Anda di halaman 1dari 12

STRUKTUR DATA TUPLE

Tuple dalam Python adalah stuktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan
data. Tupe bersifat immutable, artinya isi tuple tidak bisa kita ubah dan hapus. Namun,
dapat kita isi dengan berbagai macam nilai dan objek.

1. Cara Membuat Tuple di Python


Tuple biasanya dibuat dengan tanda kurung seperti ini:
t = (1234, 4321, 'Hello')

atau bisa juga tanpa tanda kurung:

t = 1234, 432, 'World!',

2. Membuat Tuple Kosong dan Singleton


Apabila kita ingin membuat sebuah tuple tanpa isi, kita bisa menuliskannya seperti ini:

# Membuat tuple kosong


kosong = ()

Lalu untuk membuat Tuple yang hanya berisi satu (singleton), maka kita harus
manambahkan tanda koma di belakangnnya.

Contoh:

# membuat tuple
satu = ('Isinya',)
sa = "isinya sa",

Kenapa harus ditambahkan koma?


Karena kalau tidak ditambahkan koma, akan dianggap sebagai string.

satu = ('isinya') # <-- ini string


siji = "isinya satu" # <-- ini juga string

3. Mengakses Nilai Tuple


Sama seperti list, Tuple juga memiliki indeks untuk Mengakses item di dalamnya.
Indeks Tuple dan list selalu dimulai dari nol 0.
Contoh:

# membuat tuple
nama = ('petani', 'kode', 'linux')

# mengakses nilai tuple


print(nama[1])

Apabila kita coba mengubah nilainya, maka akan terjadi error.


Contoh:

# merubah nilai tuple


nama = ('sa', 'dua', 'peut')

nama[2] = 2

Ini karena Tuple bersifat immutable.

Tetapi beda hal ketika dalam tuple berisi list, karena nilai list sekalipun dalam tuple
masih bisa di rubah.

# merubah list dalam tuple


nama = ('4, 2, 3, [6, 5]')

nama[3][0] = 9 # Output: (4, 2, 3, [9, 5])

print(nama)

4. Memotong Tuple
Sama seperti list, di Tuple juga kita bisa melakukan slicing.

Contoh:

# mula-mula kita punya tuple seperti ini


web = (123, 'Unigha', 'https://www.unigha.ac.id/')
# lalu kita ingin potong agar ditampilkan
# dari indeks nomer 1 sampai 2
print(web[1:2])
Maka hasilnya:

('Petani Kode',)

Logikanya sama seperti di list.

5. Mengambil Panjang Tuple


Untuk mengambil panjang atau jumlah item di dalam Tuple, kita bisa menggunakan
fungsi len().

Contoh:

# Membuat Tuple
hari = ('Senin', 'Selasa', 'Rabu', 'Kamis', 'Jum\'at',
'Sabtu', 'Minggu')

# Mengambil panjang tuple hari


print(f"Jumlah hari: {len(hari)}")

6. Tuple Nested
Tuple juga bisa nested, artinya Tuple bisa diisi dengan Tuple.

Contoh:

tuple1 = "aku", "belajar", "python"


tuple2 = "selama", 3, "tahun"
tuple3 = (tuple1, tuple2) # <- nested tuple
Tuple juga bisa diisi dengan objek apapun seperti list, dictionary, object, dan lain-lain.

Contoh:

t = ([1,2,3], {'nama': 'Petanikode', 'rank': 123}, True)

Tuple t berisi list, dictionary, dan nilai boolean.

7. Sequence Unpacking
Proses pembuatan Tuble bisa kita sebut sebagai packing, sementara untuk mengambil
(ekstrak) seluruh isinya disebut unpacking.

