Nama : Nanang Arifin

Kelas : Metodologi Penelitian Ekonomi (B)

NIM : F0120088

UTS METODOLOGI PENELITIAN EKONOMI

1. Why Do Research
Penelitian ilmiah sosial bertujuan untuk menjelaskan berbagai fenomena sosial di masyarakat
dan menciptakan pengetahuan baru atau menambah pengetahuan pada literatur. Penelitian
harus dilakukan secara ilmiah karena penelitian yang tidak memenuhi kaidah metodologi
ilmiah memiliki beberapa kelemahan seperti “overgeneralization”; “selective observation”;
“premature closure”; “halo effect” dan “false consensus” seperti dijelaskan pada Buku Social
Research Method oleh Neuman (2014) halaman 4-5. Mohon Anda jelaskan apa yang dimaksud
dengan kelemahan-kelemahan di atas dan berikan conth yang relevan.

Jawab :
A. Overgeneralization
Generalisasi yang berlebihan adalah kondisi ketika kita mempunyai sedikit
bukti dalam suatu kasus tetapi kemudian kita berpikir/mengasumsikan bahwa
bukti tersebut sudah cukup baik untuk menggambarkan seluruh populasi yang
ada. Contohnya : missal saya mempunyai beberapa teman di kampus yang
merokok dan mereka memiliki nilai akademik yang bagus lalu saya berpikir
bahwa semua orang yang merokok di kampus juga memiliki nilai (IPK) yang
bagus. Padahal belum tentu.

B. Selective observation
Selective observation adalah terjadi ketika kita sudah memiliki pemikiran
sebelumnya tentang suatu kasus (misalnya karena terkena doktrin dari
pemikiran orang tua terdahulu, pengaruh media, dll) tetapi kita tidak mencoba
untuk netral dalam posisi tersebut. Artinya kita tidak mau
mengeksplor/mendalami kasus tersebut lebih jauh agar kita dapat tahu sendiri
disbanding omongan orang lain

C. Premature closure
Adalah aksi dalam membuat penliaian atau mencapai keputusan dan mengakhiri
penyelidikan sebelum mengumpulkan jumlah/kedalaman bukti yang diperlukan
sesuai dengan standar ilmiah. Premature closure terjadi ketika kita sudah merasa
yakin dengan jawaban riset yang ada sehingga berpikir untuk tidak perlu lagi
mencari informasi, mengembangkan pertanyaan, mencari data lagi.
Contohnya : misalnya kita melakukan riset tentang mahasiswa merokok di
kampus untuk membuktikan apakah benar ada korelasi positif antara kebiasaan
merokok dengan IPK. Kemudian kita mengumpulkan data mahasiswa yang
merokok sebagai populasi. Premature closure terjadi ketika kita dalam
mengambil sampel dari populasi tersebut tidak sesuai dengan standarr ilmiah,
missal sampel harus segini, kriteriaa mahasiswanya seperti ini, dll. Lalu dengan
sampel tersebut kita yakin bahwa itu sudah mencerminkan populasi yang
 sebenarnya padahal belum tentu. Sehingga hasilnya akan menghasilkan
kesimpulan yang salah dari penelitiannya.

D. Hallo effect
Terjadi ketika kita terlalu berlebihan dalam mempercayai apa yang kita
percayakan. Kita dengan mudahnya menerima/menilai hasil riset dari reputasi
orang, lembaga, atau tempat yang mempublikasikan riset tersebut. Dalam posisi
seperti itu seharusnya kita netral/objektif dalam mengevaluasi hasil risetnya
terlepas dari background pihak yang mempublikasikan. Contohnya : missal
ketika ada publikasi dari universitas yang reputable, missal ITB. Dalam hal ini
netral/objektif yang dimaksud adalah reputasi ITB yang terkenal baik jangan
sampai mewarnai hati kita dalam menilai publikasinya. Jangan sampai kita
berpikir “ITB orangnya pinter-pinter & cerdas saya yakin hasil risetnya juga
pasti valid/bagus.” tanpa mendalami lebih jauh.

E. False concensus
False concensus adalah kecenderungan untuk memproyeksikan cara seseorang
memikirkan orang lain. Orang itu mengasumsikan bahwa semua orang berpikir
seperti dia. Singkatnya, kita cenderung melihat pandangan kebanyakan orang
sebagai mirip dengan pandangan kita sendiri. .Contohnya : kita berpikir

2. Why Do Research
a. Jelaskan tahapan melakukan penelitian kuantitatif dengan lengkap mengacu pada
pembahasan di Buku Social Research Method oleh Neuman (2014) halaman 16-22
b. Jelaskan tahapan melakukan penelitian kualitatif dengan lengkap mengacu pada
pembahasan di Buku Social Research Method oleh Neuman (2014) halaman 16-22

