Anda di halaman 1dari 1

Diagram : Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Menggunakan Fishbone Angka Kesakitan (IR) ISPA pada balita di Puskesmas Waai

periode September – Desember 2021 sebesar 15,5% kurang dari target yaitu < 10 %

Money Man
Method Material Evaluatin
Anggaran dana untuk Kurang optimalnya petuga
pelaksanaan program spuskesmas dalam pemberian Tidak terlihatnya dampak dari
penyuluhan tentang ISPA pada pelaksanaan program
Penyuluhan yang dilakukan penyuluhan tentang ISPA balita.
terlalu singkat dan sederhana Keterbatasan alat untuk
tidak mencukupi
penyuluhan dan pemberian Satu petugas promkes
informasi tentang ISPA Tidak adanya rapat evaluasi yang
memegang beberapa program
membahas hasil program
Tidak Ada alokasi dana
Kurang optimalnya pelaksanaan yang khususu ntuk Kurangnya jumlah
penyuluhan mengenai ispa pada pelaksanaan program tenaga kesehatan
balita. Pengadaan alat penyuluhan ISPA yang
yang disediakan oleh Tidak terdapat
berkompetensi di
puskesmas terbatas. pencatatan/
Puskesmas
Penyaluran dana siap pendataan JumlahPenderita
Tidak tersediannya
pakai dari untuk melihat
petugas kesehatan
khusus untuk Kurangnya keberhasilan ISPA pada Balita
Tidak adanya anggaran khusus pemerintah yang
pelaksanaan untuk program penyuluhan tidak mencukupi perekrutan program
petugas
di wilayah
program terutama mengenai ISPA untuk pelaksanaan
penyuluhan. seluruh programpus kesehatanoleh
kesmas pemerintah
Puskesmas Waai

Pembagian tugas untuk Kurang matangnya Periode September


Lingkugan rumah yang Pelayanan kesehatan petugas kesehatan tidak
Kurang optimalnya perencanaan untuk
kurang memadai sehingga pemantauan terhadap untuk program ISPA proporsional pelaksanaan – Desember
memudahkan untuk yang kurang optimal
kesembuhan pasien ispa program ISPA
terjadinya penularan ISPA dan penularannya. Pelaksana program 2021sebesar 15,5 %
kesehatan tidak fokus
terhadap pelaksanaan melebihi target
program
Kurangnya yaitu kurang
Jarak antara rumah Pelaksana program Kurangnya rapat dan koordinasi
pengetahuan pasien
penduduk sangatsempit. tidakfokuspadapelayanankese antara Anggota pelaksanaan
akan bayaha Petugas kesehatan
hatan . program kesehatan
penyakit ISPA bertanggung jawab untuk
lebih dari satu pekerjaan
KurangnyaInfor Kurangnya perhatian
masi yang petugas kesehatan
Kepadatan
Keterbatasan waktu dan terutama pelaksanaan
penduduk dan diberikanolehpel Kurangnya jumlah
tempat serta ketidak program dan pimpinan
keterbatasan tenaga kesehatan
wilayah tempat
ayankesehatante seimbangan jumlah puskesmas untuk
tenanga kesehatan dengan dipuskesmas keberhasilan program
tinggal ntangbahaya
pengunjung pelayanan
ISPA . kesehatan

Environment Controlling Actuating Planning


Organizin
g

Anda mungkin juga menyukai