Anda di halaman 1dari 18

FALSAFAH SAINS

DR. MUHAMMAD ALFARABI


FAKULTAS KEDOKTERAN-UKI
ILMU
(PENGETAHUAN)
o Plato (428-347 BC) Pengetahuan
yang berminat mencapai
kebenaran yang asli.
o Aristoteles (385-323 BC) Ilmu
(Pengetahuan) yang meliputi
kebenaran yang terkandung di
dalam metafisika, logika, retorika,
etika, ekonomi, politik dan
estetika.
o Rene Descartes (1596-1650)
Kumpulan segala pengetahuan
dimana tuhan, alam dan manusia
menjadi pokok penyelidikan.
Zahrial Coto, 2015
ILMU
(PENGETAHUAN)
• Segala sesuatu yang ada dan
mungkin ada, baik dari material
konkrit, fisis, non material
abstrak dan psikis.
• Sangat luas yang meliputi
seluruh pengetahuan manusia
serta segala sesuatu yang ingin
diketahui manusia.
• Segala sesuatu yang ada, baik
yang ada dalam pikiran atau
kenyataan maupun yang ada
kemungkinannya.
Zahrial Coto, 2015
ILMU
(PENGETAHUAN)
Ciri-ciri:
a. Menyeluruh : Pemikiran yang luas tidak membatasi diri dan
bukan hanya ditinjau dari sudut pandangan tertentu (ingin
mengetahui hubungan antara ilmu yang satu dengan ilmu-ilmu
yang lain, hubungan ilmu dengan moral, seni dan tujuan hidup
(sistematis dan lengkap).
b. Mendasar : Pemikiran yang dalam sampai fundamental atau
essensial objek yang dipelajari sehingga dapat dijadikan dasar
berpijak bagi segenap nilai dan keilmuan (telah teruji secara
ilmiah sebagai sesuatu yang benar) .
c. Spekulatif : Hasil pemikiran yang didapat dijadikan dasar bagi
pemikiran selanjutnya (dapat dikomunikasikan dan progresif).
Zahrial Coto, 2015
ILMU
(PENGETAHUAN)
HIMPUNAN KEBENARAN-KEBENARAN YANG DITEMUKAN
MANUSIA TENTANG SESUATU HAL (FAKTA,
FENOMENA/GEJALA) :
• DIPEROLEH BERLANDASKAN NALURI INGIN TAHU
MANUSIA
• TIDAK ADA PENJELASAN MENGAPA FAKTANYA SEPERTI
ITU, ATAU GEJALANYA SEPERTI ITU ?

(NASOETION, 1992)
ILMU
(PENGETAHUAN)
BERISI : PERNYATAAN-PERNYATAAN YG BENAR

PERNYATAAN KHUSUS :
DATA ATAU FAKTA (DITEMUKAN DENGAN CARA-CARA TERTENTU)

PERNYATAAN BERSIFAT UMUM :


TELAH TERUJI KEBENARANNYA (TEORI): DAPAT MEMPREDIKSIKAN
DENGAN BAIK TERJADINYA SUATU KEJADIAN DI MASA DEPAN

Endang Suhendang, 2015


ILMU
(PENGETAHUAN)
• Benar (true) merupakan lawan dari salah
(false) atau tidak benar
• Ukuran kebenaran dalam ilmu
pengetahuan
• Tidak ada teori yang paling benar
• Yang ada teori yang lebih benar
• Ukuran lainnya: BAIK (GOOD) vs
BURUK (BAD)
• Ada teknologi yang terbaik
(berdasarkan ruang dan waktu)
• Contoh teknologi NASA dan SPACE-X

Endang Suhendang, 2015


KEBENARAN
(TRUTH)
• Kebenaran sesuatu diukur oleh
suatu standar atau kriteria yang
dibuat tentang benar-salah
• BENAR: memenuhi kriteria
yang ditetapkan sebagai hal
yang benar
• SALAH: tidak memenuhi kriteria

Endang Suhendang, 2015


Ilmuwan
(scientist)
Menjamin kebenaran dan keterandalan pernyataan-
pernyataan ilmiah yang dibuatnya dan dapat dibuat oleh
sesama ilmuan