Contoh:

# mula-mula kita buat tuple seperti ini


web = 123, "Unigha", "https://www.unigha.ac.id/"

# lalu di-unpacking
id_web, nama, url = web

# maka sekarang tiga variabel tersebut akan bernilai


# sesuai yang ada di dalam tuple
#
# mari kita cetak
print(id_web)
print(nama)
print(url)

Dengan melakukan upacking, isi tuple akan di-copy ke variabel. Lalu dengan variabel
kita bisa melakukan apapun, seperti mengubah isinya. Karena variabel bersifat mutable.
STRUKTUR DATA DICTIONARY

Pada pembahasan seblumnya, kita sudah mengenal stuktur data list yang mampu
menyimpan berbagaimacam hal. List biasanya digunakan untuk menyimpan koleksi
data.

Namun, list ternyata memiliki kekurangan.

Kekurangannya: ia tidak bisa menggunakan kata kunci untuk mengakses itemnya.


Hanya bisa menggunakan nomer indeks saja.

Kekurangn ini sudah ditutipi oleh Dictionary.

1. Apa itu Dictionary pada Python?


Dictionary adalah stuktur data yang bentuknya seperti kamus. Ada kata kunci kemudian
ada nilaninya. Kata kunci harus unik, sedangkan nilai boleh diisi denga apa saja.

Contoh:

aku = {
"nama": "Unigha",
"url": "https://www.unigha.ac.id/"
}

Pada contoh di atas kita membuat sebuah Dictionary bernama aku dengan isi data
nama dan URL. nama dan url adalah kunci (key) yang akan kita gunakan untuk
mengakses nilai di dalamnya.

Inilah perbedaanya dibandingkan list dan tuple. Dictionary memiliki kunci berupa
teks—bisa juga angka, sedangkan list dan tuple menggunakan indeks berupa angka saja
untuk mengakses nilainya.

Dalam bahasa pemrograman lain (seperti PHP), Dictionary juga dikenal dengan sebutan
asosiatif array.
2. Membuat Dictionary
Hal yang wajib ada di dalam pembuatan Dictionary adalah:
 nama dictionary,
 key,
 value,
 buka dan tutupnya menggunakan kurung kurawal.

Antara key dan value dipisah dengan titik dua (:) dan apabila terdapat lebih dari satu
item, maka dipisah dengan tanda koma (,).

Contoh satu item:

nama_dict = {
"key": "value"
}

Contoh tiga item:

nama_dict = {
"key1": "value",
"key2": "value",
"key3": "value"
}

Isi dari Dictionary dapat berupa:

 String
 Integer
 Objek
 List
 Tuple
 Dictionary
 dsb.
Contoh:

contoh_nya = {
"nama": "Nama Nya",
"Umur": 22,
"belajar": ["coding", "membaca", "cocok tanam"],
"menikah": False,
"sosmed": {
"facebook": "namanya",
"twitter": "@ya_namanya"
}
}

Mari kita lihat isi dari Dictionary di atas:


 nama berisi string "Nama Nya"
 umur berisi integer 22
 hobi berisi list dari string
 menikah berisi boolean False
 dan sosmed berisi Dictionary

Menggunakan Konstruktor

Selain menggunakan cara di atas, kita juga bisa membuat Dictionary dari constructor
dict() dengan parameter key dan value.

Contoh:

warna_buah = dict(jeruk="orange", apel="merah",


pisang="kuning")
Maka akan menghasilkan dictionary seperti ini:

{'jeruk': 'orange', 'pisang': 'kuning', 'apel': 'merah'}

Note: “Constructor adalah class method khusus yang akan dijalankan secara otomatis
pada saat sebuah object dibuat sebagai representasi class tersebut.”
3. Mengakses Nilai Item dari Dictionary
Kita sudah tahu cara membuat Dictionary, sekarang bagaimana cara mengaksesnya?

Cara mengaksesnya sama seperti list. Namaun kunci yang digunakan bukan angka,
melainkan keyword yang sudah kita tentukan di dalam Dictionary-nya.

