Anda di halaman 1dari 7

1.

Membaca hasil pengukuran dengan mistar


Jika dalam pengukuran menggunakan mistar, ujung pertama tidak berada tepat di angka 0 mm,
maka hasil yang terbaca di ujung lain harus dikurangi dengan nilai yang ditunjukkan oleh ujung
pertama.

2. Jawaban: kimia-Listrik-Cahaya Penjelasan: saat menyalakan senter terjadi reaksi kimia pada
bahan anoda dan katoda baterai yang menghasilkan elektron (menjadi energi listrik), kemudian
elektron2 tersebut mengalir dari energi potensial rendah ke energi potensial tinggi, saat melewati
lampu senter elektron berubah dari energi listrik menjadi energi cahaya.

3. Ep = m.g.h = 2 x 10 x 5 = 100 Joule

4.

5. Penghematan energi.
Cara menghemat energi dapat dilakukan dengan cara membuka jendela ketika hari sudah terang,
memadamkan lampu pada siang hari dan menggunakan televisi berdaya rendah.
6.
7. Disini terlihat bahwa besar kalor yang diperlukan (Q), begantung pada:

1. massa benda (m)

Besar kalor yang diperlukan berbanding lurus dengan massa benda. Artinya, semakin besar massa
benda, maka semakin besar pula kalor yang harus diberikan kepada benda.

Fenomena ini dapat diamati pada saat kita memasak air. Semakin banyak air yang kita masak
dalam suatu panci, maka akan semakin lama pula waktu yang diperlukan untuk memasak.

2. kalor jenis benda (c)

Kalor jenis dari tiap benda akan berbeda-beda, sehingga, jumlah kalor untuk pemanasan sangat
bergantung pada jenis benda ini. Misalnya saat kita memanaskan logam besi dan tembaga, maka
kalor yang diperlukan akan berbeda sebab kalor jenis besi dan tembaga juga berbeda.

3. peningkatan suhu (ΔT)

Semakin besar perubahan suhu, maka semakin besar pula kalor pemanasan. Misalnya bila kita
hanya ingin menghangatkan air, kalor pemanasan dan waktu yang diperlukan akan lebih cepat
dibanding bila ingin membuat air hingga suhunya mendidih.

8. Cairan pengisi termometer.

Keuntungan raksa sebagai pengisi termometer sebagai berikut:

 mudah dilihat
 tidak membasahi dinding
 jangkauan suhu cukup lebar (-40 sampai 350°C)
 merupakan penghantar panas yang baik
9. Zat gas memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
 Letak molekulnya saling berjauhan sehingga dapat dimampatkan.
 Susunan molekulnya tidak teratur.
 Gaya tarik-menarik antar molekulnya sangat lemah
 Gerak molekul pada zat cair sangat bebas sehingga gas dapat memenuhi seluruh ruangan dan
memiliki bentuk serta volume tidak tetap
10. Ciri yang dimiliki fungi/jamur sehingga dapat digunakan untuk membedakannya dengan
tumbuhan dan hewan, antara lain:
 Dinding sel fungi tersusun dari zat kitin.
 Terdiri atas benang-benang halus (hifa), cabang dari hifa disebut dengan miselium yang berguna
untuk menyerap makanan dari substratnya
 Tidak memiliki klorofil, tapi terdapat pigmen.
 Tubuh belum dapat dibedakan antara batang, akar dan daun.
 Struktur tubuh fungi terdiri dari 2 struktur yaitu uniseluler dan multiseluler.
 Cara berkembang biak yakni dengan dua cara yaitu seksual dan aseksual.

11. Penamaan ilmiah suatu makhluk hidup menggunakan sistem binomial nomenklatur (sistem tata
nama ganda) dengan aturan: kata pertama menunjukkan nama genus dan penulisannya diawali
huruf besar, dan kata kedua menunjukkan nama spesies dan penulisannya diawali huruf kecil.
Apabila dua makhluk hidup memiliki nama depan yang sama dan nama belakang yang
berbeda, maka dapat diketahui bahwa kedua makhluk hidup tersebut termasuk dalam genus
yang sama namun berasal dari dua spesies yang berbeda.

12. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, mamalia memiliki ciri-ciri:


 berdarah panas
 memiliki rambut atau bulu
 memiliki tulang belakang (vertebrata)
 memiliki tiga tulang dalam telinga tengah
 memiliki jantung dengan empat ruang
 memiliki kelenjar susu, keringat, juga minyak
 sel darah merahnya tidak memiliki nucleus

13. Jangka Sorong

Jangka sorong adalah suatu alat ukur panjang yang dapat dipergunakan untuk mengukur panjang
suatu benda dengan ketelitian hingga 0,1 mm. keuntungan penggunaan jangka sorong adalah dapat
dipergunakan untuk mengukur diameter sebuah kelereng, diameter dalam sebuah tabung atau cincin,
maupun kedalam sebuah tabung.
Secara umum, jangka sorong terdiri atas 2 bagian yaitu rahang tetap dan rahang geser. Jangka sorong
juga terdiri atas 2 bagian yaitu skala utama yang terdapat pada rahang tetap dan skala nonius
(vernier) yang terdapat pada rahang geser.

2. Mikrometer Sekrup

Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang
memiliki ketelitian 0.01 mm. Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur ketebalan suatu
benda. Misalnya tebal kertas. Selain mengukur ketebalan kertas, mikrometer sekrup digunakan untuk
mengukur diameter kawat yang kecil.

3. Multimeter

Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan
(resistansi). Multimeter bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur temperatur,
induktansi, frekuensi, dan sebagainya. Ada juga orang yang menyebut multimeter dengan sebutan
AVO meter, mungkin maksudnya A (ampere), V(volt), dan O(ohm).
Multimeter dibagi menjadi dua jenis yaitu multimeter analog (multimeter yang menggunakan jarum-
jarum penunjuk untuk menunjukkan nilai hasil ukur) dan multimeter analog (multimeter yang
menggunakan angka digital pada layar untuk menunjukkan nilai hasil ukur).

4. Osiloskop
Osiloskop adalah salah satu alat ukur yang dapat menampilkan bentuk dari sinyal listrik. Dengan
Osiloskop kita dapat mengetahui dan mengamati frekuensi, periode dan tegangan AC atau DC, fasa
dan berbagai bentuk gelombangdari sinyal. Osiloskop terdiri dari dua bagian utama yaitu display
dan panel kontrol. Display menyerupai tampilan layar televisi hanya saja tidak berwarna warni
dan berfungsi sebagai tempat sinyal uji ditampilkan. Pada bagian panel kontrol osiloskop terdapat
dua kanal yang bisa digunakan untuk melihat dua sinyal yang berlainan, sebagai contoh kanal
satu untuk melihat sinyal masukan dan kanal dua untuk melihat sinyal keluaran.

5. Piknometer

Piknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas dari
fluida. Piknometer digunakan untuk mengukur berat jenis suatu zat cair dan zat padat, kapasitas
volumenya antara 10 mL – 25 mL, bagian tutup mempunyai lubang berbentuk saluran kecil.
Pengukuran harus dilakukan pada suhu tetap. Volume zat cair selalu sama dengan volume
piknometer.

6. Potensiometer

Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi
tegangan dapat disetel. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan peranti elektronik
seperti pengendali suara pada penguat. Potensiometer yang dioperasikan oleh suatu mekanisme
dapat digunakan sebagai transduser, misalnya sebagai sensor joystick.
Potensiometer jarang digunakan untuk mengendalikan daya tinggi (lebih dari 1 Watt) secara
langsung. Potensiometer digunakan untuk menyetel taraf isyarat analog (misalnya pengendali suara
pada peranti audio), dan sebagai pengendali masukan untuk sirkuit elektronik. Sebagai contoh,
sebuah peredup lampu menggunakan potensiometer untuk menendalikan pensakelaran sebuah
TRIAC, jadi secara tidak langsung mengendalikan kecerahan lampu

7. Termometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (derajat panas atau dingin) suatu
benda.Termometer menggunakan zat yang mudah berubah sifat akibat perubahan suhu (sifat
termometrik benda). Raksa (Hg) dan Alkohol mudah memuai akibat perubahan suhu,
sifat termometrik inilah yang dipakai pada termometer zat cair.
Termometer yang sering digunakan saat ini terdiri dari tabung kaca, di mana terdapat alkohol atau
air raksa pada bagian tengah tabung. Ketika suhu meningkat, alkohol atau air raksa yang berada di
dalam wadah akan memuai sehingga panjang kolom alkohol atau air raksa akan bertambah.
Sebaliknya, ketika suhu menurun, panjang kolom alkohol atau air raksa akan berkurang.
14.

15. Vbatu = Vakhir – Vawal

Anda mungkin juga menyukai