Pasien Tn.C berusia 25 tahun, berjenis kelamin laki-laki, beragama Islam, lulusan SMP, yang sekarang
bekerja sebagai pedagang es degan, mempunyai istri bernama Ny.K yang berumur 29 tahun, lulusan SMA,
beragam Islam, bekerja sebagai pedagang, namun Ny.K berdagang batagor. Pasien datang ke RSUD Jombang
diantar oleh keluarganya untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif karena pada tanggal 9 Juni 2015
pukul 06:00 WIB pasien panas. Kemudian pukul 09:00 WIB semakin panas dan menggigil.
Pasien pernah MRS 1 bulan yang lalu di Unipdu Medika Jombang dengan tipes. Kemudian pasien di
rujuk ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Pasien di rawat di Paviliun
Cempaka. Pasien didiagnosa HIV positif tetapi pasien dan keluarga tidak menerima. Istri pasien juga
menjelaskan semenjak pacaran sebelum menikah dengan pasien, telah melakukan hubungan seksual di luar
pernikahan dan oral seks. Hal itu dilakukan tidak hanya sekali dua kali dalam berpacaran. Pasien dan keluarga
mengganggap bahwa sakitnya ini karena disantet oleh orang lain. Karena pasien merasa kakak-kakak pasien
tidak suka dengannya dan pasien menganggap kakak-kakaknya iri karena pasien adalah anak yang paling
disayangi oleh orang tuanya.
Informasi yang didapatkan bahwa pasien dulunya memang pernah berganti- ganti pasangan, bekerja
sebagai sopir di Aceh dan pemasang CCTV di berbagai daerah yaitu Jawa Tengah, Sulawesi, Kalimantan, Bali.
Apabila pasien ditanya tentang masalalu pekerjaannya sebagai sopir dan pemasang CCTV pasien tidak mau
menjawab.
Hasil pengkajian didapatkan pasien batuk terus menerus dan mengeluarkan sekret berwarna kuning
kental dan tenggorokannya sakit jika dibuat untuk menelan. BB 70 kg (tiga bulan yang lalu) dan sekarang BB
40kg. Terdapat kandidiasis oral, plak putih pada mulut, mukosa bibir kering, gigi kuning dan kotor.
Konjungtiva pasien pucat. Terdapat bercak-bercak coklat di tangan kanan dan kiri. Ada suara tambahan ronchi
di paru-paru kanan. Keluarga juga menjelaskan terdapat bisul di pantat kanan dan kiri. Pasien mendapatkan
terapi infus RL 500cc /24jam, injeksi ceftriaxone 2x1 gr, levofloxacin 1x500 mg, cotrimoxaxole 1x2 tablet dan
kandistatin oral drop.
LEMBAR PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn T DENGAN DIAGNOSA TB PARU
Oleh:
NIM : 201810420311020
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 1 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. C Nama : Ny. K
Umur : 25 tahun Umur : 29 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pekerjaan : Pedagang batagor
Pekerjaan : Pedagang es degan Alamat :-
Gol. Darah :- Hub dgn Klien : -
Alamat :-
III. DIAGNOSA
MEDIS
HIV positif
2. Riwayat Psikologi
3. Riwayat Sosial
Pada pengkajian karakteristik tetangga dan komunitas, warga sekitar memiliki kebiasaan berkumpul
dan mengaji bersama atau yasinan yang berlangsung dirumah masing-masing warga secara bergantian.
Tn.T sekarang jarang mengikuti kegiatan perkumpulan warga dan lebih banyak istirahat di rumah
4. Riwayat Spiritual
B. Identitas diri :
C. Peran :
D. Ideal diri :
E. Harga diri :
3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Kelengkapandankesimetrisanmata(+/- ), Kelopakmata/palpebraoedem(+/- ), ptosis/dalam
kondisi tidak sadar mata tetap membuka ( + / - ), peradangan ( + / - ), luka( + / - ),
benjolan ( + /
- ), Bulu mata rontok atau tidak, Konjunctiva dan sclera perubahan warna (anemis / an anemis),
Warna iris (hitam, hijau, biru), Reaksi pupil terhadap cahaya (miosis/midriasis), Pupil (isokor /
an isokor), Warna Kornea
b. Hidung
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (adakah
pembengkokan atau tidak). Amati meatus : perdarahan ( + / - ), Kotoran ( + / - ),
Pembengkakan ( + / - ), pembesaran / polip ( + /- ), menggunakan Oksigen 6 lt/menit
c. Mulut
Amatibibir: Kelainankonginetal( labioscisis, palatoscisis, ataulabiopalatoscisis), warnabibir,
lesi ( + / - ), Bibir pecah (+ / - ), Amati gigi ,gusi, dan lidah : Caries ( + / - ), Kotoran (+/- ),
Gigi palsu (+ / - ), Gingivitis ( + / - ), Warna lidah, Perdarahan (+ / - ) dan abses (+ / - ).