Contoh:

contoh_nya = {
"nama": "Nama Nya",
"Umur": 22,
"belajar": ["coding", "membaca", "cocok tanam"],
"menikah": False,
"sosmed": {
"facebook": "namanya",
"twitter": "@ya_namanya"
}
}

# Mengakses isi dictionary


print("Nama saya adalah {contoh_nya["nama"]}")
print("Twitter: {contoh_nya["sosmed"]["twitter"]}")

Maka akan menghasilkan:

Nama saya adalah Nama Nya


Twitter: @ya_namanya

Selain dengan cara di atas, kita juga bisa mengambil nilai Dictionary dengan method
get().

Contoh:

print(contoh_nya.get("nama"))

Hasilnya:

Nama Nya
Menggunakan Perulangan

Untuk mencetak semua isi Dictionary, kita bisa menggunakan perulangan seperti ini:

# Membuat dictionary
web = {
"name": "unigha",
"url": "https://www.unigha.ac.id/",
"rank": "5"
}

# Mencetak isi dictionary dengan perulangan


for key in web:
print(web[key])

Hasilnya:

unigha
5
https://www.unigha.ac.id/

Kita juga bisa melakukannya seperti ini:

web = {
"name": "unigha",
"url": "https://www.unigha.ac.id/",
"rank": "5"
}

for key, val in web.items():


print(f"{key} : {val}")

Hasilnya:

name : unigha
rank : 5
url : https://www.unigha.ac.id/
4. Mengubah Nilai Item Dictionary
Dictionary bersifat mutable, artinya nilainya dapat kita ubah-ubah. Untuk mengubah
nilai Dictionary, kita bisa lakukan seperti ini:

nama_dic["kunci"] = "Nilai Baru"

contohnya:

# membuat dictioanary
skill = {
"utama": "Python",
"lainnya": ["PHP","Java", "HTML"]
}

# Mencetak isi skill utama


print(skill["utama"])

# mengubah isi skill utama


skill["utama"] = "Rust"

# Mencetak isi skill utama


print(skill["utama"])

Maka akan menghasilkan:


 Python
 Rust

5. Menghapus Item dari Dictionary


Untuk menghapus nilai Dictionary, kita bisa menggunakan perintah del dan method
pop().
Method pop() adalah method yang berfungsi untuk mengeluarkan item dari dictionary
sedangak fungsi del adalah fungsi untuk menghapus suatu variabel dari memori.

Contoh menghapus dengan del:

>>> del skill["utama"]


>>> skill
{'lainnya': ['PHP', 'Java', 'HTML']}
Contoh menghapus dengan method pop():

>>> skill.pop("utama")
'Rust'
>>> skill
{'lainnya': ['PHP', 'Java', 'HTML']}

…atau bila ingin menghapus semuanya sekaligus, kita bisa menggunakan method
clear().

Contoh:

skill.clear()

6. Menambahkan Item ke Dictionary


Kita bisa menggunakan method update() untuk menambahkan isi ke Dictionary.
Parameternya berupa Dictionary.

Selain berfungsi untuk menambahkan, method ini juga berfungsi untuk mengubah nilai
dictionary apabila kunci yang dimasukkan sudah ada di dalamnya.

Contoh:

# membuat dictionary user


user = {
"name": "teknik"
}

# menambahkan password
user.update({"password": "belajarasik123"})

print(user)

# update name
user.update({"name": "peternaklinux"})

print(user)
Hasilnya:

{'name': 'teknik', 'password': 'belajarasik123'}


{'name': 'peternaklinux', 'password': 'belajarasik123'}

7. Mengambil Panjang Dictionary


Untuk mengambil jumlah data atau panjang Dictionary, kita bisa menggunakan fungsi
len().

Contoh:

# membuat dictonary
books = {
"python": "Menguasai Python dalam 2028 jam",
"java": "Tutorial Belajar untuk Pemula",
"php": "Membuat aplikasi web dengan PHP"
}

# mencetak jumlah data yang ada di dalam dictionary


print(f"total buku: {len(books)}")

Hasilnya:

total buku: 3

Anda mungkin juga menyukai