Anda di halaman 1dari 11

BENTUK BAKTERI

MAKALAH ILMU DASAR KEPERAWATAN II

Di Susun Oleh :

KELOMPOK I
SINTA ( 202001018 )
NURVADILLA ( 202001013 )
NURHIDAYAH ( 202001034 )
SESDA LASAMPA ( 202001020 )
SINTA PRASTIKA ( 202001019 )
DHEA NUR ASRILLAH ( 202001001 )
SRI PUTI KIKI ANGRAINI ( 202001021 )

DOSEN PEMBIMBING : dr. H. SARTIAN UMAR

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES BATARA GURU SOROWAKO
TAHUN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt. karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul BENTUK BAKTERI. Penulisan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan II.

Bakteri merupakan mikro organisme hidup yang Alloh SWT ciptakan sangat kecil
hingga tidak kasat mata, dibutuhkan alat tertentu untuk dapat melihatnya, seperti mikroskop.
Bakteri diciptakan dengan berbagai bentuk, fungsi dan sifat yang berbeda.

Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis mendapat bantuan
dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih.

Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih banyak kekurangan, baik
dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempernaan makalah ini. Akhirnya
semoga makalah ini bisa memberikan manfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi
pembaca. Amin.

Wotu, 03 juni 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................2

DAFTAR ISI.................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4

1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................4

1.3 Tujuan Makalah...................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................6

2.1 Pengertian............................................................................................................6

2.2 Ciri-Ciri Bakteri...................................................................................................6

2.3 Bentuk Bakteri.....................................................................................................7

BAB III PENUTUP....................................................................................................10

3.1 Simpulan............................................................................................................10

3.2 Saran.................................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang Masalah


Dalam kemajuan iptek seperti yang ada pada saat ini, menuntut manusia untuk
bekerja lebih keras lagi. Didalam setiap pekerjaan sudah pasti terdapat resiko dari pekerjaan
tersebut sehingga dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Penyakit akibat kerja ini di
sebabkan oleh beberapa factor diantaranya adalah factor biologi, fisik, kimia, fisiologi dan
psykologi. Sebagai contoh orang yang bekerja pada sektor peternakan atau pada sektor
pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan. Lingkungan dimana mereka bekerja
itu tidak selalu bersih dalam artian bebas dari sumber–sumber penyakit yang berupa virus,
bakteri, protozoa, jamur, cacing, kutu, bahkan hewan dan tumbuhan besarpun  dapat menjadi
sumber penyakit. Akan tetapi virus dan bakterilah yang menjadi penyebab utama penyakit
dalam kerja, khususnya pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan.

Untuk mencegah terjangkitnya  penyakit yang diakibatkan oleh bakteri tidak hanya
membutuhkan tindakan pengobatan saja tetapi juga diperlukan pengetahuan tentang itu
bakteri bagaimana bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia.

1.2       Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan masalah
sebagai berikut :

1.    Apa itu eubacteria (bakteri)?

2.    Bagaimana cirri-ciri bakteri?

3.    Bagaimana bentuk bakteri?

4
1.3    Tujuan Makalah
Sejalan dengan latar belakang dan rumusan masalah diatas, laporan ini disusun
dengan tujuan :

1.    Untuk mengetahui apa itu eubacteria (bakteri).

2.    Untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri bakteri.

3.    Untuk mengetahui bagaimana bentuk bakteri.

5
BAB II

PEMBAHASAN
2.1    PENGERTIAN

Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas
dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme
uniseluler (bersel tunggal), prokariota/ prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran
mikroskopik (sangat kecil).

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies
mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di
air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang
ekstrim.

Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun


penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu
temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.

2.2 CIRI-CIRI BAKTERI

Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :

1.  Organisme multiselluler

2.  Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )

3.  Umumnya tidak memiliki klorofil

4.  Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki
ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.

5.  Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam

6.   Hidup bebas atau parasite

6
7.  Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding
selnya tidak mengandung peptidoglikan

8.   Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan.

2.3 BENTUK BAKTERI 

Bakteri dapat digolong-golongkan berdasarkan persamaan ciri-ciri morfologi,


fisiologi, biokimia, tipe-tipe nutrisi, cara reproduksi, kemampuan menghasilkan spor,
motalitas dan siklus hidupnya.

Bakteri memiliki bentuk yang beraneka ragam yang dibagi menjadi tiga yaitu :
bacillus (batang), coccus (bulat) dan spirillum (spiral).