Jawab :
A. Tahap penelitian kuantitatif
1) Select topic → general area, masalah dalam suatau ilmu, ketertarikan
pribadi, areanya masih luas. Misal topik harga minyak dunia terhadap
ekonomi
2) Focus the question → menyempitkan suatu masalah/topik/ketertarikan
pribada atas suatu fenomena dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan.
Misal pertanyaan “apakah fluktuasi minyak dunia memiliki pengaruh yang
berbeda pada negara maju & berkembang?”
3) Design the study → dalam tahap ini intinya adalah bagaimana car akita
dalam mengukur variable-variabel yang kita gunakan dalam penelitian.
Misal variable yang digunakan adalah data GDP, inflasi, pengangguran
4) Collect data → pada tahap ini kita mengumpulkan data dari variable-
variabel yang kita gunakan
5) Analyze data → dalam hal ini kita memanipulasi data yang terkumpul
menjadi grafik, chart, diagram, dll
6) Interpret the data → menganalisis dan menginsterpretasikan data dengan
cara mengaitkan dengan teori-teori ekonomi yang sudah kita pelajari dan
menjawab pertanyaan penelitian menggunakan teori tersebut
 B. Tahap penelitian kualitatif
1) Acknowledge self & context → memaparkan pandangan pribadi, biografi
atau isu terkni untuk mengidentifikasi topik penting atau personal interest
2) Adopt a perspective → Peneliti kualitatifmungkin merenungkan teori-
filosofisparadigma atau menempatkan penyelidikan mereka dalam
konteksdiskusi yang sedang berlangsung dengan peneliti lain.
3) Design a study and collect, analyze, and interpret the data
4) Inform others → mempublikasikan hasil penelitian
3. What are the major types of social research
Di kelas kita mendiskusikan tiga jenis penelitian yaitu penelitian ekploratori, penelitian
deskriptif dan penelitian eksplanasi.
a. Mohon Anda jelaskan apa perbedaan antara ketiga jenis penelitian tersebut.
b. Mohon Anda berikan masing-masing satu jenis pertanyaan penelitian yang sesuai
dengan penelitian ekploratori; penelitian deskriptif dan penelitian eksplanasi.

Jawab :
A. 3 jenis penelitian
1) Explorasi (what)
• Menekankan pada “what”
• Penelitian yang digunakan untuk mengskpolor topik yang baru
• Penelitian yang dilakukan ketika kita baru tahu sedikit tentang suatu
topik dan belum pernah seorang pun mengksplorasi ini
• Untuk memberikan landasan atau memberikan formulasi pandangan
untuk peneliti-peneliti selanjutnya yang akan mendalami lebih jauh
• Temuannya menjadi dasar peneliti selanjutnya
• Pada penelitian ini data, referensi, informasi, dan sumber-sumber
lain masih sedikit
2) Deskripsi (how, who)
• Menekankan pada “how” dan “who”
• Inti penelitian ini adalah mendeskripsikan suatu fenomen, masalah,
atau topik
• Menggambarkan secara lebih deail dan spesifik dari suatu situasi,
keadaan sosial, dan hubungan
• Hasil penelitian ini adalah gambaran detail dari suatu isu atau
jawaban dari pertanyaan penelitian
• Menjelaskan bagaimana itu bisa terjadi adalah tujuan penelitian ini
• Pada penelitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data seperti
survey
3) Eksplanasi (why)
• Menekankan pada “why”
• Menjelaskan mengapa fenomena itu terjadi
• Mendalam lebih detail fakotr-faktor dan alas an yang mendorong
suatu fenomena
B. Contoh
1) Contoh penelitian eksplorasi
 Blue economy & green economy sebagai bentuk keseimbangan ekonomi
dan lingkungan

2) Contoh penelitian deskripsi

Evaluasi implementasi blue economy & green economy di Indonesia
3) Contoh penelitian eksplanasi
Implementasi blue conomy & green economy sebagai upaya pengentasan
kemiskinan dan pengangguran
4. What are the major types of social research
Di kelas kita mendiskusikan tiga jenis penelitian yaitu penelitian berdasarkan cakupan
atau periode waktu observasi yaitu penelitian
(1)cross-section; (2)penelitian longitudinal (mencakup penelitian time series, panel dan
cohort); serta (3)penelitian case study (studi kasus).
a. Mohon Anda jelaskan apa perbedaan antara ketiga jenis penelitian tersebut.
b. Mohon Anda berikan masing-masing satu jenis pertanyaan penelitian yang sesuai
dengan penelitian (1)cross-section; (2)penelitian longitudinal (mencakup penelitian
time series, panel dan cohort); serta (3)penelitian case study (studi kasus) dan jelaskan
mengapa penelitian tsb Anda kelompokkan sebagai (1)cross-section; (2)penelitian
longitudinal (mencakup penelitian time series, panel dan cohort); serta (3)penelitian
case study (studi kasus).

