A. Hasil Pengamatan
Adapun hasil pengamatan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil pengamatan mikroskop
GAMBAR LITERATUR KETERANGAN
1. Lensa okuler
2. Revolver
3. Lensa obyektif
4. Penggaris
5. Pengatur penggaris
6. Mikrometer
7. Kondensor
8. Tombol power(on off)
9. Cermin
10. Makrometer
11. Diafragma
12. Meja preparat
13. Penjepit kaca preparat
1. Nucleus
2. Dinding sel
3. Sitoplasma
Pembesaran 10 x
1. Nucleus/inti sel
2. Dinding sel
3. sitoplasma
Pembesaran 10 x
Tabel 3 sel bawang merah dipotong membujur
Sumber: Laboratorium Animal Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
2. Dinding sel
3. Rongga sel
Pembesaran 10x
Sumber: Laboratorium Animal Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
B. Pembahasan
Dari hasil percobaan dan penelitian yang telah dilaksanakan maka
memperbesar bayangan yang bersifat maya dan tegak. Lensa objektif berfungsi
untuk mengatur pembesaran ukuran untuk kekuatan 4x, 10x, 40x dan 100x.
Kondensor berfungsi untuk mengatur bayangan yang akan diamati atau untuk
cahaya yang masuk atau dapat memperjelas cahaya yang akan datang. Tubuh
objektif dengan lensa okuler. Makrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler
objektif sehingga tepat fokusnya secara kasar dan jelas. Mikrofokus berfungsi
untuk mengatur jarak okuler sehingga tepat fokusnya secara tajam. Revolver
berfungsi sebagai tempat lensa objektif. Meja objek berfungsi untuk meletakkan
preparat agar tidak goyang. Pengatur kondensor berfungsi sebagai pengatur letak
lensa kondensor terhadap preparat. Pemegang (lengan) berfungsi untuk
literature yang saya dapat dari internet memiliki kesamaan dengan mikroskop
yang saya gunakan untuk pengamatan. Bedanya jika di lihat secara langsung kita
kesamaan pada penampang sel bawang merah yang saya amati namun pada
gambar penampang sel bawang merah yang menggunakan lensa di perbesar 10x
yang saya lihat langsung lebih jelas bagian–bagiannya dibanding gambar yang
bawang merah, gambar sel bawang merah yang menggunakan lensa 10x lebih
pembesar 10x kita dapat melihat lebih jelas bentuk sel seperti nucleus, sitoplasma
Sama halnya dengan serat kapok (Cieba patandra geartn L) yang di teliti,
jika di bandingkan dengan gambar literature yang saya dapatkan dari internet,
dengan mikroskop, saya dapat lebih jelas melihat serat-serat dalam kapok secara
langsung. Jika dilihat secara langsung kita lebih mudah memahami bagian bagian
randu adalah seperti halnya sel kapas yang berbentuk memanjang, perbedaannya
antara sel kapuk randu yaiutu pada sel kapuk tidak terdapat torsi, sehingga sel
kapas hanya berupa rongga sel yang dibatasi oleh dinding sel dengan lingkungan
luar.