Anda di halaman 1dari 22

KEPERAWATAN KELUARGA

“ ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN ANAK USIA DEWASA/ORANG DEWASA “

DISUSUN OLEH :

DELVI MALAKIANO AHMAD (1701009)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR

TAHUN AJAR 2019/2020


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena atas limpahan rahmat serta karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk Mata Kuliah KEPERAWATAN
KELUARGA ini yang membahas materi “ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN ANAK USIA DEWASA/ORANG DEWASA” dengan tepat pada waktu yang
ditentukan. Makalah ini bertujuan untuk membina  dan mengembangkan potensi mahasiswa
dibidang kesehatan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan Keluarga. Selama
penyusunan makalah ini, kami mendapat pengetahuan beserta wawasan mengenai materi. Untuk
itu, ucapan terimakasih tak lupa kami sampaikan kepada dosen mata kuliah Keperawatan
Keluarga di Stikes Panakukkang Makassar .
“ ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.A DAN NY.B
DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DEWASA/ORANG DEWASA “

A. PENGKAJIAN
1. INDENTITAS UMUM KELUARGA
a. INDENTITAS KEPALA KELUARGA
Nama : Tn. A
Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : SMA
Perkerjaan : Swasta
Alamat : Jl.Landak Baru Lorong 9 No.15
No. Telpon : 0819xxxxxxxxx

2.KOMPOSISI KELUARGA
No Nama L/P Umur Hub. Klg Perkerjaan Pendidikan
1 Tn. A L 45 suami Swasta SMA
2 Ny. B P 43 Istri Swasta SMA
3 An. D P 27 anak Guru Sarjana
3. GENOGRAM

Keterangan :
Meninggal
Perempuan
Laki – laki
Hubungan perkawinan dan satu rumah
Yang mengalami masalah

4. TYPE KELUARGA
Jenis Type Keluarga : keluarga “Nuclear Family”

5. SUKU BANGSA
a) Asal Suku Bangsa : Tn. A dan Ny. B sama-sama berasal dari suku bugis. Mereka bisa
menerima kebiasaan mereka satu sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir sama
jadi tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok untuk memicu perselisihan.
b) Budaya Yang berhubungan dengan Kesehatan
Ketika sakit keluarga percaya tidak boleh untuk potong kuku, dan ketika sakit keluarga
akan segera membawa anggota keluarga yang sakit ke puskesmas terdekat atau RS
terdekat.

6. AGAMA DAN KEPERCAYAAN YANG MEMEPENGARUHI KESEHATAN


Agama Tn. A dan Ny. B adalah Islam, Tn. A dan Ny. B selalu berusaha untuk memenuhi
shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah dengan anak mereka An. D jika mereka
lagi sedang berkumpul bersama dirumah. Namun biasanya pula mereka menunaikan shalat
secara terpisah jika ada salah satu diantara mereka lagi sedang memiliki aktifitas diluar rumah,
seperti saat Tn.A dan Ny.B bekerja dan An.D lagi mengajar.

7. STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA


a) Anggota yang keluarga yang mencari nafkah : Tn. A dan Ny B
b) Penghasilan :
i. Penghasilan Tn.A = Rp. 5.000.000,00 – Rp 5.500.000,00 / bulan
ii. Penghasilan Ny.B = 1.500.000/bln
c) Upaya lain : tidak ada
d) Harta benda yang dimiliki ( perabotan, transportasi, dll ) : motor 1 buah, mobil 1 buah,
televisi 1, AC 3, 1 set sofa, 2 lemari,
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan setiap bulannya sekitar 4 juta sudah
termasuk untuk kebutuhan makan sehari hari.

8. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA


Keluarga kadang-kadang berekreasi diakhir pekan, dengan mengunjungi rumah orang
tua(Kakek & Nenek) yang berbeda kota Pinrang ke Enrekang.

9. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a) Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga Tn. A dan Ny. B memiliki satu orang
anak berumur 27 tahun yang saat ini menjadi guru di salah satu sekolah di Makassar, jadi
keluarga Tn. A dan Ny. B berada pada tahap perkembangan keluarga dengan orang
dewasa.
b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya : Saat ini keluarga
Tn. A dan Ny B sebagai keluarga yang memiliki satu anak yang sudah memiliki
pekerjaan. Menurut Tn. A saat ini dia dengan istrinya berusaha untuk lebih membina
hubungan dengan keluarga keluarganya, teman dan masyarakat sekitar. Menurut Tn.A
pula bahwa dirinya dan istrinya saat ini hanya berfokus mencari uang untuk membiayai
hidup sehari-hari.
c) Riwayat kesehatan keluarga inti
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
Tn A , dan Ny B serta An. D tidak ada yang menderita penyakit berat, hanya
kadang terkena flu dan diare.
2) Riwayat penyakit keturunan
Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat yang memerlukan
perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan di rumah yang lama. Dari riwayat
kesehatan keluarga Tn. A tidak ada yang memilki penyakit kronis maupun penyakit
keturunan.

3) Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga

No Nama BB Umur Keadaan kesehatan Imunisasi ( Masalah kesehatan Tindakan yang


Bcg/polio telah dilakukan
/
DPT/HB/c
ampak
1 Tn. A 55kg 45 Tn. A mengatakan lengkap - Minum
bahwa biasanya dia Vitamin dan
merasa lelah setelah susu
berkerja dengan jam
lembur.

2 Ny. S 50 kg 43 Ny. B kadang merasa Lengkap - Minum susu


sangat lelah jika setelah atau air putih
pulang kerja.

An.D jarang sakit,


3 An.D 52kg 27 namun kadang merasa lengkap - Istirahat dan
lelah setelah pulang minum air
mengajar dan saat putih
lembur.

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Menurut Ny. B jika dirinya sakit dan
keluarga sakit, mereka langsung berobat kedokter, selain tempat praktek dokter yang
tidak jauh, juga jarak rumah sakit yang tidak jauh.
5) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Tn. A : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah saja
Ny. B : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah
An.D : jarang sakit, kalau pun sakit langsung akan berobat kedokter atau akan
beristirahat dirumah.
10. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1)      Karakteristik rumah
1)      Luas rumah : 8 x 7 meter
2)      Type rumah : permanen
3)      Kepemilikan : pribadi
4)      Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 2 buah kamar tidur
Ventilasi/jendela : Ada 8 ventilasi yang terdapat di dalam rumah
5)      Pemanfaatan ruangan : Ruang tamu, ruang tengah/ keluarga, dapur, 2 wc/toilet, 2
Kamar tidur.
6)      Septic tank : ada, letak dibelakang rumah berjarak 1,5 meter dari rumah
7)      Sumber air minum : air galon yang dibeli dari toko penyedia minuman isi ulang
8)      Kamar Mandi/ WC : memiliki 2 buah kamar mandi
9)      Sampah limbah RT : dibuang ditempat pembuangan sampah sejauh 600 meter
10)  Kebersihan lingkungan : keadaan kebersihan lingkungan selalu terjaga karena setiap
bulannya masyarakat selalu mengadakan gotong royong untuk membersihkan
lingkungan.
11)  Keadaan didalam rumah : Rumah Keluarga Ny.B dan Tn. A tinggal dirumah sendiri.
Rumah yang mereka tempati merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan
milik pribadi Tn. A. Luas rumah kurang lebih 56 m 2. Lantai rumah menggunakan
marmer hingga di dapur. Rumah memiliki ventilasi tetapi jarang dibuka. Pada ruangan
dalam rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu cukup gelap karena jendela-jendelanya
tidak dibuka setiap hari, hanya waktu-waktu tertentu saja jika ada orang di rumah.
Menurut Ny. B karena mereka sering keluar kerja sampai sore jadi jendela jarang
dibuka. Penerangan di malam hari menggunakan listrik. Secara umum ventilasi dan
pencahayaan di dalam rumah kurang akibat ventilasi yang tidak dimanfaatkan secara
optimal. Secara umum kebersihan rumah baik, hanya penataan perabotan rumah yang
kurang teratur terutama untuk bagian dalam rumah dan dapur.
12)  Keadaan diluar rumah : Rumah memiliki pekarangan yang cukup luas dan ditanami
pohon kelapa, mangga, dan bunga bunga. Kebersihan pekarangan secara umum baik.
Keluarga memanfaatkan PDAM untuk sumber air bersih. Keluarga memiliki kamar
mandi dengan saluran pembuangan ke selokan perumahan yang mengalir diparit.
Keluarga juga telah memiliki jamban jenis leher angsa yang dipergunakan setiap hari
dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak lebih dari 10 m dari sumur gali.
Kebersihan kamar mandi dan jamban cukup. Dalam pengelolaan sampah rumah
tangga keluarganya memiliki tempat penampungan berupa lobang yang terdapat di
pekarangan samping rumah dan jika sudah penuh biasanya di bakar. Lubang dalam
keadaan terbuka. Secara umum kebersihan rumah cukup.

