia secara utuh bukan sekedar fisiknya saja, maka

memberikan kenyamanan dan dukungan emosi seringkali memberikan

kekuatan bagi klien sebagai individu yang memiliki perasaan dan kebutuhan

yang unik. Dalam memberi kenyamanan, sebaiknya perawat membantu klien

untuk mencapai tujuan yang terapeutik bukan memenuhi ketergantungan

emosi dan fisiknya (Potter&Perry, 2010).

Peran sebagai pemberi kenyamanan, merupakan merawat klien sebagai

seorang manusia, merupakan peran tradisional dan historis dalam keperawatan

dan telah berkembang sebagai sesuatu peran yang penting dimana perawat

melakukan peran baru.

7. Komunikator

Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien dan keluarga, antar

sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber informasi dan

7
komunitas. Dalam memberikan perawatan yang efektif dan membuat

keputusan dengan klien dan keluarga tidak mungkin dilakukan tanpa

komunikasi yang jelas. Kualitas komunikasi merupakan factor yang

menentukan dalam memenuhi kebutuhan individu, keluarga dan komunitas

(Potter & Perry, 2010).

8. Penyuluh

Sebagai penyuluh, perawat menjelaskan kepada klien konsep dan data-

data tentang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas

perawatan diri, menilai apakah klien memahami hal-hal yang dijelaskan dan

mengevaluasi kemajuan dalam pembelajaran. Perawat menggunakan metode

pengajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan klien serta

melibatkan sumber-sumber yang lain misalnya keluarga dalam pengajaran

yang direncanakannya. Misalnya, ketika perawat mengajarkan cara

menyuntikkan insulin secara mandiri pada klien yanng diabetes (Potter &

Perry, 2010).

9. Kolaborator

Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim

kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dan lain-lain dengan

berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk

diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.

10. Edukator

Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan

tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang

diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan

pendidikan Kesehatan (A.Aziz Alimul, 2015).

8
11. Konsultan

Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau

tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas

permintaan klien tehadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan

yang diberikan.

12. Pembaharu

Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan

perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan

metode pemberian pelayanan keperawatan.

PERAN PERAWAT LOKAKARYA KEPERAWATAN 1983 terdiri dari:

1. Peran perawat sebagai pelaksana pelayanan keperawatan.

Bertanggung jawab dalam memberi pelayanan keperawatan dari yang bersifat

sederhana sampai dengan kompleks. Merupakan peran utama dari perawat untuk

memberi askep yang professional.

Dalam melaksanakan peran bertindak sebagai Coreforter Protector, dan Advocat,

Communicator serta Rahabilitator.

a. Sebagai Comforter, perawat berusaha memberi kenyamanan dan rasa aman

pada klien

b. Protector dan Advocate, lebih terfokus pada kemampuan perawat melindungi

dan menjamin agar hak dan kewajiban klien terlaksana dengan seimbang

dalam memperoleh asuhan Kesehatan.

c. Communicator, perawat bertindak sebagai mediator antara klien dengan tim

kesehatan lainnya.

d. Rehabilitator, Perawat mengembangkan fungsi organ/bagian tubuh agar

sembuh dan dapat berfungsi normal.

9
2. Peran perawat sebagai pengelola pelayanan dan institusi keperawatan.

Bertanggung jawab dalam administrasi keperawatan baik di masyarakat

maupun di institusi dalam mengelola pelayanan keperawatan untuk individu,

keluarga, kelompok dan masyarakat. Dalam hal ini perawat mempunyai peran dan

tanggung jawab dalam mengelola pelayanan maupun pendidikan keperawatan yang

berada di bawah tanggung jawabnya sesuai dengan konsep yaitu :

a. Tingkat atas / top manajer

b. Tingkat menengah / middle manajer

c. Tingkat dasar / Supper pacial manajer

Dalam struktur RS di Indonesia di bedakan menjadi :

a. Tingkat atas : Kepala bidang keperawatan

b. Tingkat menengah : Kepala seksi keperawatan

c. Tingkat dasar : Perawat yang menjabat kepala ruangan.

