SALINAN
BUPATI TANAH LAUT
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KEPUTUSAN BUPATI TANAH LAUT
NOMOR 188.45/ 579 - KUM/2018
TENTANG
PENETAPAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
Menimbang
Mengingat
DI KABUPATEN TANAH LAUT
BUPATI TANAH LAUT,
bahwa setiap orang berhak untuk bertempat tinggal
dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat;
bahwa penyelenggaraan peningkatan _kualitas,
perumahan kumuh dan permukiman kumuh
merupakan tanggungjawab pemerintah kabupaten
berdasarkan penetapan lokasi perumahan kumuh
dan permukiman kumuh yang didahului dengan
proses pendataan;
bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan
dan Kawasan Permukiman, penetapan lokasi
perumahan kumuh dan permukiman kumuh wajib
dilakukan pemerintah daerah dengan melibatkan
peran masyarakat,
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu
menetapkan Keputusan Bupati Tanah Laut tentang
Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh di Kabupaten Tanah Laut;
Pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut, Daerah
‘Tingkat Il Tapin dan Daerah Tingkat II Tabalong
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965
Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2756) dengan mengubah Undang-
Undang Nomor 27 Tahun 1959 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72,10.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1820) tentang Penetapan Undang-Undang
Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9);
‘Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3886);
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4739);
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5188);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan _Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang - Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Rebuplik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Rebuplik
Indonesia Nomor 5679);
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
ql
12;
Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4532);
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010
tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5103);
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 02/PRT/M/2016 tentang Peningkatan
Kuslitas terhadap Perumahan dan Permukiman
Kumuh (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 172);
MEMUTUSKAN:
Keputusan Bupati Tanah Laut tentang Penetapan
Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
di Kabupaten Tanah Laut dengan daftar kawasan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan
ini,
Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
merupakan satuan perumahan dan permukiman
dalam Lingkup wilayah kabupaten yang dinilai tidak
laik huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat
kepadatan bangunan yang tinggi dan kualitas
bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak
memenuhi syarat.
Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
ditetapkan berdasarkan pendataan yang dilakukan
oleh Pemerintah Daerah dengan melibatken peran
masyarakat menggunakan Ketentuan Tata Cara
Penetapan Lokasi sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
02/PRT/M/2016 tentang Peningkatan Kualitas
terhadap Perumahan dan Permukiman Kumuh.
Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
di Kabupaten Tanah Laut ditetapkan sebagai dasar
Ppenyusunan Rencana Aksi Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di
- Kabupaten Tanah Laut, yang merupakan komitmen
Pemerintah Daerah dalam mendukung ProgramKELIMA
KEENAM
KETUJUH
4
Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh, termasuk
dalam hal ini Target Nasional Permukiman Tanpa
Kumuh.
Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
di Kabupaten Tanah Laut meliputi sejumlah 19
(sembilan belas) lokasi, di 8 (delapan) kecamatan,
dengan luas total sebesar 209,13 (dua ratus sembilan
koma tiga belas) Hektar.
Berdasarkan Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh
dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Tanah Laut
ini, maka Pemerintah Daerah berkomitmen untuk
melaksanakan Peningkatan Kualitas Perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh secara tuntas dan
berkelanjutan sebagai prioritas pembangunan daerah
dalam bidang perumahan dan permukiman, bersama-
sama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat.
Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
ah ASLAN Ditetapkan di Pelaihari
pada tanggal 29 Juni 2018
BUPATI TANAH LAUT,
Ttd
H, BAMBANG ALAMSYAHLAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI TANAH LAUT
NOMOR 188.45/ 579 -KUM/2018
TANGGAL 29 Turi 2018
DAFTAR LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
DI KABUPATEN TANAH LAUT ¢
No | Kecamatan | Kelurahan/Desa Kawasan at
Pinta Air_| R1024-RWOO1 | _1.53
RT008-RWO006 | __3.27
RTO14-RWOO7 |__1.48
Sawahan Fpro19-Rw006 | 3.31
Pelaihari RTO25-RWO06 | __1.62
RTOIS-RWOOF | 6.29] 4,
Perintis: RTO16-RWO0S L.77 ”
RT029-RWO008 |_1.62
7 Beramban | RTO26-RWOO7 6.62
Et || [Petebast 5 Hal Sarang | RTOO4-RW002| 5.55
—— Halang [| -RTOOS-RW003 6.46
RT004-DS002 | __0.38
RT005-DS002 | __0.67
. . RT006-DS002 | _0.27
Panjeratan | Panjerarn, pT007-Ds003 16
RT008-DS003 | 0.89]
RT009-DS003 | __0.45
Angsau Pinta Air] RTO24-RWOO7 | __7.95
Jumlah 51.73
Tabanio 14.8
Pagatan ll
2 | Takisung Besar
Kuala
Tambangan 18:5
Jumlah 25.8
: Muara
3 Kintap | Kintap 13.7
Jumlah 13.7
‘Swarangan 12
Muara
4 Jorong Asem-Aeam a
‘Asam-Asam | io |
Jumiah 33
Bati bati 9
5 | Bati bati Fendahon +
Jumlah 13+ aeteeset| Kawasan cn
Pantai
6 Bumi Harapan 10.6
Makmur ‘Sungai i
: Rasau
Jumlah 22.5
7 Korau__[_ Kurau__[ 14.7
Jumlah 14.7
Batakan il
8 | Panyipatan Tanjung
Dewa 10
Jumlah 21
Total 209.13
BUPATI TANAH LAUT,
Ttd
Hi 19750208 i H. BAMBANG ALAMSYAH