2)      Karakteristik tetangga dan komunitas RW


1)      Kebiasaan : setiap bulan biasanya mengadakan arisan RT dan pengajian setiap
seminggu sekali.
2)      Aturan/kesepakatan : apabila ada kerabat atau teman yang menginap harus lapor
RT / RW
3)      Budaya : Dilingkungan budaya yang mayoritas adalah bugis.
4)      Mobilitas geografis keluarga : Menurut Ny. B selama ini keluarganya sering
mengunjungi sanak saudara.
5)      Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Menurut Ny. B dalam
keluarganya ataupun keluarga suaminya tidak terdapat perkumpulan atau
pertemuan-pertemuan khusus dan biasanya berkumpul hanya di waktu-waktu
tertentu seperti lebaran
6)      System pendukung keluarga : Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota
keluarga yang sakit. Hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup
baik dan sudah terbiasa saling tolong menolong.

11. STRUKTUR KELUARGA


a.       Pola/cara komunikasi keluarga : Menurut Ny. B dalam keluarganya
berkomunikasi biasa menggunakan bahasa bugis, dan An.D juga terbiasa dengan
bahasa melayu.
b.      Struktur kekuatan keluarga : Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. A dan
Ny. B selalu memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah. An.D juga
diikut sertakan jika memang itu menyangkut masalah keluarga, karena An.D
dianggap sudah tidak kecil lagi sehingga juga diminai pendapatnya. Perbedaan-
perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka bermusyawarah
c.       Struktur peran ( peran masng – masing anggota keluarga ) : Dalam keluarga Ny.
B, Tn. A sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga
dan dibantu oleh Ny. B yang turut bekerja membantu suaminya tetapi dirinya juga
tetap melakukan perannya sebagai isteri yang harus menyiapkan semua keperluan
suaminya dan anaknya di rumah. An.D sebagai seorang anak yang saat ini sudah
bisa membiayai dirinya sendiri secara mandiri dikarenakan sudah memiliki
pekerjaan.
d.      Nilai dan norma keluarga : Sebagai bagian dari masyarakat bugis dan beragama
islam keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun
terhadap orang tua, suami terhadap isteri. Selama ini dirinya anak dan suaminya
makan bersama kalau malam hari.

