Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR.

HAMKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UJIAN AKHIR SEMESTER
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah/sks : Wawasan Dasar BK / 3 SKS


Dosen : Dony Darma Sagita, M.Pd, Kons
Program studi : Bimbingan dan
Hari, Tanggal Konseling
Waktu : Senin, 17 Januari 2022
Smester/Kelas : 10.10 -11.50 WIB
Bentuk Soal : 1B dan 1C
Sifat Ujian :
Uraia
n
: Buka Buku (Open Book)
Nama : Aisyah Nur Syifa
NIM : 2101015071

PETUNJUK:
1. BACALAH SOAL DENGAN TELITI DAN SEKSAMA.
2. Jawaban ditulis dengan analisa yang tepat dan kalimat yang tersusun rapi.
3. Kerjakan Soal yang menurut anda mudah.
4. Bekerjalah dengan tenan, jujur, haqul yaqinlah dengan usaha dan jawaban Anda sendiri.
5. Jawaban paling lambat sudah diterima tanggal 17 Januari 2022 pukul 13.01 WIB melalui PJ
kelas.
6. JANGAN MENCONTEK DAN COPY PASTE,!

SOAL:
1. Setelah mempelajari WDBK, apa initisari yang saudara dapatkan
dalam pelaksanaan perkuliahan WDBK dan bagaimana hubungannya
dengan kesiapan anda untuk menjadi seorang Konselor di masa yang
akan data,? (25)

2. Apa yang di maksud dengan Miskonsepsi BK dan berikan contoh


yang masih terjadi hari ini,? (20)

3. Isilah bagan di bawah ini dengan lengkap, selanjutnya: (55)

a. Jelaskan 3 bentuk L1-L10 yang menurut anda sangat penting di


berikan kepada siswa di sekolah dalam pelaksanaan tatap muka
terbata, jawaban di sertai contoh

b. Jelas 3 bentuk P1-P6 yang menurut anda bisa di berikan kepada


siswa yang tidak tidak aktif dan tidak pernah mengaktifkan kamera
ketika perkuliahan Online,?

c. Asas BK yang bisa di berikan untuk permasalahan di atas,?

SELAMAT MENGERJAKAN !
Jawaban :

1. saya menyimpulkan bahwa bk itu memberikan bantuan dan


memberikan arahan kepada seseorang untuk dapat mengenal dirinya
sendiri serta ligkungannya, dan semua konselor yg turun tangan
membantu itu sudah dipastikan profesional dan berilmu, jadi ga perlu
khawatir gitu karena guru bk atau konselor itu memiliki prinsip serta
asas-asas yg menjadi pedoman dalam bk itu sendiri. bk juga ada
fungsi serta layanan-layanannya, ruang lingkup dan juga kegiatan
pendudkungnya. kesiapan saya pribadi untuk jadi seorang guru bk
atau konselor saya akan lebih banyak membaca atau lebih kreativ dan
ingin mengajak individu lain untuk menjadi pemimpin diri sendiri
melalui pembelajaran di kuliah bk ini

2. miskonsepsi itu seperti kesalahpahaman atau salah pengertian tentang


bk itu sendiri di sekolah ataupun di tempat lain dan banyak orang
yang mengira bahwa bk hanya ada di sekolah saja, padahal engga
cuma di sekolah tapi di bk ada di ,mana-mana kayak di kantor atau di
rumah sakit juga, dan bk masih sering dianggap dapat menyelesaikan
sebuah masalah peserta didik yg memiliki sebuah masalah aja padahal
bk itu membantu seluruh peserta didik atau individu lain gitu, misal
kalo ga yang bermasalah ya peserta didik dapat menanyakan atau
saling sharing tentang potensi yang ia miliki atau dalam mencari
sekolah atau jurusan yang cocok gitu dan bk juga banyak di anggap
hanya ajang menghukum siswa atau bisa dibilang banyak ditakuktkan
karena sering memberi hukuman atau nasihat saat di sekolah dan itu
sepertinya paling banyak presepsi atau tanggapan orang-orang kalo
ditanya mengenai bk itu apa si, padahal bk engga seperti itu.

3.

a. 3 layanan yang menurut saya penting untuk seklah tatap muka


terbatas yaitu :
o layanan informasi, untuk layanan informasi ini sangat penting ya
karena guru dapat memberi tahu tentang tata tertib serta
peraturan untuk sekolah tatap muka terbatas tersebut
o layanan penguasaan konten, nah informasi itu bisa dijadikan
konten untuk sekolah, jadi peserta didik bisa mendapatkan
informasi tersebut di konten instagram sekolah gitu
o layanan konseling kelompok, untuk laynana ini saya bilang
penting karena jika peserta didik belum paham, ia boleh
menanyakan pada wali kelasnya gitu jika ada yg belum bisa
dipahami tentang tatap muka terbatas dan bisa melalui grup
whatsapp
b. 3 kegiatan pendukung yg cocok untuk masalah ini :

o aplikasi instrumentasi, disini kan ada non tes dan tes ya mungkin
aja guru dapat membuat kuisioner atau survey selama
pembelajaran online gitu dengan konteks keaktifan atau dengan
pelajaran yg udah dipelajari gitu seperti kuis-kuis, jadi nanti kita
bisa liat mana aja nih anak yg mengerti selama pembelajaran
online, dan mana yg aktif

o konferensi kasus, disini guru bisa mencoba cari tahu nih kenapa
si anak murid atau peserta didik itu jarang aktif dan tidak pernah
mneyalakan kamera, apa mungkim ada kendala jaringan atau
malah mereka tidak bersemangat untuk belajar

o himpunan data, setelah survey dan konferensi kasus disitu kita


akan menemukan atau mendapta jawaban siapa saja yang tidak
atif dan jarang oncam kan ya, dari situ bisa kita data nama-
namanya kemudian baru kita kasih edukasi lagi gitu.

c. menurut saya adalah asas kegiatan, jadi guru dapat membuat


kegiatan tambahan untuk para siswa agar lebih semngat belajar
tatap muka dan juga menjadi peserta didik yang aktif ketika di
kelas, misalnya membuat kegiatan sharing setaip hai atau
beberappa minggu sekali agar peserta didik dapat berpendapat
tentang keluhan selama di sekolah agar bisa di pecahkan
jawabannya dengan pendapat-pendapat teman yang lain serta di
bantu dengan sang guru tersebut dan satu lagi asas tut wuri
handayani, jika sekolahan atau kelas nyaman dan semua ktif kan
jadi tercipta susasana yang enak dan membuat seluruh peserta didik
bersemangat.
B1-B6
bimbingan belajar bimbingan karier
bimbingan pribadi bibingan sosial

bimbingan
bimbingan keluarga keberagaman

L1-L10
lsysnsn orientasi layanan penyaluran dan layanan penguasaan layanan konseling
layanan informasi penempatan konten perorangan

layanan bimbingan layanan konseling layanan konsultasi


kelompok kelompok layanan mediasi layanan advokasi

lsysnsn
P1-P6 konferensi kasus tampilan
kunjungan rumah kepustakaan alih tangan kasus
apikasi instrumental himpunan data

Anda mungkin juga menyukai