1. Sebutkan tiga strategi teknologi informasi global, yang masing-masing berhubungan
dengan jenis organisasi multinasional? Jawaban a. Strategi Multinasional : merupakan desentralisasi, yang di mana perusahaan- perusahaan cabang diizinkan untuk mengembangkan produk serta memasarkannya secara mandiri di wilayah operasi tersebut, strategi ini merupakan strategi tertua yang terkenal serta telah diterapkan perusahaan-perusahaan di Eropa sebelum perang dunia II yang disebut strategi “Lepas tangan” b. Strategi Dunia Global : bisa dibilang kebalikan dari strategi multinasional yang di mana menerapkan sentralisasi, strategi ini membatasi kendali dari perusahaan cabang oleh perusahaan induknya, sehingga produk-produknya dibuat di perusahaan induk yang kemudian dikirimkan kepada perusahaan-perusahaan cabang, aliran produk dan informasi bergerak satu arah dari perusahaan induk ke perusahaan cabang. Strategi ini menempatkan pekerjaan terbesar ada di perusahaan induk terhadap basis data dan informasi. c. Strategi Internasional : merupakan perpaduan strategi antara strategi multinasional yang menerapkan kendali desentralisasi serta strategi dunia global yang menerapkan kendali sentralisasi. Dalam penerapannya manajemen di perusahaan induk yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam memasuki pasar dunia menetapkan standarisasi produk serta menunjuk cabang-cabang untuk menyesuaikan produk, proses, dan strategi ke daerah operasi masing-masing dengan berdasarkan standarisasi yang telah ditetapkan menejemen perusahaan induk. 2. Macam macam strategi (cari definisi singkat, contoh perusahaan yang menerapkan) a. Ekportir dalam negri Strategi eksportir dalam negeri ditandai oleh sentralisasi aktivitas korporasi yang berat di negara asalnya. Hampir semua perusahaan internasional memulai dengan cara ini, dan beberapa beralih ke bentuk lain. Produksi, keuangan / akuntansi, penjualan / pemasaran, sumber daya manusia, dan manajemen strategis ditetapkan untuk mengoptimalkan sumber daya di negara asal. Penjualan internasional kadang-kadang bubar dengan menggunakan perjanjian keagenan atau anak perusahaan, namun bahkan di sini, pemasaran luar negeri bergantung pada basis rumah domestik untuk tema dan strategi pemasaran. Contoh : Toyota Motor Manufacturing Indonesia Perakitan Mobil, Pembuatan Bagian dan Komponen 2,114,30, Astra Daihatsu Motor Pabrikan Mobil dan Komponen 861,87, dan Suzuki Indomobil Motor Perakitan Sepeda Motor, Pembuatan Komponen Mobil dan Motor, Perakitan Mesin Sepeda Motor 502,90 b. Multinasional Strategi multinasional mengkonsolidasikan pengelolaan dan pengendalian keuangan dari basis rumah pusat sementara mendesentralisasi operasi produksi, penjualan, dan pemasaran ke unit di negara lain. Produk dan layanan yang dijual di berbagai negara disesuaikan dengan kondisi pasar lokal. Organisasi ini menjadi konfederasi fasilitas produksi dan pemasaran yang jauh di berbagai negara. Contoh : Acer Inc, Adidas, Allianz, AOL, Apple Computer, ASUS, AT&T, BMW. c. Waralaba Franchisers atau waralaba adalah perpaduan yang menarik antara yang lama dan yang baru. Di satu sisi, produk dibuat, dirancang, dibiayai, dan awalnya diproduksi di negara asal, namun karena alasan khusus produk harus sangat bergantung pada personil asing untuk produksi, pemasaran, dan sumber daya manusia lebih lanjut. Contoh : Jco Donuts, CFC, Es Teler 77 d. Transnasional : Perusahaan transnasional adalah perusahaan tanpa kewarganegaraan yang benar-benar dikelola secara global yang mungkin mewakili sebagian besar bisnis internasional di masa depan. Perusahaan transnasional tidak memiliki satu markas besar nasional namun memiliki banyak kantor pusat regional dan mungkin kantor pusat dunia. Dalam strategi transnasional, hampir semua kegiatan penambahan nilai dikelola dari perspektif global tanpa mengacu pada perbatasan nasional, mengoptimalkan sumber penawaran dan permintaan di manapun mereka berada, dan memanfaatkan keunggulan kompetitif lokal. Perusahaan transnasional menguasai dunia, bukan negara asal, sebagai kerangka acuan manajemen mereka. Tata kelola perusahaan-perusahaan ini telah disamakan dengan struktur federal di mana ada inti pengelolaan inti yang kuat dalam pengambilan keputusan, namun penyebaran kekuatan dan kekuatan keuangan yang cukup besar ke seluruh divisi global. Contoh : LG Corp, PT Federal International Finance (FIF), PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.