Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “FISIKA INTI ”. Harapan kami semoga
makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat
lebih baik. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
 RUMUSAN MASALAH
 TUJUAN
 MANFAAT
BAB 2. PEMBAHASAN
 ISI
BAB 3. PENUTUP
 KESIMPULAN
BAB 4. DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan energi bertambah semakin cepat dari tahun ke tahun, sementara
sumber yang dapat langsung untuk digunakan untuk kebutuhan tertentu semakin
terbatas. Meskipun energi yang bersumber pada radiasi matahari (energi surya) sangat
berlimpah tetapi sejauh ini belum dapat pemanfaatannya masih belum dapat optimal.
Secara ekonomis peralatan yang diperlukan untuk mengkonversi energi surya masih
relatif mahal dibandingkan sumber-sumber energi yang bersumber pada minyak dan
gas bumi serta Batubara. Reaktor fusi nuklir merupakan salah satu sumber energi
alternatif masa depan yang menggunakan bahan bakar yang tersedia melimpah, sangat
efisien, bersih dari polusi, tidak akan menimbulkan bahaya kebocoran radiasi dan
tidak menyebabkan sampah radioaktif yang merisaukan seperti pada reaktor fisi
nuklir. Sejauh ini reaktor fusi nuklir masih belum dioperasikan secara komersial.
Reaktor-reaktor nuklir yang saat ini dioperasikan untuk menghasilkan energi (listrik)
merupakan reaktor fisi nuklir. Dalam reaktor fisi nuklir energi diperoleh dari
pemecahan satu atom menjadi dua atom. Dalam reaktor-reaktor fisi nuklir
konvensional, neutron lambat yang menumbuk inti atom bahan bakar (umumnya
Uranium) menghasilkan inti atom baru yang sangat tidak stabil dan hampir seketika
pecah menjadi dua bagian (inti) dan sejumlah neutron dan energi yang besar. Pecahan
hasil reaksi fisi tersebut merupakan sampah radioaktif dengan waktu paruh yang
sangat panjang sehingga menimbulkan masalah baru pada lingkungan. Dalam reaksi
fusi nuklir dua inti atom ringan bergabung menjadi satu inti baru. Dalam suatu reaktor
fusi, inti-inti atom isotop hidrogen (protium, deuterium, dan tritium) bergabung
menjadi inti atom helium dan netron serta sejumlah besar energi. Reaksi fusi ini
sejenis dengan reaksi yang terjadi di dalam inti matahari dan bersifat jauh lebih
bersih, lebih aman. Lebih efisien dan menggunakan bahan bakar yang jauh lebih
berlimpah dibandingkan dengan reaksi fisi nuklir.
B. RUMUSAN MASALAH
1.Apa pengertian kestabilan inti atom?
2.Bagaimana energi ikat inti stabil?
3.Apa sajakah dampak dan proteksi radioaktif?
4.Bagaimana reaksi fisi dan fusi?
5.Bagaimana manfaat radioisotop?

C. TUJUAN
1.Mengetahui kestabilan inti atom
2.Mengetahui energi ikat inti stabil
3.Mengetahui dampak dan proteksi radioaktif
4.Mengetahui reaksi fisi dan fusi
5.Mengetahui manfaat radioisotop

D. MANFAAT
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang materi fisika inti dan radioaktif
Mengetahui sistematika dan pembuatan makalah
BAB 2 PEMBAHASAN

