MATAKULIAH

METODOLOGI PENELITIAN

Prof. Dr. Abd Rahman A.Ghani, M.Pd.

Staf Pengajar
SEKOLAH PASCASARJANA
UHAMKA
 HANDOUTs
MATA KULIAH
METODOLOGI PENELITIAN
Oleh
Abd.Rahman A.Ghani

SEKOLAH PASCASARJANA
UHAMKA
 HUBUNGAN SEBAB AKIBAT?
JENIS PENELITIAN
APA ? YA TIDAK

ADA PERLAKUAN?
HUBUNGAN
TIMBAL BALIK?
TIDAK PREDIKSI?
YA
ADA VARIABEL EX POST YA TIDAK
KONTROL? FACTO
KORELASIONAL DESKRIPTIF
YA
TIDAK
ACTION
EXPERIMEN RESEARCH

DESKRIPSI DESKRIPSI
SEJARAH DSB
KUALITATIF KUANTITATIF
 KAUSALITAS...
Misalkan :
✓ Kita ada karena...

✓ Bapak/Ibu/Saudara Kuliah di SPs

UHAMKA....
✓ Bumi ada karena...

✓ Orang pintar karena...

✓ Pengaruh iklan terhadap nilai penjualan,
artinya semakin banyak iklan yang ditayangkan,
maka akan semakin banyak nilai penjualan

✓ Dst... Dsb...
HASRAT INGIN TAHU
MANUSIA
❖ SECARA ALAMIAH
MANUSIA MEMPUNYAI
HASRAT INGIN TAHU,
DAN BERTOLAK DARI
HASRAT INGIN TAHU INI
MANUSIA BERUSAHA
MENDAPATKAN
PENGETAHUAN YANG
BENAR MENGENAI
BERBAGAI HAL YANG
DIHADAPINYA.
 DUA PENDEKATAN
UNTUK MEMPEROLEH
KEBENARAN
1. PENDEKATAN NON ILMIAH :
❑ AKAL SEHAT ;

❑ PRASANGKA;

❑ INTUISI;

❑ PENEMUAN KEBETULAN & COBA-

COBA (TRIAL & ERROR);
❑ PENDAPAT OTORITAS ILMIAH &
PIKIRAN KRITIS ;
❑ WAHYU
 DUA PENDEKATAN
UNTUK MEMPEROLEH KEBENARAN
2. PENDEKATAN ILMIAH :

❖DENGAN PENDEKATAN
ILMIAH ORANG
BERUSAHA UNTUK
MEMPEROLEH
KEBENARAN ILMIAH,
YAKNI PENGETAHUAN
BENAR YANG
KEBENARANNYA
TERBUKA UNTUK DIUJI
OLEH SIAPA SAJA
YANG BERKEHENDAK
UNTUK MENGUJINYA.
 SARJANA/MAGISTER
↕
SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
↕
KARYA ILMIAH
↕
PENELITIAN ILMIAH
↕
METODE & KEBENARAN
ILMIAH
 PENELITIAN ILMIAH
(Ada 4 hal yang harus diperhatikan)

◼ A = FILOSOFIS → FIL. ILMU

◼ B = METODOLOGIS → METLIT
◼ C = TEKNIS → STATISTIKA
◼ D = PRAKSIS → TEKNIS
PENULISAN
ILMIAH
 PRAKSIS
D

TEKNIS
C

METODOLOGIS
B

FILOSOFIS
A
BERIKUT ADALAH BAGAN
METODE ILMIAH
 MASALAH

DEDUKTIF

KHASANAH KERANGKA
ILMU BERPIKIR

KOHERENSI

HIPOTESIS
PENELITIAN
PRAGMATISME

INDUKTIF

DATA REEVALUASI

KORESPONDENSI

UJI
HIPOTESIS
DITERIMA DITOLAK
 MASALAH ?
◼ GAP/KESENJANGAN ANTARA DAS SOLEN & DAS SEIN
◼ GAP ANTARA WHAT IT IS DENGAN WHAT SHOULD BE
◼ GAP ANTARA YANG OBSERVED DENGAN YANG
EXFECTED
◼ GAP ANTARA YANG MUNCUL DENGAN YANG
DIHARAPKAN
◼ GAP ANTARA YANG ADA DENGAN YANG TERJADI

OKI, MASALAH TIDAK BERDIRI SENDIRI

Misalnya :
◼ MOBIL MOGOK DI JALAN TOL (apa yang menyebabkan?)

◼ ISTRI REWEL (apa yang menyebabkan?)

◼ HASIL BELAJAR MATEMATIKA RENDAH (apa yang

menyebabkan)
MASALAH PENELITIAN ➔ KAITAN ANTAR VARIABEL

❖ Apa itu Variabel ?