Amati orofaring atau rongga mulut : Bau mulut, Benda asing : ( ada / tidak )
d. Telinga
Amati bagian telinga luar: Bentuk …Ukuran … Warna …, lesi ( + / - ), nyeri tekan ( +
/ - ), peradangan ( + / - ), penumpukan serumen ( + / - ). Dengan otoskop periksa
membran tympany amati, warna ....., transparansi , perdarahan ( + / - ), perforasi ( + / -
).
e. Keluhan lain:
5. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. PEMERIKSAAN PARU
INSPEKSI
- Bentuk torak (Normal chest / Pigeon chest / Funnel chest / Barrel chest),
- Susunan ruas tulang belakang (Kyposis / Scoliosis / Lordosis),
- Bentuk dada (simetris / asimetris),
- keadaan kulit ?
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( + ), retraksi suprasternal ( +
/ - ), Sternomastoid ( + / - ), pernafasan cuping hidung ( + / - ).
- Pola nafas : (Takipneu)
- Amati : cianosis ( + / - ), batuk (produktif / kering /
darah ). PALPASI
Pemeriksaan taktil/ vocal fremitus : getaran antara kanan dankiriteraba (sama / tidak sama).
Lebih bergetar sisi ............................
PERKUSI
Area paru : ( sonor / Hipersonor /
dullnes ) AUSKULTASI
- Suara nafas Area Vesikuler : ( bersih / halus / kasar ) , Area Bronchial : ( bersih / halus /
kasar
) Area Bronkovesikuler ( bersih / halus / kasar )
- Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni ( + / - ), Egophoni ( + / - ), Pectoriloqui ( + / - )
- Suara tambahan Terdengar : Rales ( + / - ), Ronchi ( + / - ), Wheezing (+), Pleural
fricion rub ( + / - ), bunyi tambahan lain…………………….
- Keluhan lain yang dirasakan terkait Px. Torak dan Paru : Dispnea,
Ortopnea Keluhan lain terkait dengan paru: ……………….
b. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI
Ictus cordis ( + / - ), pelebaran. .cm
PALPASI
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
PERKUSI
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas.................................( N = ICS II )
Batas bawah...............................( N = ICS V)
Batas Kiri.................................( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan.............................( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
AUSKULTASI
BJI terdengar(tunggal / ganda,( keras/ lemah), ( reguler/
irreguler) BJIIterdengar (tunggal/ganda ), (keras/lemah),(
reguler/irreguler)
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + / - ), Gallop Rhythm (+ / -), Murmur (+
/ - ) Keluhan lain terkait dengan jantung : JVP meningkat
6. Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (cembung/cekung/datar ), Massa/Benjolan (+/- ), Kesimetrisan ( + / - ),
Bayangan pembuluh darah vena (+ /-)
AUSKULTASI
Frekuensi peristaltic usus..........x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi ( + / - )
PALPASI
Palpasi Hepar : diskripsikan :Nyeri tekan (+ / - ), pembesaran ( + / - ), perabaan (keras /
lunak), permukaan (halus / berbenjol-benjol), tepi hepar (tumpul / tajam) . ( N = hepar tidak
teraba).
Palpasi Lien : Gambarkan garis bayangan Schuffner dan pembesarannya.........Dengan Bimanual
lakukan palpasi dan diskrpisikan nyeri tekan terletak pada garis Scuffner ke berapa ?...........(
menunjukan pembesaran lien )
Palpasi Appendik : Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik Mc. Burney. nyeritekan( + /
- ), nyeri lepas ( + / - ), nyeri menjalar kontralateral ( + / - ).
Palpasi Ginjal : Bimanual diskripsikan : nyeri tekan( + / - ), pembesaran ( + / - ). (N = ginjal
tidak teraba).
PERKUSI
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Abdomen :
..............
b.Palpasi
Oedem : (+) Lingkar lengan :...............Lakukan uji kekuatan otot :
c.Keluhan lain:
E. PEMERIKSAAN RADIOLOGI :
Hasil radiologi didapatkan kesesuaian dengan teori yaitu tampak fibroinfiltrat disertai mutiple
cavitas dikedua paru.
VII. TINDAKAN DAN TERAPI
1. Terapi infus RL 500cc /24jam,
2. Injeksi ceftriaxone 2x1 gr,
3. Levofloxacin 1x500 mg,
4. Cotrimoxaxole 1x2 tablet
5. Kandistatin oral drop.
TTD PERAWAT