ISI
1. Pengertian kestabilan inti
•Inti menepati bagian yang sangat kecil dari volume suatu atom, tetapi mengandung
sebagian besar massa dari atom karena baik proton maupun neutron berada di
dalamnya. Inti stabil adalah inti yang tidak dapat secara spontan meluruh atau
berubah. Definisi kestabilan yang lebih mengkhusus adalah kemampuan inti meluruh
dengan jenis peluruhan tertentu. Sebagai contoh, tidak dapat meluruh secara spontan
dengan mengemisikan b– Atau b+ Agar proses peluruhan tersebut terjadi, maka ke
dalam sistem tersebut harus diberikan energi.Di alam ini ada inti-inti atom yang stabil
& ada pula yang tidak stabil. Inti-inti atom yang tidak stabil adalah inti atom yang
dapat meluruh dengan sendirinya, & inti yang mempunyai sifat seperti ini disebut inti
radioaktif. Kestabilan suatu inti pada dasarnya ditentukan oleh perbandingan antara
banyaknya netron (N) dengan banyaknya proton (Z) yang terdapat dalam inti atom.
Pada umumnya kalau N/Z = 1, maka unsur tersebut stabil. Berdasarkan banyaknya
jumlah N & Z dalam suatu inti atom, maka dapat digolongkan menjadi 4 kelompok,
yaitu: (1) Inti atom yang terdiri dari N genap & Z genap, (2) Inti atom yang terdiri
dari N genap & Z ganjil, (3) inti atom yang terdiri dari N ganjil & Z genap, & (4) Inti
atom yang terdiri dari N ganjil & Z ganjil. Dari pengelompokan seperti tersebut di
atas, maka urutan banyaknya tipe nuklida berdasarkan jumlahnya adalah: (1)
Senap/genap sebanyak 157, (2) Genap/ganjil sebanyak 53, (3) Ganjil/genap sebanyak
51, & (4) Ganjil/ganjil sebanyak 5.
•Faktor penentuan kestabilan inti
Faktor utama yang menentukan suatu inti satabil atau tidak ialah perbandingan
neutron-terhadap-proton (n/p).atom stabil dari unsur yangmempunyai nomor atom
rendah rendah, nilai n/p mendekati 1. Meningkatnya nomor atom, perbandingan
neutron terhadap proton dari inti stabil menjadi lebih besar dari 1. Penyimpangan
pada nomor-nomor atom yang lebih tinggi ini muncul karena dibutuhkan lebih banyak
neutron untuk melawan kuatnya tolak-menolak pada proton-proton ini dan
menstabilkan inti.
2. Kestabilan energi ikat
Hukum kekekalan adalah aturan dasar yang berlaku pada sifat khas materi yang selalu
kekal (meskipun tidak selalu mutlak), bilamana gaya dasar bekerja pada partikel
dasar. Adatiga macam hokum kekekalan, yaitu
A. kekekalan massa dan energi
Hukum Kekekalan Energi (Hukum I termodinamika) berbunyi: “Energi dapat berubah
dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan
(konversi energi)”.
Karena energi bersifat kekal, maka energi yang ada di alam semesta ini jumlahnya
tidak pernah berubah, tidak bertambah dan berkurang. Yang ada hanyalah perubahan
energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain.

B. kekekalan muatan listrik


Hukum kekekalan muatan adalah hukum yang menyatakan bahwa jumlah muatan
listrik yang dihasilkan pada dua benda yang berbeda dalam suatu proses pemindahan
muatan adalah nol.

C. kekekalan jumlah nukleon


Energi yang setara dengan hilangnya massa untuk suatu nuklida tertentu disebut
energi ikat inti. Sedangkan menurut Einstein energi ikat inti adalah selisih antara
massa inti dengan massa penyusun inti yang diubah menjadi energi.
3. Dampak dan proteksi radioaktif
• Dampak Radioaktif
Apabila makhluk hidup terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan
terjadi mutasi gen. Hal ini karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia
yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup,baik tumbuhan,hewan, maupun binatang.
a. Pengaruh Radiasi pada Materi
Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak yang
ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia.
b. Pengaruh Radiasi pada Makhluk Hidup
Pengaruh radiasi pada manusia atau makhluk hidup bergantung pada waktu
paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya
daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu lebih lama. Secara alami Anda
mendapat radiasi dari lingkungan, misalanya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari
radioaktif alam.
•Proteksi Radioaktif
Proteksi radiasi bertujuan melindungi para pekerja radiasi serta masyarakat umum
dari bahaya radiasi yang ditimbulkan akibat penggunaan zat radioaktif atau sumber
radiasi lainnya. Prosedur yang biasa dipakai untuk mencegah dan mengendalikan
bahaya radiasi sebagai berikut.
a.Meniadakan bahaya radiasi.
b.Mengisolasi bahaya radiasi dari manusia.
c.Mengisolasi manusia dari bahaya radiasi.

4. Reaksi fisi dan fusi


• Reaksi fisi
Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti atom berat menjadi beberapa inti atom
ringan dan partikel elementer, disertai pelepasan energi yang besar. Reaksi fisi
berantai adalah sederetan pembelahan inti di mana neutron-neutron yang dihasilkan
dalam tiap pembelahan inti menyebabkan terjadinya pembelahan inti-inti yang lain.
Reaksi fisi berantai ada dua macam sebagai berikut.
a. Reaksi fisi berantai terkendali, sebagai dasar untuk membuat PLTN.
b. Reaksi fisi berantai tak terkendali, sebagai dasar untuk membuat bom atom. Untuk
menghasilkan reaksi fisi berantai tidaklah mudah, karena dibutuhkan syaratsyarat
tertentu. Adapun syarat-syarat itu sebagai berikut.
a. Penguasaan teknologi canggih yang mantap.
b. Uranium yang dipakai adalah4 235U, di alam hanya terkandung 0,718%.
c. C. Neutron yang dipakai untuk menembak harus mempunyai energi yang cukup
(energi termal).

