Anda di halaman 1dari 29

DASAR BERFIKIR ILMIAH

ACHMAD RIDWAN MO, Dr, MSc


Achmad.ridwanmo@yahoo.com
08127134097
POKOK BAHASAN
1. ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN
2. HAKEKAT BERPIKIR ILMIAH
3. MENUANGKAN IDE DALAM PENUKISAN
ILMIAH
(1) ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN

• ILMU PENGETAHUAN adalah pengetahuan mns ttg


fakta-fakta yg tlh tersusun sistiematis dan biasanya
merupakan kaidah-kaidah yg bersifat umum.
• Fakta, adalah fakta ilmiah yg dihslkan dr pengamatan
yg dikumpulkan scr sistematis dan telah diverifikasi
scr empiris.
• Ilmu pengetahuan jg diangap sbg kebenaran ilmiah.
Penelitian dl kaitan dg ilmu pengetahuan, dpt dilihat
sbg proses/alat menghasilkan kebenaran.
1. ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN (Lanjutan…)

• Tugas Ilmu Pengetahuan:


1. Tugas eskplanatif (menerangkan gejala-gejala alam
2. Tugas prediktif (tugas meramalkan kejadian alam
dims depan)
3. Tugas control (tugas mengendalikan peristiwa-
peristiwa yg bakal datang)
Dalam terminologi ilmu kedokteran ketiganya dikenal
sbg 1) Tugas diagnosis,
2) Tugas prognosis dan
3) Tugas therapi.
1. ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN (Lanjutan)

• PENELITIAN (Research)
Ialah suatu upaya pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan analisis data yg dilakukan secara
sistematis, teliti dan mendalam dl rangka
mencarikan jalan keluar dan ataupun jawaban thdp
suatu masalah yg ditemukan.
• Usaha menemukan, mengembangkan dan menggali
kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana
dilakukan dg menggunakan metode ilmiah (Sutrisno
H).
1.ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN (Lanjutan)

• Syarat pokok kaedah lmu pengetahuan:


Rasionalitas dan empiris
• Rasionalitas, adalah sesuai logika dan akal
sehat.
• Empiris, ialah dpt bberepa kali diuji dg hasil
yg sama.
1. ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN (Lanjutan)

• Pelajaran yg memperbincangkan metode ilmiah utk


research disbt metodelogi research.
• Priode perkembangan metodologi research:
(1) periode trial and error
(2) periode authority and tradision
(3) periode speculation and argumentation
(4) periode hypothesis and experimentation/
Penelitian ilmiah
(2) HAKEKAT BERPIKIR ILMIAH
• Cara menarik kesimpulan dari pengkajian
data (Inti pokok cara berpikir ilmiah) td:
• (1) Cara deduktif (didapat dari cara berpikir
analitik)
• (2) Cara induktif (didapat dari cara berpikir
sintetik).
2. HAKEKAT BERPIKIR ILMIAH
(Lanjutan)
• (1) Cara deduktif: PENGAMBILAN
KESIMPULAN TTG ST KEADAAN KHUSUS YG
DIHADAPI DG MEMANFAATKAN
DATA/PENGETAHUAN YG BERSIFAT UMUM.
• Atau dari umum (generalisasi) ke khusus,
mengaplikasikan sebuah teori ke sebuah
kasus khusus
2. HAKEKAT BERPIKIR ILMIAH
(Lanjutan)
• Contoh
• Ingin diketahui jawaban terhadap pertanyaan kenapa
angka kelahiran di kecamatan X lebih rendah di kota Y
• Cara deduktif:
• Makin banyak jl akseptor KB makin rendah angka
kelahiran (pengetahuan bersifat umum)
• Jl akseptor KB di mkec X > drpd Kec lain (kead. Khusus)
• Penyebab rendahnya angka kelahiran di kec X karena
banyaknya akseptor KB (Kesimpulan bersifat deduktif)
Cara berfikir deduktif
• Silogisme (=Konklusi,Bhs Yunani) Alat utk mencapai
pengetahuan dg jln deduksi.
• Silogime td 3 proposisi (Propositio, Bhs Latin
berarti: statemen yg menolak /membenarkan st
perkara)
– 2 Proposisi pertama: Premis mayor dan premis minor,
– proposisi ke 3 : konklusi/konsekuensi (Kuno
premise, Bhs Perancis). Preise =asumsi/dasar
argumentasi.
Cara berfikir deduktif
• Jenis-jenis Silogisme
1. SILOGISME KATEGORIK
2. SILOGISME HIPOTETIK (Bersyarat/kondisional)
3. SILOGISME ALTERNATIF
4. SILOGISME DISJUNGTIF (MELERAI)
Silogisme
• Silogisme Kategorik • Silogisme Hipotetik
– Semua manusia terkena – Jika pada jalan yg sgt
pasti mati menurun ini suatu bus
(P.Mayor/teori) remnya blong,
– Raja adalah manusia (P. penumpangnya dalam
Minor/fakta) bahaya
– Jadi, raja terkena nasib – Bus itu remnya blong pd
mati juga ( Konklusi) jalan yg sangat menurun
ini
– Jadi, penumpangnya
dalam bahaya
Silogisme
• S Alterntif • S Disjungtif
• Saya harus kawin atau • Adalah tidak biasa seorang
meneruskan pelajaran mahasiswa baik belajar dg
• Saya tidak akan meneruskan tekun maupun tdk belajar
pelajaran sama sekali akan mendpt
• Jadi, saya harus kawin nilai yg bagus
• Jadi, adalah tdk biasa (luar
biasa atau kecil sekali
kemungkinannya) ia akan
mendpt nilai yg baik.
2. HAKEKAT BERPIKIR ILMIAH
(Lanjutan)
• Cara (2) Cara induktif: KESIMPULAN TTG ST
KEAD. YG DIHADAPI TSB DITARIK DARIDATA
/PENGETAHUAN YG BERSIFAT KHUSUS.
• Atau dari OBSERVASI KHUSUS ke
genrealisasi/prinsip umum. Dari fakta ke
teori
2. HAKEKAT BERPIKIR ILMIAH
(Lanjutan)
• Contoh
• Ingin diketahui jawaban terhadap pertanyaan
kenapa angka kelahiran di kecamatan X lebih
rendah di kota Y
• Cara induktif:
• Ibu-ibu PKK di kec X lbh aktif dlm kampanye NKKBS
drpd ibu PKK di kec.lain (pengetahuan bersifat
khusus utk kec X)
• Penyebab rendahnya angka kelahiran di kec X
karena ibu PKK aktif dalam kampanye NKKBS
(Kesimpulan bersifat induktif)
(3) Menuangkan ide dalam Penulisan Ilmiah/
Penelitian
Penelitian dilakukan sejalan dengan sifat dasar
manusia :
INGIN TAHU TERHADAP PELBAGAI FENOMENA
DISEKELILINGNNYA .
Tujuan seseorang melakukan penelitian:
(1) Utk mengetahui deskripsi pelbagai fenomena
alamiah;
(2) Utk menerangkan hubungan antara pelbagai
kejadian;
(3) Utk memecahkan masalah yg ditemukan dlm
kehidupan
(4) Untuk memperlihatkan efek tertentu.
(3) Menuangkan ide dalam Penulisan Ilmiah/
Penelitian
Masalah akan timbul bila orang bertanya:
“Mengapa begini, mengapa begitu?
Kesenjangan fenomena kedokteran dasar
(biologis), klinis atau komunitas (sosial)
dengan teori atau fakta yg ada dari
penelitian terdahulu.
Agar kesenjangan itu dpt menjadi penelitian,
maka ia harus dapat dijawab secara empiris
dan dan jawabanya lebih dari satu.
(3) Menuangkan ide dalam Penulisan Ilmiah:
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
1. Memilih dan atau mengidentifikasi Masalah
2. Menetapkan Tujuan Penelitian (Informasi apa
yg perlu digali)
3. Studi Literatur
4. Merumuskan kerangka konsep(Uraian dan
visualiassi konsep-konsep serta variabel-
variabel yg akan diukur)
5. Merumuskan hipotesis (agar analisis terarah)
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
(Lanjutan)
6. Merumuskan Metode Penelitian ( Jenis dan
rancangan penelitian, populasi dan
sampel,cara dan instrumen pengumpulan
data, rencana analisis data)
7. Pengumpulan data
8. Mengolah dan menganalisis data
9. Membuat Laporan
IDE---PENULISAN ILMIAH
Idea/interest

