DENGAN
INTUBASI PADA
PASIEN SNNT
‘Izzaty.A.H
71 2015 045
LATAR BELAKANG
Tiopental Propofol
Ketamin Opioid
INDUKSI INHALASI
1 Aktivitas motorik Mampu menggerakkan ke-4 ekstremitas atas perintah atau secara 2
sadar.
Mampu menggerakkan 2 ekstremitas atas perintah atau secara sadar. 1
Tidak mampu menggerakkan ekstremitas atas perintah atau secara
sadar. 0
2 Respirasi Nafas adekuat dan dapat batuk 2
Nafas kurang adekuat/distress/hipoventilasi 1
Apneu/tidak bernafas 0
– Nama : Ny. R
– TTL / Usia : 30 September 1961 / 56 tahun
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Alamat : Jl.KH Azhari Lr B.Aur 7 Ulu
– Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
– No. MR : 53.19.82
– MRS : 2 Oktober 2017, pukul 12.00 WIB
– Visite Pre-op : 3 Oktober 2017, pukul 06.00 WIB
– Tindakan Operatif : 3 Oktober 2017, pukul 09.30 WIB
LAPORAN KASUS
Temperatur : 36,7oC
Berat Badan : 69 kg
STATUS LOKALIS
– Status Lokalis :
– Terdapat benjolan ukuran 7x7 cm di R. colii dextra, warna kulit
sama dengan kulit sekitar, keras, permukaan rata, berbatas tegas,
bergerak saat menelan.
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Follow up : tidak
terdapat tanda =-
tanda
hipokalsemia
PEMBAHASAN
– Pada kasus ini, seorang wanita usia 56 tahun dengan diagnosis Struma Nodusa
Non Toksik, status ASA I dan mallampati I , dilakukan tindakan Tiroidektomi
melalui general anestesi dengan pemasangan intubasi.
– Ondansentron, sebagai anti emetic, suatu antagonis selektif 5-HT3,
menghambat serotonin dan bekerja berdasarkan mekanisme sentral dan
perifer.
– Fentanyl : 1-3 mcg/ kgBB, onset 30 detik – 1 menit, durasi 30-60 menit.
– Ketorolac : analgesik non narkotik, OAINS, hambat sintesis prostaglandin.
– Dosis awal yang dianjurkan adalah 10 mg diikuti dengan 10–30 mg tiap 4 sampai
6 jam bila diperlukan.
– Dexametason : glukokortikoid sintetik dengan aktivitas imunosupresan dan anti-
inflamasi
– Dosis dexamethason injeksi antara 0.5 – 0.9 mg/kgBB.
– Injeksi IV Propofol 100 mg. Propofol dipilih karena obat ini memiliki onset yang
cepat, serta duration of action yang singkat.
– Dosis : 2-2,5 mg/kgBB. Onset dari propofol sangat cepat yaitu 30 – 45 detik
dengan durasi 20 – 75 menit.
– Pemberian RL ini merupakan salah satu tindakan terapi cairan, bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan tubuh terhadap cairan yang banyak keluar saat operasi
berlangsung.
– Gelofusin yang berdasar 4% cairan gelatin merupakan gelatin yang mengalami
suksinasi.
– Indikasi diberikan gelatin yaitu pasien yang membutuhkan penggantian volume
primer pada hipovolemia, stabilisasi sirkulasi perioperatif, dan pasien yan
menjalani hemodialisa. Sedangkan kontraindikais adalah infark miokard, gagal
jantung kongestif dan syok normovolemik.
– Atracurium Besylate 10 mg (i.v) ditujukan sebagai terapi penunjang anestesi
untuk memudahkan intubasi endotrakeal dan untuk menghasilkan relaksasi
otot rangka selama pembedahan.
– Follow up pasien post operasi : tidak terdapat keluhan dan tanda hipokalsemia,
Chvostek sign (-), Trosseau sign (-).
TERIMA KASIH