Peranan perawat dalam pengelolaan pendidikan meliputi tanggung jawab dalam

penyelenggaraan pendidikan. Dalam hal ini menjaga kualitas pendidikan keperawatan

dengan menumbuh kembangkan iklim pendidikan akademik profesional

3. Peran perawat sebagai pendidikan dalam keperawatan

Bertanggung jawab dalam pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan kepada klien,

tenaga keperawatan, maupun kesehatan lainnya.

a. Penyuluhan kesehatan kepada klien (individu, keluarga, kelompok atau

masyarakat)

b. Desiminasi ilmu kepada peserta didik keperawatan, antara sesame perawat atau

tenaga kesehatan lain

4. Peran perawat sebagai peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan

10
Diharapkan sebagai pembaharu dalam institusi keperawatan, kegiatan dilakukan

melalui riset dan penilitian. Tujuan dilakukan researche :

a. Jawaban terhadap pertanyaan

b. Solusi menyelesaikan masalah baik melalui produk tekhnologi dan metode baru

dalam keperawatan.

c. Penemuan dan penafsiran fakta baru.

d. Pengujian terhadap teori, kondisi, serta fakta baru.

e. Perumusan teori baru.

f. Mengembangkan IPTEK keperawatan.

g. Pengembangan ruang lingkup praktek keperawatan

Langkah-langkah untuk mengembangkan kegiatan penelitian :

a. Memodifikasi askep sejalan hasil keperawatan.

b. Memperluas kesempatan kepada perawat.

c. Apresiasi terhadap metodologi dan prosedur penelitian.

d. Meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian.

e. Selalu didukung untuk melakukan penelitian.

Dibawah Ini Peran Perawat Secara Umum Yaitu:

1. Meyakinkan bahwa perusahaan memenuhi peraturan dan perundangan.

2. Mengembangkan program surveilance kesehatan

3. Melakukan konseling

4. Melakukan koordinasi untuk kegiatan promosi kesehatan dan fitnes

5. Melakukan penilaian bahaya potensial kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.

6. Mengelola penatalaksanaan penyakit umum dan penyakit akibat kerja dan

pertolongan pertama pada kecelakaan serta masalah kesehatan primer di perusahaan.

11
7. Melaksanakan evaluasi kesehatan dan kecelakaan kerja.

8. Konsultasi dengan pihak manajemen dan pihak lain yang diperlukan.

9. Mengelola pelayanan kesehatan, termasuk merencakan, mengembangkan dan

menganalisa program, pembiayaan, staffing serta administrasi umum.

C. Fungsi Perawat

Definisi fungsi itu sendiri adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai

dengan perannya. Fungsi dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada. dalam

menjalankan perannya, perawat akan melaksanakan berbagai fungsi diantaranya:

Seven Function of the nurse (Phaneuf 1971)

a. Melaksanakan perintah dokter yang syah dalam rangka penyembuhan

penyakit (fungsi dependent).

b. Observasi gejala dan reaksi penderita berkaitan dengan penyakit dan

penyebabnya.

c. Mengawasi pasien, memformulasikan dan merevisi rencana keperawatan

secara terus menerus tergantung pada kondisi dan kemampuan pasien.

d. Mengawasi segala pihak yang ikut merawat pasien dan

mempertimbangkan kemampuan mereka dalam merawat.

e. Pencatatan dan pelaporan keadaan pasien.

f. Menerapkan dan melaksanakan prosedur dan teknik keperawatan.

g. Pengarahan dan penyuluhan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan

emosional.

Fungsi Perawat (PK ST. Carolus 1983)

a. Fungsi Pokok

12
Membantu individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat

dalam melaksanakan kegiatan yang menunjang kesehatan, penyembuhan

atau menghadapi kematian dengan tenang sesuai dengan martabat manusia

yang pada hakekatnya dapat mereka laksanakan tanpa bantuan.

b. Fungsi Tambahan

Membantu individu, keluarga dan masyarakat dalam melaksanakan

rencana pengobatan yang ditentukan oleh dokter.

c. Fungsi Kolaboratif

Sebagai anggota tim kesehatan, bekerja sama saling membantu dalam

merencanakan dan melaksanakan program kesehatan secara keseluruhan

yang meliputi pencegahan penyakit, peningkatkan kesehatan,

penyembuhan dan rehabilitasi.

Menurut kozier (1991) mengemukakan fungsi perawat :

1. Fungsi Keperawatan Mandiri (Independen)

Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana

perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan

sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar

manusia seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan

oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenuhan kebutuhan

nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktifitas dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan

keamanan dan kenyamanan, pemenuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan

harga diri dan aktualisasi diri.

2. Fungsi Keperawatan Ketergantungan (Dependen)

Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatan atas pesan atau

instruksidari perawat lain. Sehingga sebagian tindakan pelimpahan tugas yang di

13
berikan. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum

atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.

3. Fungsi Keperawatan Kolaboratif (Interdependen)

Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan

di antara tim satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk

pelayanan membutuhkan kerja sama tim dalam pemberian pelayanan seperti

dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyapenyakit

kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga

dari dokter ataupun yang lainnya.

Dibawah Ini Fungsi Perawat Secara Umum Yaitu:

1. Mengkaji kebutuhan klien, keluarga, kelompok, masyarakat serta sumber yang

tersedia dan potensial untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

2. Merencanakan tindakan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok,

masyarakat berdasarkan diagnosa keperawatan.

3. Melaksanakan rencana keperawatan.

4. Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan.

5. Mendokumentasikan proses keperawatan.

6. Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti atau dipelajari serta merencanakan studi

kasus guna meningkatkan penget dan pengembangan ketrampilan dalam praktik

keperawatan.

7. Berperan serta dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada klien, keluarga,

kelompok serta masyarakat.

8. Bekerja sama dengan disiplin ilmu terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan

kepada klien, keluarga, kelompok dan masyarakat.

14
9. Mengelola perawatan klien dan sebagai ketua tim dalam melaksanakan kegiatan

keperawatan.

15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa peran dan fungsi perawat

adalah Membantu individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat dalam

melaksanakan kegiatan yang menunjang kesehatan, penyembuhan atau menghadapi

kematian dengan tenang sesuai dengan martabat manusia yang pada hakekatnya dapat

mereka laksanakan tanpa bantuan. Dengan demikian peran dan fungsi perawat itu

sangat penting untuk pelayanan kesehatan, demi meningkatkan dan melaksanakan

kualitas kesehatan yang lebih baik.

B. Saran

Adapun saran-saran dalam penulisan makalah ini adalah:

1. Bagi Mahasiswa

Diharapkan dapat memahami dan mengetahui mengenai peran dan fungsi perawat.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah buku-buku di

perpustakaan.

Dengan disusunnya makalah ini kami mengharapkan kepada semua pembaca

agar dapat mengetahui dan memahami peran dan fungsi perawat serta dapat

memberikan kritik dan saran nya agar makalah ini dapat menjadi lebih baik dari

sebelumnya. Demikian saran yang dapat penulis sampaikan semoga dapat membawa

manfaat bagi semua pembaca

16
DAFTAR PUSTAKA

Ali Zaidin H.SKM.MM (2001) Dasar-dasar Keperawatan Profesional. CV. Widya Medika,
Jakarta
Asmadi. (2005). Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta.Buku Kedokteran. EGC
Nursalam. (2015). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika
Nursalam. (2015). Manajement Keperawatan. Konsep dan Praktik. Edisi 2. Jakarta. Salemba
Medika
Nursalam. (2016).Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Edisi 2. Jakarta : Selemba Medika.
Potter, Patricia A & Perry, G. (2010). Peran dan Fungsi Perawat (Edisi 8, Volume 1).
Jakarta: EGC.

17

Anda mungkin juga menyukai