Hubungan sebab akibat (Therotical


Understanding)

HYPOTHESIS
OPERATIONALIZATION

HYPOTHESIS TESTING
Proses penelitian

Teori/ Metodologi/
Konsep
Alat Desain
Masalah Hipotesis pengukur/ sampel/

Pustakaan Pul
Berfikir data/
Penemuan

Penarikan Pengolahan
Penemuan Analisa
Kesimpulan data/
data/
Model penelitian statis
(Model tradisional)

Idea/Interest Teori
B E
A D
K
G F
I L C
J
H X Y

Hipotesis
Y = f (X)
Operasionalisasi

?
Sumber: E.R. Babbie,,
The practice of Social research Y = f (X) Uji hipotesis (Observasi)
New York, Aldine, 1986
Model Penelitian dinamis

Theories

Empirical(Fakta)
INDUKSI Hypotheses DEDUKSI
Generalizations

Observations

Diagram 2. Siklus ilmu pengetahuan


(The Wheel of science)
Sumber: E.R. Babbie,,
The practice of Social research
. 4th edition, Belmont, Wadsworth,New York, 1986
BAGAN ARUS KEGIATAN PENELITIAN
11 LANGKAH (Arikunto, S)
1.Memilih masalah

2. Studi pendahuluan

3. Merumuskan masalah

4. Merumuskan anggapan dasar


4a.hipotesa
5. Memilih pendekatan/metode

6a. Menentukan varia`bel 6b. Menentukan sumber data

7.Menentukan&menyusun instrumen
11.Menyusun laporan
8.Mengumpulkan data
10.Menarik
kesimpulan 9.Analisis data
ALUR PENELITIAN KUANTITATIF
Teori dan fakta empirik VS Fenomena klinis dan sosial
Pertanyaan tak terjawabkan

Identifikasi+Perumusan masalah
Eksplorasi
?? Perumusan hipotesis

Operasionalisasi Hipotesis Deduksi


Strukturisasi Penetapan model/Rancapen

Verifikasi Penetapan subjek+Instrumeen


Generalisasi Observasi empirik Pul, Olah data
Induksi
Kesimpulan
Daftar Bacaan
• Sastroasmoro, S. dan Sofyan Ismael (1995).
Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis,
Jakarta: Binarupa Aksara
TUGAS

1. Buat contoh lain cara menarik kesimpulan


dengan menggunakan metode deduktif
dan induktif
2. Pada contoh deduktif, tentukan mana
premis mayor dan premis
3. Apa kelemahan metode deduktif (Silogisme
kategorik)
4. Tulis beberapa ide/masalah penelitian
SAMPAI JUMPA
(KALAU BERANI….)

Anda mungkin juga menyukai