BAB III

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat di laksanakannya praktikum pada hari Kamis tanggal 7

November 2016 dan bertempat di Laboratorium Animal Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

B. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Alat

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut, deck

glass, Mikroskop, kaca preparat, pipet dan silet tajam.

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagi berikut,

emerisi oil, serat kapok (ceiba petandra), umbi bawang merah (Allium cepa).

C. Prosedur kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini yaitu:

a. Mengambil mikroskop dari kotaknya, pastikan mikroskop yang

digunakan dalam kondisi baik.

b. Menyiapkan mikroskop pada meja datar, kemudian carilah cahaya dengan

memutar cermin dan kondensor serta diafragma sampai dibawah medan

pandang terlihat bulatan terang.

c. Menyiapkan preparat yang akan diamati. Misalnya kita ingin membuat

preparat basah secara melintang maka diambillah kaca yang bersih

kemudian berilah setetes emersi oil dengan menggunakan pipet. Setelah

itu irislah secara melintang bahan yang akan dibuat preparat lalu letakkan

diatas kaca preparat yang sebelumnya telah diberiemersi oil.

d. Menutup kaca preparat dengan kaca penutup dan seraplah kelebihan air

pada kaca preparat dengan tissue agar tidak mengganggu pengamatan.

e. Mengambil hasil pengamatan pada lembar pengamatan.

f. Untuk preparat penampang membujur, langkah kerjanya sama dengan

yang diatas, bedanya hanya pada irisan sampel yang dilakukan secara

membujur.

g. Untuk membuat preparat basah tanpa sayatan yaitu dengan cara

meletakkan sampel pengamatan diatas kaca preparat, lalu diamati

dibawah mikroskop.

h. Setelah selesai melakukan pengamatan dan menggambar hasil,

membersihkan mikroskop dan mengatur kembali posisinya yaitu lensa

objektif paling kecil berhadapan dengan lubang meja sediaan.

i. Menyimpan mikroskop secara aman pada tempatnya.