BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA - BANDUNG
2.1. Sejarah Singkat Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara
Bandar udara Internasional Husein Sastranegara adalah sebuah
bandar udara Internasional yang terletak di Jalan Pajajaran Nomor. 156, Kelurahan Husen Sastrnegara, kecamatan Cicendo, Kota Bandung (Ibu Kota Provinsi jawa Barat).
Pada Awalnya Bandar Udara Husein Sastranegara merupakan
sebuah peninggalan pemerintah Hindia - Belanda dengan sebutan Lapangan Terbang Andir, yaitu suatu nama lokasi dimana lapangan terbang tersebut berada . Nama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang Pilot Militer AURI yang telah gugur pada saat Latihan terbang di Yogyakarta tanggal 26 September 1946. Pada masa penjajahan Jepang daerah tersebut dijadikan basis Pasukan Udara Angkatan Darat Kekasisaran Jepang.
Pada tahun 1920 Belanda mendirikan sebuah lapangan terbang
yang diberi nama Luchtvaart Afdeling atau Vliegvield Andir. Setelah tahun 1942, lapangan terbang tersebut kemudian di ambil alih oleh Jepang sampai tahun 1945 . Ketika Indonseia telah merdeka, keadaan lapangan udara pada saat itu sempat mengalamai keadaan vakum darin tahun 1945 hingga tahun 1949. Setelah itu, lapangan terbang tersebut diambil alih oleh AURI sebagai pangkalan militer pada tahun 1969 sampai 1973. Sampai akhirnya tahun 1973 lapangan terbang tersebut boleh dipergunakan untuk penerbangan komersial. Pada tahun 1974 mulai dilakukan kegiatan pelayanan lalu lintas dan angkutan udara komersial secara resmi yaitu dengan berdirinya kantor Perwakilan Direktorat Jendral Perhubungan Udara dengan nama Stasiun Udara Husein Sastranegara Bandung untuk kepentingan kegiatan penerbangan komersial sipil . Selanjutnya pada tahun 1983 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 68/HK 207/PHB-83 Tanggal 19 Februari 1983, Klasifikasi Pelabuhan Udara Ditingkatkan dari kelas III menjadi Kelas II. Pada tahun 1994 dilaksanakan Pengalihan Pengelolaan Bandar Udara dari Departemen Perhubungan kepada PT. Angkasa Pura II sesuai PP RI Nomor 26 Tahun 1994 Tanggal 30 Agustus 1994 tentang penambahan Penyertaan modal Negara RI ke dalam Modal Sahan PT. Angkasa Pura II. (Sumber : angkasapura2.co.id)
Bertepatan dengan peringatan HUT ke-7 RI, Kepala Staf Angkatan
Udara Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : 76/48/Pen.2/KS/52 Tanggal 17 Agustus 1952, yang berisi tentang perubahan nama-nama lapangan udara militer terbesar. Nama Pangkalan Udara yang lama diubah dengan nama para pelopor Angkatan Udara sebagai tanda penghargaan dan penghormatan atas pengorbanan dan jasa-jasa mereka dalam menegakkan kemerdekaan RI Umumnya dan AURI Khususnya. Tokoh yang diabadikan yang menggantikan nama Pangkalan Udara Andir adalah Opsir Udara I Anumerta Husein Sastranegara. (Sumber : Wikipedia.com)
2.2. Data Umum Bandar Udara Husein Sastranegara
Bandar udara Husein Sastranegara – Bandung ini merupakan
Bandar Udara yang dikelola oleh Angkasa Pura II. Dengan Posisi Strategis yang berada di wilayang Provinsi Jawa Barat – Bandung. Data umum bandara diuraikan dalam publikasi informasi Aeronautika (Aeronautical Information Publication / AIP).
AIP Bandara Internasional Husein Sastranegara
(Sumber : Kantor Bandara Internasional Husein Sastranegara) AIP Bandara Internasional Husein Sastranegara (Sumber : Kantor Bandara Internasional Husein Sastranegara) AIP Bandara Internasional Husein Sastranegara (Sumber : Kantor Bandara Internasional Husein Sastranegara) AIP Bandara Internasional Husein Sastranegara (Sumber : Kantor Bandara Internasional Husein Sastranegara) AIP Bandara Internasional Husein Sastranegara (Sumber : Kantor Bandara Internasional Husein Sastranegara) AIP Bandara Internasional Husein Sastranegara (Sumber : Kantor Bandara Internasional Husein Sastranegara) AIP Bandara Internasional Husein Sastranegara (Sumber : Kantor Bandara Internasional Husein Sastranegara) AIP Bandara Internasional Husein Sastranegara (Sumber : Kantor Bandara Internasional Husein Sastranegara)