➔Variabel adalah data yang bervariasi
❖ Apa itu data ?
➔Informasi atau Keterangan
❖ Apa itu responden ?
➔Sumber informasi
❖ Apa itu Fakta ?
➔Data yang sesuai dengan kenyataan
 PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN
1. Penelitian adalah upaya mencari kebenaran akan
sesuatu.
2. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang
menggunakan metode ilmiah.
3. Upaya dalam penelitian berupa kegiatan meneliti.
4. Pengertian mencari tidak lain adalah mencari
jawaban, yang dapat berarti menemukan atau
menguji.
5. Kebenaran dalam penelitian ilmiah adalah kebenaran
ilmiah :
a. Kebenaran koherensi yang menganut logika
deduktif, sifatnya rasional.
b. Kebenaran korespondensi yang menganut logika
induktif, sifatnya faktual (empirik).
6. a. Sesuatu yang menjadi sasaran penelitian
biasanya disebut masalah penelitian, yang
selanjutnya diangkat menjadi judul
penelitian, dan menggambarkan “kaitan”
antar dua variabel atau lebih.
b. Tidak semua “masalah” layak diangkat
menjadi masalah penelitian.
7. a. Metode ilmiah adalah metode yang
menggunakan kebenaran ilmiah.
b. Dulu disebut ilmiah jika :
1. Bersistem
2. Bermetode

3. Berobyektifitas
4. Berlaku umum (universal)
◼ PENELITIAN
ILMIAH Harus ada 2 kontrol

Design harus betul

By
Randomization
(pengambilan sampel itu
luas)
randomisasi tak boleh
milih
 MASALAH BAB I
BAB II TEORI
PROPOSAL
HIPOTESIS

METODOLOGI
UJI
HIPOTESIS
BAB III
REF/DAFUS
HASIL BAB IV
PENELITIAN

KESIMPULAN BAB V
&
SARAN
REF/DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
◼ TUJUAN ILMU
MENCARI ATAU MENGUNGKAP
SEBANYAK MUNGKIN MAKNA
CIPTAAN

◼ HAKIKAT ILMU
BUKAN UNTUK MENSENSARAKAN,
BUKAN UNTUK MEMUSNAHKAN,
TAPI UNTUK MENSEJAHTERAKAN
UMAT MANUSIA
◼ TUGAS FILSAFAT
BILA ILMU DISALAHGUNAKAN,
MAKA FILSAFAT
MENGEMBALIKAN KEPADA
HAKIKAT ILMU ITU SENDIRI

◼ KAVELING PENGETAHUAN
◼ LOGIKA : benar – salah
◼ ETIKA : baik – buruk
◼ ESTETIKA : keindahan
PENGETAHUAN

ILMU

FILSAFAT
◼ ILMU …..
DIAWALI RASA INGIN TAHU
◼ PENGETAHUAN …..

DIAWALI RAGU-RAGU
◼ FILSAFAT …..

KEDUANYA
 Sikap Peneliti
◼ Skeptik
◼ Objektif

◼ Tidak memihak

◼ Selalu berdasarkan fakta, bukan nilai

(value)
◼ Selalu berusaha untuk bekerja secara

sistematik
 KEBENARAN ILMIAH
1. KEBENARAN KOHERENSI (DEDUKTIF)
2. KEBENARAN KORESPONDENSI
(INDUKTIF)
3. KEBENARAN PRAGMATIS (Kebenaran
berdasarkan nilai praktis/kegunaan)
 Pendekatan ilmiah… proses
berpikir ilmiah
1. Merumuskan masalah
2. Mengajukan hipotesis
3. Mengumpulkan data
4. Menganalisis data
5. Menguji hipotesis
 ILMU & MORAL
Benarkah bahwa makin cerdas, makin pandai kita
menemukan KEBENARAN. Lalu ...
* Makin benar ?
* Makin baik perbuatan kita?
• Apakah yang mempunyai penalaran tinggi, lalu makin
berbudi?
• Sebaliknya makin cerdas, makin pandai berdusta?
• Dalam kenyataannya:
→ Apakah ilmu selalu membawa berkah?
→ Kemaslahatan bagi umat?
* Terbebas dari kutuk?
* Malapetaka?
* Kesengsaraan?
 TANGGUNGJAWAB SOSIAL
SEORANG ILMUWAN
• Memberi perspektif yang benar, untung ruginya, baik dan
buruknya. Sehingga penyelesaiannya obyektif dapat
dimungkinkan.
• Seorang ilmuwan tidak menolak atau menerima sesuatu
begitu saja tanpa pemikiran yang cermat.
• Di bidang ETIKA:
* Bukan saja memberi informasi, namun contoh.
* Ia harus tampil ke depan, bagaimana cara bersifat:
→ Obyektif
→ Terbuka
→ Menerima kritik
→ Menerima pendapat orang lain
→ Kukuh dalam pendirian yang dianggap benar
→ Bila perlu berani mengakui KESALAHAN
OKI,
→ UNTUK APA ILMU DIPERGUNAKAN?
→ BATAS WEWENANG PENJELAJAHAN
KEILMUAN?
→ KE ARAH MANA PERKEMBANGAN
ILMU DIARAHKAN?
PASCASARJANA UHAMKA
Cerdas & Berakhlak…