12. FUNGSI KELUARGA


a.       Fungsi Afektif : Tn A dan Ny B, juga An C, belum bisa melakukan peran mereka
masing masing secara sempurna, Tn A dan Ny B belum bisa membagi waktu untuk
sering berkomunikasi kepada An.D lantaran aktivitas pekerjaan yang banyak.
b.      Fungsi sosialisasi : Hubungan antara dirinya dengan suaminya serta anaknya
sampai sejauh ini baik hanya saja Ny B. namun keluarga Tn.A jarang bersosialisasi
di tetangga lantaran faktor kesibukan pekerjaan.
c.       Fungsi perawatan kesehatan
1)      Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga
(pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap
masalah) : Menurut Ny. B keluarga jarang terkena sakit yang parah, hanya
masalah kelelahan saja yang biasa dialami keluarga.
2)      Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang
sedang dialami : Sejauh ini keluarga hanya membawa anggota keluarga yang
sakit ke dokter ataupun rumah sakit, dan minum vitamin juga susu untuk
mengatasi lelah, serta beristirahat yang cukup.
3)      Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan : ke tempat praktek dokter dan juga kerumah
sakit
4)      Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah
kesehatan : Menurut keluarga makan teratur dan istirahat yang cukup banyak
membantu dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
d.      Fungsi reproduksi
1)      Perencanaan jumlah anak : keluarga untuk hanya ingin memiliki 1 anak saja.
2)      Keterangan lain : Saat ini Ny. B menggunakan alat kontrasepsi
e.       Fungsi ekonomi
Ny. B mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn. A terlebih lagi An.D sudah
dewasa dan sudah memiliki pekerjaan.

13. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek : Menurut Ny. B dirinya tidak tahu dari pihak suaminya
apakah sedang mengalami beban pikiran atau tidak. Sedangkan Ny.B stressor
jangka pendeknya yaitu permasalahan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
b. Sressor jangka panjang
Ny B mengatakan takut jika masalah ini berlarut larut akan membuat anak mereka
akan semakin jarang berkomunikasi dengan orang tuanya.
b. Respons keluarga terhadap stressor : jika terdapat masalah selalu diselesaikan
dengan diskusi
c. Strategi koping : Untuk menghadapi stressor Ny. B lebih berkonsultasi dengan
suaminya terkait pekerjaannya.

14. KEADAAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi : biasanya Ny B selalu memasak sayur dan lauk – pauk serta menyukai makanan
yang pedas, dan ayam goreng kesukaan An.D

15. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatan : Keluarga berharap anggota keluarga tidak ada yang sakit
dan selalu dalam keadaan sehat.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Dengan adanya petugas kesehatan yang datang
ke rumahnya keluarga mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa memberikan
pengetahuan kepada masyarakat dengan penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini
diharapkan dapat membantu dirinya mempersiapkan bagaimana sebenarnya untuk agar
bisa bersosialisasi dengan anaknya dan lingkungan.

1.      PEMERIKSAAN FISIK


No Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga
Tn. A Ny. B An.D
Fisik
1 KeadaanUmum
BB 55 kg 50 kg 52 kg
TB 165 cm 155 cm 160cm
2 Kepala :
Rambut -    Ikal, hitam, dan -    Lurus, hitam, -     Lurus, hitam,
bersih halus dan bersih halus dan bersih
-    
Mata -    Konjungtivaan -    Konjungtiva an Konjungtiva an
anemis, sclera an anemis, sclera an anemis, sclera an
ikterik, ikterik, penglihatan ikterik,
penglihatan baik baik penglihatan baik
-    
Hidung -    sinusitis (-),polip -    sinusitis (-),polip sinusitis (-),polip
(-), penciuman (-), penciuman (-), penciuman
baik baik baik
-    
-    mulut bersih, -    mulut bersih, mulut
Mulut mukosa lembab, mukosa lembab, bersih,mukosa
lidah bersih, gigi lidah bersih, gigi lembab,
cukup. cukup.

Telinga -      Pendengaran baik, -   Pendengaran baik,


serumen (-) serumen (-)

3 Leher
JVP Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kelenjar Tiroid pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
jugularis jugularis jugularis
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan
4 Dada
Mamae
      Inspeksi -      Tidak ada-      Tidak ada -    Tidak ada
pembengkakan,si pembengkakan,sim pembengkakan,si
metris antara kiri etris antara kiri dan metris antara kiri
      dan kanan kanan dan kanan