Jawab :
A. perbedaan antara ketiga jenis penelitian tersebut.
Cross section research (banyak objek sedikit waktu)
• Penelitian yang menilai banyak kasus dalam satu waktu
• Data bebentuk pada satu waktu missal tahun , bulan
• Identik dengan penelitian deskirpitf
Longitudinal research (banyak waktu)
Time series research → longitudinal research di mana informasi didapat dari
banyak waktu (runtun waktu) dan objek yang diteliti sedikit
Panel study → longitudinal research di mana informasi didapat dari banyak
waktu dan objeknya banyak
Cohort study → Penelitian longitudinal yang menelusuri informasi tentang
kategori kasus atau orang-orang yang berbagi pengalaman umum pada satu
periode waktu melintasi periode waktu berikutnya.
B. satu jenis pertanyaan penelitian yang sesuai dengan penelitian
Cross section → apa saja factor-faktor yang memengaruhi produksi beras di
provinsi jateng pada tahun 2019?
Time series → apa saja factor-faktor yang memengaruhi produksi beras di
provinsi jateng pada tahun 1990-2021?
Panel → apa saja factor-faktor yang memengaruhi produksi beras pada
kabupaten dan kota di provinsi jateng pada tahun 2019?
5. Theory & research
Teori memiliki peranan sangat penting dalam penelitian. Jelaskan hal-hal berikut
a. Apa yang dimaksud dengan teori
b. Jelaskan peranan teori dalam penelitian terutama dalam perumusan hipotesis. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan hipotesis dan bagaimana teori membantu peneliti merumuskan
hipotesis.
c. Berikan contoh teori ekonomi yang Anda pilih untuk menjadi dasar dalam sebuah penelitian,
jelaskan teori tsb dan mengapa teori tersebut relevan untuk penelitian yang akan Anda lakukan.

Jawab :
A. Pengertian teori
Teori adalah pengetahuan atau informasi yang menjelaskan bagaimana suatu
fenomena bekerja

B. Peranan teori
Hipotesis adalah dugaan awal kita sebelum melakukan penelitian. Hipotesis
berasal dari teori karena kita dapat membuat hipotesis dasarnya jadi teori.

C. Contoh teori
Contoh : teori ekonomi mengatakan bahwa perkembangan infrastuktur dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi sehingga dapat membuka
lapangan pekerjaan lebih banyak.

Lalu kita melakukan penelitian tentang dampak hutang luar negeri terhadap
pembangunan infrastuktur di indonesia . Maka kita punya hipotesis bahwa
hutang luar negeri dapat mendorong penyerapan tenaga kerja di indonesia

Untuk membuktikan apakah itu benar atau tidak kita harus melakukan
penelitian untuk memverifikasi hipotesis kita.

6. How to reviews literature

Kajian literatur adalah salah satu bagian utama dalam kegiatan penelitian untuk
mengidentifikasi teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan fenomena yang sedang
diteliti. Jelaskan bagaimana Anda melakukan kajian literatur mulai dari menentukan pertanyaan
penelitian, mencari teori dan penelitian terdahulu yang relevan sampai dengan menulis hasil
kajian literatur. Anda bisa menggunakan hasil pekerjaan Anda dalam literatur review
sebelumnya untuk menjawab nomor 6.

Jawab :
1. Pertama adalah menentukan tema/masalah/topik penelitian kita terlebih dahulu
2. Kemudian kita mencari refrensi yang relevan dengan topik penelitian kita
3. Selanjutnya adalah melakukan literature review, kita meringkas inti-intinya mulai
dari penulisnya siapa, tujuan penelitian, teori yang dipakai, data, metode, research
design, dan research finding
4. Kemudian dari refrensi yang kita dapat kita buat pertanyaan/rumusan masalah
 5. Kemudian menysusun hipotesis

7. Quantitative & qualitative sampling

Bacalah baik-baik kasus di bawah ini dan jelaskan mengapa kasus ini membantu kita untuk
memahami bahwa sampling frame yang diperoleh oleh peneliti akan mempengaruhi sampel
yang dipilih dalam penelitian.

A study by Smith, Mitchell, Attebo, and Leeder (1997) in Australia shows how different
sampling frames can influence a sample. The authors examined 2,557 people aged 49 and over
living in a defined post code area recruited from a door-to-door census. Of all addresses, people
in 80.9 percent were contacted and 87.9 percent of the people responded. The authors searched
the telephone directory and the electoral roll for each person. The telephone directory listed
82.2 percent and the electoral roll contained 84.3 percent. Younger people, those who did not
own their own homes, and those born outside of Australia were significantly less likely to be
included in either sampling frame. The telephone directory was also likely to exclude people
with higher occupational prestige while the electoral roll was likely to exclude unmarried
persons and males.

Jawab :
Dari kasus tersebut mengajarkan untuk lebih teliti dalam pengambilan sampel. Karena
saat kita mengambil sampel dari sebuah populasi maka sampel tersebut diharapkan
harus benar-benar mencerminkan populasinya. Dalam kasus tersebut orang-orang yang
“ter-exclude” dari sample frame bisa saja itu orang yang tepat untuk dijadikan sampel
tetapi karena cara kita yang kurang tepat sehingga kita secara tidak sengaja
mengabaikan orang-orang yang sebenarnya cocok untuk dijadikan sampel.