Anda di halaman 1dari 33

Organisasi

Fungsional
Tubuh Manusia
dan Homeostasis
Definisi
Lingkup Ilmu fisiologi manusia ;
• Fungsi dan cara kerja sistem atau organ
tubuh manusia dalam kondisi normal –
kondisi fisiologis.
• Mekanisme
Mekanisme--mekanisme yang mengatur
kerjanya.
• Faktor
Faktor--faktor yang mempengaruhi kerjanya.

Sehingga manusia dapat mempertahankan


kelangsungan hidupnya dalam kondisi
lingkungannya yang berubah-ubah.
Guyton;
Fisiologi adalah ilmu yang berkaitan
dengan karakter-karakter dan
mekanisme-mekanisme spesifik di
dalam tubuh manusia yang
menjadikannya mahluk hidup.
Lingkup bahasan
• Struktur fungsional – struktur yang
terkait dengan fungsi dan kerja suatu
organ/sistem.
• Fungsi – fungsi organ atau sistem.
• Mekanisme kerja – cara kerja organ atau
sistem dalam menjalankan fungsinya.
• Mekanisme kontrol dan faktor-faktor
yang mempengaruhi kerja sistem atau
organ.
Kondisi Patologis
• Penyimpangan fungsi, mekanisme
kerja atau mekanisme kontrol yang
normal sehingga mengancam
kelangsungan hidup.

Patofisiologi menjelaskan perubahan-


perubahan (penyimpangan) fungsi, kerja
dan sistem regulasi suatu organ/sistem dari
kondisi fisiologis ke patologis, dan faktor-
faktor penyebabnya.
Faktor-faktor penyebab
penyimpangan ini;
• Mikroorganisme (bakteri,
virus, parasit)
• Trauma (mekanik, termis,
1. Ekstrinsik radiasi, kimia)
• Nutrisi (malnutrisi)
• Stress fisik dan psikis.

• Umur
2. Instrinsik • Jenis kelamin
• Genetik
Adaptasi

Perubahan struktur dan mekanisme kerja


organ atau sistem yang tidak mengarah
ke kondisi patologis, melainkan
menciptakan suatu kondisi keseimbangan
baru yang mampu mempertahankan
kehidupan normal.
Latihan fisik (olahraga)

• Suatu proses adaptasi yang dibuat dan


terkendali
• Memanfaatkan suatu beban latihan (stress
fisik) tertentu.
• Tujuan; meningkatkan kemampuan fisik
seseorang terhadap suatu aktifitas
fisik.
Organisasi Seluler, jaringan,
organ dan sistem
• Sel merupakan unit struktural mahluk
hidup terkecil yang mampu berdiri
sendiri.
• Sel adalah unit fundamental dari
mahluk hidup.
• Pada mahluk hidup uniseluler – sel
adalah mahluk hidup itu sendiri.
Teori organisasi seluler modern
menyatakan;
• Semua mahluk hidup terdiri dari sel/sel-
sel.
• Semua sel berasal dari sel yang lain.
• Sel mengandung material genetik dari
suatu organisme yang diturunkan dari sel
induk ke sel-sel anak.
• Semua proses metabolisme berlangsung
di dalam sel
Mahluk bersel banyak
• Dibentuk dari kumpulan berbagai ragam sel.
• Setiap jenis sel disesuaikan untuk fungsi-
fungsi yang spesifik.
• Semua sel ini berasal dari satu sel induk –
zygote melalui proses mitosis dan diferensiasi
menjadi kumpulan beragam sel, membentuk
organ-organ dan sistem-sistem sehingga
tercipta mahluk hidup baru.

Manusia dibentuk dari ± 100 triliun sel,


25 trilium berupa sel darah merah !
Beribu ragam mahluk hidup dibentuk
oleh satu sel (uniseluler) atau
kumpulan banyak sel (multiseluler),
namun sel-sel sebagai unit
fundamental ini memiliki kesamaan
karakter;

• metabolisme.
• cairan intraseluler.
Jaringan/tissues
Kumpulan sel-sel sejenis
(mempunyai struktur dan fungsi
yang sama) beserta substansi
interselulernya.
HISTOLOGI adalah ilmu yang secara
khusus mempelajari jaringan.
Jaringan tubuh manusia
dibedakan 5 kelompok besar;