1. Bacillus (batang)

Bacillus atau basil merupakan bakteri yang berbentuk batang. Berdasarkan


bentuk koloni dari bakteri berbentuk basil memiliki penamaan yang beragam
diantaranya yaitu:

a. Monobacillus

Monobacillus yaitu bakteri yang berbentuk batang yang terdiri hanya


satu bakteri saja. Contoh bakteri berbentuk monobacillus yaitu Lactobacillus,
Salmonellatyphosa dan Escherichia coli.

b. Diplobacillus

Diplobacillus yaitu bakteri berbentuk batang yang terdiri dari sepasang


bakteri. Contoh bakteri yang berbentuk diplobacillus
adalah Diplobacilluspneumoniae.

c. Streptobacillus

Streptobacillus yaitu bakteri berbentuk batang yang tersusun berantai


atau menyerupai rantai. Contoh bakteri yang berbentuk streptobacillus
yaitu Azotobacter, Bacillusantracis dan Streptobacillusmoniliformis.

2. Coccus (bulat)

7
Coccus atau kokus merupakan bakteri yang berbentuk bulat. Bakteri berbentuk
kokus (bulat) dibedakan menjadi beberapa bentuk antara lain:

a. Monococcus

Monococcus yaitu bakteri berbentuk bulat yang tersusun tunggal.


Contoh bakteri yang berbentuk monococcus yaitu Neisseriagonorrhoe.

b. Diplococcus

Diplococcus yaitu bakteri berbentuk bulat yang tersusun berpasangan.


Contoh bakteri yang berbentuk diplococcus adalah Diplococcuspneumoniae.

c. Streptococcus

Streptococcus yaitu bakteri yang berbentuk bulat dengan susunannya


membentuk rantai. Contoh bakteri yang berbentuk streptococcus
yaitu Streptococcusthermophillus, Streptococcuslactis,
Streptococcuspyogenes dan Streptococcusmutans.

d. Sarcina atau tetrad

Sarcina yaitu bakteri yang berbentuk bulat dengan susunannya seperti


kubus. Contoh bakteri yang berbentuk sarcina atau tetrad adalah Sarcina sp.
Dan Micrococcus luteus.

e. Staphylococcus

Staphylococcus yaitu bakteri yang berbentuk bulat dengan susunannya


bergerombol membentuk seperti buah anggur. Contoh bakteri yang berbentuk
staphylococcus yaitu Staphylococcusaureus.

3. Spirillum (spiral)

Spirillum merupakan bakteri yang berbentuk spiral (lengkung). Bakteri


berbentuk spiral tersebut dibedakan benjadi beberapa bentuk antara lain:

a. Vibrio

Vibrio yaitu bakteri dengan bentuk koma. Contoh bakteri yang


berbentuk vibrio (koma) yaitu Vibrio cholerae.

b. Spirillum

8
Spirillum yaitu bakteri yang berbentuk lengkung lebih dari setengah
lingkaran. Selain itu, spirillum memiliki bentuk spiral yang tebal, dinding sel
yang kaku dan memiliki flagella sebagai alat gerak.

c. Spiroseta

Spiroseta yaitu bakteri yang berbentuk mirip dengan spiral, tetapi lebih
berkelok-kelok dengan ujung yang lebih runcing. Spiroseta berbentuk spiral
yang tipis, berdinding sel yang fleksibel, tetapi tidak memiliki flagela. Contoh
bakteri yang berbentuk spiroseta adalah Spirochaetapallidum.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
          Dari pembahasan diatas mengenai Eubacteria(Bakteri), dapat disimpulkan
bahwa Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/
prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).

Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan
paraseksual. Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan, sedangkan
pembiakan paraseksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi dan konjugasi.

Bakteri merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang tidak bisa dilihat oleh mata
telanjang. Bakteri memiliki bentuk bermacam-macam yaitu, bulat, batang dan spiral.

3.2 Saran
Mungkin akan lebih baik lagi jika adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun
dari semua pihak demi penyempurnaan makalah ini, namun sebagai manusia biasa penulis
hanya bisa berharap semoga bisa bermanfaat dan mudah-mudahan memenuhi fungsi
sebagaimana mestinya. Amiin...

Setelah membaca pembahasan tadi, diharapkan pembaca mengetahui bentuk-bentuk


bakteri.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://makalah-negeri.blogspot.com/2016/09/makalah-biologi-tentang-bakteri.html?m=1

http://azizzm.blogspot.co.id/2013/10/makalah-biologi-tentang-bakteri.html

http://makalahmakalahtentang.blogspot.com/2017/07/makalah-tentang-bakteri.html?m=1

11

Anda mungkin juga menyukai