• Reaksi fusi
Dalam fisika nuklir, fusi nuklir adalah sebuah reaksi di mana dua inti atom bergabung
membentuk satu atau lebih inti atom yang lebih besar dan partikel subatom.
Perbedaan dalam massa antara reaktan dan produk dimanifestasikan sebagai
pelepasan energi dalam jumlah besar.

5. Manfaat
• Bidang Pertanian
Pemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan
Menggunakan radiasi.Pada pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis
yang
Bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis rendah
yang
Mematikan.Biji yang sudah diradiasi itu kemudian di semaikan dan ditanam
berkelompok
Menurut ukuran dosis radiasinya.
Radioisotop digunakan untuk memicu terjadinya mutasi pada tanaman.Dari proses
Mutasi diharapkan dapat diperoleh tanaman dengan sifat- sifat yang menguntungkan,
Misalnya tanaman padi yang lebih tahan terhadap hama dan memiliki tunas lebih
banyak.
Radioisotop juga dapat digunakan untuk memperpanjang masa simpan Produk-produk
Pertanian.

• Bidang Peternakan
Di bidang peternakan radiasi dapat digunakan untuk mempelajari proses
Fermentasi atau pencernaan bahan-bahan makanan oleh mikroba rumen yang terjadi
Di dalam lambung ternak.Tujuannya adalah untuk meningkatkan hewan ternak dalam
Memanfaatkan pakan secara efisien.Radiasi juga bermanfaat untuk melakukan
penilaianKandungan nutrisi beberapa bahan pakan suplemen yang diperlukan oleh
hewan untuk Memelihara kondisi tubuh,pertumbuhan, produksi,dan reproduksi.
Contoh soal:
Massa inti karbon 6C12 adalah 12,000 sma, sedangkan massa proton dan neutron
masing-masing 1,0078 sma dan 1,0089 sma. Besar defek massa dalam pembentukan
inti karbon adalah . . .
Pembahasan
Diketahui :
Mintiutuh = 12 sma
Mproton = 1,0078 sma (1 partikel proton)
Mneutron = 1,0089 sma (1 partikel neutron)
Z = Proton = 6
A – Z = Neutron = 12 – 6 = 6
Ditanya : defek massa (Δm)
Δm = mterburai – mintiutuh
Δm = (Z.mproton + (A-Z).mneutron) – mintiutuh
Δm = (6(1,0078) + 6(1,0089)) – 12
Δm = 0,1002 sma
BAB 3 PENUTUP

KESIMPULAN
Atom adalah satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron
bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton yang
bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak
memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya
elektromagnetik. Mayoritas massa atom berasal dari proton dan neutron, jumlah keseluruhan
partikel ini dalam atom disebut sebagai bilangan massa Massa sebuah inti stabil selalu lebih
kecil daripada massa gaungan nukleon-nukleon pembentuknya. Selisih massa antara
gabungan massa nucleon-nukleon pembentuk inti dengan massa inti stabilnya disebut defek
massa (mass defect). Energi yang diperlukan untuk memutuskan inti menjadi proton-proton
dan neutronn-neutron pembentuknya disebu Energi ikatat inti (bindyng energy). Perubahan
ini disebut reaksi inti. Peluruhan radioaktif dan transmutasi inti merupakan reaksi inti.
Radioaktivitas ditemukan oleh ahli fisika Perancis Henri Becquerel. Peluruhan dari inti tidak
stabil merupakan proses acak dan tidak mungkin untuk memperkirakan kapan sebuah atom
tertentu akan meluruh, melainkan ia dapat meluruh sewaktu waktu. Dikenal dua reaksi nuklir,
yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir.Reaksifusi nuklir adalah reaksi peleburan dua
atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi
yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom
lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi
elektromagnetik.
DAFTAR PUSTAKA

http://widyasujarwati.blogspot.com/2013/02/makalah-fisika-inti.html?m=1
https://www.academia.edu/11969196/Makalah_Fisika_Inti

Anda mungkin juga menyukai