Palpasi -      Tidak ada-      Tidak ada -    Tidak ada


pembengkakan pembengkakan pembengkakan

Paru
      Inspeksi -      Saat bernafas-      Saat bernafas tidak -    Saat bernafas
tidak menggunakan otot tidak
menggunakan otot bantuan menggunakan
bantuan pernafasan. otot bantuan
pernafasan. pernafasan.
-      Tidak ada
      Palpasi -      Tidak ada bengkak, lesi (-) -    Tidak ada
bengkak, lesi (-) bengkak,lesi (-)
-      Tidak ada

      Perkusi -      Tidak ada penimbunan cairan -    Tidak ada
penimbunan cairan penimbunan
-      Bunyi nafas cairan
-      Bunyi nafas vesikuler, RR

      Auskultasi vesikuler, RR normal -    Bunyi nafas


normal vesikuler, RR
normal
-      Letak normal ics 2
-      Letak normal ics 2 dan 3 – 5dan 6
Jantung
dan 3 – 5dan 6 -    Letak normal ics
      Palpasi
2 dan 3 – 5dan 6
-      Ictus cordis-      Ictus cordis
normal yaitu ics 5 normal yaitu ics 5 -    Ictus cordis
dan 6 dan 6 normal yaitu ics 5
      Perkusi
dan 6
-      Irama teratur,-      Irama teratur, sura
suara tambahan tambahan tidak ada -    Irama teratur,
      Auskultasi tidak ada TD : 110/70 sura tambahan
TD : 120/70 mmHg tidak ada
mmHg TD : 120/70
mmHg
5 Abdomen
      Inspeksi -      Simetris, warna-      Simetris, warna-     Simetris, warna
normal,asites (-) normal,asites (-) normal, asites (-)
        Tidak ada nyeri
      Palpasi -      Tidak ada nyeri-      Tidak ada nyeri tekan, tidak ada
tekan, tidak ada tekan, tidak ada benjolan
benjolan benjolan         Bising usus (+)
        Organ pada

      Auskultasi -      Bising usus (+) -      Bising usus (+) abdomen normal

      Perkusi -      Organ pada-      Organ pada


abdomen normal abdomen normal
6 Genetalia - - -
7 Eksremitas atas
dan bawah
      Inspeksi -      Berfungsi dengan-      Berfungsi dengan-        Berfungsi
baik baik dengan baik

      Perkusi -      Reflek patella (+) -      Reflek patella (+) -        Reflek patella
(+)

B. ANALISA DATA
N DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
1. DS : Tn. A dan Ny.B mengatakan Kinerja Peran, Perubahan
keluarganya jarang bersosialisasi satu
sama lain dikarena kesibukan pekerjaan
mereka sehingga tidak ada waktu untuk
keluarga. Terutama waktu bersama
An.D yang mana juga memiliki
kesibukannya sebagai seorang guru.
DO : tampak tidak ada komunikasi
dalam keluarga Tn.A
2. DS : Tn.A dan Ny.B mengatakan tidak
mengetahui masalah yang dialami
kepada anaknya dan juga tidak tau akan
pentingnya membagi waktuku kepada
keluarga dan hanya focus pada Kurang Pengetahuan
pekerjaannya masing-masing
DO : tampak An.D kelelahan setelah
bekerja dan tidak ada komunikasi
kepada keluarga setelah pulang kerja.

  SKORING
DX : Kinerja Peran, Perubahan beruhubungan dengan ketidaktahuan orang tua terhadap
pentingnya perannya.
KRITERIA SKOR Hasil Skoring BOBOT Pembenaran
SIFAT MASALAH 2/3 x 1 = 2/3 1 Sifat masalah ini
o   Tidak sehat 3 termasuk situasi
o   Ancaman kesehatan 2 mengancam kesehatan,
o   Krisis atau keadaan 1 karena jika dibiarkan

