Anda di halaman 1dari 10

- Analisa Kasus

Pencucian Uang -
Disampaikan pada mata pelatihan:
Analisis Isu Kontemporer

Latsar CPNS Gol. 3 Angkatan 6


Lukky, Intan, Raras, Ryan, Sitta, Sinta, Fitri, Ira, Yuni, Imam
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pendahuluan
Saat ini bangsa dan nasionalisme sedang berhadapan
dengan dilema globalisasi. Isu yang menyita ruang publik
adalah kejahatan cyber dan tindak pencucian uang.
Bentuk kejahatan saat ini melibatkan peran teknologi
yang memberi peluang kepada pelaku kejahatan untuk
beraksi di dunia maya tanpa teridentifikasi identitasnya
dan penyebarannya bersifat masif
Pasal 1 ayat 1 UU no 25 tahun 2003 tentang tindak pidana pencucian uang adalah menempatkan,
mentransfer, membayar, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan,
menitipkan, membawa keluar negeri, menukarkan atau perbuatan lainnya atas harta kekayaan yang
diketahui atau patut diduga merupakan hasil pidana.
oney Laundrin Pencucian uang menganut double criminal
system, atau system tindak pidana ganda.
Pasal 2 ayat (1) huruf a-huruf y
mencantumkan 25 tindak pidana asal
TPPU seperti
1. korupsi; 15.pencurian;
2. penyuapan; 16.penggelapan;
3. penyelundupan barang; 17.penipuan;
4. penyelundupan tenaga 18.pemalsuan uang;
kerja; 19.perjudian;
5. penyelundupan imigran; 20.prostitusi;
6. di bidang perbankan; 21.di bidang perpajakan;
7. di bidang pasar modal; 22.di bidang kehutanan;
8. di bidang asuransi; 23.di bidang lingkungan
9. narkotika; hidup
10.psikotropika; 24.di bidang kelautan;
11.perdagangan manusia; 25. tindak pidana lainnya
12. perdagangan senjata dengan ancaman pidana
gelap; penjara (empat) tahun
13.penculikan; atau lebih.
14.terorisme;
Case
OTT oleh KPK, Bupati Hulu Barang bukti: (diterima secara bertahap)
Sungai Tengah (HST) 1. Rekening tabungan dari berbagai bank
terjadi pada Abd Latif (ALA) 2. Brankas
pada Januari 2008 3. Kas dan giro
4. Diamanakan mobil mewah

Tersangka ada 5: Donny Witono (Dirut PT Barang bukti merupkan


Menara Agung Perkasa), Fauzan Rifani jatah 7,5% dari proyek
(Kadin Kamar Dagang Industri HST), Abd pengerjaan ruang
Basit (Dirut PT Sugriwa Agung), Rudy perawatan kelas I, II, III,
Yushan (PPK Pemkab HST), dan Tukiman dan VIP RSUD Damanhuri
(konsultan pengawasan)

Dasar hukum yg dilanggar:


• Pasal 12a dan 12 b tentang dan pasal 11 UU
Kasus berupa: ALA mengupayakan No. 31 th. 1990 yg diubah menjadi UU No. 20
PT Menara Agung memenangkan th. 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
lelang dan mendapat proyek Korupsi
pekerjaan pembangunan RS •Pasal 3 UU No. 8 th. 2010 tentang TPPU
Placement

ALA menempatkan hasil suapan dlm bentuk bergerak (mobil, motor) dan tidak
bergerak (tanah, bangunan, logam mulia, rekening, giro, kas, uang tunai)

Layering

Barang-barang tersebut diatas namakan diri sendiri, keluarga, dan


org lain. Dalam kasus uang yg diterima diatasnamakan Fauzan
kemudian ditransfer ke ALA

Integration

pembelanjaan harta tsb untuk pembelian kendaraan mewah,


tanah, investasi ke PT Sugriwa (perusahaan milik pribadi) dgn
Dirut Abd Basit
ANALISA FISHBONE
Surroundings Systems
1. Lemahnya Penegakan Hukum. (Penegak dan 1. Teladan yang baik dari politisi dan pejabat
Produk Hukum yang Lemah) pemerintah
2. Masih kurangnya pengawasan dalam rangka 2. Lemahnya penegak hukum. Lemahnya
penggunaan APBD penindakan oleh aparat penegak hukum
3. Mahar Politik yang mahal 3. Tingkat kepercayaan terhadap penegak hukum
TPPU oleh penyidik polri, kejaksaan, masih sangat
4. Jauhnya eksploitasi pencucian uang dari
rendah
jangkauan hukum
4. Belum efektifnya pengawasan dalam pelaksanaan
5. Adanya obyek atau proyek (RS Damanuri Barabai,
aturan yang berlaku
Kalsel
5. Perumusan produk hukum menjadi celah untuk
6. Minimnya Teladan dari Politisi dan Pejabat
terjadinya penyalahgunaan wewenang korupsi – Tindak Pidana Pencucian
pencucian uang Uang

Safety
Skills Suppliers
Safety
1. Masing-masing pihak kurang memahami tugas 1. PT Menara Agung: Suap oleh
1.Belum efektifnya dan wewenang dari pelaksanaan undang-undang
pengawasan terhadap perusahaan pada Pembangunan ruang
anti tindak pidana pencucian uang perawatan kelas I, II, VIP dan Super VIP di
harta kekayaan
2.Kurangnya 2. Kelihaian para pelaku untuk mengelabui laporan RSUD Damanuri sekitar 3.6 M
pengawasan terhadap keuangan
2. PT Sugriwa Agung: Mendapatkan 7 Unit
penguasaan APBD 3. Kurang kerjasama lintas sektoral dalam Mobil Mewah pada fee Proyek. (Perusahaan
3.Lemahnya penindakan pengawasan dan penindakan tindakan pidana Bayangan)
terhadap perilaku pencucian uang
Akibat
Pencucian Uang
Kesimpulan
Pengadaan Tender harus dilakukan dengan terbuka dan transparan
01 (misal: pengumuman di muat di web pemerintah)

02 Pengawasan terhadap kepatuhan pihak pelapor

Kepatuhan terhadap Perpres No. 54/2010 tentang pengadaan barang


03
dan jasa

Kepatuhan terhadap PerLKPP No. 9 tentang Syarat Kualifikasi Teknis


04 penyedia Jasa / barang
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai