Anda di halaman 1dari 2

Totalitas!

133 Manajer Kopsyah

Klikbmi, Tangerang – Lagu Final Countdown dari Europe yang penuh semangat menyelimuti aula
pertemuan Fame Hotel, Gading Serpong, Tangerang, Jumat 14 Januari 2022. Sebanyak 133 manajer dan
manajer promosi mengikuti pembekalan top manajemen Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia.

Sebelum pembekalan, semua peserta mengucapkan deklarasi yang dipimpin langsung Presiden Direktur
Koperasi BMI Kamaruddin Batubara. Deklarasi Saat membuka pembekalan, Kambara memberikan
semangat kepada manajer cabang baru yang ditempatkan.

”Kita harus punya semangat baru dan mindset baru mengawali Tahun 2022. Para manajer Kopsyah BMI
ditempatkan dimana pun harus semangat,” ujar Presdir Kambara membuka pembekalannya.

Pesan pertama yang disampaikan Kambara kepada manajer adalah mengubah cara baru dan jalan baru
untuk mencapai target anggota dan penyaluran yang ditargetkan di Tahun 2022. ”Para manajer harus
harus memiliki sikap seorang leader, yang tidak hanya menggugurkan kewajiban dan bertanggung jawab
atas posisinya. BMI tidak membutuhkan orang-orang yang setengah hati, kita semua yang berkumpul di
sini adalah leader dan totalitas,” jelasnya.

”Sudah ada di posisi ini, tidak ada lagi istilah numpang lewat, harus total. Kita harus totalitas di sini,
harus kerja keras. Ini bukan kerja biasa. Kita harus fokus di sini, syukuri. Kalau kita sudah bersyukur,
pasrahkan kepada Allah SWT,” tambahnya.

Kambara juga menekankan kepada para manajer atas mimpi BMI sebagai korporasi koperasi untuk
memberikan kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya untuk semangat pemerataan
ekonomi yang berkeadilan.

”Kita harus mengubah dunia perkoperasian, teman-teman harus giat membangun mimpi kita Korporasi
Koperasi. Karena kita ada di sini jangka panjang, bukan jangka pendek yakni membangun peradaban
baru Indonesia. Yang punya talenta di Kopsyah, bisa berkarya di Kopmen BMI dan Kopjas BMI. Hanya
gotong-royong yang bisa mengalahkan 5 persen mereka yang menguasai kekayaan Indonesia ini. Bukan
kaya sendiri-sendiri, tapi kaya bersama lewat koperasi,” paparnya.

Kambara juga mengajak para manajer untuk terus berinteraksi dengan pihak perangkat desa untuk
mensyiarkan metode berkoperasi yang baik dan benar melalui Model BMI Syariah. Salah satunya terus
menyebar informasi kegiatan sosial dan pemberdayaan di media BMI (klikbmi.com dan BMI News).

”Kenapa harus ke kades, RT dan RW? Karena kita ingin mengajak semua warga berkoperasi lewat desa.
Yang kita bangun adalah membangun kepercayaan masyarkat untuk meningkatkan taraf kehidupannya
lewat berkoperasi. Dan jangan lupa, libatkan Allah SWT dalam usaha kita,” jelasnya.

Dalam pembekalan itu, Kambara mengajak lima manajer Warnedi (Mancab Leuwiliang), Surahman
(Mancab Pamijahan), Sari (Mancab Tirtayasa), Sandi Sumantri (Mancab Jayanti) dan Abdul Riat (Mancab
Ciawi) di depang panggung. Di sana, mereka menceritakan pengalaman dan tantangan di lapangan. Cara
baru dan jalan baru serta solusinya disampaikan kelimanya kepada para manajer yang hadir.

Sementara Direktur SDM Kopsyah BMI Agus Suherman

Anda mungkin juga menyukai