Anda di halaman 1dari 17

METODOLOGI PENULISAN

ILMIAH

Rodia Syamwil
APAKAH RISET ITU?
• Research can mean ‘re-search’ implying that the subject
matter is already known but, for one reason or another, needs
to be studied again (Postlethwaite, 2005)
• Usaha pencarian, pengujian, atau pembuktian teori-teori,
serta langkah-langkah untuk pemecahan masalah, dilakukan
melalui prosedur yang sistematis, terkontrol, empiris, serta
kritis dari proposisi-proposisi/hipotesis tentang hubungan
yang diperkirakan (Kerlinger, 1978)
• Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu (Sugiyono, 1997)
• Usaha mengembangkan ilmu dan memecahkan masalah
FILOSOFI PENELITIAN

• Penelitian dilakukan dalam rangka mencari


“kebenaran” (truth)
• Lalu, di manakah kebenaran itu?
• Untuk mencari kebenaran, diperlukan Sumber
Kebenaran
• Berikut ini ditampilkan beberapa sumber kebenaran
SUMBER KEBENARAN
ASPEK AGAMA FILSAFAT ILMU
Sumber Wahyu/ Kitab Akal/ Rasio Metode
Suci Ilmiah
Sifat Dogmatis/ Spekulatif Tentatif
Mutlak

Dasar Iman/ Kecerdasan Fakta Empiris


Kepercayaan
Posisi akal/ Menyempur- Utama Pendukung
rasio nakan Utama

Bukti empiris/ Tidak perlu Tidak perlu Mutlak


pengalaman panca diperlukan
indra
ILMU (SCIENCE)
• Kumpulan pengetahuan yang menjelaskan berbagai
gejala alam secara apa adanya. Ilmu adalah
pengetahuan yang sistematis dan terorganisasi (Nasir,
1983)
• Sekumpulan teori yang mendeskripsikan dan
menjelaskan fenomena dalam suatu bidang studi
tertentu (Davis & Cosenva, 1993)
TEORI
 Kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan dan digunakan
untuk menjelaskan hubungan timbal balik antara beberapa variabel
(Kuncoro, 2003)
 Sekumpulan ide, pengetahuan tentang sesuatu hal dan konsep-konsep
yang terorganisasi dan saling terkait satu dengan yang lain yang
membentuk pengetahuan, bagaimana sebuah fenomena terjadi (Neuman,
2003)
 Kumpulan dari konsep, definisi dan proposisi-proposisi yang sistematis yang
digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta
(Jogiyanto, 2004)

 Formulasi teori adalah upaya untuk mengintegrasikan semua


informasi secara logis sehingga alasan atas masalah yang diteliti
dapat dikonseptualisasikan dan diuji (Sekaran, 2000)
 Serangkaian proposisi umum yang telah teruji, yang saling berkaitan secara
logis dan sistematis dan membentuk hukum sebab akibat (kausalias)
memberikan gambaran, penjelasan dan peramalan tentang variabel yang
diobservasi
HUKUM
 Pernyataan yang menyatakan hubungan kausalitas (sebab
akibat) antara dua variabel atau lebih.

KONSEP
 Kumpulan makna atau karakteristik yang diterima secara
umum dan berhubungan dengan kejadian, objek atau kondisi,
situasi dan perilaku tertentu (Cooper & Schindler, 2006)
 Pendapat abstrak yang digeneralisasikan dari fakta tertentu
(Davis & Cosenva, 1993)
 Sejumlah pengertian atau karakteristik yang dikaitkan dengan
peristiwa, objek, kondisi, situasi dan perilaku tertentu
(Kuncoro, 2003)
 Suatu fenomena abstrak yang dibentuk dengan jalan membu-
at generalisasi terhadap sesuatu yang khas. (Nazir, 1983)
PRINSIP
 Pernyataan yang berlaku secara umum bagi sekelompok
gejala-gejala tertentu yang mampu menjelaskan kejadian
yang terjadi