1. Jaringan epithel
2. Jaringan ikat
3. Jaringan otot
4. Jaringan syaraf
5. Darah
Organ
Kumpulan berbagai jaringan yang
terorganisasi demikian rupa menjadi
suatu bentuk dengan satu atau
beberapa fungsi tertentu.
Secara fungsional, jaringan yang
membentuk organ dapat dibedakan;
• Jaringan parenchym –
fungsional.
• Jaringan penunjangnya.
Sistem
Kumpulan beberapa organ
yang memiliki korelasi
struktural dan fungsional.
Pembahasan Ilmu Fisiologi
 Pendekatan sistem;
1. Sistem syaraf (sistem syaraf pusat dan perifer).
2. Sistem muskuloskeletal (alat gerak)
3. Sistem indera.
4. Sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah)
5. Sistem respiratorius (pernafasan)
6. Sistem gastrointestinalis (pencernaan)
7. Sistem hormonal
8. Sistem genitalia (alat reproduksi)
9. Sistem urinaria (ginjal dan saluran kemih)
10.Darah dan sistem kekebalan tubuh
Pendekatan organ;
1. Fisiolgi jantung
2. Fisiologi hepar dst
Pendekatan Fungsi;
1. Fisiologi reproduksi
2. Fisiologi sirkulasi darah

Pendekatan situasional;
1. Fisiologi olahraga
2. Fisiologi laut dalam (deep sea
and diving physiology)
3. Space physiology
Lingkungan
Internal &
Homeostasis
Lingkungan internal = Cairan Ekstraseluler

Cairan Intraseluler
40% BB
Cairan Tubuh
60% BB
Cairan Ekstraseluler
20% BB
Cairan Ekstraseluler  merupakan
medium di mana sel-sel hidup
Oleh karena itu disebut Lingkungan
Internal

Lingkungan internal ini perlu


dipertahankan selalu dalam kondisi
stabil dan optimal bagi kehidupan
sel-sel.
Homeostasis

Suatu kondisi dinamis yang


menciptakan lingkungan
internal (cairan ekstraseluler) –
fisik dan kimiawi – yang optimal
bagi kelangsungan kehidupan.
Kondisi fisik
• Temperatur
• Volume
• tekanan hidrostatik & osmotik

Kondisi kimiawi
• konsentrasi berbagai senyawa
di dalam CES.
• pH
Fisiologi mempelajari peran
berbagai organ/sistem
organ/sistem dalam
mempertahankan homeostasis dan
mekanisme-
mekanisme-mekanisme kontrol
yang mengatur organ/sistem
organ/sistem ini
sehingga bekerja selaras.
Fungsi transportasi
• Distribusi nutrien dan oksigen
• Membawa sisa-sisa
metabolisme dari seluruh
tubuh ke organ-organ
ekskretori.
• Mendistribusikan produk-
produk sel ke seluruh tubuh
atau ke target organ.
• Yang berperan adalah Sistem
Kardiovaskuler.
Sumber nutrien dan oksigen
• Sistem pernafasan  O2 dari
paru-paru
• Sistem Pencernaan  Nutrien
dari saluran cerna
• Sistem muskuloskeletal 
mencari dan mengambil
makanan dan minum
Pembuangan produk sisa-
sisa metabolisme;
• Sistem respirasi  CO2
• Sistem Urinarius  Urine
• Sistem Pencernaan 
Feces
Sistem Pertahanan Tubuh
• Kulit dan lapisan mucosa
• Sistem Immune (Sistem
kekebalan tubuh)
• Sistem muskuloskeletal  lari
dari bahaya !
Fungsi kontrol/regulasi
•Sistem syaraf
•Sistem endokrin

•Bekerja overlap dan saling


melengkapi !

•Berperan penting dalam


pengaturan dan penyesuaian
aktifitas tubuh terhadap perubahan
lingkungan eksternal maupun
internal
Sistem Kontrol di dalam tubuh bekerja dengan
cara umpan balik negatif  Negative
Feedback Mechanism

↓ Tekanan darah ↑

Baroreceptor

Kerja Jantung ↓
Pusat Vasomotor
Vasodilatasi

Sistem Kardiovaskuler
Negative feedback  Respons
berlawanan (negatif) tehadap stimulus
yang mencetuskannya.

Positive Feedback Mechanism

Temperatur ↑ ↑↑
Metabolisme↑↑
> 410 C

+ Kalori  Panas
Kesimpulan
• Tubuh manusia kumpulan 100 triliun sel.
• Terorganisasi dalam bentuk organ dan sistem.
• Semua sistem memppunyai peran
mempertahankan homeostasis.
• Homeostasis penting bagi kelangsungan hidup.
• Bila salah satu organ/sistem terganggu,
keseluruhan sel terganggu  sakit  kematian.

Anda mungkin juga menyukai