• Pernyataan yang dibuat harus benar


• Memberikan tanggapan atas penyataan ilmuan lain
apabila menurut pendapatnya tidak benar

Endang Suhendang, 2015


Etika

Estetika Kearifan

Ilmuwan
Ilmu
yang Kebenaran
Pengetahuan
Filosofis

Penelitian

Endang Suhendang, 2015


METODE
PEMIKIRAN
1. ALIRAN AKAL (RASIONALISME)
2. ALIRAN PENGALAMAN (EMPIRISME)
3. METODE SAINS (ILMIAH) SEBAGAI BAHASA
PENEMU PENGETAHUAN

Endang Suhendang, 2015


RASIONALISME
• Diperoleh menggunakan AKAL
(mengembangkan pemikiran)
• Bersumber pada DAYA NALAR
yang dikendalikan oleh akal
• Contoh: matematikawan;
mengembangkan matematika
(unsur, aksioma, hubungan antar
unsur menjadi suatu sistem
matematika)
• “Menjelaskan fenomena yang
terjadi berdasarkan daya nalar” Endang Suhendang, 2015
RASIONALISME

• Suatu pembuktian dengan menggunakan LOGIKA

METODE DEDUKSI :
1. PREMIS MAYOR: pernyataan yang dianggap benar; berlaku secara umum (pada
populasi tertentu)
2. Argumen (bahan perbedaan pendapat) atau kasus (PREMIS MINOR): merupakan
unsur dari populasi atau premis mayor berlaku
3. KESIMPULAN: konsekuensi logis akibat berlakunya alas an dan argumen

Endang Suhendang, 2015


RASIONALISME
Contoh Deduktif:
1. PREMIS MAYOR (ALASAN): ‘SEMUA MAHLUK CIPTAAN TUHAN’
2. PREMIS MINOR (FAKTA): ‘MANUSIA ADALAH MAHLUK’
3. KESIMPULAN: ‘MANUSIA ITU CIPTAAN TUHAN’

Ciri-ciri:
1. Proses berpikir (penarikan kesimpulan): PEMBUKTIAN
2. Kebenaran kesimpulan: PASTI (tidak ada kesalahan) dan berlaku umum (tidak
bergantung kasus)
3. BUKAN MERUPAKAN KEBENARAN BARU

Endang Suhendang, 2015


empirisme
• En = di dalam

• Peira = percobaan/pengamatan

• Diperoleh berdasarkan
pengalaman (menggunakan
indera); percobaan (suatu cara
menemukan pengetahuan)

Endang Suhendang, 2015


METODE ILMIAH
SKEMA PENELITIAN ILMIAH SBG PROSES BELAJAR BERULANG (BOX, HUNTER
AND HUNTER, 1978)

DATA (FAKTA, GEJALA-GEJALA)

DEDUKSI INDUKSI DEDUKSI INDUKSI

HIPOTESIS (PRASANGKA, MODEL, TEORI)


LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN BERDASARKAN
PENGALAMAN (NASOETION, 1985)
PENEMUAN MASALAH (in)
ATAU
(2) PENGENALAN MASALAH (de)
(1)
HIPOTESIS BARU HIPOTESIS

RANCANGAN PERCOBAAN ATAU SURVEI

DATA

PENGUJIAN HIPOTESIS

HIPOTESIS DITOLAK ➔ TIDAK DATA ME-


JAWABAN MASALAH NUNJANG HIPO-
BELUM ADA TESIS ?
YA
HIPOTESIS DITERIMA SBG
JAWABAN MASALAH

Endang Suhendang, 2015


INTERMEZZO

Seorang filosof ingin menikah. Kawan-kawannya


mengajukan tiga orang gadis yang semuanya berparas
cantik. Filosof itu menguji ketiga gadis itu dengan
memberikan beberapa butir permata kepada mereka.
Gadis pertama menerima pemberian itu dengan perasaan
gembira dan mengucapkan terima kasih. “Selama hidup,
saya belum pernah melihat permata yang lebih indah
daripada ini,” katanya.
Gadis kedua berkata, “Kalau permata ini ditambah dengan
emas, pasti akan menjadi kalung yang indah.”
Gadis ketiga berkata, “Ambillah kembali permata ini dan
simpanlah. Bagiku, cintamu sudah cukup.”
18

Anda mungkin juga menyukai