KONTRUKS
 Gambar atau ide abstrak yang diciptakan secara khusus untuk
suatu riset tertentu dan atau tujuan pengembangan teori (Cooper &
Schindler, 2006)
 Konsep yang dibuat dan dihasilkan oleh ilmuwan secara sadar
untuk keperluan ilmiah yang khas dan tertentu. (Nazir, 1983)
 Jenis konsep tertentu yang berada dalam tingkatan abstraksi yang
lebih tinggi daripada konsep dan diciptakan untuk tujuan teoritis
tertentu (Kuncoro, 2003)
DEFINISI
 Kebingungan mengenai makna konsep dapat merusak manfaat
studi riset, bahkan tanpa peneliti atau klien menyadarinya…. Definisi
adalah salah satu cara untuk untuk mengurangi bahaya ini (Cooper
& Schindler, 2006)
 Deskripsi yang menggambarkan makna konsep

PENGETAHUAN (RESEARCH)
 Research is ‘systematic inquiry’ directed toward the ‘creation of
knowledge’
 Sistematik tidak selalu eksperimental/positivistik
 Sungguhpun semua riset pada dasarnya ‘reductionist’
 Knowledge creation juga tidak selalu ‘grand theory / Big T’
bahkan jarang pada masa sekarang orang mencari Big T.
VARIABEL
 Istilah variabel digunakan sebagai padanan untuk konstruk
atau sifat yang sedang dipelajari, variabel adalah simbol dari
suatu kejadian, tindakan, karakteristik, sifat khusus atau
atribut yang dapat diukur atau di katagorikan (Kerlinger,
1986)
 Konstruk yang diukur dengan berbagai macam nilai untuk
memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai
fenomena-fenomena (Indriantoro & Supomo, 1999)
 Konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. (Nazir,
1983)
PENELITIAN
(KOMPETENSI LEVEL 8 KKNI)

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan


atau seni dalam bidang keilmuannya atau praktik
profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
inovatif dan teruji
• Mampu memecahkan permasalahan pengetahuan,
teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya
melalui pendekatan inter dan multidisipliner
• Mampu mengelola riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu
mendapat pengakuan nasional dan internasional.
ISU PENELITIAN

Penelitian dapat dilakukan atas isu (issue):


 
1. Permasalahan (problem) yang terjadi yang perlu solusi
perbaikan
2. Oportuniti (opportunity) atau peluang yang akan
ditangkap
3. Fenomena yang akan dijelaskan atau diverifikasi
dengan suatu teori yang sudah ada
4. Fenomena yang akan diuji untuk menemukan teori
baru
TUJUAN PENELITIAN

 Apa yang ingin dicapai dengan melaku-kan penelitian


 Mencapai sasaran dari isu penelitian
• Memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada
dengan menggunakan pendekatan ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan
• Memverifikasi fenomena
• Mengembangkan ilmu pengetahuan melalui inovasi baru
atau gagasan tambahan

sesuai dengan bidang ilmu masing-masing


MOTIVASI RISET
• Pentingnya Penelitian
• Dorongan untuk menemukan sesuatu
yang baru
• Dorongan untuk memecahkan masalah
• Periset harus dapat ”menjual” idenya
kepada sponsor sehingga sponsor dapat
”membelinya.”
KONTRIBUSI RISET
• Didefinisikan sebagai manfaat yang diteliti.
• Kontribusi Teori: hasil riset dapat memperbaiki
teori yang sudah ada ke fenomena baru / teori
yang baru.
• Kontribusi Praktek: dapat digunakan untuk
memperbaiki praktek yang ada dengan lebih baik
• Kontribusi Kebijakan: berhubungan dengan
manfaat bagi regulator yang mengeluarkan
kebijakan untuk kepentingan publik.
Jadi, penelitian dilakukan untuk....
• mencari kebenaran
• mengembangkan ilmu pengetahuan
• Menciptakan atau mengembangkan sesuatu
yang baru dari gagasan yang sudah ada
• untuk membuktikan teori
• bila terjadi ketidak sesuaian antara harapan
dengan kenyataan
Let’s continue in the next meeting.....

See you.....................................

Anda mungkin juga menyukai