sejahtera terus menerus akan


mempengaruhi pola
peran keluarga.
KEMUNGKINAN 2 Karena orang tua sangat
MASALAH DAPAT 2/2 x 2 = 1 menyesal dengan
DIUBAH 2 perbuatana mereka
o   Dengan Mudah 1
o   Hanya Sebagian 0
o   Tidak dapat
POTENSIAL 3/3 x 1 = 1 1 Karena orang tua disini
MASALAH DAPAT seharusnya lebih banyak
DICEGAH 3 berinteraksi dengan
o   Tinggi 2 anak
o   Cukup 1
o   Rendah
MENONJOLNYA 1 Masalah memang perlu
MASALAH ½x1=½ ditangani. tapi sifat
o   Masalah berat, harus masalah ini tidak gawat,
segera ditangani 2 dan bisa diselesaikan
o   Ada masalah, tapi tidak secara bertahap.
perlu segera ditangani 1
o   Masalah tidak dirasakan
0

      Total SKOR = 2/3 + 1 + 1 + ½ =3,1

DX : Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga dengan orang dewasa


ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga
KRITERIA SKOR Hasil Skoring BOBOT Pembenaran
SIFAT MASALAH 2/3 x 1 = 2/3 1 Sifat masalah ini
o   Tidak sehat 3 termasuk situasi
o   Ancaman kesehatan 2 mengancam kesehatan,
o   Krisis atau keadaan 1 karena jika dibiarkan

sejahtera terus menerus


perkembangan keluarga
akan terhambat.
KEMUNGKINAN 2 Latar belakang
MASALAH DAPAT 2/2 x 2 = 1 pendidikan Tn. A dan
DIUBAH 2 Ny. B adalah SMA,
o   Dengan Mudah 1 sehingga memudahkan
o   Hanya Sebagian 0 untuk menerima
o   Tidak dapat informasi dan
penjelasan

POTENSIAL 3/3 x 1 = 1 1 Karena Tn A dan Ny. B


MASALAH DAPAT sering berdisukusi
DICEGAH 3 ketika ada masalah.
o   Tinggi 2
o   Cukup 1
o   Rendah
MENONJOLNYA 1 Masalah memang perlu
MASALAH ½x1=½ ditangani. tapi sifat
o   Masalah berat, harus masalah ini tidak gawat,
segera ditangani 2 dan bisa diselesaikan
o   Ada masalah, tapi tidak secara bertahap.
perlu segera ditangani 1
o   Masalah tidak dirasakan
0

Total SKOR = 2/3+1+1+1/2 = 3,2

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS


Dx 1 Kinerja peran, Perubahan
INTERVENSI :
1. Diskusikan tugas peran dengan pihak keluarga
2. Diskusikan bahaya yang akan terjadi jika keluarga tidak harmonis
3. Ajarkan keluarga memberikan dukungan satu sama lainnya
Evaluasi :
S : keluarga mengatakan bahwa selama ini banyak sekali tugas keluarga yang belum
terpenuhi
O : Keluarga tampak antusias
A : Pengetahuan keluarga tentang tugas perkembangan keluarga emeningkat
P : Rencanakan pertemuan berikutnya untuk evaluasi

Dx 2 :Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga Tn. A dengan orang dewasa
b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga

RENCANA TINDAKAN
No Dx keperawatan Intervensi Keperawatan
Tujuan dan kriteria Tindakan Rasional
hasil keperawatan
1 Kurang pengetahuanKeluarga memahami1.   Kaji tingkat
1.      suntuk mengetahui
tentang tugas tentang tugas pengetahuan sampai dimana
perkembangan perkembangan keluarga tentang pengetahuan keluarga
keluarga Tn. A keluarga usia tugas perkembangan dalam menjalankan
dengan anak usia dewasa/orang keluarga dengan perannya masing-
dewasa/orang dewasa anak usia masing.
dewasa b.d dengan kriteria dewasa/orang 2.      agar keluarga lebih
ketidakmampuan hasil : dewasa. mengetahui tentang
keluarga      .keluarga 2.   Jelaskan tentang tugas
mengenal masalah mengetahui tugas tugas perkembangan perkembangannya
tugas perkembangan keluarga dengan masing-masing
perkembangan pada usia anak usia
keluarga dewasa/orang dewasa/orang
DS : Tn.A dan dewasa dewasa
Ny.B mengatakan
tidak mengetahui
masalah yang
dialami kepada
anaknya dan juga
tidak tau akan
pentingnya
membagi waktuku
kepada keluarga
dan hanya focus
pada
pekerjaannya
masing-masing

DO : tampak An.D
kelelahan setelah
bekerja dan tidak
ada komunikasi
kepada keluarga
setelah pulang
kerja.

