Anda di halaman 1dari 3

Nama : Widya Kartika

Nim : 1832500597

Absen :1

Kuis 11. Kompensasi Manajemen

1. Apakah yang dimaksud dengan kompensasi manajemen ?

Jawaban :

Kompensasi manajemen merupakan imbalan yang diberikan kepada karyawan


atas hasil kerja yang diberikan kepada organisasi. Kompensasi manajemen
adalah berbagai bentuk imbalan yang diberikan orrganisasi kepada para
karyawan atas waktu, pikiran dan tenaga yang telah di kontribusikan kepada
organisasi.

2. Jelaskan apa saja komponen dalam kompensasi manajemen?

Jawaban :

a. upah atau gaji

Upah merupakan dasar pembayaran yang sering digunakan bagi pekerja-


pekerja produksi dan pemeliharaan. Sedangkan gaji atau salary biasanya
berlaku untuk tarif mingguan, bulanan, atau tahunan.

b. insentif

Insentif adalah tambahan-tambahan gaji di luar gaji pokok atau upah yang
diberikan oleh perusahaan. Program insentif disesuaikan dengan
memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, dan
profit. 
c. Tunjangan
Salah satu bentuk tunjangan dalam perusahaan biasanya meliputi asuransi
kesehatan, asuransi jiwa, liburan-liburan yang ditanggung perusahaan.
d. Fasilitas
Fasilitas yang diberikan perusahaan juga meliputi mobil perusahaan,
keanggotaan klub, penggantian biaya parkir atau tempat parkir khusus, dan
lain sebagainya.

3. Berikan contoh pemberian kompensasi (insentif) !


Jawaban :

a. gaji tambahan yang diberikan perusahaan terkait prestasi karyawan

b. bonus kepada karyawan

4. Apa sajakah karakteristik dari kompensasi kepada manajemen ?

Jawaban :

Ada lima karakteristik yang harus dimiliki oleh kompensasi agar dapat
mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Karakteristik tersebut adalah :

1. Arti penting.
Suatu penghargaan tidak akan dapat mempengaruhi apa yang dilakukan oleh
para karyawan atau bagaimana perasaan mereka, seandainya hal itu dianggap
tidak penting bagi mereka.

2. Fleksibilitas.
Sistem penghargaan harus disesuaikan dengan karakteristik unik anggota
organisasi, dan apabila penghargaan yang disediakan tergantung pada tingkat
kinerja tertentu, maka penghargaan memerlukan tingkatfleksibilitas tertentu.

3. Frekuensi.
Semakin sering suatu penghargaan diberikan, semakin besar potensi daya
gunanya sebagai instrumen yang mempengaruhi kinerja karyawan dengan
tetap memperhatikan makna pemberiannya.

4. Visibilitas.
Penghargaan harus benar-benar dapat dilihat dan dirasakan apabila
perusahaan bertujuan agar para karyawan mersakan adanya hubungan antara
kinerja dan penghargaan.

5. Biaya.
Sistem kompensasi sangat jelas tidak dapat dirancang tanpa memperhitungkan
biaya itu sendiri. Sehingga hubungan antara jumlah dengan frekuensi
pemberian adalah berbanding terbalik, karena semakin kompensasi /
penghargaan berbiaya tinggi, maka akan semakin mengurangi efektivitas dan
efisiensi organisasi.

5. Apakah hubungan Agency Theory dengan Kompensasi Manajemen ?


Jawaban :

Agency theory menjelaskan antara pemilik dengan manajer atau manajer


dengan bawahan. Hubungan agensi muncul pada saat manajer memberikan
komponen kompensasi manajemen yaitu gaji, insentif dan lain lain.

Anda mungkin juga menyukai