PELAKSANAAN DAN EVALUASI


No Pelaksanaan Evaluasi
Dx
-      Kaji tingkat pengetahuan
S: S : Keluarga mengatakan belum mengetahui kalau
keluarga dan tentang ada tugas keluarga untuk orang dewasa
tugas perkembangan
O: O : Keluarga tampak serius
keluarga dengan tingkat
A: A : Pengetahuan keluarga tentang tugas keluarga
orang dewasa tidak ada.
P: P : Merencanakan untuk mendiskusikan tentang
tugas perkembangan keluarga

S:

-      Diskusikan S
dengan
keluarga tentang tugas S : keluarga mengatakan bahwa selama ini banyak
perkembangan keluarga sekali tugas keluarga yang belum terpenuhi
O: Keluarga tampak antusias
A: A : Pengetahuan keluarga tentang tugas
perkembangan keluarga meningkat
P: P : Rencanakan pertemuan berikutnya untuk
evaluasi

-      Minta keluarga untuk


S: S : Keluarga mampu mengulangi informasi yang
menjelaskan kembali telah disampaikan oleh perawat pada pertemuan
informasi yang telah sebelumnya, dan berencana untuk konsultasi
disampaikan dengan baik dengan perawat maupun keluarga
untuk menjalankan tugasnya
O:O : Keluarga tampak antusias
A: A : Pengetahuan keluarga meningkat
P: P : Rencanakan untuk pertemuan berikutnya
evaluasi dan terminasi

-      Kaji apa penyebab


S: S : keluarga mengatakan hal itu terjadi karena
terjadinya masalah keluarga tidak mampu untuk membagi waktu, dan
tidak memikirkan hal itu bisa menjadi berbahaya
O: O : Keluarga tampak menyesal, Ny B menagis
A: A : Keluarga mengambil keputusan untuk berubah
P : kontrak untuk mendiskusikan kepada keluarga,
bagaimana cara untuk memanajemen waktu
S

-mengajarkan cara
memanajemen waktu S : merasa terbantu, dan mendapatkan gambaran
untuk mengatasi masalah
O: O : antusias
A: A : keluarga akan melakukan cara memanjemen
waktu
P: P:evaluasi
S:

PENUTUP

A.    Kesimpulan
Keluarga merupakan suatu perkumpulan orang yang terdiri dari suami, istri dan anak-
anaknya baik anak kandung maupun adopsi, Keluarga juga merupakan pusat perkembangan
anak untuk dapat berkembang dengan baik atau tidak, keluarga yang baik dapat mendukung
anak dapat berkembangan baik pula.
Penerapan proses keperawan keluarga memerlukan keterampilan yang baik dalam
berkomunikasi, skill keperawatan dan pemilihan pertanyaan yang tepat sehingga proses
keperawatan dapat diterapkan dengan baik.

B.     Saran
1.      Dalam melakukan pengkajian diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan apakah
keluarga sudah mampu memenuhi tugas perkembangan anak usia dewasa/orang dewasa.
2.      Mahasiswa adalah seoarang calon perawat yang salah satu kliennya adalah keluarga,
maka diharapkan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan tidak melangkahi
profesionalitas berkerja dan selalu menghormati privasi yang klien miliki
3.      Dalam melakukan pengkajian, perawat harus membina trust terlebih dahulu untuk
melakukan rencana asuhan keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA

Friedman, marilyn M. 1998. Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Jakarta : EGC
Potter & Perry. 2009. Fundamental keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Suprajitno. 2004. Asuhan keperawatan keluarga : aplikasi dalam praktik. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai